Fisika modern: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
NikolasKHF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Fisika modern''' adalah salah satu cabang keilmuan [[fisika]] yang mempelajari perilaku [[materi]] dan [[energi]] pada ukuran atom dan partikel-partikel sub-atom atau gelombang. Prinsip fisika modern mirip dengan fisika klasik, tetapi berbeda dalam hal kecepatan. Pada fisika modern, materi dianalisa pada kecepatan tinggi. Pembahasan secara terpisah dilakukan dalam teori relativitas khusus untuk partikel yang bergerak dengan kecepatan mendekati atau sama dengan kecepatan cahaya,{{Sfn|Halim|2013|p=3-4}} Perkembangan ilmu fisika modern dimulai pada awal abad 20 Masehi akibat ketidakmampuan fisika klasik dalam merumuskan fenomena-fenomena yang terjadi pada materi yang sangat kecil. Hipotes Planck mengawali ilmu fisika modern dengan pernyataan bahwa besaran energi suatu benda yang berosilasi tidak lagi bersifat berkesinambungan, tetapi bersifat diskrit. Fisika modern mengawali perkembangan fisika kuantum dan penemuan konsep dualisme partikel-gelombang yang merupakan dasar dari fisika modern. {{Sfn|Halim|2013|p=4}} Fisika modern merupakan ilmu yang membahas tentang perilaku materi dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel sub-atomik atau gelombang. Fisika modern membahas tentang benda-benda yang ukuranya sangat kecil dan kecepatan benda mendekati kecepatan cahaya (relativitas).{{Sfn|Halim|2013|p=16}}
[[File:Modernphysicsfields.svg|thumb|right|468px|[[Fisika klasik]] biasanya berurusan dengan kondisi sehari-hari: kecepatan jauh dibawah [[laju cahaya]], dan ukuran jauh lebih besar dari atom. Fisika modern banyak bermain dengan kecepatan tinggi dan ukuran sangat kecil.]]
 
== Bidang ==
'''Fisika modern''' adalah suatu upaya untuk memahami segala proses inti interaksi materi yang mempergunakan perangkat-perangkat sains dan rekayasa. Fisika modern mengimplikasi bahwa penjelasan dari abad ke-19 terhadap suatu fenomena tidaklah cukup untuk menjelaskan alam yang teramati oleh perangkat-perangkat modern. Fisika modern pada umumnya menganggap bahwa penjelasan konsisten terhada pengamatan-pengamatan ini akan menggabungkan unsur-unsur [[mekanika kuantum]] dan [[teori relativitas|relativitas]].
{{Main|Sejarah mekanika kuantum|Sejarah relativitas}}
Terhadap suatu fenomena tidaklah cukup untuk menjelaskan alam yang teramati oleh perangkat-perangkat modern. Fisika modern pada umumnya menganggap bahwa penjelasan konsisten terhada pengamatan
 
Fenomena pada kecepatan yang lambat dan jarak yang jauh biasanya tercakupi oleh [[fisika klasik]]. Fisika modern seringkali melibatkan kondisi-kondisi ekstrem; pada praktiknya, efek-efek kuantum biasanya melibatkan jarak yang sebanding dengan ukuran atom (kira-kira [[1 E-9 m|10<sup>−9</sup>&nbsp;m]]), sedangkan efek-efek relativistik biasanya melibatkan kecepatan yang sebanding dengan [[laju cahaya]] (kira-kira [[1 E8 m/s|10<sup>8</sup>&nbsp;m/s]]).
 
==Bidang==
{{Main|Sejarah mekanika kuantum|Sejarah relativitas}}
Beberapa topik berikut ini dianggap sebagai "inti" dari dasar-dasar fisika modern:
{{Columns-list|2|
*[[Teori atom]] dan evolusi [[model atom]] secara umum
*[[Radiasi benda-hitam]]
Baris 19 ⟶ 16:
*[[Termodinamika kuantum]]
*[[Peluruhan radioaktif]]
*[[Pengujian relativitas umum#PerihelionPresesi precessionperihelion of MercuryMerkurius|Perihelion precessionPresesi ofperihelion MercuryMerkurius]]
*[[Percobaan Stern–Gerlach]]
*[[Dualitas gelombang-partikel]]
*[[Fisika keadaan-padat]]
}}
 
=== Transformasi Galileo ===
 
Transformasi Galileo terkenal sebagai salah satu transformasi yang terkenal dalam mekanika klasik yang memiliki dua kerangka yang saling terhubung dan menjadi acuan untuk bergerak satu terhadap lainnya. Transformasi Galileo sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misal dalam kita selalu mengamati sebuah kereta yang bergerak dalam arah x dengan kecepatan u antara penumpang kereta dan seorang pengamat yang berdiri ditepi jalan melihat gerakan kereta api.{{Sfn|Abdullah|2017|p=804}} Dalam mengukur kecepatan penumpang yang sedang berjalan diukur dari tanah menurut pengamat di tanah hanyalah penjumlahan kedua kecepatan di atas sehingga mempunyai rumus w = u+v. Namun jika arah penumpang dalam kereta berjalan dalam arah berlawanan arah gerak kereta dengan kecepatan v terhadap kereta (arah -x), maka menuruhtpengamat di tanah, kecepatan penumpang ini terhadap tanah adalah w = u-v.{{Sfn|Abdullah|2017|p=805}}
== Lihat pula ==
{{Portal|Fisika}}
* [[Sejarah fisika]]
* [[Fisika klasik]]
* [[Mekanika kuantum]]
* [[Teori relativitas]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
 
# {{cite book|last=Halim|first=A.|date=|year=2013|url=https://www.researchgate.net/profile/A-Halim/publication/316240308_Fisika_Moderen_Pendekatan_Kontekstual/links/58f72b9e0f7e9b67a34bc19e/Fisika-Moderen-Pendekatan-Kontekstual.pdf|title=Fisika Modern I: Pendekatan Konseptual|location=Banda Aceh|publisher=Syiah Kuala University Press|isbn=978-979-8278-84-6|pages=|ref={{sfnref|Halim|2013}}|url-status=live|access-date=2021-01-22|archive-date=2022-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220105132425/https://www.researchgate.net/profile/A-Halim/publication/316240308_Fisika_Moderen_Pendekatan_Kontekstual/links/58f72b9e0f7e9b67a34bc19e/Fisika-Moderen-Pendekatan-Kontekstual.pdf|dead-url=no}}
#{{cite book|last=Abdullah|first=Mikrajiddin|date=|year=2017|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=804-805|ref={{sfnref|Abdullah|2017}}|url-status=live|access-date=2021-01-22|archive-date=2023-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230410192736/https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|dead-url=no}}
 
== Pustaka lanjutan ==
Baris 48 ⟶ 44:
|author=John D. Walecka
|year=2008
|title= Introduction to Modern Physics
|publisher=World Scientific
|isbn=978-981-2812-25-4
|url = http://www.worldscientific.com/worldscibooks/10.1142/6812
|access-date=2015-10-16
|archive-date=2023-01-23
|archive-url=https://web.archive.org/web/20230123111010/https://www.worldscientific.com/worldscibooks/10.1142/6812
|dead-url=no
}}
* {{Cite book
|author=John D. Walecka
|year=2010
|title= Advanced Modern Physics
|publisher=World Scientific
|isbn=978-981-4291-52-1
|url = http://www.worldscientific.com/worldscibooks/10.1142/7555
|access-date=2015-10-16
|archive-date=2022-02-08
|archive-url=https://web.archive.org/web/20220208110356/https://www.worldscientific.com/worldscibooks/10.1142/7555
|dead-url=no
}}
* {{Cite book
|author=John D. Walecka
|year=2013
|title= Topics in Modern Physics
|publisher=World Scientific
|isbn=978-981-4436-89-2
|url = http://www.worldscientific.com/worldscibooks/10.1142/8647
|access-date=2015-10-16
|archive-date=2023-01-23
|archive-url=https://web.archive.org/web/20230123111604/https://www.worldscientific.com/worldscibooks/10.1142/8647
|dead-url=no
}}
* {{Cite book
Baris 73 ⟶ 81:
|year=2002
|title=Modern Physics
|url=https://archive.org/details/modernphysics0000tipl
|edition=4th
|publisher=[[W. H. Freeman]]
|isbn=0-7167-4345-0
}}
 
== Lihat pula ==
* [[Sejarah fisika]]
* [[Fisika klasik]]
* [[Mekanika kuantum]]
* [[Teori relativitas]]
* [[Teori medan kuantum]]
* [[Teori medan terpadu]]
* [[Fisi nuklir]]
 
{{Cabang-fisika}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Fisika]]