Kartika Jahja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bobby Setiaji (bicara | kontrib)
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Danang Papandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(23 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Use dmy dates|date=May 2020}}
[[Berkas:Kartika Jahja.png|jmpl]]
{{Infobox Person
| name = Kartika Jahja
| image = Kartika Jahja 2022.jpg
| image_size =
| caption =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1980|12|19|df=yes}}
| birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| years_active = 2008—sekarang
| residence =
| known_for =
| education =
| employer =
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi]]|[[aktivis]]|[[aktris]]}}
| title =
| boards =
| religion =
| spouse = {{marriage|Charlie Chris Evan|2021}}
| partner =
| children = 1
| parents =
| family = {{plainlist|
* [[Pranawengrum Katamsi]] (nenek)<ref name="Tempo">{{cite web|url=http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2009/12/27/brk,20091227-215762,id.html|title=Pemberontakan Tika|website=tempointeraktif.com|date=27 Desember 2009|archive-url=https://web.archive.org/web/20100102041835/http://tempointeraktif.com/hg/profil/2009/12/27/brk,20091227-215762,id.html |archive-date=2010-01-02}}</ref>
* [[Amoroso Katamsi]] (kakek)
* [[Aning Katamsi]] (bibi)
}}
| signature =
| website =
| footnotes =
| nationality = Indonesia
| module={{infobox penyanyi Indonesia
| years_active = 2005—sekarang
| current_members = [[Tika and The Dissidents]]
| past_members =
}}
}}
'''Kartika Jahja''' ({{lahirmati||19|12|1980}}) adalah penyanyi, aktivis, dan aktris Indonesia.
== Kehidupan awal ==
Kartika merupakan cucu dari penyanyi [[seriosa]] [[Pranawengrum Katamsi]] dan aktor [[Amoroso Katamsi]], sehingga ia juga menjadi keponakan dari penyanyi seriosa [[Aning Katamsi]].<ref name="Tempo"></ref>
=== Pendidikan ===
* SD Bakti Mulya 400
* SMP Pangudi Luhur Jakarta
* SMA Tarakanita 1
* [[:EN:LaSalle College|LaSalle College]]
* [[:EN:The Art Institute of Seattle|Institusi Seni Seattle]] (1999—2004; tidak selesai)<ref name="Tempo"></ref>
== Karier ==
Kartika mulai mendalami musik ketika ia belajar di LaSalle College dan Institusi Seni Seattle di Amerika Serikat. Di sana, ia bertemu dengan komunitas indie, lalu membentuk grup musik bernama The Rhea Sisters Project, yang kemudian berubah nama menjadi Yoko Phono. Sayangnya, grup musik ini hanya bertahan setahun dan baru mengeluarkan satu album.<ref name="Tempo"></ref>
 
Kartika memulai kariernya di Indonesia sebagai penyanyi pada tahun 2005, melalui perilisan album solo perdananya, ''Frozen Love Songs'', yang dikemas ulang dengan judul ''Defrosted Love Songs''. Lirik lagu dan komposisi musik dalam album tersebut digarap sendiri oleh Kartika.
'''Kartika Jahja''' di dunia musik, dikenal sebagai '''Tika''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|12|1980}}),
 
Pada Juli 2009, ia membentuk sebuah grup musik bernama [[Tika and The Dissidents]], yang merilis sebuah album berjudul ''The Headless Songstress''. Kartika juga diketahui menjadi [[penyanyi latar]] untuk beberapa grup musik, seperti [[Jingga (grup musik)|Jingga]], The Brandals, [[Sore (grup musik)|Sore]], Ruang Hampa, The Jonis, dan Opustre Big Band.
'''Kartika Jahja''' adalah seniman transdisiplin dan aktivis. Setelah menjalani studi di [[Art Institute of Seattle]], ia kembali ke
Indonesia dan membentuk band “[[Tika & The Dissidents]]” yang mendapat apresiasi dari pecinta musik sekaligus media.
Di antaranya “Tokoh Seni Pilihan Majalah TEMPO, 2009”, “30 Women Who Rock” dan “20 Album Terbaik 2016” dari
majalah Rolling Stone Indonesia, nominasi “Best Group or Duo” dalam penghargaan Indonesian Choice Awards 2017,
NET TV, dan “Aktivis Musik Menginspirasi 2018” dari Musik Bagus Day.
 
Tahun 2015, Kartika mendirikan Yayasan Bersama Project dengan misi advokasi kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan berbasis gender melalui intervensi kreatif.<ref>{{cite web|url=https://koalisiseni.or.id/anggota/kartika-jahja/|website=koalisiseni.or.id|title=Kartika Jahja}}</ref>
kekerasan berbasis gender melalui intervensi kreatif. Berbagai karya dan inisiatifnya mendapat penghargaan dari
Majalah TEMPO yang menobatkannya sebagai “Perempuan Penembus Batas, 2016” dan media internasional BBC
menyertakannya dalam daftar [[:en:100 Women (BBC)|BBC 100 Women]] 2016” – sebuah daftar berisi 100 perempuan paling berpengaruh dan
menginspirasi di dunia.
 
Kartika mendirikan sebuah ruang alternatif di Jakarta bernama RUANG SELATAN pada 2018 untuk ekspresi kreatif,
dialog interseksional, dan pemberdayaan kolektif. RUANG SELATAN adalah respon atas maraknya intoleransi dan
persekusi yang mentargetkan kelompok-kelompok rentan (minoritas etnis, keyakinan, seksual dll) dan mengancam
kebebasan berekspresi.
 
Kartika terpilih oleh Australia Council For The Arts untuk mengikuti program Future Art Leaders tahun 2018-2019.
Tahun 2021 [[Australia Council For The Arts]], kembali memberinya dukungan untuk melakukan riset bersama pelaku-
pelaku seni Australia tentang kepemimpinan matriarkal dalam ruang seni digital.
 
Pada 2021 Kartika terpilih oleh U.S. Department of State untuk berpartisipasi dalam program pertukaran [[International
Visitors Leadership Program (IVLP)]] dengan fokus tematik Diversity, Inclusivity, Equity and Accessibility (Keberagaman,
Inklusi, Kesetaraan, dan Akses), dan mendapat penghargaan IVLP Impact Awards 2022. Dan pada Maret 2022, Kartika
resmi bergabung dengan Institut Ungu sebagai wakil direktur. Institut Ungu adalah sebuah ruang produksi, eksplorasi
dan edukasi seni budaya untuk hak asasi manusia dan keadilan gender.
 
== Gerakan Kesetaraan Gender ==
Pada tahun 2013 Tika bergabung dengan gerakan global anti kekerasan terhadap perempuan, One Billion Rising. Ia mengorganisir One Billion Rising Indonesia bersama beberapa aktivis dan seniman di Jakarta. Sejak itu ia memutuskan untuk memfokuskan aktivismenya pada isu perempuan dan kekerasan berbasis gender. Mulai tahun 2014, Tika menjadi pendamping sosial bagi perempuan-perempuan korban kekerasan. Ia kemudian mendirikan Yayasan Bersama Project pada tahun 2015 yang giat melakukan edukasi publik tentang kesetaraan gender melalui musik, seni, dan kultur pop. Tika juga tergabung dalam beberapa kolektif perempuan, di antaranya Kolektif Betina dan Mari Jeung Rebut Kembali.
 
== Kegiatan lain ==
Selain aktif bermusik, Kartika Jahja juga berwiraswasta, menulis, dan berakting dalam beberapa film dan produksi teater. SELATAN (sebelumnya bernama KEDAI), sebuah kafe yang merupakan kepanjangan dari Selalu ada Tunas Harapan-yang ia bangun bersama dua orang rekannya ditata menggunakan bahan-bahan daur ulang, menyajikan kopi, dan panganan khas Indonesia. Selain itu SELATAN juga menyuguhkan menu vegetarian, dan melakukan metode sustainable (berkelanjutan) untuk lingkungan, seperti melakukan daur ulang, pengomposan, mengeliminasi bahan plastik dan bahan kimia seminimal mungkin, serta membuat lubang biopori. SELATAN terdiri dari dua ruangan yaitu Ruang Makan - sebuah area restoran dan di belakangnya ada Ruang Karya - sebuah ruang untuk menjadi wadah berbagai kegiatan yang memberdayakan, menyenangkan, memulihkan dan mengekspresikan diri secara kolektif. Ruang Karya dirancang untuk jadi ruang multifungsi; pameran, pemutaran film, diskusi, ruang bekerja, lokakarya dan berbagai kegiatan lainnya.
 
Tika juga seorang penulis lepas dan pernah mengasuh kolom mingguan di surat kabar berbahasa Inggris the [[The Jakarta Post]] bernama Street Smart, tentang gaya hidup masyarakat Jakarta dari sudut pandang yang satir.
 
Pada tahun [[2008]] ia menerima tawaran untuk berakting. Film pertama yang ia bintangi, “Kado Hari Jadi” (sutradara [[Paul Agusta]]) diputar di banyak festival [[film]] internasional. Ia juga terlibat dalam film “[[Pintu Terlarang]]” (sutradara [[Joko Anwar]]) yang juga meraih sukses internasional. Film terakhir yang ia bintangi “At the Very Bottom of Everything”, juga besutan sutradara [[Paul Agusta]], mendapatkan dukungan dari Hubert Bals Fund – International Film Festival Rotterdam. Tahun 2015, Tika terlibat dalam produksi teater garapan Institut Ungu yang berjudul "SUBVERSIF", sebuah adaptasi dari naskah "Enemy of The People" karya [[Henrik Ibsen]]. Pada tahun yang sama, Tika juga pertama kali terlibat dalam pameran seni rupa yang digagas Dewan Kesenian Jakarta yang bertajuk "Wani Ditata Project".
 
== Kehidupan pribadi ==
Menurut sebuah artikel berjudul ''Dicari: Khatib Nikah yang Tidak ‘Cringey’'' yang ditulis oleh media daring [[Magdalene]], Kartika diketahui telah menikah pada akhir bulan Juli 2021.<ref>{{cite web|url=https://magdalene.co/story/khatib-nikah-jangan-bias-gender/|title=Dicari: Khatib Nikah yang Tidak ‘Cringey’|first=Hera|last=Diani|website=magdalene.co}}</ref>
== Diskografi ==
=== AlbumsAlbum ===
* ''[[Frozen Love Songs]]'' (2005)
** ''Defrosted Love Songs'' (2006)
=== Singel ===
* "Saddest Farewell" (2005)
* "New Day" (2007) — bersama Agrikulture
* "No Moon" — bersama [[Zeke Khaseli|MuZeke]]
* "Lagu Cinta" (2017) — bersama Dialog Dini Hari
* "Salam Harapan" (2019) — bersama Paduan Suara Dialita, [[Bonita]], [[Endah Laras]], Endah Widiastuti, Junior Soemantri, dan [[Sita Nursanti]]
* "Ujian" (2019)
 
* ''[[Frozen Love Songs]]'' ([[2005]])
* ''[[Defrosted Love Songs]]'' ([[2006]])
* ''[[The Headless Songstress]]'' ([[2009]])
* [[MERAH]] (2016)
 
=== Kompilasi ===
 
* [[Thank You and Good Night Mother]] – “Saddest Farewell” (Original Soundtrack – Green Studio, [[2005]])
* [[9 Naga]] – “Asa” (Original Soundtrack - Warner Music Indonesia, [[2005]])
* [[Berbagi Suami]] - “Bengawan Solo” (Original Soundtrack – [[Aksara Records]], [[2006]])
* [[Mesin Waktu]]: Teman-Teman Menyanyikan Lagu [[Naif]] - “Dia Adalah Pusaka Seluruh Umat Manusia Yang Ada di Seluruh Dunia” (A Tribute Compilation – [[Aksara Records]], [[2007]])
* [[KALA]] – “Manderlay” (Original Soundtrack – [[Black Morse Records]], [[2007]])
* [[Pintu Terlarang]] – “Home Safe” (Original Soundtrack – Lifelike Records, [[2009]])
 
=== Kolaborasi ===
 
* Dawai Damai – [[Agrikulture]]- “New Day” ([[Aquarius Musikindo]], [[2007]])
* Tentang Rumahku - Dialog Dini Hari - "Lagu Cinta" (Rain Dogs Records, 2013)
* Bailar - Tigapagi
*
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2008
|''[[Kado Hari Jadi]]''
|Tika
|Karya debut
|-
|2009
|''[[Pintu Terlarang (film)|Pintu Terlarang]]''
|Mona
|
|-
|2010
|''[[Di Dasar Segalanya]]''
|
|Juga sebagai penulis naskah
|}
=== Teater ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2015
|''Subversif!''
|Billy
|
|}
=== Serial web ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2024
|''[[Joko Anwar's Nightmares and Daydreams]]''
|Manajer panti asuhan
|Episode 2
|}
 
=== Video musik ===
* ''[[Kado Hari Jadi]]'' (2008)
* "Yth: NAIF" — [[Diskoria]], [[Isyana Sarasvati]], [[Ardhito Pramono]], dan KawaNAIF (2021)
* ''[[Pintu Terlarang (film)|Pintu Terlarang]]'' (2009)
* ''[[Di Dasar Segalanya]]'' (2010)
 
== Teater dan Seni Rupa ==
* SUBVERSIF - Institut Ungu
* Wani Ditata Project - [[Dewan Kesenian Jakarta]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
[http://www.imdb.com/name/nm3125994/ imdb.com]<br />[http://jurnalnasional.com/show/newspaper?berita=116085&pagecomment=1&rubrik=Sosok+dan+Sketsa Lompatan Kreativitas Kartika Jahja]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} .''Journal Nasional''. [[2 Januari]] [[2010]]<br />[http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/25/kartika-jahja-the-headless-songstres.html KARTIKA JAHJA: THE HEADLESS SONGSTRES] .''Jakarta Post''. [[25 Juli]] [[2009]]<br />[http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=22069 KARTIKA JAHJA HAPUSKAN TERMINOLOGI "INDIE"!] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110615191909/http://www.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=22069 |date=2011-06-15 }} .''Pikiran Rakyat''.<br />[http://www.tempointeraktif.com/hg/profil/2009/12/27/brk,20091227-215762,id.html Pemberontakan Tika] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100102041835/http://tempointeraktif.com/hg/profil/2009/12/27/brk,20091227-215762,id.html |date=2010-01-02 }} .''Tempo Interaktif''. [[27 Desember]] [[2009]]
 
https://majalah.tempo.co/konten/2016/04/18/LU/150530/Membela-dengan-Nyanyi-dan-Aksi/08/45
 
https://www.google.co.id/?ion=1&espv=2#q=kartika%20jahja%20bersama%20project
 
http://www.rappler.com/indonesia/125121-kartika-jahja-tubuh-perempuan
 
== Pranala luar ==
* {{IMDb name|3125994}}
 
{{Authority control}}
* [http://www.suaratika.com Suaratika] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100103171202/http://www.suaratika.com/ |date=2010-01-03 }}
* [http://www.myspace.com/tikamusic TIKA and The Dissidents Myspace]
 
{{DEFAULTSORT:Jahja, Kartika}}
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
{{Authority control}}
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:PemusikPenyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Wanita Indonesia]]