Batalyon Artileri Pertahanan Udara 8: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pergantian pangkat Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penugasan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(41 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name = Batalyon Artileri Pertahanan Udara 8/
| image =
| caption = Lambang
| start_date = '''[[4 Desember]] [[1962]]'''
| country = [[Indonesia]]
| allegiance =
| branch =
| role =Pasukan Artileri Udara
| type = Satuan Batuan Tempur▼
|
|commander1=
| command_structure = [[Kodam V/Brawijaya]]
| garrison =
| garrison_label =Markas
| nickname =Yonarhanud 8/MBC
| patron =
| motto = ''Marawaca Bhuana Cakti''
| colors =Coklat
| colors_label =Baret
| march =
| mascot = Burung Sriti
| equipment =
| equipment_label =
| battles =
| anniversaries =4 Desember
| decorations =
| battle_honours =
Baris 32 ⟶ 30:
| disbanded =
| flying_hours =
'''Batalyon Artileri Pertahanan Udara 8/Marawaca Bhuana Cakti''' ('''Yon Arhanud 8/Sriti''') merupakan Satuan Bantuan Tempur
▲'''Batalyon Artileri Pertahanan Udara 8/Marawaca Bhuana Cakti''' ('''Yon Arhanud 8/Sriti''') merupakan Satuan Bantuan Tempur di lingkungan [[Kodam V/Brawijaya]] dalam masalah pertahanan [[udara]]. Yon Arhanudse 8 berkedudukan di [[Gedangan, Sidoarjo|Gedangan]], [[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. Batalyon ini juga dikenal sebagai Yon Arhanud 8/Sriti karena lambang satuannya adalah burung Sriti. Alutsista yang digunakan antara lain: Rudal Startreak,meriam 57 mm S-60, meriam 57 mm Retrofit dan Dshk 12,7 mm. Saat ini Yon Arhanud 8 dipimpin oleh Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E.
Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor: Kep / 25 / III / 12/1968 tanggal 3 Desember 1968,
== Sejarah ==
Dalam rangka mendukung tugas-tugas Angkatan Darat pada masa Trikora, dibutuhkan satuan penangkis serangan udara yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan dalam pembentukan satuan penangkis serangan udara itu dalam tahun 1962 bertempat di Maleman, Yosowilangun, Lumajang dibentuklah batalyon-batalyon penangkis serangan udara dengan meriam-meriam kaliber sedang. Batalyon-batalyon Maleman itu dinamakan Yon Merah, Yon Biru, Yon Hijau, Yon Kuning dan Yon Ungu.
Batalyon-batalyon dilatih dan digembleng dalam menggunakan meriam-meriam penangkis serangan udara. Setelah mengalami berbagai proses, berdasarkan Surat Keputusan Menpangab Nomor: 1161/XI/1962 tanggal 21 Nopember 1962 dibentuklah batalyon-batalyon penangkis serangan udara yang selanjutnya disebut batalyon-batalyon Arsuse. Dengan demikian kelima batalyon tersebut telah resmi menjadi batalyon-batalyon Arsuse dengan sebutan Yon Merah, Yon Biru, Yon Hijau, yon Kuning dan Yon Ungu. Dalam perkembangan selanjutnya Yon Ungu menjadi Yonarhanudse 8, dengan komandan pertama Mayor Art [[M. Ardito]].
Peresmian pembentukan Batalyon Arhanudse 8 pada tanggal 4 Desember 1962 selaku Inspektur Upacara adalah Mayjen TNI Suprapto Asops Men Pangab mewakili Men Pangab. Personel Yonarsuse 8 pada saat itu terdiri dari 15 % tenaga bekas pejuang 45 (terutama Perwira dan Bintara), 85 % terdiri dari Tamtama remaja yang sebagian besar berstatus Milwa. Pada waktu pembentukan struktur organisasi Yonarsuse 8 terdiri dari Markas Komandan, Baterai Markas dan Tiga Baterai Tempur (Baterai P, Q dan R).
Baris 47 ⟶ 44:
== Tugas & Operasi ==
* Operasi Tri Naggala Yudha (Dwikora) di Irian Barat di Pimpin Lettu Art Heri Hartono, 9-12-1963.
* Operasi Pertahanan Udara dalam rangka Dwikora di Kalimantan Timur BP Brigif-9 (47 Orang) di Pimpin Capa Garsito, 9 Juli 1965 s.d 8 September 1966.
* Operasi Pertahanan Udara dalam rangka Dwikora di Kodam IX/Mulawarman di Pimpin Capa Sudjono, 10 Maret 1966 s.d Maret 1967
* Operasi Pertahanan Udara dalam rangka Dwikora di Kalimantan Barat BP Brigif-16 (47 Orang) di Pimpin Capa Garsito, 9 Juli 1965 s.d 8 September 1966.
* Operasi Penumpasan G 30 S PKI di Surabaya di Pimpin Danyonarhanudse-8, 1-12-1965.
* Operasi Teritorial dalam Rangka Pam Pemilu di daerah Bojonegoro, 30-3-1970.
Baris 54:
* Operasi Banmil di Maluku Utara di Pimpin Letko Art Santun P, 4-5-2001 s.d 4-3-2002
* Operasi Banmil di Maluku Utara di Pimpin Mayor Art Dedi Solihin, 7-3-2003 s.d 30-1-2004.
* Operasi Pengamanan Perbatasan RI-MLY di Kalimantan Utara di Pimpin oleh Letkol Arh Iwan Hermaya, 11-9-2023 s.d 25-8-2024
== Lambang Satuan ==
* Pada leher kepala tiang tunggul terdapat surya sengkala '''Surya''' '''Dwi Saka Gapuraning Nagara''', yang bermakna bilangan Dwi (2), Saka (6), Gapura (9), Nagara (1) dan menunjukkan tahun kelahiran Yonarhanudse 8 yaitu tahun 1962. Arti suryasengkala tersebut adalah Penjaga Keluhuran Negara dan Bangsa.
* Lukisan/Gambar lambang berupa: Bintang bersudut lima bermaksud bahwa prajurit yang bernaung di bawah lambang ini adalah pengawal dan pengaman Ideologi Negara Pancasila.
* Tambang dengan 45 lilitan yang melingkar menggambarkan kesentosaan dan sifat pertahanan kesegala arah dari Satuan Arhanud.
Baris 67 ⟶ 68:
* Warna lukisan yakni; Dasar: Hijau beludru, Jumbai: Kuning emas, Anak panah: Merah, Pita: Kuning, Pegangan: Kuning, Tulisan: Hitam, Sriti: Hitam, Bintang: Putih, Lukisan: Kuning, Candi: Hitam campur putih, Dasar dalam: Biru langit, Lingkaran tali: Kuning emas.
* Arti Warna: Merah: Gagah berani pantang mundur, Biru: Setia dan taat, Kuning: Keluhuran dan keagungan, Hitam: Kekal, mantap dan teguh, Putih: Suci, tulus dan tanpa pamrih, Hijau: Harapan/kepercayaan.
* Standar Tunggul. Standar Tunggul Yonarhanudse 8 merupakan tiang dibuat dari kayu dengan garis tengah 4,5
* Tiang tersebut terdiri dari: Tombak pusaka nenek moyang Trunojoyo, Anak tombak pusaka yang bersegi tiga, Tujuh buah lidah di mana tombak berada, yang berarti api Sapta Marga yang menjiwai senjata pusaka, Ukiran rangkaian bunga melati, terdiri dari tujuh untaian merupakan Sapta Marga, Bunga melati timbul kesucian dan keluruhan budi pekeri, Lima geligir adalah Pancasila.
==Komandan==
* Mayor Art [[M. Ardito]] (1962-1963)⭐
* Letkol Arh Priyanto,S.Ip. (2008)▼
* Mayor Art Theo Sumantri (1963-1964)⭐⭐
* Letkol Arh Achmad Miftahidin, S.Sos. (2008-2010)▼
* Mayor Art M. Ardito (1964)⭐
*Letkol Arh Putut Witjaksono Hadi, S.IP. (2010-2011)▼
* Kapten Art Wasnoadi (1965-1967)
* Letkol Arh Wirawan Yanuartono (2011-2012)▼
* Mayor Art Sudarsono (1967-1970)
* Mayor Art Marimin (1970-1974)
* Mayor Art Moch. Hudaya (1974-1977)
* Letkol Art A. Muslich (1977-1978)⭐
* Mayor Art Sunaryo (1978-1981)
* Letkol Art Suryadi S. (1981-1982)
* Letkol Art FX. Poniman (1982-1983)
* Letkol Art Budiono (1983-1985)
* Letkol Art Ari Buchari (1985-1987)
* Letkol Art Supardi (1987-1990)
* Letkol Art Kaseri (1990-1991)
* Letkol Art Bibit Santoso (1991-1994)⭐⭐
* Letkol Art JL. Tobing (1994-1995)⭐
* Letkol Art Supangkat (1996)⭐
* Letkol Art Fakhrudin (1997-1999)⭐
* Letkol Art Sudiyarja (1999-2000)
* Letkol Art Santun (2000-2002)
* Letkol Art Ridwan (2002-2003)
* Mayor Art [[Dedi Solihin]] (2003-2004)⭐⭐
▲* Letkol Arh [[Putut Witjaksono Hadi]], S.IP. (2010-2011)⭐
▲* Letkol Arh [[Wirawan Yanuartono]] (2011-2012)
* Letkol Arh Bambang Utomo (2012)
* Letkol Arh Budi Laksana (2012-2014)
* Letkol Arh Ahmad Sumarna, M.Bus
* Letkol Arh Andi Budi Sulistianto (2015-2016)
* Letkol Arh Burhan Fajari Arfian
* Letkol Arh [[Arip Budi Cahyono|Arip Budi Cahyono]], S.E. (2018-
* Letkol Arh Noor Iskak (2021-2022)
* Letkol Arh [[Iwan Hermaya Purnawan]], S.I.P., M.I.P. (2022-Sekarang)
== Referensi ==
Baris 89 ⟶ 115:
{{Batalyon|tipe=artileri}}
[[Kategori:Batalion Artileri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Sedang 08]]
|