Stasiun Tambun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: |
||
(19 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Tambun Station in 2024.jpg
| caption =
| name = Tambun
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|23|seq=1|size=40}}
Baris 16:
| oldname = Halte ''Tamboen''
| electrification = {{Start date and age|2017}}
| renovated = * 2014 (bangunan sementara)
* 18 November 2023 (bangunan baru)
| tinggi = +19 m
Baris 26 ⟶ 25:
| track = 4 (jalur 2 dan 4: sepur lurus)
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|
|
|
| platform =
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1998–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
}}
'''Stasiun Tambun (TB)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 4 merupakan sepur lurus.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan=
|-
| style="border-top:solid 1px gray
| colspan=
|-
| rowspan=
'''Lantai peron'''
|-
|
| style="border-top:solid 1px gray
| style="border-top:solid 1px gray" | {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}}
| style="border-top:solid 1px gray
|-
| colspan=
|-
|
| ← {{small|({{sta|Cibitung}})}}
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |▼
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}}
| width="500" |Sepur lurus langsung arah Cikampek▼
| ▼
|-
| rowspan=2|←
| width="100" style="border-top:solid 1px gray;" |▼
| rowspan=2|
|-
| Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|{{#if:3|Jalur '''3'''}}▼
▲|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]/[[Stasiun Angke|Angke]]
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<small>Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 3, atau kiri kedatangan kereta di jalur 4</small>▼
|▼
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}/{{sta|Angke}}
| {{small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
▲| colspan="4" style="border
|{{#if:4|Jalur '''4'''}}▼
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |▼
| width="500" |Sepur lurus langsung arah Jatinegara▼
|-
|
|-
| rowspan="3" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |'''JPO'''▼
▲|
|
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}/{{sta|Angke}}
| {{small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
| rowspan=2|
▲|
| rowspan=2|→
|-
| Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|Jalur '''X'''
|
| Nonaktif
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 1px grey; text-align:center;" |''{{small|Eks peron pulau bancik}}''
|-
▲|
|}
Bangunan lama stasiun ini yang sempat dicalonkan menjadi [[cagar budaya]] erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan, [[Gedung Juang Tambun]] digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2013-06-30|title=Gedung Juang 45, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun|url=https://tamsel.bekasikab.go.id/berita-gedung-juang-45-saksi-bisu-perjuangan-masyarakat-tambun.html|website=Situs resmi Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi|access-date=2019-08-26}}</ref> Stasiun ini pada sisi selatan berbatasan dengan gedung tersebut.[[Berkas:Peron Stasiun Tambun Terbaru.jpg|kiri|jmpl|Bangunan Sementara Stasiun Tambun yang telah direnovasi, (Oktober 2014)]]Operasional stasiun ini sudah dipindahkan ke bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis yang juga diterapkan di stasiun-stasiun di rencana [[jalur dwiganda]] Manggarai–Cikarang. Namun sayangnya, pada saat proyek pembuatan bangunan baru ini berlangsung, bangunan lama stasiun ini sudah dirobohkan sehingga sempat dikeluhkan oleh penumpang kereta api karena kepanasan atau kehujanan saat menunggu kedatangan kereta api. Pada saat itu perjalanan KRL Commuter Line sudah diperpanjang ke [[Stasiun Cikarang]]. Kini bangunan stasiun yang baru beserta peron-peronnya sudah dapat digunakan sepenuhnya meski proyeknya sempat tertunda hingga membuat kondisi stasiun ini menjadi kumuh dan terbengkalai selama beberapa tahun.<ref>{{Cite web|date=2018-08-21|title=Stasiun KA Tambun Dibiarkan Kumuh, Ini Alasannya|url=http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|website=Poskota News|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20190826093234/http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|archive-date=2019-08-26|dead-url=yes|access-date=2019-08-26}}</ref><ref>{{Cite news|title=Penampakan Stasiun Tambun yang Tidak Nyaman untuk penumpang|url=https://metro.sindonews.com/read/1246604/170/penampakan-stasiun-tambun-yang-tidak-nyaman-untuk-penumpang-1507519503|work=[[Sindonews.com]]|language=id|access-date=2019-08-26}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan [[
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
Baris 137 ⟶ 145:
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=
▲{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Bekasi Timur|right=Cibitung}}
{{Stasiun KCI}}
|