Simbol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 182.2.204.32 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(28 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
'''Simbol''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|symbool}}) artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu [[ide]] atau gagasan objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat mengantarkan seseorang ke dalam gagasan masa depan maupun masa lalu.<ref name="Simbol">B, Fritz, Dorothy. ''The Use of Symbolism in Christian Education''. United States of America: McmlXI W. L .Jenkins, 1952.</ref> Simbol diwujudkan dalam [[gambar]], bentuk, gerakan, atau [[benda]] yang mewakili suatu gagasan. Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, tetapi simbol sangatlah diperlukan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja, semisal [[ilmu pengetahuan]], kehidupan [[sosial]], juga ke[[agama]]an. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasatmata, tetapi juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur [[bahasa]], yang dikenal dengan bahasa simbol.
 
[[Berkas:Religious syms.png|jmpl|Lambang dari 9 [[agama]] besar di dunia: [[Kristen]], [[agama Yahudi|Yahudi]], [[Hindu]], [[Islam]], [[agama Buddha|Buddha]], [[Shinto]], [[Sikhisme|Sikh]], [[Bahai]], dan [[Jainisme|Jain]]]]
 
'''Simbol''' paling umum ialah [[tulisan]], yang merupakan simbol [[kata|kata-kata]] dan [[suara]]. Lambang dapat merupakan benda sesungguhnya, seperti [[salib]] (lambang [[Kristen]]) dan tongkat (yang melambangkan kekayaan dan kekuasaan). Lambang dapat berupa [[warna]] atau [[pola]]. Lambang sering digunakan dalam [[puisi]] dan jenis [[sastra]] lain, kebanyakan digunakan sebagai [[metafora]] atau [[perumpamaan]]. [[Lambang nasional]] adalah simbol untuk negara tertentu.
 
Kesalahan terbesar manusia dalam memahami simbol adalah menganggap bahwa simbol adalah substansi. Sehingga mereka kerap kali terjebak pada pembenaran terhadap semua hal yang hanya bersifat kasatmata sebagai kebenaran hakiki. Muara dari kesalahan itu adalah [[fanatisme]]. Contoh kasus: [[Agama]] X menyebut kata [[Tuhan]] dengan sebutan '''X1''', sedangkan agama Y menyebutnya dengan '''Y1'''. Masing-masing agama mengklaim bahwa penyebutan yang benar adalah menurut cara mereka masing-masing. Di luar penyebutan itu, dianggap sebagai ajaran sesat.
 
Begitu pula dengan bahasa yang dipakai. Agama A menggunakan bahasa '''A1''' baik dalam [[kitab suci]]nya, maupun dalam tata cara [[ibadah]]. Di pihak lain, agama B memilih menggunakan bahasa '''B1'''. Perbedaan simbolik yang hanya terletak pada permukaan itu dijadikan alasan untuk saling membenci, dan memusuhi satu sama lain.
 
== Daftar lambang paling umum ==
Ada ribuan lambang yang diakui oleh sebagian besar orang di seluruh dunia dan banyak yang terbatas di daerah, agama, atau masyarakat. Beberapa yang paling banyak diketahui didaftarkan di bawah ini:
Baris 87 ⟶ 98:
* Topi dan tongkat → [[Sihir]]
{{end-col}}
 
{{bahasa-stub}}
{{mitologi-stub}}
 
== Referensi ==