Jasmev: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Kontroversi: Hasan Nasbi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Jasmev.png|jmpl|200px|Logo Jasmev]]
Jasmev bukanlah kelompok anonim. Setiap anggotanya wajib mendaftarkan diri dengan nama dan identitas diri yang asli. Pada tanggal 25 Agustus 2012, anggota Jasmev dikumpulkan, bertatap muka langsung, saling memperkenalkan diri, dan berfoto bersama dengan Jokowi di restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat. Mereka mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Jokowi dan menyampaikan aspirasinya.<ref>[http://stephenlangitan.com/archives/58826 ''Acara Halal Bihalal Jokowi Bersama Kaskuser''.]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 13 Februari 2014</ref> Dalam seminggu peluncurannya, anggota Jasmev telah melewati 1.000 orang.<ref name=tempo>[http://www.tempo.co/read/news/2012/08/12/230422972/Relawan-Jokowi---Ahok-Luncurkan-JASMEV ''Relawan Jokowi Ahok Luncurkan JASMEV''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141129041528/http://www.tempo.co/read/news/2012/08/12/230422972/Relawan-Jokowi---Ahok-Luncurkan-JASMEV |date=2014-11-29 }} diakses pada tanggal 13 Februari 2014</ref> Dan pada akhir masa kampanye, anggota Jasmev yang mendaftar secara online mencapai lebih dari 10.000 orang.
Setelah perhelatan Pilgub DKI Jakarta usai, semua relawannya diberikan sertifikat elektronik yang berisi nama asli masing-masing, dikirimkan melalui email masing-masing, serta dicetak sendiri-sendiri oleh para relawan.<ref>[http://asrulhoesein.blogspot.com/2012/10/sertifikat-jokowi-ahok-social-media.html ''Sertifikat Jokowi-Ahok Social Media Volunterers (JASMEV)''.] dari situs asrulhusein sebagai salah satu penerima sertifikat, diakses pada 13 Februari 2014</ref> Akibat aktivitas yang masif di sosial media, JASMEV sering dianggap sebagai ''buzzer'' (pendengung) dari pihak pemerintah Joko Widodo.<ref>{{Cite web|title=Membongkar kartel Sosmed Jokowiahok |url=https://www.kompasiana.com/novilyuyun/58abc1be167b61c0041ffd7c/membongkar-kartel-sosmed-jokowiahok?page=all |website=}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kiprah Buzzer dan Influencer Yang Diduga Digunakan Istana |url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/161325/kiprah-buzzer-dan-influencer-yang-diduga-digunakan-istana |website=Tempo}}</ref><ref>{{Cite web|title=Medan Kurusetra Di Jagat Maya |url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/147043/medan-kurusetra-di-jagat-maya {{Cite web|title=Kiprah Buzzer dan Influencer Yang Diduga Digunakan Istana |url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/161325/kiprah-buzzer-dan-influencer-yang-diduga-digunakan-istana |website=Tempo}}</ref><ref>website=Tempo }}</ref>
== Program ==
Selain tatap muka langsung dengan Jokowi dan pemberian sertifikat elektronik, Jasmev rutin membuat pelatihan (workshop) cara menggunakan media sosial yang baik untuk berkampanye diranah politik dan cara membuat konten kreatif secara berkala selama masa kampanye Pemilihan Presiden tahun 2014. Jasmev juga mengadakan acara kreativitas menulis surat harapan kepada Jokowi dan menggalang 1 juta kicauan dukungan di media sosial.<ref name=tempo/>
== Kontroversi ==
[[Berkas:Cyrus-Network-Hasan-Nasbi-Batupahat.jpg|Kontroversi foto ruangan yang disangka markas rahasia pasukan saiber Jasmev, namun sebenarnya relawan Cyrus Network|350px|
Beberapa kesalahpahaman terjadi karena banyak pihak keliru membedakan antara Jasmev dengan Tim Cyrus Network yang bersifat lebih erat dan tertutup ikatannya. Dibandingkan Jasmev yang hanya merupakan forum terbuka dan relawannya bekerja dari perangkat gadget masing-masing untuk mengumpulkan informasi positif, Tim Cyrus Network diberikan fasilitas ruangan, meja, kursi, perangkat komputer, koneksi internet, serta baju kotak-kotak untuk mengawasi penghitungan suara saat Hari-H Pilgub DKI Jakarta berlangsung.
Tim Cyrus Network ini bekerja singkat, hanya 3 (hari) kerja dan berada di bawah koordinasi [[Hasan Nasbi|Hasan Nasbi Batupahat]],<ref>[https://twitter.com/datuakrajoangek/status/429967126221164544 ''Tweet Pengakuan Hasan Nasbi mengenai foto yang disangka sebagai cyber troops Jasmev'']. Diakses dari situs Twitter pada 13 Februari 2014
JASMEV pernah mengeluarkan ancaman bahwa mereka tidak akan memberi ruang bagi [[Islam di Indonesia]] apabila Jokowi terpilih sebagai presiden di Pemilu 2014.<ref>{{Cite web|title=Ancaman Jasmev: Jokowi Menang, Islam Gak Bakalan Kami Beri Ruang |url=https://forum.detik.com/ancaman-jasmev-jokowi-menang-islam-gak-bakalan-kami-beri-ruang-t947747.html |website=Detik.com}} [http://4.bp.blogspot.com/-Tdf8idqhEYY/U3Q3J3mkW-I/AAAAAAAATKg/UxA-9YawOwk/s1600/jasmev+%281%29.jpg Capture]</ref><ref>{{Cite web|title=Ancaman Tim Pendukung Jokowi Jasmev Terhadap Islam |url=https://www.salam-online.com/2014/05/ancaman-tim-pendukung-jokowi-jasmev-terhadap-islam.html |website=}}</ref>
==Non-Aktif==▼
▲== Non-Aktif ==
Jasmev sempat di non-aktifkan pasca Pilgub DKI Jakarta, tepatnya pasca pelantikan Jokowi-Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, terhitung sejak tanggal 4 November 2012 Jasmev resmi di non-aktifkan.<ref>[https://twitter.com/jasmev20/status/265113253200400384 ''Update status terakhir dari akun twitter @jasmev20''.] diakses dari situs twitter pada 13 November 2014</ref> Akun website jasmev.com dan Facebook Jasmev sudah tidak bisa diakses, sementara akun twitter @Jasmev dan @Jasmev20 pun sudah tidak aktif. Penonaktifan tersebut dikarenakan fungsi Jasmev yang hanya merupakan wadah relawan Jokowi di media sosial yang dibuat khusus untuk membantu Jokowi berkampanye di media sosial saat Jokowi mengikuti perhelatan politik.
== Jasmev2014 ==
Dalam menyambut [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu legislatif]]
== Lihat pula ==
* [[Projo (organisasi)|Projo]]
* [[Brigade 01]]
== Referensi ==▼
{{reflist|2}}{{Joko Widodo}}▼
▲==Referensi==
[[Kategori:Joko Widodo]]
▲{{reflist|2}}
▲[[Kategori:komunitas]]
|