Kabupaten Tanjung Jabung Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(34 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Tanjung Jabung Barat<br />كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت
|translit_lang1_type = [[abjad Jawi]]
|propinsi =[[Jambi]]
|translit_lang1_info = تنجوڠ جابوڠ بارت
|ibukota =[[Kuala Tungkal]]
|propinsi = [[Jambi]]
|lambang =[[Berkas:Logo Kabupaten Tanjung Jabung Barat.jpg|150px]]
|ibukota = [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]]
|peta =[[Berkas:Lokasi Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.svg|300px]]
|foto = Pengabuan River, Jambi, Indonesia.jpg
|motto =''Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan''
|kepalacaption daerah = Sungai = [[Bupati]]Pengabuan
|lambang = Logo Kabupaten Tanjung Jabung Barat.jpg
|nama kepala daerah = [[Anwar Sadat (bupati)|Anwar Sadat]]
|peta = Lokasi Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.svg
|nama wakil kepala daerah= [[Hairan]]
|motto = Serengkuh dayung, serentak ke tujuan
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|luaskecamatan = =5009,8213
|kelurahan = 20
|luasref =<ref name="TANJABBAR2020">{{cite web|url= https://tanjabbarkab.bps.go.id/publication/2020/05/20/785b4100dead589b963d9a0a/kabupaten-tanjung-jabung-barat-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dalam Angka 2020|website=www.tanjabbarkab.bps.go.id|accessdate=23 Mei 2020}}</ref>
|koordinatdesa = 114
|dasar hukum = Undang-Undang No. 7
|penduduk =321471
|tanggal = 10 Agustus 1965
|penduduktahun=[[2020]]
|kepala daerah = [[Bupati]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=visual}}</ref>
|nama kepala daerah = [[Anwar Sadat (bupati)|Anwar Sadat]]
|kepadatan =64
|nama wakil kepala daerah = [[Hairan]]
|agama =[[Islam]] 93,46%<br> [[Kristen]] 6,07%<br>— [[Protestan]] 5,51%<br>— [[Katolik]] 0,56%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,42%<br> [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,03%<br> [[Hindu]] 0,01%<br> Kepercayaan 0,01%<ref name="DUKCAPIL"/>
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|bahasa =[[Bahasa Indonesia]], Melayu, Minangkabau, Jawa, Batak, Banjar, dan lain-lain
|nama sekretaris daerah = Dahlan
|kecamatan =13 [[kecamatan]]
|kelurahanluas =20 [[kelurahan]]5009,82
|luasref = <ref name="TANJAB">{{cite web|url=https://tanjabbarkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/a5aa73f34ae72b230172f624/kabupaten-tanjung-jabung-barat-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dalam Angka 2023|website=www.tanjabbarkab.bps.go.id|accessdate=8 Agustus 2023|format=pdf|pages=9, 56|archive-date=2023-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230810225216/https://tanjabbarkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/a5aa73f34ae72b230172f624/kabupaten-tanjung-jabung-barat-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
|desa =114 [[desa]]
|koordinat =
|dasar hukum =Undang-Undang No. 7
|tanggalpenduduk =10 Agustus 1965334316
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|kodearea =+62 742
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| nomor_polisi = '''BH xxxx''' E*
|kepadatan = auto
|dau =Rp 549.231.597.000,- ([[2020]])
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|dauref =<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|93,31% [[Islam]]
|IPM ={{increase}} 68,16 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=3 Desember 2021}}</ref>
|{{Tree list}}
|web ={{url|http://tanjabbarkab.go.id/}}
* 6,25% [[Kekristenan]]
** 5,68% [[Protestan]]
** 0,57% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,39% [[Agama Buddha|Buddha]] | 0,03% [[Konghucu]] | 0,02% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Jambi|Jambi]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bugis|Bugis]], [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Minangkabau|Minang]]
|IPM = {{increase}} 71,44 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://jambi.bps.go.id/indicator/26/2132/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.jambi.bps.go.id|accessdate=30 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 742
|nomor_polisi = BH ''xxxx'' E*/O*
|dau = Rp 549.231.597.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|http://tanjabbarkab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Tanjung Jabung Barat''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Jambi]], [[Indonesia]]. LuasIbukota wilayahnyakabupaten 5.009,82&nbsp;km²ini dengan populasi 321.471 jiwa pada tahuntakni [[2020]]<refKuala name="DUKCAPIL"/>Tungkal dan ibukotanya ialah [[Kualatungkal(kota)|kotaKuala KualatungkalTungkal]], yangbagian letaknya berada didari kecamatan [[Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat|Tungkal Ilir]]. Kabupaten ini terbagi menjadi 13 [[kecamatan]] dan memiliki 20 [[kelurahan]] serta 114 [[desa]]. Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Tanjung Jabung]].<ref name="TANJABBAR2020"/>
 
Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Tanjung Jabung]].<ref name="TANJAB"/> Tanjung Jabung Barat berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Indragiri Hilir]] di provinsi [[Riau]]. Luas wilayahnya 5.009,82&nbsp;km², dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun [[2024]] sebanyak 334.316 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Agustus 2024|format=Visual}}</ref>
 
== Geografi ==
Baris 45 ⟶ 60:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Tanjung Jabung Logo.png|180px220px|jmpl|ki|Lambang Kabupaten Tanjung Jabung, sekarang dipisah menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur sejak tahun 1999.<ref>{{cite book |title=Profil Daerah Kabupaten dan Kota |date=2001 |publisher=Penerbit Kompas |edition=1}}</ref>]]
[[File:Barisan Selempang Merah Kuala Tungkal Jambi.jpg|jmpl|220px|ki|Barisan sebagian pasukan [[Barisan Selempang Merah|Selempang Merah]]]]
Seiring bergulirnya perkembangan zaman berdasarkan keputusan [[Komite Nasional Indonesia]] (KNI) untuk Pulau [[Sumatra]] di [[Kota Bukittinggi]] (Sumbar) pada tahun 1946 tanggal 15 April 1946, maka pulau Sumatra di bagi menjadi 3 (tiga) Provinsi, yaitu [[Provinsi Sumatra Tengah]], Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Sumatra Selatan, pada waktu itu Daerah Keresidenan Jambi terdiri dari Batanghari dan Sarolangun Bangko, tergabung dalam Provinsi sumatera Tengah yang dikukuhkan dengan undang - undang darurat Nomor 19 Tahun 1957, kemudian dengan terbitnya undang - undang Nomor 61 Tahun 1958 pada tanggal 6 januari 1958 Keresidenan Jambi menjadi Provinsi Tingkat I Jambi yang terdiri dari : Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun Bangko dan Kabupaten Kerinci.
 
Seiring bergulirnya perkembangan zaman berdasarkan keputusan [[Komite Nasional Indonesia Pusat|Komite Nasional Indonesia]] (KNI) untuk Pulau [[Sumatra]] di [[Kota Bukittinggi]] (Sumbar) pada tahun 1946 tanggal 15 April 1946, maka pulau Sumatra di bagi menjadi 3 (tiga) Provinsi, yaitu provinsi [[Sumatra Tengah]], Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Selatan, pada waktu itu Daerah Keresidenan Jambi terdiri dari Batanghari dan Sarolangun Bangko, tergabung dalam Provinsi sumatera Tengah yang dikukuhkan dengan undang–undang darurat Nomor 19 Tahun 1957, kemudian dengan terbitnya undang–undang Nomor 61 Tahun 1958 pada tanggal 6 januari 1958 Keresidenan Jambi menjadi Provinsi Tingkat I Jambi yang terdiri dari : Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun Bangko dan Kabupaten Kerinci.
Pada tahun 1965 wilayah Kabupaten Batanghari dipecah menjadi 2 (dua) bagian yaitu : Kabupaten Dati II Batanghari dengan Ibu kota Kenaliasam, Kabupaten Dati II Tanjung Jabung dengan Ibu kotanya Kuala Tungkal. Kabupaten Dati II Tanjung Jabung diresmikan menjadi daerah kabupaten pada tanggal 10 Agustus 1965 yang dikukuhkan dengan Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1965 (Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1965), yang terdiri dari Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Tungkal Ilir dan kecamatan Muara Sabak.
 
Pada tahun 1965 wilayah Kabupaten Batanghari dipecah menjadi 2 (dua) bagian yaitu : Kabupaten Dati II Batanghari dengan Ibu kota Kenaliasam, Kabupaten Dati II Tanjung Jabung dengan Ibu kotanya Kuala Tungkal. Kabupaten Dati II Tanjung Jabung diresmikan menjadi daerah kabupaten pada tanggal 10 Agustus 1965 yang dikukuhkan dengan Undang–Undang Nomor 7 Tahun 1965 (Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1965), yang terdiri dari Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Tungkal Ilir dan kecamatan Muara Sabak.
 
Setelah memasuki usianya yang ke-34 dan seiring dengan bergulirnya Era Desentralisasi daerah, di mana daerah di beri wewenang dan keleluasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri, maka kabupaten Tanjung Jabung sesuai dengan Undang-undang No.54 Tanggal 4 Oktober 1999 tentang pemekaran wilayah kabupaten dalam Provinsi Jambi telah memekarkan diri menjadi dua wilayah yaitu :
Baris 54 ⟶ 71:
2. Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sebagai Kabupaten hasil pemekaran dengan Ibu kota Muara Sabak
 
Kabupaten yang beribu kota di Kuala Tungkal ini memiliki masyarakat yang heterogen. Suku Melayu, Banjar, Jawa, Bugis, Batak, Minangkabau, Melayu Palembang, Tionghoa, Melayu Kerinci dan berbagai etnis berbaur di kabupaten yang terkenal dengan julukan kota bersama ini. Dengan hasil pertanian dan perkebuananperkebunan yang cukup melimpah kabupaten ini terus berkembang. Kelapa, Kelapa Sawit, Pinang, dan beraneka buah-buahan adalah sumber daya alam yang banyak terdapat di daerah ini. Juga kekayaan minyak bumi dan gas yang saat ini dikelola oleh perusahaan asing juga merupakan kekayaan asli dari daerah ini.
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Tanjung Jabung Barat}}
 
{{:Daftar Bupati Tanjung Jabung Barat}}
{| class="wikitable"
|-
!No.
!colspan=2|Bupati
!Awal menjabat
!Akhir menjabat
!Prd.
! colspan="2" |Wakil Bupati
|-
|-
|<center>7
|[[Berkas:Bupati Tanjabbar Anwar Sadat.jpg|100px]]
|<small>Drs. H.</small><br>[[Anwar Sadat (bupati)|Anwar Sadat]]<br><small>M.Ag.
|<center>26 Februari 2021
|<center>''Petahana''
|<center>11<br><small>([[Pemilihan umum Bupati Tanjung Jabung Barat 2020|2020]])</small>
|[[Berkas:Wabup Tanjabbar Hairan.jpg|100px]]
|<center>[[Hairan]]<br><small>S.H.
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 67 ⟶ 103:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat}}
Kecamatan{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah sebagai berikut;}}
 
# [[Renah Mendaluh, Tanjung Jabung Barat|Renah Mendaluh]]
== Demografi ==
# [[Batang Asam, Tanjung Jabung Barat|Batang Asam]]
=== Suku bangsa ===
# [[Tebing Tinggi, Tanjung Jabung Barat|Tebing Tinggi]]
Suku asli yang mendiami provinsi [[Jambi]] terdiri dari suku [[Suku Jambi|Melayu Jambi]], [[Suku Batin|Batin]], Penghulu, Pindah, [[Suku Anak Dalam]] dan [[Suku Kerinci|Kerinci]].<ref name="SUKU1">{{Cite news|url=https://tribunjambitravel.tribunnews.com/2021/03/16/mengenal-4-suku-asli-jambi-orang-sad-paling-awal-datang-ke-jambi|title=Mengenal 4 Suku Asli Jambi, Orang SAD Paling Awal Datang Ke Jambi|first=Wahyu|last=Herliyanto|date=16 Maret 2021|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=2 April 2022|language=id|archive-date=2021-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210910060437/https://tribunjambitravel.tribunnews.com/2021/03/16/mengenal-4-suku-asli-jambi-orang-sad-paling-awal-datang-ke-jambi|dead-url=no}}</ref> Akan tetapi, dari keseluruhan penduduk, mayoritas warga Tanjung Jabung Barat adalah orang [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Banjar|Banjar]]. Setidaknya ada 4 suku bangsa di kabupaten ini yang memiliki jumlah signifikan yakni suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Banjar|Banjar]], kemudian suku [[Suku Jambi|Jambi]] termasuk semua sub-suku Melayu Jambi (Batin, Penghulu, Pindah) dan [[Suku Melayu|Melayu]] di luar orang Jambi.<ref name="SUKU2">{{cite web|url=https://jambi.bps.go.id/indicator/12/1111/1/-penduduk-menurut-administasi-dan-suku-bangsa-sp-2010.html|title=Penduduk Menurut Administrasi dan Suku Bangsa|date=([[2010]])|website=jambi.bps.go.id|accessdate=2 April 2022|archive-date=2022-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220409065934/https://jambi.bps.go.id/indicator/12/1111/1/-penduduk-menurut-administasi-dan-suku-bangsa-sp-2010.html|dead-url=no}}</ref>
# [[Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat|Tungkal Ulu]]
 
# [[Merlung, Tanjung Jabung Barat|Merlung]]
Berdasarkan data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penduduk Tanjung Jabung Barat yang berasal dari suku [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 97.805 jiwa atau 35,31%, diikuti oleh orang [[Suku Banjar|Banjar]] sekitar 79.345 jiwa atau 28,65%.<ref name="SUKU2"/> Kemudian suku [[Suku Jambi|Jambi]] sebanyak 31.962 jiwa atau 11,54%, kemudian suku asal [[Sumatera]] lainnya sekitar 21.103 jiwa atau 7,62%, diikuti orang [[Suku Melayu|Melayu]] di luar Jambi sebanyak 19.716 jiwa atau 7,12%.<ref name="SUKU">{{cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=2 April 2022|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref> Suku lainnya yakni [[Suku Bugis|Bugis]] sekitar 11.861 jiwa atau 4,28%, orang [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] sebanyak 7.423 jiwa atau 2,68%, dan selebihnya adalah orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] serta suku lainnya sebanyak 2,80%.<ref name="SUKU2"/>
# [[Muara Papalik, Tanjung Jabung Barat|Muara Papalik]]
# [[Senyerang, Tanjung Jabung Barat|Senyerang]]
# [[Pengabuan, Tanjung Jabung Barat|Pengabuan]]
# [[Bram Itam, Tanjung Jabung Barat|Bram Itam]]
# [[Betara, Tanjung Jabung Barat|Betara]]
# [[Kuala Betara, Tanjung Jabung Barat|Kuala Betara]]
# [[Seberang Kota, Tanjung Jabung Barat|Seberang Kota]]
# [[Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat|Tungkal Ilir]]
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
=== Lambang Daerah ===
! style="background:#E0F0FF;" |No
# Bidang Dasar lambang berbentuk perisai yang memiliki 5 (lima) sudut berwarna kuning cerah dengan dua garis tepi berwarna hitam yang melambangkan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berideologi Pancasila dan dalam menjalankan roda pemerintahan berdasarkan Undang Undang Dasar 1945.
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
# Bintang bersisi 5 (lima) berwarna kuning emas melambangkan bahwa bagaimanapun bentuk dan keanekaragaman yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
! style="background:#E0F0FF;" |Jumlah [[2010]]
# Payung berwarna orange dengan enam ruas melambangkan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki adat istiadat yang mengayomi segala aspek kehidupan dalam masyarakat etnis, agama maupun budaya. Lima ruas dipandang sebagai agama yang ada di Indonesia dan satu ruas dipandang representatif mewakili daripada etnis-etnis yang heterogen, melambangkan dalam penggambilan keputusan para tua tenganai dan tokoh adat, sebelumnya memandang etnis dan agama yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
! style="background:#E0F0FF;" |%
# Bambu Runcing menyilang yang diikat dengan kain berwarna merah melambangkan asal mula perjuangan rakyat Tanjung Jabung Barat. Bambu runcing merupakan persenjataan yang digunakan dalam perjuangan. Seutas kain berwarna merah merupakan sebutan pejuang selempang merah karena setiap pejuang mempunyai tanda pengenal dengan tanda kain merah yang diikatkan atau dilingkarkan di tubuh para pejuang tersebut.
|-
# Perahu layar merupakan lambang atau ciri yang menggambarkan salah satu potensi alam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Layar berwarna Putih melambangkan kesucian masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Perahu dan tonggak berwarna kuning melambangkan bahwa apapun potensi yang ada dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat keseluruhannya adalah milik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
| 1
# Garis panjang ombak yang melengkok-lengkok melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat yang heterogen dengan keanekaragaman etnis, agama, ras dan sebagainya menjadi penopang untuk tegak, maju dan berkembangnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan memanfaatkan potensi yang ada.
| [[Suku Jawa|Jawa]]
# Gambar air yang mengalir di depan perahu melambangkan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang memiliki potensi sektor pertambangan.
! style="text-align: right;" | 97.805
# Lima buah batu bata putih melambangkan jumlah kecamatan yang ada pada saat pemekaran Kabupaten Tanjung Jabung menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
! style="text-align: right;" | 35,31%
# Gong berwarna coklat muda melambangkan bahwa dalam pengambilan keputusan lebih mengutamakan kemufakatan sebagaimana kata pepatah “ Bulat Air Dek Pembuluh Bulat Kata Dek Mufakat”
|-
# Padi berwarna kuning berjumlah 10 biji pada sebelah kiri dan 8 biji pada sebelah kanan yang terletak di sebelah kiri dalam lambang melambangkan pangan bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat dan sekaligus mencerminkan sejarah tanggal dan bulan lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tanggal 10 Agustus.
| 2
# Daun Kelapa berwarna hijau berjumlah 65 (enam puluh lima) helai yang terletak di sebelah kanan dalam lambang melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat dapat berguna di mana dan kapan saja, karena ia dapat hidup di manapun, sekaligus mencerminkan sejarah tahun lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tahun 1965.
| [[Suku Banjar|Banjar]]
# Rantai putih yang menghubungkan gambar padi dan daun kelapa melambangkan kesejahteraan masyarakat Tanjung Jabung Barat, saling bantu-membantu atau bekerja sama dalam setiap masalah yang dihadapi dalam masyarakat.
| style="text-align: right;" | 79.345
# Pita berwarna orange yang bertuliskan “SERENGKUH DAYUNG SERENTAK KE TUJUAN” melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berbeda etnis dan agama bersama-sama dalam memajukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sangat potensial untuk mencapai Tanjung Jabung Barat yang lebih maju dan berkembang.
| style="text-align: right;" | 28,65%
|-
| 3
| [[Suku Jambi|Jambi]]
| style="text-align: right;" | 31.962
| style="text-align: right;" | 11,54%
|-
| 4
| Asal [[Sumatera]]*
| style="text-align: right;" | 21.103
| style="text-align: right;" | 7,62%
|-
| 5
| [[Suku Melayu|Melayu]]
| style="text-align: right;" | 19.716
| style="text-align: right;" | 7,12%
|-
| 6
| [[Suku Bugis|Bugis]]
| style="text-align: right;" | 11.861
| style="text-align: right;" | 4,28%
|-
| 7
| [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]
| style="text-align: right;" | 7.423
| style="text-align: right;" | 2,68%
|-
| 8
| Asal [[Jawa]]*
| style="text-align: right;" | 5.046
| style="text-align: right;" | 1,82%
|-
| 9
| Suku lainnya*
| style="text-align: right;" | 2.696
| style="text-align: right;" | 0,98%
|-
!
! Tanjung Jabung Barat
! style="text-align: right;" | 276.957
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
 
Suku Jambi disini sudah termasuk semua sub-suku [[Suku Jambi|Melayu Jambi]] ([[Suku Batin|Batin]], Penghulu dan Pindah). Kemudian suku asal [[Sumatra]] lainnya di kabupaten Tanjung Jabung Barat, didominasi oleh orang [[Suku Batak|Batak]], asal [[Sumatera Selatan]], [[Suku Kerinci|Kerinci]], selebihnya adalah orang [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Nias|Nias]] dan suku lainnya asal Sumatra. Sementara suku asal [[Jawa]] kebanyakan adalah orang [[Suku Sunda|Sunda]]. Suku lainnya, didominasi oleh warga keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], suku asal [[Kalimantan]] sebagian besar adalah suku [[Suku Banjar|Banjar]] dan dari [[Sulawesi]] sebagian besar adalah orang [[Suku Bugis|Bugis]].<ref name="SUKU"/>
== Komunikasi ==
# LPPL Radio Siaran Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat (RSPD) 94.0 FM (Milik Pemerintah)
# LPPL Tungkal Televisi (TTV) 48 UHF (Milik Pemerintah) (tutup pada Desember 2016)
# RKIN ( Radio Kelapa Indah ) 90.7 FM (Swasta)
# Radio Masjid Agung Al-Istiqamah 107.8 FM (Swasta) (setiap bulan Ramadhan)
# TVRI Jambi 36 UHF Kuala Tungkal
# MNC TV Jambi 42 UHF Kuala Tungkal
# Pengabuan TV (hanya dapat disaksikan oleh pelanggan TV Kabel Pengabuan Visual Mandiri)
# Tanjab TV
 
== Kesehatan ==
Baris 156 ⟶ 220:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{emptyid}} section{{resmi}}
{{Kabupaten Tanjung Jabung Barat}}
{{Jambi}}