Kuil Lecheng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
 
== Sejarah ==
Pada masa pemerintahan [[Kaisar Qianlong]] pada abad ke-18, keluarga [[Lin (nama keluarga)]] bermigrasi dari daratan Tiongkok ke Taiwan. Mereka membawa patung Mazu dari Kuil Tianhou di [[Meizhou]], yang merupakan kuil Mazu yang asli, dan membawanya sebagai pengaman. Ketika mereka menetap di sepanjang tepi Sungai Han, patung tersebut disimpan di sebuah gubuk di dekat lokasinya saat ini. Menurut legenda, para pengembara meletakkan patung itu di atas batu saat mereka beristirahat. Ketika mereka mencoba mengangkatnya lagi, patung itu tiba-tiba menjadi sangat berat, yang ditafsirkan bahwa sang dewa ingin mereka menetap di sana. Sebuah kuil kecil didirikan di lokasi tersebut, yang kemudian digantikan dengan kuil resmi pada tahun 1790.<ref name="cityhist_geo">{{cite book |title=Sejarah Kota Taichung臺中市志: Geografi 地理志|date=Desember 2008 |publisher=Balai Kota臺中市政府 Taichung |pages=482-487 |url=https://tm.ncl.edu.tw/article?u=022_006_00005081&lang=chn |access-date=Maret 8, Maret 2021 |language=zh-tw}}</ref><ref name="cityhist_social">{{cite book |title=Sejarah Kota Taichung臺中市志: Sosial 社會志|date=2008 |publisher=Balai Kota Taichung 臺中市政府|pages=451-452 |url=https://tm.ncl.edu.tw/article?u=006_103_000005&lang=chn |access-date=Maret 8, Maret 2021 |language=zh-tw}}</ref>
 
Tidak ada struktur kuil asli yang tersisa; kuil yang sekarang dibangun antara tahun 1921 dan 1928.<ref name="cityhist_social" /> Pada tanggal 27 November 1985, [[Pemerintah Kota Taichung]] melindungi Kuil Lecheng sebagai monumen kota.<ref name="boch">{{cite web |title=Kuil Lecheng Taichung |url=https://nchdb.boch.gov.tw/assets/overview/monument/19851127000005 |website=Sistem Manajemen Basis Data Warisan Budaya Nasional |publisher=Biro Warisan Budaya |access-date=8 Maret 2021 |language=zh-tw}}</ref> Aula terakhir yang dibangun adalah aula belakang pada tahun 1991.<ref name="taiwangods" />
Baris 35:
 
== Ziarah delapan belas desa ==
Setiap bulan ketiga dalam [[kalender Tionghoa]], Hanxi Mazu melakukan ziarah selama dua puluh dua hari ke delapan belas desa di sekitarnya. Praktik ini dimulai pada tahun 1823 ketika para petani menghadapi serangan [[hama]]. Para petani di Xializi (Ha Li Chai, sekarang menjadi [[Distrik Wuri]]) meminta Kuil Lecheng untuk membawa Mazu ke desa mereka dan membasmi hama tersebut, dan kuil tersebut menyetujuinya. Lambat laun, pemukiman tetangga mulai meminta kuil untuk mengunjungi desa mereka juga, yang kemudian menjadi tradisi tahunan.<ref name="taiwangods" /><ref name="cityhist_geo" /><ref name="liberty" /><ref name="liberty" /><ref name="cite news" /><p>{{cite news |author1 = Chang Shui Ching |title = 199 tahun ketidakpatuhan |url = https://news.ltn.com.tw/news/life/breakingnews/3206592 |akses-tanggal=9 Maret 2021 |agency=Liberty Times |date=June 23, 2020 |language=zh-tw}}</ref>
 
Selama ziarah, Hanxi Mazu mengunjungi banyak kuil dan mencakup total sepuluh distrik. Wuri, [[Distrik Dali|Dali]], [[Distrik Taiping, Taichung|Taiping]], [[Distrik Wufeng|Wufeng]], Timur, [[Distrik Selatan, Taichung|Selatan]], [[Distrik Barat, Taichung|Barat]], [[Distrik Utara, Taichung|Utara]], [[Distrik Nantun|Nantun]], dan [[Distrik Beitun|Beitun]].<ref name="liberty" /> Pada tanggal 12 Agustus 2008, Pemerintah Kota Taichung mengakui tradisi ini sebagai "warisan budaya takbenda".<ref>{{cite web |title=Parade A-Ma Aliran Kekeringan 18 Chuang |url=https://nchdb.boch.gov.tw/assets/overview/folklore/20080812000001 |website=Sistem Manajemen Basis Data Warisan Budaya Nasional |publisher=Biro Warisan Budaya |akses-tanggal=9 Maret 2021 |bahasa=zh-tw}}</ref>
 
== Referensi ==