Stasiun Cianjur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Jadwal per 21 September 2020: Perpanjangan rute KA Siliwangi sampai Cipatat. |
|||
(46 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Cianjur
| nomorstasiun = {{BandungSSN|LS|06}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomor = 1510
| tinggi = +439 m
| kode = CJ
| image =
| caption =
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Cianjur
Baris 18 ⟶ 21:
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| letak = km 95+775 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| ticketting = Sistem tiket
| arsitektur =
| parking = Ya
| difabel = Tidak
Baris 25 ⟶ 28:
| toilet = Ya
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske manual
|services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Siliwangi|left=Cibeber|right=Ciranjang}}
}}
'''Stasiun Cianjur (CJ)'''
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Cibeber]] terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu [[Halte Pasirhayam|Pasirhayam]] dan [[Stasiun Cilaku|Cilaku]]. Sedangkan ke arah timur terdapat [[Halte Maleber]] dan [[Stasiun Selajambe|Halte Selajambe]] yang bernasib sama.
== Sejarah ==
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]]
Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Cianjur#:~:text=Pembangunan%20Stasiun%20Cianjur%20dimulai%20pada,yang%20bernuansa%20kental%20khas%20Eropa.|website=heritage.kai.id|access-date=2022-07-10}}</ref> Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.
▲Sementara itu, jalur Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan [[kereta inspeksi]] saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut [[kereta api Kian Santang]] yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi diundur lagi dan gagal melayani perjalanan reguler pada tahun 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/MkM3rXDN-peluncuran-ka-kiansantang-cianjur-bandung-ditunda|title=Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda|last=developer|first=medcom id|date=2014-03-21|website=medcom.id|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2015/04/08/ka-bandung-cianjur-kembali-beroperasi-dari-kiara-condong/|title=KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong|last=Awe|date=2015-04-08|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/560170/11-maret-kereta-rute-cianjur-bandung-dioperasikan|title=11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan|last=Triyono|first=Heru|date=2014-03-07|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref>
Stasiun ini juga memiliki keunikan berupa diputarnya 3 lagu daerah yakni "Manuk Dadali", "Karatagan Pahlawan" dan "Ayun Ayun Ambing" setiap kedatangan/keberangkatan Kereta
▲Untuk menyatukan kembali hubungan Cianjur–Padalarang, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api ini. Untuk tahap pertama, segmen jalur yang diperbaiki adalah Cianjur–Ciranjang. Perbaikan jalur tersebut meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42 kg/m (R33/R42) menjadi 54 kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3683424/reaktivasi-jalur-kereta-cianjur-padalarang-selesai-akhir-2019|title=Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019|work=Liputan6.com|access-date=2019-07-11}}</ref> Uji coba terhadap segmen jalur tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 22-24 Juli 2019.<ref>{{Cite web|url=https://bisnis.tempo.co/read/1227316/pt-kai-mulai-uji-coba-jalur-kereta-api-cianjur-ciranjang|title=PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang|last=Tri|first=Rahma|date=2019-07-22|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/22/jalur-kereta-api-padalarang-ciranjang-bakal-mendahului-jalur-cibatu-garut-segera-diaktifkan|title=Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-07-25}}</ref>
=== Layanan kereta api, dulu dan sekarang ===▼
Stasiun Cianjur dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] dengan rute [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–Cianjur. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] antara [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] dan Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].
Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran [[kereta api Siliwangi]] pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.<ref>{{Cite news|date=11 April 2013|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|accessdate=13 Agustus 2017|first=Tribun|last=Jabar|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>
▲== Layanan kereta api ==
=== Jalur kereta api Jonggol–Cianjur ===
Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke [[Jonggol]] terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] sampai [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] melewati [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. [[Krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.<ref>{{cite web|url=https://pengadaan.info/detail/73500114-ded-pembangunan-jalur-kereta-api-lintas-cileungsi-jonggol-cianjur-lelang-tidak-mengikat|title=DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)|date=|author=LPSE Kementerian Perhubungan|website=Pengadaan.info|date=29 Mei 2021|accessdate=26 September 2023}}</ref>
==
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
{| class="wikitable sortable"▼
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 2px" |←
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|Sepur lurus
|→
|-
|{{Small|({{sta|Ciranjang}})}} ←
|{{rint|bandung|sw}} {{KA|Siliwangi}}, tujuan {{Sta|Cipatat}} dan tujuan {{Sta|Sukabumi}}
|→ {{Small|({{sta|Cibeber}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
== Layanan kereta api ==
=== Lokal ===
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|bandung|sw}} {{Kereta api|Siliwangi}}
|{{Sta|Sukabumi}}
|{{Sta|Cipatat}}
|–
|}
== Insiden ==
[[Gempa bumi Cianjur 2022|Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur]] pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.<ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6417894/gempa-m-56-perjalanan-ka-disetop-sementara-plafon-stasiun-cianjur-rusak/|title=Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak|date=21 November 2022|author=Ardan Adhi Chandra|publisher=detikFinance|accessdate=26 September 2023}}</ref>
== Panorama ==
Baris 74 ⟶ 106:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Railway semaphore signal levers in Cianjur Station.jpg|Tuas sinyal dan wesel di ruang PPKA stasiun
Berkas:Railway signals and switches in Cianjur.jpg|Sinyal keluar dan wesel di timur stasiun
</gallery>
Baris 83 ⟶ 115:
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cianjur]]
[[Kategori:Kabupaten Cianjur]]
[[Kategori:Cianjur, Cianjur]]
|