Hilal Subur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20220213sim)) #IABot (v2.0.8.6) (GreenC bot
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Wilayah sejarah menjadi Wilayah historis
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Map_of_fertile_crescentMap of fertile crescent.svg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Map_of_fertile_crescent.svg|jmpl|319x319px|Peta yang menggambarkan area hilal subur secara umum, termasuk Siprus]]
'''Hilal Subur''' atau '''Bulan Sabit Subur''' adalah sebuah daerah berbentuk bulan sabit yang terletak di [[Timur Tengah]]; kini, termasuk di dalam daerah ini adalah negara-negara [[Irak]], [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Palestina (wilayah)|Wilayah Palestina]], [[Israel]], [[Yordania]], [[Mesir]] bagian utara, serta daerah utara [[Kuwait]], daerah tenggara [[Turki]] dan bagian barat [[Iran]].<ref>{{cite book|last1=Haviland|first1=William A.|last2=Prins|first2=Harald E. L.|last3=Walrath|first3=Dana|last4=McBride|first4=Bunny|date=13 January 2013|url=https://books.google.com/books?id=oW8JAAAAQBAJ&pg=PA104|title=The Essence of Anthropology|location=Belmont, California|publisher=[[Cengage Learning]]|isbn=978-1111833442|edition=3rd|page=104}}</ref><ref>{{cite book|year=2003|url=https://books.google.com/books?id=WWihubqjnysC|title=Ancient Mesopotamia/India|location=Culver City, California|publisher=Social Studies School Service|isbn=978-1560041665|page=4}}</ref> Beberapa ilmuwan juga memasukkan [[Siprus]].
 
Baris 5:
 
== Istilah ==
[[File:Fertile_Crescent_concept_1916Fertile Crescent concept 1916.png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Fertile_Crescent_concept_1916.png|ka|jmpl|260x260px|Peta Hilal Subur tahun 1916 oleh James Henri Breasted yang pertama kali memperkenalkan istilah ini.]]
Istilah berbahasa Inggris ''fertile crescent'', yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi ''hilal subur'' atau ''bulan sabit subur'', diperkenalkan oleh seorang arkeolog bernama [[James Henri Breasted]] dalam kedua karyanya, ''Outlines of European History'' (1914) dan ''Ancient Times, A History of the Early World'' (1916).<ref name="Breasted 1914/1916">{{cite book|last=Abt|first=Jeffrey|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=YEc0bc93LwYC|title=American Egyptologist: the life of James Henry Breasted and the creation of his Oriental Institute|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-0011-04|pages=193–194, 436}}</ref><ref>{{cite book|last=Goodspeed|first=George Stephen|year=1904|url=https://archive.org/details/historyofancient00gooduoft|title=A History of the ancient world: for high schools and academies|location=New York|publisher=Charles Scribner's Sons|pages=[https://archive.org/details/historyofancient00gooduoft/page/5 5]–6}}</ref><ref>{{cite book|last=Breasted|first=James Henry|year=1914|title=Outlines of European history, Vol. 1|location=Boston|publisher=Ginn|editor1-last=Robinson|editor1-first=James Harvey|pages=56–57|chapter=Earliest man, the Orient, Greece, and Rome|editor2-last=Breasted|editor2-first=James Henry|editor3-last=Beard|editor3-first=Charles A.|chapter-url=https://archive.org/download/outlinesofeurope01robi/outlinesofeurope01robi.pdf}} "The Ancient Orient" map is inserted between pages 56 and 57.</ref><ref>{{cite book|last=Breasted|first=James Henry|year=1916|url=https://archive.org/download/cu31924027764996/cu31924027764996.pdf|title=Ancient times, a history of the early world: an introduction to the study of ancient history and the career of early man|location=Boston|publisher=Ginn|pages=100–101}} "The Ancient Oriental World" map is inserted between pages 100 and 101.</ref><ref>{{cite journal|last=Clay|first=Albert T.|year=1924|title=The so-called Fertile Crescent and desert bay|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-the-american-oriental-society_1924-09_44/page/186|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=44|pages=186–201|doi=10.2307/593554|jstor=593554}}</ref><ref>{{cite book|last=Kuklick|first=Bruce|year=1996|title=Puritans in Babylon: the ancient Near East and American intellectual life, 1880–1930|location=Princeton|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-02582-7|page=[https://archive.org/details/puritansinbabylo0000kukl/page/241 241]|chapter=Essay on methods and sources|quote=Textbooks...The true texts brought all of these strands together, the most important being James Henry Breasted, ''Ancient Times: A History of the Early World'' (Boston, 1916), but a predecessor, George Stephen Goodspeed, ''A History of the Ancient World'' (New York, 1904), is outstanding. Goodspeed, who taught at Chicago with Breasted, antedated him in the conception of a 'crescent' of civilization.|chapter-url=https://archive.org/details/puritansinbabylo0000kukl|chapter-url-access=registration}}</ref>
 
== Biodiversitas dan iklim ==
 
 
Hilal Subur termasuk ke dalam iklim yang beragam. Perubahan-perubahan iklim yang terjadi juga mendorong evolusi berbagai [[tumbuhan semusim]] tipe "r" yang memproduksi lebih banyak biji edibel daripada [[tumbuhan menahun]] tipe "K". Daerah ini juga memiliki tingkat elevasi yang sangat jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini mendorong tumbuhnya banyak jenis tanaman edibel yang dapat dijadikan bahan percobaan bagi para peradaban awal. Lebih penting daripada itu, Hilal Subur juga tempat tumbuhnya delapan jenis tanaman hasil pertanian zaman Neolitikum, yang banyak digunakan dalam pertanian terdahulu. Kedelapan tanaman tersebut adalah [[gandum emmer]], [[einkorn]], [[jali]], [[flaks]], [[kacang arab]], [[kacang tanah]], [[lentil]], dan [[ervil]]. Di daerah ini juga terdapat empat dari kelima spesies binatang ternak yang paling penting, yaitu [[sapi]], [[kambing]], [[domba]], dan [[babi]]. Spesies kelima, yaitu [[kuda]], hidup tidak jauh dari tempat ini.<ref name="Diamond1997GGS">{{cite book|last=Diamond|first=Jared|date=March 1997|title=Guns, Germs, and Steel: The Fates of Human Societies|title-link=Guns, Germs, and Steel: The Fates of Human Societies|publisher=[[W.W. Norton & Company]]|isbn=978-0-393-03891-0|edition=1st|pages=[https://archive.org/details/gunsgermssteelfa0000diam/page/480 480]|oclc=35792200|author-link=Jared Diamond}}</ref> Sejumlah besar flora yang tumbuh di Hilal Subur dapat melakukan [[penyerbukan sendiri]], tetapi juga dapat diserbuk secara [[Penyerbukan terbuka|terbuka]].<ref name="Diamond1997GGS" /> Tanaman-tanaman yang dapat melakukan penyerbukan sendiri tersebut adalah salah satu keunggulan daerah ini karena tidak memerlukan tanaman lain untuk berkembang biak.<ref name="Diamond1997GGS" />
 
== Sejarah ==
[[File:Fertile_crescent_Neolithic_B_circa_7500_BCFertile crescent Neolithic B circa 7500 BC.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Fertile_crescent_Neolithic_B_circa_7500_BC.jpg|jmpl|Peta daerah Hilal Subur sekitar tahun 7500 SM dengan titik-titik penting periode [[Neolitikum Prakeramik]]. Daerah utama Mesopotamia pada waktu itu belum dihidupi manusia. Dalam peta ini juga terdapat [[Göbekli Tepe]], sebuah situs di [[Turki]] modern yang berasal dari sekitar tahun 9000 SM.]]
Selain banyak situs dengan peninggalan jenazah dan budaya dari [[manusia]] pramodern dan awal (misalnya di [[goa Tabun]] dan [[Es Skhul]] di Israel), masyarakat pemburu-pengumpul zaman Pleistosen akhir, serta pemburu-pengumpul semimenetap dari zaman Epipaleolitik (kaum [[Natufia]]), daerah Hilal Subur juga dikenal mengandung situs-situs yang berhubungan dengan [[Revolusi Neolitikum|awal mula pertanian]]. Pendudukan bertani Neolitikum yang pertama diketahui (disebut sebagai Neolitikum Prakeramik A) yang berasal dari sekitar tahun 9000 SM terdapat di Hilal Subur, termasuk situs-situs yang teramat kuno seperti [[Göbekli Tepe]], [[Chogha Golan]] dan [[Tell es-Sultan]].
 
Baris 24 ⟶ 23:
 
=== Pertanian awal ===
Genus pohon [[Ficus|''[[ficus'']]'' tak berbiji, yang diperkirakan sudah ada sejak zaman prasejarah, ditemukan di [[Gilgal I]] di [[Lembah Yordania]]. Dengan demikian, genus pohon tersebut diperkirakan sudah ditanam di daerah itu sejak 11.400 tahun yang lalu.<ref>{{cite news|last=Norris|first=Scott|date=1 June 2006|title=Ancient Fig Find May Push Back Birth of Agriculture|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2006/06/060601-agriculture.html|work=[[National Geographic Society]]|publisher=[[National Geographic News]]|access-date=6 March 2017}}</ref> Di Suriah, sereal sudah digunakan sebagai tanaman panen sejak kira-kira 9.000 tahun yang lalu.<ref>{{cite web|title=Genographic Project: The Development of Agriculture|url=https://genographic.nationalgeographic.com/development-of-agriculture/|work=[[National Geographic]]|access-date=14 April 2016}}</ref> Kucing kecil (''Felis silvestris'') juga dijinakkan di daerah ini.<ref>{{cite journal|last1=Driscoll|first1=Carlos A.|last2=Menotti-Raymond|first2=Marilyn|last3=Roca|first3=Alfred L.|last4=Hupe|first4=Karsten|last5=Johnson|first5=Warren E.|last6=Geffen|first6=Eli|last7=Harley|first7=Eric H.|last8=Delibes|first8=Miguel|last9=Pontier|first9=Dominique|date=27 July 2007|title=The near eastern origin of cat domestication|journal=[[Science (journal)|Science]]|volume=317|issue=5837|pages=519–523|bibcode=2007Sci...317..519D|doi=10.1126/science.1139518|pmc=5612713|pmid=17600185|first13=David W.|last13=Macdonald|author13-link=David Macdonald (biologist)|author12-link=Stephen J. O'Brien|last12=O'Brien|first12=Stephen J.|last11=Yamaguchi|first11=Nobuyuki|first10=Andrew C.|last10=Kitchener}}</ref> [[Legum]] seperti [[kacang]], [[lentil]] dan [[kacang arab]] juga pertama kali ditumbuhkan di daerah ini.
 
Binatang yang kemudian dijinakkan dan diternak adalah [[sapi]], [[domba]], [[kambing]], [[Babi|babi ternak]], [[kucing]], dan [[itik]].
 
== Difusi kosmopolitan ==
[[File:Maunsell's_maps map,_Pre Pre-World_War_I_British_Ethnographical_Map_of_eastern_Turkey_in_AsiaWorld War I British Ethnographical Map of eastern Turkey in Asia,_Syria_and_western_Persia_01 Syria and western Persia 01.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Maunsell's_map,_Pre-World_War_I_British_Ethnographical_Map_of_eastern_Turkey_in_Asia,_Syria_and_western_Persia_01.jpg|jmpl|Peta Maunsell, sebuah Peta Etnografis Britania Praperang Dunia I yang menunjukkan daerah Hilal Subur]]
[[File:Diffusion_of_agriculture_from_the_Fertile_Crescent_after_9000_BCDiffusion of agriculture from the Fertile Crescent after 9000 BC.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Diffusion_of_agriculture_from_the_Fertile_Crescent_after_9000_BC.jpg|jmpl|Difusi pertanian dari Hilal Subur setelah tahun 9000 SM]]
 
Analisis modern<ref name="PNAS">{{cite journal|last1=Brace|first1=C. Loring|last2=Seguchi|first2=Noriko|last3=Quintyn|first3=Conrad B.|last4=Fox|first4=Sherry C.|last5=Nelson|first5=A. Russell|last6=Manolis|first6=Sotiris K.|last7=Qifeng|first7=Pan|year=2006|title=The questionable contribution of the Neolithic and the Bronze Age to European craniofacial form|journal=[[Proceedings of the National Academy of Sciences of the USA]]|volume=103|issue=1|pages=242–247|bibcode=2006PNAS..103..242B|doi=10.1073/pnas.0509801102|pmc=1325007|pmid=16371462|doi-access=free}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Ricaut|first1=F. X.|last2=Waelkens|first2=M.|date=Aug 2008|title=Cranial Discrete Traits in a Byzantine Population and Eastern Mediterranean Population Movements|journal=[[Human Biology (journal)|Human Biology]]|volume=80|issue=5|pages=535–564|doi=10.3378/1534-6617-80.5.535|pmid=19341322|s2cid=25142338}}</ref> yang membandingkan 24 pengukuran kraniofasial menunjukkan tingkat keberagaman manusia yang tinggi dalam daerah Hilal Subur pada masa pra-[[Neolitikum]], [[Neolitikum]], dan [[zaman Perunggu]].<ref name="PNAS" /> Analisis ini mendukung anggapan bahwa terdapat beberapa jenis masyarakat manusia yang menduduki daerah ini pada masa-masa tersebut.<ref name="PNAS" /><ref>[https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5003663/ Genomic insights into the origin of farming in the ancient Near East]</ref><ref>{{cite book|last=Barker|first=G.|year=2002|title=Transitions to farming and pastoralism in North Africa|work=Examining the Farming/Language Dispersal Hypothesis|editor-last1=Bellwood|editor-first1=P.|pages=151–161|editor-last2=Renfrew|editor-first2=C.}}</ref><ref>Bar-Yosef O (1987), "Pleistocene connections between Africa and SouthWest Asia: an archaeological perspective", ''The African Archaeological Review''; Chapter 5, pp 29–38</ref><ref>{{cite journal|last1=Kislev|first1=ME|last2=Hartmann|first2=A|last3=Bar-Yosef|first3=O|year=2006|title=Early domesticated fig in the Jordan Valley|journal=Science|volume=312|issue=5778|pages=1372–1374|bibcode=2006Sci...312.1372K|doi=10.1126/science.1125910|pmid=16741119|s2cid=42150441}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lancaster|first=Andrew|year=2009|title=Y Haplogroups, Archaeological Cultures and Language Families: a Review of the Multidisciplinary Comparisons using the case of E-M35|url=http://www.jogg.info/51/files/Lancaster.pdf|journal=Journal of Genetic Genealogy|volume=5|issue=1|access-date=2022-01-29|archive-date=2016-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20160506150956/http://www.jogg.info/51/files/Lancaster.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>Findings include remains of food items carried to the [[Levant]] from [[North Africa]] —— [[Parthenocarpic]] [[Ficus|figs]] and [[Nile]] [[shellfish]] (please refer to [[Natufian culture#Long-distance exchange]]).</ref> Sebaliknya, pada masa yang sama, di daerah [[Basque]] dan [[Kepulauan Canaria]], anggapan tersebut sama sekali tidak berdasar karena berbagai penelitian menunjukkan bahwa masyarakat kuno di daerah itu "jelas-jelas terhubung dengan orang Eropa modern". Selain itu, meskipun ada beberapa ilmuwan yang berpendapat lain, tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan pengaruh [[Cro-Magnon]].<ref name="PNAS" />
 
Penelitian-penelitian yang ada juga menunjukkan bahwa terjadi suatu difusi: masyarakat beragam yang tinggal di daerah Hilal Subur ini kemudian banyak bermigrasi ke daerah lain. Pada awalnya, mereka berpindah dari [[Timur Dekat]]: ke arah barat menuju [[Eropa]] dan [[Afrika Utara]], arah utara menuju [[Krimea]] dan arah timur laut menuju [[Mongolia]].<ref name="PNAS" /> Sepanjang perjalanan, kelompok-kelompok ini masih menjaga kebiasaan bertani dan mengembangkan keluarga dengan masyarakat pemburu-pengumpul yang mereka temui. Pandangan ini didukung oleh penelitian-penelitian genetis<ref>{{cite journal|last1=Chicki|first1=L|last2=Nichols|first2=RA|last3=Barbujani|first3=G|last4=Beaumont|first4=MA|year=2002|title=Y genetic data support the Neolithic demic diffusion model|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. USA|volume=99|issue=17|pages=11008–11013|bibcode=2002PNAS...9911008C|doi=10.1073/pnas.162158799|pmc=123201|pmid=12167671|doi-access=free}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20070311042315/http://mbe.oxfordjournals.org/cgi/content/full/21/7/1361/T03 Estimating the Impact of Prehistoric Admixture on the Genome of Europeans, Dupanloup et al., 2004]</ref><ref>{{cite journal|last1=Semino|first1=O.|last2=Magri|first2=C.|last3=Benuzzi|first3=G.|display-authors=etal|date=May 2004|title=Origin, Diffusion, and Differentiation of Y-Chromosome Haplogroups E and J: Inferences on the Neolithization of Europe and Later Migratory Events in the Mediterranean Area|journal=Am. J. Hum. Genet.|volume=74|issue=5|pages=1023–34|doi=10.1086/386295|pmc=1181965|pmid=15069642}}</ref><ref>[http://www.pubmedcentral.nih.gov/picrender.fcgi?artid=1715849&blobtype=pdf "Paleolithic and Neolithic lineages in the European mitochondrial gene pool"], Cavalli-Sforza 1997.</ref><ref>[http://www.pnas.org/cgi/reprint/95/15/9053 "Clines of nuclear DNA markers suggest a largely Neolithic ancestry of the European gene"], Chikhi 1997.</ref> dan arkeologis.<ref name="PNAS" /><ref>M. Zvelebil, in ''Hunters in Transition: Mesolithic Societies and the Transition to Farming'', M. Zvelebil (editor), Cambridge University Press: Cambridge, UK (1986) pp. 5–15, 167–188.</ref><ref>P. Bellwood, ''First Farmers: The Origins of Agricultural Societies,'' Blackwell: Malden, MA (2005).</ref><ref>{{cite journal|last1=Dokládal|first1=M.|last2=Brožek|first2=J.|year=1961|title=Physical Anthropology in Czechoslovakia: Recent Developments|url=https://archive.org/details/sim_current-anthropology_1961-12_2_5/page/455|journal=Curr. Anthropol.|volume=2|issue=5|pages=455–477|doi=10.1086/200228|s2cid=161324951}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Bar-Yosef|first1=O.|year=1998|title=The Natufian culture in the Levant, threshold to the origins of agriculture|journal=Evol. Anthropol.|volume=6|issue=5|pages=159–177|doi=10.1002/(sici)1520-6505(1998)6:5<159::aid-evan4>3.0.co;2-7}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Zvelebil|first1=M.|year=1989|title=On the transition to farming in Europe, or what was spreading with the Neolithic: a reply to Ammerman (1989)|url=https://archive.org/details/sim_antiquity_1989-06_63_239/page/379|journal=Antiquity|volume=63|issue=239|pages=379–383|doi=10.1017/s0003598x00076110}}</ref>
 
Sebagai hasilnya, masyarakat pemburu-pengumpul yang mereka temui sepanjang jalan tersebut mengambil pula kebiasaan bertani para pengembara terdahulu tersebut. Pandangan ini bertolak belakang dengan argumen yang menyatakan bahwa perkembangan pertanian disebabkan oleh pertukaran pengetahuan yang terjadi dari daerah Hilal Subur. Pendapat yang kini didukung banyak bukti adalah bahwa penyebaran pertanian terjadi sebagai hasil dari migrasi, ditambah dengan perkawinan dengan masyarakat lokal yang ditemukan masyarakat eks-Hilal Subur.<ref name="PNAS" />
Baris 78 ⟶ 77:
== Pranala luar ==
{{Library resources box|by=no|onlinebooks=yes|others=yes|about=yes|label=Fertile Crescent|viaf=|lccn=|lcheading=|wikititle=}}{{Prehistoric Asia}}{{Authority control}}
 
[[Kategori:Wilayah sejarahhistoris]]
[[Kategori:Divisi fisiografis]]
[[Kategori:Sejarah Mediterania]]