Hamzah Haz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Paragraf pembuka tidak harus mencantumkan referensi karena pada dasarnya rangkuman dari sub bagian dan sub bagian karier sudah ada referensinya.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Tokoh Ketapang menjadi Tokoh dari Ketapang
 
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 63:
}}
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''Hamzah Haz''', [[Sarjana Muda|B.Sc]] ({{lahirmati|[[Ketapang (kota)|Ketapang]], [[Kalimantan Barat]]|15|2|1940|6=24|7=7|8=2024}}) adalah [[politikus]], ekonom, dan [[Aktivisme|aktivis Islam]] Indonesia yang menjabat sebagai [[Wakil Presiden Indonesia]] ke-9 periode 2001–2004 dan [[Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan]] ([[PPP]]) periode 1998–2007. Ia lamapernah berkiprahmenjabat sebagai Anggota [[Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia]] selama 29 hari pada November 1999, Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) selama tujuh22 hari pada Oktober 1999, dan [[periodeMenteri Negara Investasi Republik Indonesia|Menteri Negara Investasi]] merangkap [[Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal]] sejak 1998 hingga 1999. Ia lama berkiprah sebagai Anggota DPR-RI selama tujuh periode sejak 1971 hingga 1999. Ia memulai karier aktivisme di kampus melalui [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] dan di masyarakat melalui [[Nahdlatul Ulama]]. Meski hanya bergelar [[Sarjana Muda]], [[Jimly Asshiddiqie]] berkomentar bahwa Hamzah Haz sangat luar biasa berkiprah dalam bidang ekonomi.<ref>https://news.detik.com/berita/d-7455517/jimly-asshiddiqie-kenang-hamzah-haz-smart-dan-objektif-dalam-perencanaan</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 69:
=== Kehidupan awal, pendidikan, dan aktivisme ===
Hamzah Haz dilahirkan di Desa [[Pesaguan Kanan, Matan Hilir Selatan, Ketapang|Pesaguan, Matan Hilir Selatan, Ketapang]], [[Kalimantan Barat]] pada 15 Februari 1940.<ref name=epdu>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=jeC7B8RjuX8C&pg=PA22|title=Ensiklopedia Pelajar dan Umum|year=2010|author-last=Komandoko|author-first=Gamal|publisher=Pustaka Widyatama||p=22|isbn=9-7961-0371-0}}</ref> Ia merupakan putra dari Haji Abdul Hadi Achmad, seorang guru Sekolah Rakyat yang lalu menjadi kepala desa, dengan Hajjah Zainab.<ref name=epdu/><ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=uCFMzlgcdjMC&q=H+amzah+Haz+was+born+on+15+February+1940+in+a+Pasadena+,+Mohahilir+,+Ketapang+,+West+Kalimantan+.+His+father+,+Hajji+.+Abdul+Hadi+Achmad+,+and+mother+,+Hajji+.+Zainab+,+are+common+people&dq=H+amzah+Haz+was+born+on+15+February+1940+in+a+Pasadena+,+Mohahilir+,+Ketapang+,+West+Kalimantan+.+His+father+,+Hajji+.+Abdul+Hadi+Achmad+,+and+mother+,+Hajji+.+Zainab+,+are+common+people&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjlhefJsL-HAxXSTmwGHW2zDsUQ6AF6BAgGEAM#H%20amzah%20Haz%20was%20born%20on%2015%20February%201940%20in%20a%20Pasadena%20,%20Mohahilir%20,%20Ketapang%20,%20West%20Kalimantan%20.%20His%20father%20,%20Hajji%20.%20Abdul%20Hadi%20Achmad%20,%20and%20mother%20,%20Hajji%20.%20Zainab%20,%20are%20common%20people|title=Vice-President of the Republic of Indonesia: Hamzah Haz|year=2001|publisher=National Information Agency, Republic of Indonesia|editor=Nusirwan, Lembaga Informasi Nasional (Indonesia)|pg=5}}</ref>
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas di [[Kota Pontianak|Pontianak]] pada 1960, ia memulai karier sebagai wartawan di surat kabar ''Bebas'' di Pontianak dan sempat menjadi guru SMA di Ketapang.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=YL_EDAAAQBAJ&pg=PA44|title=Biografi Presiden dan Wakil Presiden RI|year=2012|author-last=ElBrahimy|author-first=Muhammad|p=44|publisher=[[Balai Pustaka]]|isbn=9796904152}}</ref><ref name=eknu>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=BAEoEAAAQBAJ&pg=PA320|title=Ensiklopedia Khittah NU|year=2020|author-last=Ridwan|author-first=Nur Khalik|volume=4|pp=320-322|publisher=DIVA PRESS|isbn=6-0239-1970-7}}</ref> Ia juga aktif sebagai penulis/Sekretaris Pengurus [[Nahdlatul Ulama]] Kabupaten Ketapang periode 1960–1961.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=3jByAAAAMAAJ&q=NU+Cabang+Ketapang+.+Sejak+awal+,+Hamzah+memang+sudah+memiliki+kekaguman+...+Penulis+(+sekretaris+)+NU+Cabang+Ketapang+untuk+periode+1960-1961+.&dq=NU+Cabang+Ketapang+.+Sejak+awal+,+Hamzah+memang+sudah+memiliki+kekaguman+...+Penulis+(+sekretaris+)+NU+Cabang+Ketapang+untuk+periode+1960-1961+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwic3r7uub-HAxV64jgGHXUUM3sQ6AF6BAgFEAM#NU%20Cabang%20Ketapang%20.%20Sejak%20awal%20,%20Hamzah%20memang%20sudah%20memiliki%20kekaguman%20...%20Penulis%20(%20sekretaris%20)%20NU%20Cabang%20Ketapang%20untuk%20periode%201960-1961%20|title=Hamzah Haz: konsistensi dan integritas perjuangan di bawah panji-panji Ka'bah|year=2002|author-last=Mandan|author-first=Arief Mudatsir |publisher=Pustaka Indonesia Satu|isbn=9-7932-4402-X|ol=OL3613996M|lccn=2002374515|oclc=51580827}}</ref><ref name=mpr87>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=6BsTAAAAMAAJ&pg=PA116|title=Pemilihan umum 1987|date=24 Juli 1988|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|via=Google Books}}</ref>
 
Hamzah dikirim oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk kuliah di Akademi Perbankan Bandung dan mengikuti ayahnya yang anggota koperasi kopra untuk melanjutkan pendidikannya di Akademi Koperasi Yogyakarta hingga meraih gelar [[Sarjana Muda]] (B.Sc) pada 1965.<ref name=epdu/><ref name=eknu/><ref name=mpr73>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA191|title=Riwayat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971|date=24 Juli 1973|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|via=Google Books}}</ref> Di sana, ia ikut mendirikan dan menjabat sebagai Ketua [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) Komisariat Akademi Koperasi Yogyakarta periode 1962–1965 sekaligus Ketua Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di Yogyakarta.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=3jByAAAAMAAJ&q=hamzah+haz+ketua+pmii+kalimantan+barat&dq=hamzah+haz+ketua+pmii+kalimantan+barat&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjZzLyBt7-HAxUIUWwGHSDbC8EQ6AF6BAgHEAM#hamzah+haz+ketua+pmii+kalimantan+barat|title=Hamzah Haz: konsistensi dan integritas perjuangan di bawah panji-panji Ka'bah|first=Arief Mudatsir|last=Mandan|date=24 Juli 2002|publisher=Pustaka Indonesia Satu|via=Google Books}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/riset/2024/07/24/jejak-pengabdian-hamzah-haz-wakil-presiden-ri-2001-2004|title=Jejak Pengabdian Hamzah Haz, Wakil Presiden RI (2001-2004)|first=DWI|last=ERIANTO|date=24 Jul 2024|website=kompas.id}}</ref><ref name=mpr87/>
Baris 143:
== Kehidupan pribadi ==
[[File:Joko Widodo berbelasungkawa atas kematian istri Hamzah Haz, Asmaniah (2017).jpg|jmpl|Presiden [[Joko Widodo]] berbelasungkawa atas kematian istri Hamzah Haz, Asmaniah (2017)]]
Sekretariat Wakil Presiden secara resmi menyatakan bahwa Hamzah memiliki dua istri, Asmaniah (lahir 27 Juli 1943), dan Titin Kartini (lahir 4 Mei 1945), dan mereka memiliki total 12 orang anak.<ref>[http://www.setwapres.go.id/profil-hamzah.htm Office of Vice President] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/2006090916045220051220170800/http://www.setwapres.go.id/profil-hamzah.htm |date=9 September 2006 }}</ref> Namun, sumber lain menyatakan Hamzah mempunyai istri ketiga, Soraya, yang tidak dia akui secara resmi, dan dengan siapa dia mempunyai tiga anak lagi.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/05/tgl/21/time/123136/idnews/157972/idkanal/10 Detiknews] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070930185316/http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/05/tgl/21/time/123136/idnews/157972/idkanal/10 |date=30 September 2007 }}</ref> Meski sudah lama tidak mendapat pengakuan publik, Soraya tertangkap kamera menemani Hamzah dalam sebuah acara di Bandar Lampung pada tahun 2022, mengukuhkan statusnya sebagai istri ketiga.<ref>{{Cite web |title=Wakil Presiden RI Ke-9 Beserta Istri Anjau Silau Ke Lamban Gedung Kuning |url=https://mediakompeten.co.id/artikel/wakil-presiden-ri-ke-9-beserta-istri--anjau-silau-ke-lamban-gedung-kuning |access-date=2024-07-24 |website=MediaKompeten |language=id}}</ref> Istri pertama dan kedua mendahuluinya. Asmaniah meninggal dunia pada 12 September 2017<ref>{{Cite web |last=antaranews.com |date=2017-09-12 |title=Pemakaman istri Hamzah Haz diwarnai penuh haru |url=https://www.antaranews.com/berita/652174/pemakaman-istri-hamzah-haz-diwarnai-penuh-haru |access-date=2024-07-24 |website=Antara News |language=id}}</ref> dan Titin meninggal dunia pada 19 Mei 2021.<ref>{{Cite web |date=2021-05-19 |title=Ibu Hj. Tintin Kartini Binti Kardiman, Istri Bapak H. Hamzah Haz (Wakil Presiden Republik Indonesia ke - 9) meninggal dunia |url=https://kectanahsareal.kotabogor.go.id/welcome/post/single/210 |access-date=2024-07-24 |website=Pemerintah Kecamatan Tanah Sareal, Bogor |language=id}}</ref>
 
Hamzah sudah lama menjadi kader dan tokoh senior Nahdlatul Ulama, dan pernah menduduki berbagai posisi di organisasi tersebut sejak masih mahasiswa.<ref name=":0">{{Cite web |title=Innalillahi, Hamzah Haz Wapres Ke-9 RI Meninggal Dunia, Berikut Profilnya |url=https://nu.or.id/obituari/innalillahi-hamzah-haz-wapres-ke-9-ri-meninggal-dunia-berikut-profilnya-zgcXe |access-date=24 July 2024 |website=NU Online |language=id-id}}</ref> Ia adalah murid [[Idham Chalid]], seorang ulama dan politikus [[Kalimantan Selatan]] yang karismatik, dan mendapat pelatihan serta bimbingan politik, agama, dan spiritual darinya.<ref name=":0" />
 
== Kematian ==
Hamzah Haz meninggal dunia di [[Tegalan]], Kelurahan [[Palmeriam]], [[Matraman]], [[Jakarta Timur]] pada 24 Juli 2024 pukul 09.30 WIB didalam usia 84 tahun.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240724101926-20-1124882/wapres-ke-9-hamzah-haz-meninggal-dunia Wapres Ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia] CNN Indonesia</ref> Ia dimakamkan di pemakaman keluarga pribadi dekat [[masjid]] yang dibangunnya di [[Yayasan Al-Ikhlas]], Kecamatan [[Cisarua]], Kabupaten [[Bogor]].<ref>{{Cite web |last=Rahayu |first=Lisye Sri |title=Wapres Ke-9 Hamzah Haz Akan Dimakamkan di Bogor |url=https://news.detik.com/berita/d-7454310/wapres-ke-9-hamzah-haz-akan-dimakamkan-di-bogor |access-date=24 Juli 2024 |website=detiknews |language=id-ID}}</ref> Ia meninggalkan seorang istri, 12 anak, dan banyak cucu serta cicit.<ref>{{Cite web |last=Mahendra |first=Rizky Adha |title=Sosok Wapres Ke-9 Hamzah Haz di Mata Keluarga: Orang Tua yang Baik |url=https://news.detik.com/berita/d-7454482/sosok-wapres-ke-9-hamzah-haz-di-mata-keluarga-orang-tua-yang-baik |access-date=2024-07-24 |website=detiknews |language=id-ID}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 172:
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{lifetime}}
[[Kategori:Ekonom Indonesia]]
 
[[Kategori:Poligamis]]
[[Kategori:Alumni Universitas Tanjungpura]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Ketapang]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]