(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{periksaterjemah}}
{{Starbox begin |
name=V838 Monocerotis }}
Baris 8 ⟶ 10:
constell=[[Monoceros]] |
ra={{RA|07|04|04.85}} |
dec={{DEC|−03−03|50|50.1}} |
appmag_v=15.74 }}
{{Starbox astrometry
Baris 68 ⟶ 70:
| volume = 370
| issue = 3
| pages = 1565 }}</ref> dari [[Matahari]], dan kemungkinan merupakan salah satu dari [[Daftar bintang terbesar yang diketahui|bintang terbesar yang diketahui]] untuk jangka waktu singkat setelah ledakan. [[Bintang]] yang sebelumnya tidak dikenal diamati pada awal tahun 2002 mengalami ledakan besar. Awalnya diyakini merupakan letusan [[nova]], kemudian direalisasikan menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda. Penyebab ledakan masih belum pasti, namuntetapi beberapa dugaan telah diajukan, termasuk letusan yang berkaitan dengan proses kematian bintang dan penggabungan dari [[bintang biner]] atau [[planet]].
Bekas yang tersisa berkembang pesat. Pada 2009 <ref name=tylenda> {{cite doi | 10.1051/0004-6361/201116858}} </ref> bintang ini mengalami peningkatan suhu (sekarang kelas M6.3I dan 3.270 K) dan [[luminositas]] (sekarang 15.000 kali surya), tetapi menurun dalam radius (sekarang 380 kali matahariMatahari) meskipun ''ejecta'' terus berkembang.
| accessdate = 10 August 2006 }}</ref> menjadi bintang variabel baru, V838 Monocerotis, bintang variabel ke-838 dari Monoceros. Awal [[cahaya kurva cahaya]] menyerupai [[nova]], letusan yang terjadi ketika gas [[hidrogen]] telah terakumulasi pada permukaan [[whitekatai dwarfputih]] dari dekat bintang [[sistem bilangan biner|biner]] pendamping. Oleh karena itu juga ditunjuk 'Nova Monocerotis 2002'''''. Monocerotis V838 mencapai maksimum [[magnitudeMagnitudo visual yangmutlak|magnitudo]] tampak dari 6,75 pada tanggal 6 Februari 2002, setelah itu mulai redup dengan cepat, seperti yang diharapkan. Namun, pada awal Maret bintang ini mulai mencerah lagi, kali ini terutama di panjang gelombang [[inframerah]]. Namun cahaya cerah lain di inframerah terjadi pada awal April, setelah bintang kembali ke dekat intensitas kecerahan aslinya sebelum letusan, besarnya magnitudo 15,6 magnitude. Kurva cahaya yang dihasilkan oleh letusan adalah seperti apa yang sebelumnya terlihat.<ref name="Bond2003">{{cite journal