Hamzah Haz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gelar yang resmi sesuai dokumen MPR 1970-1990an di Google Books. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Tokoh Ketapang menjadi Tokoh dari Ketapang |
||
(30 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲}}{{Infobox Vice President
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| name = Hamzah Haz
Baris 50 ⟶ 45:
| predecessor6 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor6 = Faisal Baasir
| 1blankname6 =
| 1namedata6 =
| birth_date = {{Birth date|1940|2|15|}}
Baris 59 ⟶ 54:
| party = [[Nahdlatul Ulama|NU]] (1960–1973){{br}} {{Parpolicon|PPP}} (1973–2024)
| relations = [[Fuad Amin Imron]] (besan)
| spouse = Asmaniah (
| children = 12
| profession = [[Politikus]]
| alma_mater = [[Universitas Tanjungpura]], [[Pontianak]]
| signature = Signature of Hamzah Haz.svg
| 1blankname5 = Sekretaris Jenderal
| 1namedata5 = [[Alimarwan Hanan]] (1998-2003) <br> [[Yunus Yosfiah]] (2003-2007)
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Hamzah Haz''', [[Sarjana Muda|B.Sc]] ({{lahirmati|[[Ketapang (kota)|Ketapang]], [[Kalimantan Barat]]|15|2|1940|6=24|7=7|8=2024}}) adalah politikus, ekonom, dan aktivis Islam Indonesia yang menjabat sebagai [[Wakil Presiden Indonesia]] ke-9 periode 2001–2004 dan [[Ketua Umum
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal, pendidikan, dan aktivisme === Hamzah Haz dilahirkan di Desa [[Pesaguan Kanan, Matan Hilir Selatan, Ketapang|Pesaguan, Matan Hilir Selatan, Ketapang]], [[Kalimantan Barat]] pada 15 Februari 1940.<ref name=epdu>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=jeC7B8RjuX8C&pg=PA22|title=Ensiklopedia Pelajar dan Umum|year=2010|author-last=Komandoko|author-first=Gamal|publisher=Pustaka Widyatama||p=22|isbn=9-7961-0371-0}}</ref> Ia merupakan putra dari Haji Abdul Hadi Achmad, seorang guru Sekolah Rakyat yang lalu menjadi kepala desa, dengan Hajjah Zainab.<ref name=epdu/><ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=uCFMzlgcdjMC&q=H+amzah+Haz+was+born+on+15+February+1940+in+a+Pasadena+,+Mohahilir+,+Ketapang+,+West+Kalimantan+.+His+father+,+Hajji+.+Abdul+Hadi+Achmad+,+and+mother+,+Hajji+.+Zainab+,+are+common+people&dq=H+amzah+Haz+was+born+on+15+February+1940+in+a+Pasadena+,+Mohahilir+,+Ketapang+,+West+Kalimantan+.+His+father+,+Hajji+.+Abdul+Hadi+Achmad+,+and+mother+,+Hajji+.+Zainab+,+are+common+people&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjlhefJsL-HAxXSTmwGHW2zDsUQ6AF6BAgGEAM#H%20amzah%20Haz%20was%20born%20on%2015%20February%201940%20in%20a%20Pasadena%20,%20Mohahilir%20,%20Ketapang%20,%20West%20Kalimantan%20.%20His%20father%20,%20Hajji%20.%20Abdul%20Hadi%20Achmad%20,%20and%20mother%20,%20Hajji%20.%20Zainab%20,%20are%20common%20people|title=Vice-President of the Republic of Indonesia: Hamzah Haz|year=2001|publisher=National Information Agency, Republic of Indonesia|editor=Nusirwan, Lembaga Informasi Nasional (Indonesia)|pg=5}}</ref>
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas di [[Kota Pontianak|Pontianak]] pada 1960, ia memulai karier sebagai wartawan
Hamzah dikirim oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk kuliah di Akademi Perbankan Bandung dan mengikuti ayahnya yang anggota koperasi kopra untuk melanjutkan pendidikannya di Akademi Koperasi Yogyakarta hingga meraih gelar [[Sarjana Muda]] (B.Sc) pada 1965.<ref name=epdu/><ref name=eknu/><ref name=mpr73>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA191|title=Riwayat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971|date=24 Juli 1973|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|via=Google Books}}</ref> Di sana, ia ikut mendirikan dan menjabat sebagai Ketua [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) Komisariat Akademi Koperasi Yogyakarta periode 1962–1965 sekaligus Ketua Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di Yogyakarta.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=3jByAAAAMAAJ&q=hamzah+haz+ketua+pmii+kalimantan+barat&dq=hamzah+haz+ketua+pmii+kalimantan+barat&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjZzLyBt7-HAxUIUWwGHSDbC8EQ6AF6BAgHEAM#hamzah+haz+ketua+pmii+kalimantan+barat|title=Hamzah Haz: konsistensi dan integritas perjuangan di bawah panji-panji Ka'bah|first=Arief Mudatsir|last=Mandan|date=24 Juli 2002|publisher=Pustaka Indonesia Satu|via=Google Books}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/riset/2024/07/24/jejak-pengabdian-hamzah-haz-wakil-presiden-ri-2001-2004|title=Jejak Pengabdian Hamzah Haz, Wakil Presiden RI (2001-2004)|first=DWI|last=ERIANTO|date=24 Jul 2024|website=kompas.id}}</ref><ref name=mpr87/>
Baris 94 ⟶ 93:
}}</ref> Meski begitu, ia tetap memegang gelar tersebut hingga kematiannya.<ref name=":1">{{Cite web |last=Nancy |first=Yonada |date=2024-07-24 |title=Biografi Singkat Hamzah Haz Wapres RI Era Presiden Megawati |url=https://tirto.id/biografi-hamzah-haz-wapres-megawati-usia-penyebab-meninggal-g1XZ |access-date=2024-07-24 |website=tirto.id |language=id}}</ref><ref>{{Cite web |last=Amirullah |date=2024-07-24 |title=Profil Hamzah Haz, Wapres ke-9 RI yang Wafat di Usia 84 Tahun |url=https://nasional.tempo.co/read/1895164/profil-hamzah-haz-wapres-ke-9-ri-yang-wafat-di-usia-84-tahun |access-date=2024-07-24 |website=Tempo |language=en}}</ref>
=== Karier ===
[[File:Hamzah Haz, Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999-2004, p38.jpg|jmpl|150px|Hamzah Haz sebagai Anggota DPR-RI (1999)]]
Pada 1968, Hamzah Haz terpilih menjadi Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat]]. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Presidium [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia]] Konsulat Pontianak dan asisten dosen di Universitas Tanjungpura.<ref>{{Cite web|url=https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/hamzah-haz/|title=Hamzah Haz|first=Tokoh|last=Indonesia|date=28 November 2002}}</ref>
Baris 109 ⟶ 108:
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilihan umum 2004]], Partai Persatuan Pembangunan meraih posisi keempat, berada di bawah [[Partai Kebangkitan Bangsa]] dengan 8,15% suara, sehingga Hamzah Haz dicalonkan sebagai calon presiden oleh partainya, PPP, berpasangan dengan [[Agum Gumelar]] sebagai calon wakil presiden, tetapi ia kalah dengan perolehan suara hanya 3%.<ref>[https://www.electionguide.org/elections/id/1936/ IFES]</ref>
=== Hubungan dengan Islamisme militan ===
Sejumlah jurnalis dan komentator melaporkan bahwa Hamzah diyakini menawarkan dukungan kepada kelompok Muslim militan sebagai cara untuk mendapatkan dukungan politik dari mereka. Pada tahun 2002, Bill Guerin, dalam sebuah opini di ''[[Asia Times]]'' menulis, "Hamzah ... secara luas dilihat secara terang-terangan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari kalangan Muslim Indonesia, termasuk kelompok militan, untuk memperkuat pencalonannya sebagai presiden di negara ini. pemilihan umum pada tahun 2004."<ref>Guerin, Bill (15 October 2007). [https://web.archive.org/web/20021021155707/http://atimes.com/atimes/Southeast_Asia/DJ15Ae02.html "Indonesia: The enemy within"], ''[[Asia Times]]''.</ref>
Baris 118 ⟶ 117:
Pada tahun 2002, seorang akademisi Australia menyebut Hamzah sebagai "contoh terbaik" mengenai politisi Islam di Indonesia yang "siap memainkan kartu ekstremis untuk menarik lebih banyak suara". Hamzah “telah mendukung Jemaah Islamiyah dan bahkan berperan penting dalam pembebasan anggotanya dari tahanan di masa lalu”, menurut Tim Lindsey, direktur Asian Law Centre di [[Universitas Melbourne]]. “Dia juga terang-terangan menuduh [[CIA]] dan Amerika Serikat yang melakukan aksi bom Bali.”<ref>{{cite web |url=http://www.law.unimelb.edu.au/alc/wip/anti-terrorism.html |title=Asian Law Centre |access-date=6 April 2007 |url-status = dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070610041648/http://www.law.unimelb.edu.au/alc/wip/anti-terrorism.html |archive-date=10 June 2007 }} Lindsey, Tim, "Indonesia's New Anti-terrorism Law: Damned if you Do, Damned if you Don't", article at Web site of the University of Melbourne Asian Law Centre, there is no date on the article, but it mentions upcoming 2004 elections and the October 2002 Bali terrorist attack; accessed 6 April 2007</ref>
==== Penyangkalan teroris di negara ini ====
Pada tahun 2002 Hamzah memberikan wawancara kepada [[Australian Broadcasting Corporation]] (ABC), yang menyiarkannya pada tanggal 23 Oktober. Dalam sulih suara yang diputar selama wawancara televisi, seorang jurnalis ABC mengatakan, "Sebelum [[Bom Bali 2002|bom Bali]], Wakil Presiden Hamzah Haz menegaskan tidak ada teroris di Indonesia. Setelah bom tersebut terjadi, ia memberikan pembenaran yang luar biasa untuk pendiriannya:"<ref>{{cite web |url=http://abc.net.au/foreign/stories/s710402.htm |title=Foreign Correspondent – 23/10/2002: Hamzah Haz Interview Transcript |website=[[Australian Broadcasting Corporation]] |access-date=6 April 2007 |url-status = dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070212201838/http://www.abc.net.au/foreign/stories/s710402.htm |archive-date=12 February 2007 }} Web page titled "Foreign Correspondent / Hamzah Haz Interview Transcript / Broadcast: 23 October 2002 / Reporter: Evan Williams", Australian Broadcasting Corporation Web site, accessed 6 April 2007</ref>
Baris 126 ⟶ 125:
Hamzah menjawab: "Tidak benar saya melindungi mereka dan saya tidak menyesali apa yang saya katakan, tapi saya mengatakannya di masa lalu – ini berkaitan dengan masa lalu. Tapi sekarang kalau ada hubungannya kita ingin tahu apakah benar Indonesia punya jaringan teroris.”
==== Tuduhan terorisme Amerika Serikat ====
Pada tanggal 3 September 2003 Hamzah menyatakan, "Sebenarnya siapa terorisnya, siapa yang menentang HAM? Jawabannya adalah Amerika Serikat karena menyerang Irak. Apalagi raja terorisnya yang melancarkan perang."<ref name="r">{{Citation
|date = 3 September 2003
Baris 144 ⟶ 143:
== Kehidupan pribadi ==
[[File:Joko Widodo berbelasungkawa atas kematian istri Hamzah Haz, Asmaniah (2017).jpg|jmpl|Presiden [[Joko Widodo]] berbelasungkawa atas kematian istri Hamzah Haz, Asmaniah (2017)]]
Sekretariat Wakil Presiden secara resmi menyatakan bahwa Hamzah memiliki dua istri, Asmaniah (lahir 27 Juli 1943), dan Titin Kartini (lahir 4 Mei 1945), dan mereka memiliki total 12 orang anak.<ref>[http://www.setwapres.go.id/profil-hamzah.htm Office of Vice President] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/
Hamzah sudah lama menjadi kader dan tokoh senior Nahdlatul Ulama, dan pernah menduduki berbagai posisi di organisasi tersebut sejak masih mahasiswa.<ref name=":0">{{Cite web |title=Innalillahi, Hamzah Haz Wapres Ke-9 RI Meninggal Dunia, Berikut Profilnya |url=https://nu.or.id/obituari/innalillahi-hamzah-haz-wapres-ke-9-ri-meninggal-dunia-berikut-profilnya-zgcXe |access-date=24 July 2024 |website=NU Online |language=id-id}}</ref> Ia adalah murid [[Idham Chalid]], seorang ulama dan politikus [[Kalimantan Selatan]] yang karismatik, dan mendapat pelatihan serta bimbingan politik, agama, dan spiritual darinya.<ref name=":0" />
== Kematian ==
Hamzah Haz meninggal dunia di Tegalan, Kelurahan [[Palmeriam, Matraman,
== Referensi ==
Baris 161 ⟶ 160:
{{s-off}}
{{Kotak suksesi |pendahulu = [[Megawati Sukarnoputri]] |jabatan = [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] |tahun = 2001–2004 |pengganti = [[Jusuf Kalla]]}}
{{Kotak suksesi |jabatan =[[Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
{{Kotak suksesi |jabatan =[[Menteri Negara Investasi Republik Indonesia|Menteri Negara Investasi Indonesia]]|tahun = 1998–1999 |pendahulu = [[Sanyoto Sastrowardoyo]] |pengganti = [[Marzuki Usman]]}}
{{s-ppo}}
Baris 173 ⟶ 172:
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{lifetime}}
[[Kategori:Poligamis]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]▼
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Barat]]▼
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Ketapang]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]▼
[[Kategori:Menteri Koordinator Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
▲[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Ketua Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1987–1992]]
Baris 198 ⟶ 200:
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipurna]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
▲[[Kategori:Alumni PMII]]
|