Jalan Tol Balikpapan–Samarinda: Perbedaan antara revisi

|system= {{AHN-AH|150}}{{butuh rujukan}}

Pada tanggal 12 Januari 2011, proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 &nbsp;km dimulai. Proyek tersebut diresmikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Peresmian ditandai pemancangan batu pertama di kawasan [[Manggar, Balikpapan Timur, Balikpapan|Manggar]], Balikpapan. Proyek Jalan Tol ini akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap I dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan sistem Tahun Jamak (Multy Years Contract) tahun anggaran 2011-2013. Sedangkan Tahap II istilah PAKET diubah menjadi SEKSI untuk Seksi 01 (STA 0+500-2+100 dan 2+700-22+000) dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun anggaran 2015-2018 yang terbagi dalam 5 segmen dan dana APBN pemerintah Pusat tahun anggaran 2015-2017 untuk Jembatan pada STA 2+100 - 2+700, sedangkan untuk Seksi 05 dengan dana APBN pemerintah pusat dan bantuan luar negeri dari China.<ref>[http://en.citramarga.com/news-and-events/latest-news/1345/proyek-tol-kalimantan-dimulai/ Citramarga - Proyek Tol Kalimantan Dimulai]</ref> Untuk Seksi 02, Seksi 03 dan Seksi 04 direncanakan akan ditawarkan kepada investor yang berminat baik dari dalam ataupun luar negeri.<ref>[http://kaltim.tribunnews.com/2015/02/26/tender-ruas-kedua-tol-balikpapan-samarinda-senilai-rp-145-triliun TribunKaltim - Tender Ruas Kedua Tol Balikpapan-Samarinda Senilai Rp 14,5 Triliun]. Diakses pada 23 September 2015</ref><ref>[http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/241616-katanya-sihtol-balikpapan-samarinda-dilirik-19-investor.html KaltimPost - Katanya Sih...Tol Balikpapan-Samarinda Dilirik 19 Investor]. Diakses pada 23 September 2015</ref><ref>[http://finance.detik.com/read/2015/09/23/141335/3026699/4/tol-pertama-di-kalimantan-rp-149-t-ditarget-tuntas-mei-2019 DetikFinance - Tol Pertama di Kalimantan Rp 14,9 T Ditarget Tuntas Mei 2019]. Diakses pada 23 September 2015</ref>

Jalan Tol Balikpapan - Samarinda menggunakan skema pendanaan ''Supported-Build-Operate-Transfer'' dimana Pemerintah membangun sebagian seksi jalan tol dan sebagian lainnya dilelang kepada investor swasta. Adapun porsi Pemerintah adalah pembangunan dari Seksi I yang memiliki panjang 22,03 &nbsp;km dan Seksi V yang memiliki panjang 11,09 &nbsp;km. Pembiayaan Seksi I diperoleh dari APBN dan APBD, sementara pembiayaan Seksi V bersumber dari pinjaman Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebesar Rp720 Miliar. Seksi II, III dan IV adalah bagian yang dibangun oleh investor pemenang lelang [[Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha|KPBU]], dan direncanakan untuk dibiayai dengan skema ''Contractor Pre-financing'' (CPF) sehingga ''financial close'' ditargetkan setelah konstruksi selesai pada akhir 2019.<ref>{{Cite web|url=https://kppip.go.id/download/laporan_semester_kppip/Laporan_KPPIP_semester_1_2019_2.pdf|title=Laporan KPIP Semester I 2019|last=|first=|date=|website=kppip.go.id|access-date=|archive-date=2019-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20191019004016/https://kppip.go.id/download/laporan_semester_kppip/Laporan_KPPIP_semester_1_2019_2.pdf|dead-url=yes}}</ref>

Jalan Tol Balikpapan-SamarindaBalikpapan–Samarinda diresmikan secara bertahap. Seksi II, III, dan IV sepanjang 58,47 kilometer yang menghubungkan Samboja-Samarinda diresmikan penggunaannya oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 17 Desember 2019.<ref>[https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4825916/tekan-tombol-sirene-jokowi-resmikan-tol-pertama-kalimantan-58-km Tekan Tombol Sirene, Jokowi Resmikan Tol Pertama Kalimantan 58 Km]</ref> Sedangkan untuk seksi I (Balikpapan-Samboja) dan seksi V (Balikpapan-Manggar) diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 24 Agustus 2021.