Aneksasi Texas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
VIGENio (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
 
=== Sejarah awal ===
Nenek moyang daerah Texas dihuni oleh suku asli Amerika, [[suku Indian]]. Mereka menempati daerah ini sebelum emigran [[Eropa]] Robert Cavelier, Sieur de la Salle, menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Texas pada tanggal 7 April 1682. Sieur de la Salle adalah ksatria Raja [[Louis XIV dari Prancis]]. Sebelum kedatangan la Salle, Hernando De Soto pada tahun 1541 telah lebih dulu tiba di daerah Texas namun tidak berhasil menemukan muara [[Sungai Mississippi]]. De Soto tidak menyeberangi sungainya, hanya menyebutnya [[Rio Grande]] karena ukurannya yang besar. Selain itu ada Jacques Marquette, seorang misionaris dari [[Kanada]] yang hanya melintasi sungai besar tersebut pada tahun 1678. Setelah menyatakan klaimnya atas wilayah yang kemudian dinamai Louisiana di sepanjang Sungai Mississippi tersebut untuk Raja Louis XIV, la Salle kembali ke Prancis. Raja Louis XIV memberinya kewenangan untuk mendirikan koloni di daerah tersebut. Sieur de la Salle kembali dengan armada yang terdiri dari empat kapal, tiga kapal bersenjata lengkap dan satu kapal kecil, serta lebih dari 300 orang rombongan dan mendarat di sisi barat dekat Teluk Matagorda pada tanggal 18 Februari 1685. Spanyol yang memiliki koloni di [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]] juga membuat kolonisasi di daerah Texas untuk mempertahankan tambang perak dan perdagangan di [[Santa Fe, New Mexico|Santa Fe]]. Pada tahun 1716, [[Spanyol]] membuat benteng di sepanjang Sungai San Antonio. Misi dikenal dengan nama Alamo dan menjadi cikal bakal daerah Spanyol yang paling penting di Texas, San Antonio de Bexar.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/la-salle.htm|title=La Salle|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-26}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/prologue/page1.html|title=Prologue {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-27}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|url=http://www.localhistories.org/texas.html|title=A History of Texas|website=www.localhistories.org|access-date=2020-02-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/treasures/giants/lasalle/lasalle-01.html|title=Robert Cavelier, Sieur de La Salle {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-27}}</ref><ref name=":22">{{Cite web|url=http://www.lsjunction.com/events/events.htm|title=Texas Timeline (Key Events in early Texas)|website=www.lsjunction.com|access-date=2020-02-27}}</ref><ref name=":26">{{Cite web|url=http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texasbackground|title=Texas Background · Texas History from Mexican Territory to a U.S. State · Young American Republic|website=projects.leadr.msu.edu|access-date=2020-02-27|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227151214/http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texasbackground|dead-url=yes}}</ref>
 
Tahun 1761, Prancis menyerahkan [[Louisiana]] kepada Spanyol melalui [[Perjanjian Fontainebleau]] karena [[Prancis]] tidak ingin wilayah ini dikuasai oleh [[Inggris]]. Namun kepemilikannya kembali ke tangan Prancis pada tahun 1800 melalui [[Perjanjian San Ildefonso Ketiga|Perjanjian San Ildefonso]].<ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/french-indian-war.htm|title=The French and Indian War|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-26}}</ref> Pada tahun 1803, Amerika mengajukan penawaran untuk membeli daerah [[New Orleans]] dan [[Florida]] (bukan keseluruhan Louisiana). Namun [[Napoleon Bonaparte]] memberinya seluruh Louisiana dan ini berarti Texas termasuk di dalamnya. Spanyol sebagai pemilik [[New Mexico]] saat itu merasa keberatan dengan daerah perbatasannya. Presiden [[Thomas Jefferson]] kemudian mengirimkan Messrs. [[James Monroe]] dan Thomas Pinckney utusannya ke [[Madrid]] untuk membahas masalah perbatasan. Hasil dari pertemuan pada tahun 1819 ini, [[Perjanjian Adams-Onís|Traktat Adams-Onís]], disepakati daerah [[Texas]] yang berada antara [[Sabine]] dan [[Sungai Colorado]] adalah daerah netral.<ref name=":23" /><ref name=":32" /><ref name=":26" /><ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/white-settlement.htm|title=First White Settlement of Texas|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-26}}</ref><ref name=":27">{{Cite web|url=http://sageamericanhistory.net/expansion_manifestdestiny/topics/texas.html|title=Brief History of Texas to 1845|website=sageamericanhistory.net|access-date=2020-02-27}}</ref><ref name=":28">{{Cite journal|last=Maltz|first=Earl M.|date=2006|title=The Constitution and the Annexation of Texas|url=http://conservancy.umn.edu/handle/11299/170160|language=en|issn=0742-7115}}</ref>
[[Berkas:Frank bond 1912 louisiana and the louisiana purchase.jpg|jmpl|ka|Perbatasan Louisiana tahun 1803]]
 
Baris 30:
Pada tahun 1834 Stephen Austin ditahan atas tuduhan mendukung pemberontakan terhadap negara karena tidak menyetujui beberapa kebijakan pemerintahan dan baru dibebaskan tahun 1835. Revolusi Texas pecah pada tanggal 2 Oktober 1835 dalam [[Pertempuran Gonzales]] dan pada tanggal 7 November 1835 warga Texas membentuk pemerintahan sementara. Pada bulan Maret 1836, Texas mengeluarkan deklarasi kemerdekaan di Washington-on the-Brazos dengan [[David G. Burnet]] sebagai presiden sementara, Sam Houston sebagai komandan militer dan Austin sebagai komisioner untuk Amerika Serikat dengan misi menjamin bantuan strategis dan perekrutan sukarelawan.<ref name=":20" /><ref name=":7" /><ref name=":5" /><ref name=":27" /><ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/stephen-f-austin-colony.htm|title=Stephen F. Austin's Colony|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-26}}</ref><ref name=":4" /><ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/stephen-austin-mexico.htm|title=Stephen F. Austin's Trip to Mexico in 1833|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/texas-declaration-independence.htm|title=Texas Declaration of Independence|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-27}}</ref>
 
[[Pertempuran Alamo]] yang terkenal di [[San Antonio, Texas|San Antonio]] berlangsung dari tanggal 23 Februari hingga 6 Maret 1836. Semua pasukan Texas gugur dalam pengepungan ini termasuk James Bowie dan [[Davy Crockett]]. Pada tanggal 21 April Sam Houston memimpin serangan dadakan terhadap pasukan Meksiko di Sungai San Jacinto. Dalam [[Pertempuran San Jacinto]] itu, Houston berhasil menahan Presiden Santa Anna dan memaksanya mengakui kemerdekaan Texas. Presiden resmi Republik Texas yang pertama adalah Sam Houston, [[Mirabeau Lamar|Mirabeau B. Lamar]] sebagai wakilnya dan Stephen Austin sebagai sekretaris negara. Pemerintah Meksiko tidak mengakui kemerdekaan Texas walaupun pada tanggal 14 Mei 1836 telah ditandatangani [[Perjanjian Velasco]] antara Republik Texas dan Santa Anna mewakili Meksiko. Ini membuat Texas sebagai negara baru masih berada di bawah ancaman Meksiko yang sewaktu-waktu dapat merebut kembali wilayahnya. Hal inilah yang mendasari keputusan Texas untuk bergabung dengan Amerika Serikat. Apalagi kemudian terbukti, selama periode 1836 hingga 1843 pemerintah Meksiko terus menerus memblokade pelabuhan dagang Texas dan mematikan perdagangannya. Walaupun Texas juga melakukan perlawanan dengan membentuk angkatan laut untuk merusak jalur perdagangan di [[Teluk Meksiko]] serta membantu gerakan revolusionis di [[Yucatán|Yucatan]].<ref name=":20" /><ref name=":1" /><ref name=":6" /><ref name=":3" /><ref name=":57" /><ref name=":75" /><ref name=":27" /><ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/battle-alamo.htm|title=Battle of the Alamo|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/battle-san-jacinto.htm|title=The Battle of San Jacinto|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texrevolution|title=Texas Revolution · Texas History from Mexican Territory to a U.S. State · Young American Republic|website=projects.leadr.msu.edu|access-date=2020-03-01|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227151232/http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texrevolution|dead-url=yes}}</ref>
 
== Tahun 1836 - tahun 1838 ==
 
=== Pemerintahan Andrew Jackson ===
Masyarakat Amerika Serikat mengikuti perjuangan Texas meraih kemerdekaannya dari Meksiko melalui [[Koran|surat kabar]]. Terlebih setelah Stephen F. Austin dan komisioner Branch Archer serta William Wharton melakukan kunjungan ke Amerika pada musim semi 1836 tidak lama setelah Texas merdeka. Sambutan positif publik Amerika, dukungan [[Andrew Jackson]] di [[Gedung Putih]], dan [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] di Dewan [[Senat Amerika Serikat|Senat]], membuat Austin merasa akan mendapatkan dukungan politik dari Amerika. Sayangnya Presiden Andrew Jackson mengambil sikap bijaksana dan berhati-hati sebelum mengakui kedaulatan Texas. Jackson memutuskan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang pemerintahan Texas sebelum memberikan pernyataan politiknya. Jackson bahkan mengirimkan agen rahasianya pada musim panas tahun 1836 ke Texas. Jackson pribadi menginginkan Texas bergabung dengan Amerika, tetapi sebagai kepala negara banyak hal yang harus dipertimbangkan. Apalagi anggota Partai Demokrat yang menentang perbudakan, mempertanyakan perlunya menambahkan satu lagi wilayah pendukung perbudakan menjadi bagian Amerika. Pemilihan pertama di Texas yang diadakan pada bulan September 1936 memilih Samuel Houston sebagai presiden pertamanya dan memilih "iya" untuk pertanyaan aneksasi Texas ke Amerika.<ref>{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part1/page2.html|title=Part 1: Texas Breaks Away {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-28}}</ref>
 
Sam Houston adalah seorang pemimpin militer dan politisi berpengalaman. Dia sepenuhnya menyadari mengapa Presiden Jackson tidak segera memberikan dukungan politiknya. Begitu juga dengan kekhawatiran Dewan Senat Amerika bila Texas bergabung dengan Amerika. Namun Houston masih berharap ada jalan untuk mewujudkan keinginan mayoritas warga Texas. Houston mengirimkan perwakilannya ke Washington, yaitu William Wharton dan komisioner Fairfax Catlett dan Memucan Hunt dan meminta mereka mencari kemungkinan aneksasi tapi tetap berpesan untuk tidak terlalu banyak berharap.<ref name=":23" /><ref name=":8">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part2/page1.html|title=Part 2: On Our Own {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-28}}</ref>
Baris 41:
Pernyataan sikap Amerika terhadap keinginan Texas untuk bergabung membuat Houston membuka jalan untuk bernegosiasi dengan Inggris. Pihak Meksiko juga tidak dalam posisi kuat untuk memulai agresi militer merebut kembali Texas namun tidak menginginkan Texas bergabung dengan Amerika. Meksiko bahkan menawarkan untuk menjual Texas kepada Inggris. Satu bukti bahwa Meksiko masih menganggap Texas adalah wilayahnya dan sama sekali tidak mengakui kemerdekaan Texas. Pertimbangan Houston untuk bersekutu dengan Inggris adalah keuntungan yang bisa didapatkan untuk Texas. Selain bisa terlepas dari Meksiko dan melakukan perjanjian perdamaian, dari segi ekonomi Houston berharap bisa membangun [[Galveston, Texas|Galveston]] sebagai pelabuhan utama, dan menjadi pemasok [[kapas]] untuk Inggris.<ref name=":8" />
 
Sementara itu di [[Washington]], Presiden Jackson mengungkapkan laporan agen rahasianya, Henry M. Morfit, ke publik. Laporan Morfit sangat lugas, Texas bertahan bukan karena kemampuannya namun lebih karena ketidakmampuan Meksiko. Ini membuat Presiden Jackson memutuskan untuk tidak terburu-buru membuat pernyataan politik untuk mengakui kemerdekaan Texas. Hal ini membuat William Wharton berkecil hati tetapi tidak berhenti melakukan lobi politik di Dewan [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]]. Wharton memilih menyampaikan kemungkinan Texas untuk bekerja sama dengan Inggris sebagai cara untuk menarik perhatian presiden dan anggota senat. Hal ini cukup berhasil karena pada tanggal 3 Maret 1837, undang-undang yang menyatakan mengakui kemerdekaan Texas, diluluskan oleh Dewan Senat Amerika. Presiden Jackson di masa akhir kepemimpinannya juga menunjuk Alcee La Branche sebagai [[kuasa usaha]] (''charge d'affaires'') Amerika di Texas.<ref name=":20" /><ref name=":23" /><ref name=":8" /><ref>{{Cite web|url=http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texasrepub|title=Founding of the Republic of Texas · Texas History from Mexican Territory to a U.S. State · Young American Republic|website=projects.leadr.msu.edu|access-date=2020-03-01|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227151243/http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texasrepub|dead-url=yes}}</ref>
 
== Tahun 1839 - tahun 1841 ==
 
=== Pemerintahan Martin Van Buren dan Sam Houston ===
Masa jabatan Jackson yang berakhir pada bulan Maret 1837 digantikan oleh Presiden Martin Van Buren, yang sebelumnya adalah wakil Jackson. Martin Van Buren adalah pendiri Partai Demokrat dan tokoh anti perbudakan. Hal ini membuat kemungkinan aneksasi Texas menjadi semakin kecil. Pengajuan aneksasi Texas ditolak oleh Van Buren. Pada masa pemerintahan Van Buren, Senator William C. Preston mengajukan resolusi tripartit antara Amerika, Texas dan Meksiko ke Dewan Senat pada tanggal 4 Januari 1838. Resolusi ini dibahas di Senat pada tanggal 14 Juni, namuntetapi ditentang oleh [[John Quincy Adams]]. Selama periode 1837 hingga berakhirnya masa jabatannya pada tanggal 10 Desember 1838, Houston tetap mengupayakan perjanjian diplomatik dengan Inggris dan negara Eropa lainnya. Namun upayanya selalu menemui jalan buntu dan terbentur pada satu hal, yakni sistem perbudakan yang masih berlaku di Texas. Pihak Inggris dulunya juga merupakan penganut sistem perbudakan. Tidak kurang dari 50.000 warga [[Afrika]] berada di koloni Inggris di Amerika dan [[Kepulauan Karibia]]. Namun sejak tahun 1807, Inggris memutuskan untuk tidak lagi terlibat dalam perdagangan budak dan pada tahun 1833 secara resmi mengakhiri perbudakan di daerah koloninya. Pihak Inggris sangat serius untuk mengadakan kerja sama dengan Texas karena kuasa usaha Inggris di Texas, Charles Elliot, bahkan menawarkan pinjaman besar ke pihak Texas. Pinjaman yang jumlahnya mampu untuk memberikan kompensasi kerugian kepada pemilik budak karena membebaskan budak mereka. Sebelum Sam Houston menyerahkan jabatannya kepada kepada Mirabeau B. lamar, dia menarik secara resmi permintaan aneksasinya kepada Amerika pada tanggal 12 Oktober 1838 melalui [[Anson Jones]].<ref name=":20" /><ref name=":23" /><ref name=":8" /><ref>{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part2/question2.html|title=Texas Annexation Questions and Answers {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-28}}</ref><ref name=":21">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/ref/abouttx/annexation/timeline.html|title=Annexation Process: 1836-1845 A Summary Timeline {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref><ref name=":32">{{Cite web|url=https://history.house.gov/Records-and-Research/Listing/lfp_015/|title=Joint Resolution Annexing Texas {{!}} US House of Representatives: History, Art & Archives|website=history.house.gov|language=en|access-date=2020-03-01}}</ref><ref name=":33">{{Cite web|url=https://tshaonline.org/handbook/online/articles/mga02|title=ANNEXATION|last=NEU|first=C. T.|date=2010-06-09|website=tshaonline.org|language=en|access-date=2020-03-01}}</ref>
 
=== Pemerintahan Mirabeau B. Lamar ===
Mirabeau B. Lamar adalah pemimpin Texas yang menentang aneksasi. Mimpinya adalah melihat Texas berkembang dengan usaha sendiri tanpa menggantungkan diri kepada negara lain. Lamar melanjutkan kebijakan ekonomi Houston dengan membina hubungan perdagangan dengan Inggris dan Prancis. Selama tiga tahun kepemimpinannya, Lamar sama sekali tidak mempertimbangkan kemungkinan untuk aneksasi. Apalagi ekonomi Texas perlahan membaik, dan pengakuan diplomatik untuk kemerdekaan Texas berdatangan dari Prancis dipada tahun 1839 dan [[Belanda]], dan [[Belgia]] dipada tahun berikutnya. Inggris juga akhirnya memberikan pengakuan politiknya untuk Texas pada musim gugur 1840 melalui perwakilannya di Texas, Lord Aberdeen. Walaupun pengakuan politik ini didasarkan pada motif ekonomi.<ref name=":23" /><ref name=":27" /><ref name=":8" /><ref name=":33" />
 
Sekitar tahun 1838 hingga 1841, Meksiko berada dalam masalah besar karena banyaknya pemberontakan, kegagalan Meksiko melunasi utang kepada Prancis serta intrik politik di dalam pemerintahannya sendiri serta kembali berkuasanya Santa Anna sebagai pemimpin tertinggi. Inggris berinvestasi cukup banyak di Meksiko dan tidak ingin mengalami kerugian. Oleh karena itu Inggris memberikan pernyataan pengakuan terhadap kemerdekaan Texas dan berharap dapat memediasi perdamaian antara Texas dan Meksiko.<ref name=":23" /><ref name=":8" />
Baris 70:
Untuk usaha aneksasi Texas ini, Tyler didukung oleh [[Sekretaris Negara Amerika Serikat|Sekretaris Negara]], Abel Upshur. Menurut pendapat Upshur, Texas di bawah perlindungan Inggris akan membawa dampak besar bagi Amerika. Inggris merupakan negara yang sudah menolak praktik perbudakan akan mendesak Texas untuk melakukan hal yang sama. Pembebasan budak di Texas akan membuat kaum kulit hitam di Amerika menyeberang ke Texas demi kehidupan yang lebih baik. Selain itu Inggris bertekad menjadikan Texas sebagai sumber kapas terbesar di dunia. Hal ini juga akan membuat budak di daerah selatan Amerika akan melirik Texas. Saat bagian selatan Amerika ditinggalkan oleh kaum kulit hitam yang berbondong-bondong ke Texas, maka perekonomian daerah selatan akan goyah. Daerah utara mau tidak mau akan terkena imbasnya dari sisi ekonomi. Dan ini berarti mengancam perekonomian negara. Atas dasar ini Upshur dan Tyler memulai upaya untuk aneksasi Texas dengan melakukan pendekatan kepada kuasa usaha Texas di Washington, Isaac Van Zandt.<ref name=":34" /><ref name=":11" />
 
Van Zandt kemudian mengirimkan kabar kepada Sekretaris Negara Anson Jones tentang proposal aneksasi dari Tyler dan Upshur. Namun di luar dugaan, balasan Anson Jones tidak seantusias perkiraannya. Jones mengingatkan bahwa pilihan yang tersedia untuk Texas saat ini adalah berada di bawah perlindungan Inggris atau aneksasi dengan Amerika dan terpaksa memulai perang dengan Meksiko. Van Zandt tanpa sepengetahuan Jones tetap melanjutkan pembahasan aneksasi bahkan membuat drafnya serta mengingatkan Jones bahwa kesempatan untuk aneksasi mungkin tidak akan pernah datang lagi. Bila berbicara tentang keinginan masyarakat Texas, sudah pasti mereka akan memilih aneksasi. Penyebabnya sederhana dan bukan untuk alasan politik atau ekonomi. Sebagian besar dari mereka adalah warga Amerika yang pindah ke Texas demi kehidupan yang lebih baik. Pada dasarnya mereka adalah orang Amerika yang berpindah domisili. Dan mereka berpindah domisili bukan untuk menjadi bagian dari Inggris.<ref name=":1213">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part4/page1.html|title=Part 4: A Treaty of Annexation {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref>
 
Respons Houston terhadap berita dari Van Zandt tidak jauh berbeda dengan respons Jones. Aneksasi Texas adalah mimpi panjang yang tidak tahu kapan akan terwujud. Namun Houston tetaplah pemimpin yang memahami keinginan warga Texas. Dia kemudian meminta bantuan James Pinckney Henderson, seorang diplomat kawakan yang merupakan suksesor perjanjian perdagangan dan politik dengan Prancis dan Inggris, untuk menjadi wakil Texas. Henderson tidak setengah-setengah dalam memajukan proposal aneksasi Texas. Jaminan perlindungan Amerika dari agresi militer Meksiko, posisi Texas saat bergabung dengan Amerika nantinya yang bukan hanya terbatas sebagai daerah [[Wilayah|teritorial]] namun sebagai negara bagian, mengizinkan Texas tetap dengan praktik perbudakannya, membayar semua utang Texas, adalah bagian dari persyaratan yang dibuatnya untuk Texas. Masuknya Henderson sebagai negosiator Texas merubahmengubah banyak hal. Meksiko jadi semakin memiliki alasan untuk melepaskan kemungkinan perdamaian. Selain itu penugasan Henderson membangkitkan kesadaran pihak oposisi dan pendukung aneksasi di Amerika bahwa saat seorang Henderson sudah turun tangan, berarti Houston sangat serius dengan usaha aneksasinya.<ref name=":23" /><ref name=":1213" />
 
=== Kampanye Robert J. Walker ===
Dengan kesadaran bahwa pihak senat tidak akan meloloskan proposal aneksasinya, John Tyler menempuh jalan lain. Tyler meminta bantuan Senator [[Mississippi]], Robert J. Walker untuk memuluskan rencananya. Pada bulan Februari 1844, Walker menjalankan kampanye publik untuk meminta pendapat masyarakat Amerika tentang aneksasi Texas. Hasilnya adalah dokumen yang berjudul "Letter to the Citizens of Caroll County, Kentucky" yang terjual lebih dari 50.000 eksemplar. Walker mengemukakan teori "katup pengaman" atau ''safety valve''. Pandangan Walker ini mengadaptasi ide lama Jeffersonian yang mengatakan bahwa kaum budak tidak akan berbahaya bila mereka tersebar secara merata. Walker menyatakan bahwa dengan masuknya Texas dalam teritorial Amerika, akan memungkinkan penghapusan perbudakan di daerah selatan Amerika.<ref name=":34" /><ref name=":1213" /><ref>{{Cite book|title=Civil War West: Testing the Limits of the United States|last=|first=|date=2015|publisher=University of California Press|isbn=9780520959576|editor-last=Arenson|editor-first=Adam|location=California|pages=98|url-status=live}}</ref>
 
=== Perjanjian Tyler-Texas dan debat dewan kongres ===
Rencana aneksasi hampir saja batal karena [[Bencana USS Princeton]] pada tanggal 28 Februari 1844. Saat itu adalah peresmian kapal perang Princeton di Potomac dan terjadi kecelakaan saat salah satu meriamnya meledak dan menewaskan Upshur dan enam orang lainnya. Sebagai ganti Upshur, Tyler menunjuk [[John Calhoun|John C. Calhoun]] yang bersedia melanjutkan rencana aneksasi Texas. Calhoun menyetujui proposal [[traktat]] aneksasi yang disusun oleh Upshur dan Van Zandt. Untuk poin perlindungan militer, Calhoun tidak bisa menjamin perlindungan penuh dan hanya bisa menjanjikan akan memposisikan pasukan angkatan laut dan tentara Amerika di dekat daerah perbatasan. Henderson dan Van Zandt tidak ingin mengambil risiko menunggu lebih lama lagi bila mengirimkan proposal ini ke Texas dan memilih menandatangani perjanjian aneksasi itu atas nama Texas pada tanggal 12 April 1844. Houston dan Jones sangat kecewa dengan ditandatanganinya proposal aneksasi tersebut namun tidak bisa berbuat banyak. Bagi mereka berdua, kemerdekaan Texas di bawah perlindungan Inggris jelas jauh lebih menjanjikan dibandingkan status teritorial yang ditawarkan Amerika yang bahkan terlalu takut untuk memberikan jaminan perlindungan militer bagi Texas.<ref name=":23" /><ref name=":29" /><ref name=":1213" />
 
Pada tanggal 22 April 1844, Tyler memajukan traktat aneksasi ke Dewan Senat Amerika. Dalam debatnya, Tyler mengemukakan alasan mengapa aneksasi perlu untuk dilakukan. Dengan alasan bahwa Texas di bawah Inggris akan membahayakan Amerika, Tyler berusaha meraih simpati senat. Pihak oposisi aneksasi bersikeras bahwa apapun bahaya yang timbul dari keberadaan Texas di bawah Inggris, tidak akan lebih besar dibandingkan bahaya yang akan timbul dari perang dengan Meksiko. Tyler kemudian melakukan blunder dengan menawarkan 6 juta dolar untuk Meksiko sebagai pertukaran untuk Texas dan Pelabuhan [[San Francisco|San Fransisco]]. Ini secara tidak langsung adalah pengakuan bahwa Texas masih milik Meksiko saat menawarkan ganti rugi 6 juta dolar. Argumen yang diberikan Calhoun juga berkembang terlalu jauh. Dia menyatakan bahwa publik Selatan kini mendesak bergabungnya Texas ke dalam Amerika dengan cara apapun juga. Calhoun khawatir bila tidak dipenuhi, daerah Selatan akan berusaha memisahkan diri dari Amerika dan membentuk negara Konfederasi baru dengan Texas di dalamnya. Kekhawatiran yang terbukti nyata 17 tahun kemudian, walaupun saat itu pernyataan Calhoun hanya agar pihak oposisi mempertimbangkan kembali keputusan mereka.<ref name=":28" /><ref name=":13">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part4/page1.html|title=Part 4: A Treaty of Annexation {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref>
 
Tindakan Tyler dan Calhoun ini dikritik keras oleh Senator [[Missouri]] Thomas Hart Benton yang walaupun merupakan seorang pendukung [[Perbudakan di Amerika Serikat|perbudakan]] dan ekspansi Amerika, menyatakan bahwa Tyler dan Calhoun sudah melangkah terlalu jauh demi memastikan aneksasi Texas terlaksana apapun alasan yang melatarbelakanginya. Benton bahkan berdiri di barisan terdepan untuk menentang aneksasi Texas, dan bukan John Quincy Adams yang merupakan tokoh oposisi sejak awal. Isu tentang aneksasi Texas ini begitu bergema hingga Mantan Presiden Andrew Jackson menyempatkan diri menulis surat untuk menyatakan dukungannya terhadap aneksasi Texas. Hal yang sebaliknya juga terjadi pada mantan presiden Martin Van Buren. Saat menjabat presiden, Van Buren menentang aneksasi Texas. Namun pada konvensi Partai Demokrat untuk menentukan calon presiden di pemilihan berikutnya dipada tahun 1844 itu, pandangan politiknya berubah. Dia menyatakan bahwa aneksasi Texas pasti akan terjadi suatu hari dan ini hanya masalah waktu saja. Pernyataan Van Buren ini membuatnya tersingkir dari bursa calon presiden dan memunculkan nama Gubernur [[Tennessee]] [[James Knox Polk|James K. Polk]].<ref name=":13" /><ref name=":14">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part4/page2.html|title=Part 4: A Treaty of Annexation {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref>
 
Pada tanggal 8 Juni 1844, Senat Amerika menolak aneksasi Texas dengan suara 35-16.<ref name=":20" /><ref name=":23" /><ref name=":25" /><ref name=":14" />
Baris 93:
 
=== Pemilihan presiden tahun 1844 ===
Isu aneksasi Texas menjadi sorotan utama pemilihan presiden Amerika dipada tahun 1844. Dua kandidatnya adalah James K. Polk dari Partai Demokrat dan Henry Clay dari Partai Whig. Dengan pandangan yang berseberangan kedua calon maju dengan pendapat politiknya masing-masing. Clay menentang aneksasi dengan alasan membawa terlalu banyak risiko. Amerika seharusnya berkonsentrasi membangun negara bagian yang sudah ada dan bukannya menambahkan lagi teritorial yang bermasalah. James Polk di sisi lain, menggali sisi emosional aneksasi Texas. "Saudara jauh" yang berjuang sendiri menghadapi pemerintahan Meksiko yang sewenang-wenang. James Polk memenangkan pemilihan dipada tahun 1844 dan menjadi presiden Amerika yang kesebelas. Di Texas juga terjadi pergantian puncak kepemimpinan. Sam Houston digantikan oleh Anson Jones pada bulan Desember 1844.<ref name=":20" /><ref name=":31" /><ref name=":28" /><ref name=":16">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part5/page2.html|title=Part 5: The Final Showdown {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://u-s-history.com/pages/h302.html|title=Annexation of Texas|website=u-s-history.com|access-date=2020-03-01}}</ref>
 
Presiden Tyler di akhir masa jabatannya mengirimkan Duff Green ke Texas untuk mendampingi Donelson pada bulan September 1844. Green menawarkan rencana bergabungnya Texas dengan sekutu Indian untuk merebut Texas utara dari Meksiko dan untuk meloloskan undang-undang bagi dua perusahaan, ''Texas Land Company'' dan ''Del Norte Company''. Untuk melancarkan usahanya, Green berusaha menyuap Jones dengan sejumlah saham. Jones yang tersinggung, menolak tawaran Green. Dan setelah Green menuduhnya antianeksasi, Jones mengusir Green dari Texas. Butuh semua kemampuan diplomatik Donelson untuk menyelesaikan pertengkaran di antara keduanya.<ref name=":35" /><ref name=":16" />
Baris 104:
John O'Sullivan, seorang jurnalis menulis esai tentang aneksasi dalam pandangan Partai Demokrat dan menggunakan frasa [[Manifest Destiny|Manifesto Destiny]]. O'Sullivan menyatakan aneksasi Texas seharusnya dilakukan bukan karena Texas menginginkan hal tersebut, tetapi karena hal tersebut adalah takdir Amerika demi memperluas wilayahnya.<ref name=":34" /><ref>{{Cite web|url=http://www.american-historama.org/1841-1850-westward-expansion/manifest-destiny.htm|title=Manifest Destiny for kids ***|website=www.american-historama.org|access-date=2020-03-01}}</ref> Pada bulan Januari 1845, wakil [[Tennessee]] Milton Brown mengajukan rancangan yang nantinya menjadi dasar aneksasi Texas. Resolusi Brown ini menghapus masalah utang Texas dengan menetapkan aturan bahwa Texas akan menjaga lahan publiknya agar dapat melunasi utangnya. Resolusi Brown juga akan membagi wilayah Texas yang luas ke dalam beberapa negara bagian dan tidak boleh ada perbudakan di daerah utara batas lama [[Kompromi Missouri]]. Rancangan Resolusi Brown diterima oleh Dewan Perwakilan pada tanggal 25 Januari 1845 dengan suara 132-76.<ref name=":31" /><ref name=":25" /><ref name=":21" /><ref name=":30" /><ref name=":17" /><ref name=":18">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part5/question12.html|title=Texas Annexation Questions and Answers {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref>
 
Awal Februari 1845 merupakan masa krusial baik bagi pendukung aneksasi maupun oleh pihak oposisi. Senat Komite Hubungan Luar Negeri bahkan menyatakan bahwa rancangan Resolusi Brown ini akan ditolak. Pemilihan suara untuk aneksasi Texas dilakukan pada tanggal 27 Februari 1845. Hasilnya seri 26-26. Namun pada menit-menit terakhir, Senator Louisiana, Henry Johnson merubahmengubah pilihannya dan mendukung aneksasi sehingga hasilnya adalah 27-25 untuk kemenangan pihak pendukung aneksasi. Pada tanggal 1 Maret Presiden Tyler menandatangani resolusi aneksasi yang disetujui oleh Senat. Dua hari setelahnya, Juan N. Almonte, duta besar Meksiko untuk Amerika, ditarik kembali ke Meksiko.<ref name=":20" /><ref name=":21" /><ref name=":32" /><ref name=":30" /><ref name=":17" /><ref name=":18" />
 
Andrew Jackson Donelson kemudian membawa kabar baik disetujuinya resolusi aneksasi ke [[Austin, Texas|Austin]], Texas. Saat tiba di Austin, dia mendapati Duta Besar Inggris untuk Texas, Charles Elliot dan Duta Besar Prancis, Dubois de Saligny sedang menyampaikan usulan mereka kepada Presiden Jones untuk mengupayakan kesepakatan dengan Meksiko yang memungkinkan Texas tetap independen. Pihak Meksiko sendiri setelah mendengar kabar resolusi aneksasi, memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Amerika Serikat dan menyatakan bahwa mereka di ambang peperangan. Presiden Jones menangguhkan pertemuan dengan Dewan Kongres Texas hingga 90 hari agar Elliot bisa melakukan perjalanan ke Meksiko dan mengupayakan usulannya. Pada tanggal 19 Mei 1845, Texas menandatangani proposal Perjanjian Smith-Cuevas dengan pihak Meksiko melalui perwakilannya Ashbel Smith yang berisi pernyataan bahwa Meksiko mengakui kemerdekaan Texas.<ref name=":20" /><ref name=":23" /><ref name=":34" /><ref name=":21" /><ref name=":33" /><ref name=":35" /><ref name=":19">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part5/page4.html|title=Part 5: The Final Showdown {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.loc.gov/item/today-in-history/june-23/|title=Today in History - June 23|website=Library of Congress, Washington, D.C. 20540 USA|access-date=2020-03-01}}</ref>
Baris 116:
 
== Dampak aneksasi untuk Amerika ==
Masuknya Texas sebagai negara bagian memberikan dampak positif dan negatif bagi Amerika. Saat itu Amerika terbagi atas dua kubu, Pihak Utara dan Pihak Selatan. Pihak Selatan adalah negara bagian pendukung perbudakan sedangkan Pihak Utara adalah negara bagian yang menentang perbudakan. Masuknya Texas sebagai negara pendukung perbudakan dianggap merugikan bagi para penentang perbudakan dan akan menggeser keseimbangan di Dewan Kongres (Dewan Legislatif), mengingat saat itu bahasan perbudakan merupakan isu politik penting dan Amerika sedang berusaha menjadi negara yang antiperbudakan. Selain itu, aneksasi Texas jelas akan memancing kemarahan bahkan kemungkinan besar perang melawan Meksiko. Terlebih Meksiko sendiri sudah menyatakan hal tersebut dengan sangat jelas. Apalagi masalah perbatasan juga masih belum jelas. Kekhawatiran ini memang terbukti, [[Perang Meksiko–Amerika Serikat|Perang Meksiko-Amerika Serikat]] akhirnya pecah pada tahun 1846. Sisi positif dari aneksasi Texas ini adalah wilayah Amerika menjadi semakin luas hingga ke Arizona, California, Colorado, Nevada, New Mexico, Utah dan [[Wyoming]]. Ini sesuai dengan semangat [[Manifest Destiny|Manifesto Destiny]].<ref name=":29" /><ref name=":30">{{Cite web|url=https://library.uta.edu/usmexicowar/item?content_id=181|title=Essays: The Texas Question{{!}} A Continent Divided: The U.S.-Mexico War|website=library.uta.edu|access-date=2020-02-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texasimpact|title=Impact on the US · Texas History from Mexican Territory to a U.S. State · Young American Republic|website=projects.leadr.msu.edu|access-date=2020-02-27|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227151212/http://projects.leadr.msu.edu/youngamerica/exhibits/show/texashistory/texasimpact|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==