Komoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|negara kepulauan di Afrika Timur|kepulauannyakepulauan|Kepulauan Komoro|kegunaan lain}}
 
{{Komoro infobox}}
 
[[Berkas:Comores_carte.png|jmpl|ka|290px|Kepulauan Komoro. [[Mayotte]] secara ''de jure'' dan ''de facto'' adalah bagian dari [[Prancis]] namuntetapi pemerintahan Komoro masih mengklaim pulau tersebut sebagai bagian dari PerserikatanUni Komoro.]]
 
'''PerserikatanUni Komoro''' ({{lang-ar|الاتحاد القمري}}, [[bahasa Arab|ahasa ArabKomoro]]: الاتحاد''Udzima القمريwa Komori'', {{lang-fr|Union des Comores}}) hingga [[2002]] bernama '''Republik Islam Federal Komoro''' ([[bahasa Arab]]: جمهورية القمر الإتحادية الإسلامية) adalah sebuah [[negara]] [[pulau|negara kepulauan]] di [[Samudra Hindia]]. Komoro merupakan negara Arab terkecil kedua setelah [[Bahrain]].<ref>{{anchor|**}}Source, unless otherwise specified: {{Cite document
Komoro merupakan negara Arab terkecil kedua setelah [[Bahrain]].<ref>{{anchor|**}}Source, unless otherwise specified: {{Cite document
|url=http://unstats.un.org/unsd/demographic/products/dyb/dyb2008/Table03.pdf
|format=pdf
Baris 15 ⟶ 13:
}}<br />
Entries in this table giving figures other than the figures given in this source are bracketed by asterisks () in the Notes field, and the rationale for the figure used are explained in the associated Note.
</ref> Komoro berbatasan laut dengan [[Madagaskar]] dan [[Mayotte]] di tenggara, [[Tanzania]] di barat laut, [[Mozambik]] di barat, dan [[Seychelles]] di timur laut. Ibu kota sekaligus kota terbesarnya adalah [[Moroni., Komoro|Moroni]].
 
Agama mayoritas penduduk sekaligus agama resmi negara adalah [[Islam]] [[Suni|Sunni]]. Sebagai anggota [[Liga Arab]], Komoro adalah satu-satunya negara di dunia Arab yang sepenuhnya berada di belahan bumiBumi selatan. Negara ini juga merupakan negara anggota dari [[Uni Afrika]], ''[[Organisation internationale de la Francophonie]]'' (Organisasi Internasional Negara Penutur Bahasa Prancis), [[Organisasi Kerja Sama Islam|Organisasi Kerjasama Islam]], dan [[Komisi Samudra Hindia]]. Komoro memiliki tiga bahasa resmi: [[Bahasa Komoro|Komoro]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], dan [[Bahasa Arab|Arab]].
 
== Etimologi ==
Baris 29 ⟶ 27:
|dead-url=yes
}}</ref>
 
== Geografi ==
 
Komoro terletak di pengujung utara [[Selat Mozambik]], di antara [[Madagaskar]] and [[Mozambik]]. Secara resmi negara Komoro terdiri atas empat pulau di [[kepulauan Komoro|kepulauan gunung berapi Komoro]], yaitu: [[Mayotte]], [[Komoro Besar]], [[Anjouan]] dan [[Moheli]], dan juga banyak pulau kecil. Ibu kotanya ialah [[Moroni, Komoro|Moroni]] yang terletak di pulau [[Komoro Besar]]. Keseluruhan kepulauan Komoro merupakan jajahan [[Prancis]] hingga tahun [[1975]] ketika referendum untuk kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Prancis pada tahun [[1974]] diumumkan. Hasil dari referendum menunjukkan bahwa tiga dari empat pulau utama Komoro: Komoro Besar, Anjouan, dan Moheli memilih untuk memerdekakan diri dan membentuk Perserikatan Komoro.
 
=== Mayotte ===
{{utama|Mayotte}}
Pulau Mayotte atau Maori adalah satu-satunya pulau di kepulauan Komoro yang memilih menentang kemerdekaan dari Prancis untuk menjadi bagian dari Persekutuan Komoro; referendum tahun 1974 dan [[1976]] secara konsisten menunjukkan bahwa warga kepulauan Mayotte lebih memilih untuk tetap menjadi jajahan Prancis daripada bergabung dengan Komoro.<ref name="GA31_first-resolution">The first UN General Assembly Resolution regarding the matter, "[http://un.cti.depaul.edu/Countries/Comoros/1156213396.pdf Question of the Comorian island of Mayotte] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080408191407/http://un.cti.depaul.edu/Countries/Comoros/1156213396.pdf |date=2008-04-08 }} (PDF)," United Nations General Assembly Resolution A/RES/31/4, (21 October 1976) states "the occupation by France of the Comorian island of Mayotte constitutes a flagrant encroachment on the national unity of the Comorian State, a Member of the United Nations," rejecting the French-administered referendums and condemning French presence in Mayotte.</ref><ref>As defined by the [[Organization of African Unity]], the [[Non-Aligned Movement|Movement of Non-Aligned Countries]], the [[Organisation of the Islamic Conference]], and the [[United Nations General Assembly]]: the most recent UN General Assembly Resolution regarding the matter, "Question of the Comorian island of Mayotte," United Nations General Assembly Resolution A/RES/49/18, (6 December 1994) states "the results of the referendum of 22 December 1974 were to be considered on a global basis and not island by island,...Reaffirms the sovereignty of the Islamic Federal Republic of the Comoros over the island of Mayotte". [http://un.cti.depaul.edu/public/Comoros/10/English/ Several resolutions expressing similar sentiments were passed between 1977 (31/4) and 1994 (49/18).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080106080523/http://un.cti.depaul.edu/public/Comoros/10/English/ |date=2008-01-06 }}</ref> Perbedaan pendapat ini lebih mengarah ke sisi politik dan ekonomi karena warga Mayotte memiliki budaya yang sama dengan warga kepulauan Komoro lain dan mayoritas juga menganut agama yang sama, yakni [[Islam]]. Meskipun demikian, pemerintahan Komoro masih tetap mengklaim Mayotte sebagai bagian dari Komoro dan mengecam keberadaan pemerintah Prancis disana. PBB telah menetapkan bahwa Mayotte merupakan bagian dari negara Komoro, namun Prancis telah memveto resolusi Majelis Keselamatan PBB yang akan meneguhkan kedaulatan Komoro terhadap pulau itu.<ref name="GlobalPolicy_SC-Vetoes">{{cite web |url=http://www.globalpolicy.org/security/membship/veto/vetosubj.htm |title=Subjects of UN Security Council Vetoes |publisher=Global Policy Forum |accessdate=2008-03-27}}</ref><ref name="article33">{{cite web |url=http://untreaty.un.org/cod/repertory/art33/english/rep_supp5_vol2-art33_e.pdf |title=Article 33 |format=PDF |work=UN Treaty}}</ref> Di samping itu juga, pada 29 Maret 2009 warga Mayotte menyetujui referendum yang disahkan pada tahun [[2011]] untuk mengubah status Mayotte sebagai departemen seberang laut Prancis dan sekaligus bagian dari [[Uni Eropa]]. Presiden Komoro sendiri menolak hasil keputusan dari referendum ini.<ref name=tolak>{{id}}{{cite web|url=http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/presiden-komoro-seru-pemimpin-arab-tolak-hasil-referendum-mayotte-jadi-wilayah-perancis.htm#.UX4UFkoby00|title=Presiden Komoro Seru Pemimpin Arab Tolak Hasil Referendum Mayotte Jadi Wilayah Prancis|accessdate=29-04-2013}}</ref>
 
== Sejarah ==
{{Utama|Sejarah Komoro}}
 
=== Sebelum penjajahan ===
Penduduk pertama yang menduduki Kepulauan Komoro diperkirakan adalah penduduk, nelayan, dan pedagang dari [[Afrika]] dan [[Austronesia]], yang melakukan perjalanan dengan menggunakan perahu. Mereka datang ke Komoro sekitar abad keenam [[Masehi]], pencatatan sejarah yang paling awal berupa jejak arkeologi yang diketahui ditemukan di [[Anjouan]].<ref>{{cite book|title=A Country Study: Comoros|publisher=US Department of the Army|author=Federal Research Division of the Library of Congress under the Country Studies/Area Handbook Program|month=August|year=1994|url=http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/kmtoc.html|accessdate=January 2007|location=Washington, D.C.|editor=Ralph K. Benesch}}</ref> Sehingga Komoro ditempati oleh penduduk dari berbagai wilayah di pantai Afrika, Teluk [[Persia]], [[Indonesia]], dan [[Madagaskar]].<ref name=sejarah />
Baris 59 ⟶ 49:
Para pelaut [[Portugis]] berlabuh di Komoro pada awal 1500-an. Prancis mengklaim pendudukan komoro pada tahun 1530, dan [[Inggris]] menyatakan klaim mereka pada tahun 1554.<ref name=sejarah />
 
Pada abad ke-17, bajak laut dari [[Madagaskar]] dan [[Eropa]] mengincar Komoro dan menjarah kapal-kapal yang berlayar menuju timur [[Samudra Hindia]].<ref name=sejarah /> Pada tahun 1793, prajurit dari Madagaskar mulai menyerang pulau-pulau dikomoro untuk pertama kali, mereka mengambil penduduk Komoro untuk dijadikan sebagai budak, dan kemudian menetap dan merebut kekuasaan dari bangsa Arab di berbagai wilayah. Di Komoro, diperkirakan pada tahun 1865, sebanyak 40% dari populasi penduduk Komoro terdiri dari para budak.<ref>"[http://countrystudies.us/comoros/2.htm Comoros – EarlyComoros–Early Visitors and Settlers]". [[Library of Congress Country Studies]]</ref> Prancis pertama kali mendirikan kolonial dan aturan di Komoro sekitar tahun 1841. Koloni Prancis terlebih dahdulu menduduki Mayotte, dan [[Andrian Tsouli]], sebagai Raja Malagasi Mayotte, menandatangani Perjanjian pada bulan [[April]] 1841, yang menyerahkan kekuasaan di pulau Mahori ke otoritas Prancis.<ref>{{cite book|title=Historical Dictionary of the Comoro Islands. ''African Historical Dictionaries; No. 59''|author=Ottenheimer, Martin and Ottenheimer, Harriet|year=1994|publisher=Scarecrow Press|location=Metuchen, N.J.|isbn=978-0-585-07021-6|pages=53–54}}</ref>
 
=== Kemerdekaan ===
Baris 67 ⟶ 57:
 
Ketika kemerdekaan Komoro diakui oleh [[PBB]], Prancis menarik dukungan ekonomi untuk Komoro sehingga terjadinya kekacauan ekonomi dan politik; paling tidak telah terjadi 20 kudeta untuk menjatuhkan pemerintah pusat Komoro.<ref name=sejarah /> Pemerintahan Komoro juga berkali-kali berdalih dari menggunakan sistem sosialis ke sistem berbasis [[Syariat Islam]]. Sebaliknya, Mayotte yang memilih untuk tetap menjadi bagian dari Prancis terus mendapatkan dukungan ekonomi dan politik dari Prancis Metropolitan dan alhasil dapat makmur dan berkembang dengan PDB perkapita 13.5 kali dari Komoro. Situasi ini membuat banyak warga Komoro yang mencoba bermigrasi ke Mayotte; diperkirakan bahwa hampir 30% jumlah penduduk Mayotte adalah imigran gelap dari Komoro. Beberapa pulau Komoro seperti Anjouan dan Moheli juga berkeinginan untuk kembali masuk dalam lingkup area Prancis, namun Prancis menolak permintaan ini.
 
== Geografi ==
Komoro terletak di pengujung utara [[Selat Mozambik]], di antara [[Madagaskar]] and [[Mozambik]]. Secara resmi negara Komoro terdiri atas empat pulau di [[kepulauan Komoro|kepulauan gunung berapi Komoro]], yaitu: [[Mayotte]], [[Komoro Besar]], [[Anjouan]] dan [[Moheli]], dan juga banyak pulau kecil. Ibu kotanya ialah [[Moroni, Komoro|Moroni]] yang terletak di pulau [[Komoro Besar]]. Keseluruhan kepulauan Komoro merupakan jajahan [[Prancis]] hingga tahun [[1975]] ketika referendum untuk kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Prancis pada tahun [[1974]] diumumkan. Hasil dari referendum menunjukkan bahwa tiga dari empat pulau utama Komoro: Komoro Besar, Anjouan, dan Moheli memilih untuk memerdekakan diri dan membentuk Perserikatan Komoro.
 
=== Mayotte ===
{{utama|Mayotte}}
Pulau Mayotte atau Maori adalah satu-satunya pulau di kepulauan Komoro yang memilih menentang kemerdekaan dari Prancis untuk menjadi bagian dari Persekutuan Komoro; referendum tahun 1974 dan [[1976]] secara konsisten menunjukkan bahwa warga kepulauan Mayotte lebih memilih untuk tetap menjadi jajahan Prancis daripada bergabung dengan Komoro.<ref name="GA31_first-resolution">The first UN General Assembly Resolution regarding the matter, "[http://un.cti.depaul.edu/Countries/Comoros/1156213396.pdf Question of the Comorian island of Mayotte] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080408191407/http://un.cti.depaul.edu/Countries/Comoros/1156213396.pdf |date=2008-04-08 }} (PDF)," United Nations General Assembly Resolution A/RES/31/4, (21 October 1976) states "the occupation by France of the Comorian island of Mayotte constitutes a flagrant encroachment on the national unity of the Comorian State, a Member of the United Nations," rejecting the French-administered referendums and condemning French presence in Mayotte.</ref><ref>As defined by the [[Organization of African Unity]], the [[Non-Aligned Movement|Movement of Non-Aligned Countries]], the [[Organisation of the Islamic Conference]], and the [[United Nations General Assembly]]: the most recent UN General Assembly Resolution regarding the matter, "Question of the Comorian island of Mayotte," United Nations General Assembly Resolution A/RES/49/18, (6 December 1994) states "the results of the referendum of 22 December 1974 were to be considered on a global basis and not island by island,...Reaffirms the sovereignty of the Islamic Federal Republic of the Comoros over the island of Mayotte". [http://un.cti.depaul.edu/public/Comoros/10/English/ Several resolutions expressing similar sentiments were passed between 1977 (31/4) and 1994 (49/18).] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080106080523/http://un.cti.depaul.edu/public/Comoros/10/English/ |date=2008-01-06 }}</ref> Perbedaan pendapat ini lebih mengarah ke sisi politik dan ekonomi karena warga Mayotte memiliki budaya yang sama dengan warga kepulauan Komoro lain dan mayoritas juga menganut agama yang sama, yakni [[Islam]]. Meskipun demikian, pemerintahan Komoro masih tetap mengklaim Mayotte sebagai bagian dari Komoro dan mengecam keberadaan pemerintah Prancis disanadi sana. PBB telah menetapkan bahwa Mayotte merupakan bagian dari negara Komoro, namun Prancis telah memveto resolusi Majelis Keselamatan PBB yang akan meneguhkan kedaulatan Komoro terhadap pulau itu.<ref name="GlobalPolicy_SC-Vetoes">{{cite web |url=http://www.globalpolicy.org/security/membship/veto/vetosubj.htm |title=Subjects of UN Security Council Vetoes |publisher=Global Policy Forum |accessdate=2008-03-27}}</ref><ref name="article33">{{cite web |url=http://untreaty.un.org/cod/repertory/art33/english/rep_supp5_vol2-art33_e.pdf |title=Article 33 |format=PDF |work=UN Treaty}}</ref> Di samping itu juga, pada 29 Maret 2009 warga Mayotte menyetujui referendum yang disahkan pada tahun [[2011]] untuk mengubah status Mayotte sebagai departemen seberang laut Prancis dan sekaligus bagian dari [[Uni Eropa]]. Presiden Komoro sendiri menolak hasil keputusan dari referendum ini.<ref name=tolak>{{id}}{{cite web|url=http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/presiden-komoro-seru-pemimpin-arab-tolak-hasil-referendum-mayotte-jadi-wilayah-perancis.htm#.UX4UFkoby00|title=Presiden Komoro Seru Pemimpin Arab Tolak Hasil Referendum Mayotte Jadi Wilayah Prancis|accessdate=29-04-2013}}</ref>
 
== Politik ==
{{utamaUtama|EkonomiPolitik Komoro|Pemerintah Komoro}}
[[File:Moroni harbour (2).jpg|thumb|[[Moroni, Komoro|Moroni]], ibukota Komoro, dengan pelabuhan dan Masjid Badjanani]]
Politik Komoro terjadi dalam kerangka [[republik]] [[Sistem presidensial|presidensial]] [[Federalisme|federal]], di mana [[Daftar Presiden Komoro|Presiden Komoro]] adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan [[Sistem multipartai|sistem multi-partai]]. Konstitusi Persatuan Komoro diratifikasi melalui referendum pada 23 Desember 2001, dan konstitusi dan eksekutif kepulauan itu dipilih pada bulan-bulan berikutnya. Itu sebelumnya dianggap sebagai kediktatoran militer, dan pengalihan kekuasaan dari [[Azali Assoumani]] ke [[Ahmed Abdallah Mohamed Sambi]] pada Mei 2006 adalah momen pemindahan kekuasaan damai pertama dalam sejarah Komoro.
 
Politik Komoro terjadi dalam kerangka [[republik]] [[Sistem presidensial|presidensial]] [[Federalisme|federal]], di mana [[Daftar Presiden Komoro|Presiden Komoro]] adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan [[Sistem multipartai|sistem multi-partai]]. Konstitusi Persatuan Komoro diratifikasi melalui referendum pada 23 Desember 2001, dan konstitusi dan eksekutif kepulauan itu dipilih pada bulan-bulan berikutnya. Itu sebelumnya dianggap sebagai kediktatoran militer, dan pengalihan kekuasaan dari [[Azali Assoumani]] ke [[Ahmed Abdallah Mohamed Sambi]] pada Mei 2006 adalah momen pemindahan kekuasaan damai pertama dalam sejarah Komoro.
 
Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah. Kekuasaan legislatif federal berada di tangan pemerintah dan parlemen. Pembukaan konstitusi menjamin inspirasi Islam dalam pemerintahan, komitmen terhadap hak asasi manusia, dan beberapa hak khusus yang disebutkan, demokrasi, "takdir bersama" untuk semua orang Komoro.<ref>{{cite web|title=Comoros 2001 (rev. 2009)|url=https://www.constituteproject.org/constitution/Comoros_2009?lang=en#1|website=Constitute|access-date=23 April 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150906053225/https://www.constituteproject.org/constitution/Comoros_2009?lang=en#1|archive-date=6 September 2015|url-status=live}}</ref> Masing-masing pulau (menurut Bab II Konstitusi) memiliki sejumlah besar otonomi di Persatuan, termasuk memiliki konstitusi, presiden, dan parlemen sendiri. Kepresidenan dan Majelis Persatuan berbeda dari masing-masing pemerintah pulau. Kepresidenan Persatuan bergilir di antara pulau-pulau.<ref name="CfHR_Law-of-the-Union">{{cite web|url=http://www.chr.up.ac.za/hr_docs/constitutions/docs/ComorosC%20(english%20summary)(rev).doc |date=23 December 2001|format=DOC |title=Fundamental Law of the Union of Comoros (English excerpts) |publisher=Centre for Human Rights, University of Pretoria, South Africa |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20061009114022/http://www.chr.up.ac.za/hr_docs/constitutions/docs/ComorosC%20(english%20summary)(rev).doc |archive-date=9 October 2006|access-date=25 April 2021}}</ref> Terlepas dari keraguan yang meluas tentang ketahanan sistem rotasi presiden, Ngazidja memegang rotasi presiden saat ini, dan Azali adalah Presiden Persatuan; Ndzwani secara teori akan menjadi presiden berikutnya.<ref>[http://africanelections.tripod.com/km.html AFRICAN ELECTIONS DATABASE] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110709032541/http://africanelections.tripod.com/km.html |date=9 July 2011 }}, Elections in the Comoros.</ref>
 
=== Hubungan luar negeri ===
Pada November 1975, Komoro menjadi anggota ke-143 [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Negara baru itu didefinisikan sebagai terdiri dari seluruh kepulauan, meskipun warga [[Mayotte]] memilih untuk menjadi warga negara Prancis dan mempertahankan pulau mereka sebagai wilayah Prancis.<ref>Security Council S/PV. 1888 para 247 S/11967 [http://www.globalpolicy.org/security/membship/veto/vetosubj.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080317010910/http://www.globalpolicy.org/security/membship/veto/vetosubj.htm|date=17 March 2008}} [http://legal.un.org/repertory/art33/english/rep_supp5_vol2-art33_e.pdf]</ref>
 
Komoro telah berulang kali mengajukan klaimnya atas Mayotte di hadapan [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]], yang mengadopsi serangkaian resolusi dengan judul "Pertanyaan Pulau Mayotte di Komoro", berpendapat bahwa Mayotte adalah milik Komoro berdasarkan prinsip bahwa integritas teritorial dari wilayah jajahan harus dipertahankan setelah kemerdekaan. Namun, sebagai masalah praktis, resolusi ini memiliki pengaruh yang kecil dan tidak ada kemungkinan Mayotte akan menjadi bagian ''de facto'' dari Komoro tanpa persetujuan rakyatnya. Baru-baru ini, Majelis mempertahankan item ini dalam agendanya tetapi menundanya dari tahun ke tahun tanpa mengambil tindakan. Badan-badan lain, termasuk [[Organisasi Kesatuan Afrika]], [[Gerakan Non-Blok]], dan [[Organisasi Kerjasama Islam]], juga mempertanyakan kedaulatan Prancis atas Mayotte.<ref name="GA31_first-resolution" /><ref>{{cite web|url=http://un.cti.depaul.edu/Countries/Comoros/1156245840.pdf|title=Forty-ninth session: Agenda item 36: 49/18. Question of the Comorian island of Mayotte|work=United Nations General Assembly|date=6 December 1994|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20080527195255/http://un.cti.depaul.edu/Countries/Comoros/1156245840.pdf|archive-date=27 May 2008}}</ref> Untuk menutup perdebatan dan untuk menghindari integrasi paksa ke dalam Persatuan Komoro, penduduk Mayotte memilih untuk menjadi departemen luar negeri dan wilayah Prancis dalam referendum tahun 2009. Status baru berlaku efektif pada 31 Maret 2011 dan Mayotte telah diakui sebagai wilayah terluar oleh [[Uni Eropa]] pada 1 Januari 2014. Keputusan ini secara hukum mengintegrasikan Mayotte bagian dari [[Prancis|Republik Perancis]].
 
Komoro adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, [[Uni Afrika]], [[Liga Arab]], [[Bank Dunia]], [[Dana Moneter Internasional]], [[Komisi Samudra Hindia]], dan [[Bank Pembangunan Afrika]]. Pada 10 April 2008, Komoro menjadi negara ke-179 yang menerima [[Protokol Kyoto]] untuk [[Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa|Konvensi Kerangka Kerja PBB]] tentang Perubahan Iklim.<ref>{{cite web|url=http://unfccc.int/files/kyoto_protocol/status_of_ratification/application/pdf/kp_ratification.pdf|title=unfccc.int KYOTO PROTOCOL – STATUS OF RATIFICATION|website=Unfccc.int|access-date=25 August 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170918081611/http://unfccc.int/files/kyoto_protocol/status_of_ratification/application/pdf/kp_ratification.pdf|archive-date=18 September 2017|url-status=dead}}</ref> Komoro menandatangani perjanjian PBB tentang [[Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir|Larangan Senjata Nuklir]].<ref>{{Cite web |url=https://treaties.un.org/Pages/ViewDetails.aspx?src=TREATY&mtdsg_no=XXVI-9&chapter=26&clang=_en |title=Chapter XXVI: Disarmament&nbsp;– No. 9 Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons |publisher=United Nations Treaty Collection |date=7 July 2017}}</ref>
 
Pada Mei 2013, Persatuan Komoro dikenal karena mengajukan rujukan ke Kantor Kejaksaan [[Mahkamah Pidana Internasional|Pengadilan Kriminal Internasional]] (ICC) mengenai peristiwa "serangan 31 Mei 2010 Israel terhadap Armada Bantuan Kemanusiaan menuju [[Jalur Gaza]]". Pada bulan November 2014, Jaksa Penuntut ICC akhirnya memutuskan<ref>Office of the Prosecutor, Situation on Registered Vessels of Comoros, Greece and Cambodia Article 53(1) Report, [http://www.icc-cpi.int/iccdocs/otp/OTP-COM-Article_53%281%29-Report-06Nov2014Eng.pdf "Report of 6th November 2014"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150319233648/http://www.icc-cpi.int/iccdocs/otp/OTP-COM-Article_53(1)-Report-06Nov2014Eng.pdf |date=19 March 2015 }}</ref> bahwa peristiwa tersebut merupakan kejahatan perang tetapi tidak memenuhi standar berat untuk membawa kasus tersebut ke hadapan ICC.<ref>Statement of the Prosecutor of the International Criminal Court, [[Fatou Bensouda]], on concluding the preliminary examination of the situation referred by the Union of the Comoros: "Rome Statute legal requirements have not been met",[http://www.icc-cpi.int/en_menus/icc/structure%20of%20the%20court/office%20of%20the%20prosecutor/reports%20and%20statements/statement/Pages/otp-statement-06-11-2014.aspx "Statement of 6th November 2014"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150602191655/http://www.icc-cpi.int/en_menus/icc/structure%20of%20the%20court/office%20of%20the%20prosecutor/reports%20and%20statements/statement/Pages/otp-statement-06-11-2014.aspx |date=2 June 2015 }}</ref>
 
Tingkat [[emigrasi]] pekerja terampil adalah sekitar 21,2% pada tahun 2000.<ref>{{cite web|first1=Dilip|last1=Ratha|author2=Sanket Mohapatra|author3=Ani Silwal|url=http://siteresources.worldbank.org/INTPROSPECTS/Resources/334934-1199807908806/Comoros.pdf|title=The Migration and Remittances Factbook 2011: Comoros|work=Worldbank.org|date=2011|access-date=29 November 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304054019/http://siteresources.worldbank.org/INTPROSPECTS/Resources/334934-1199807908806/Comoros.pdf|archive-date=4 March 2016|url-status=live}}</ref>
 
=== Militer ===
{{Utama|Militer Komoro}}
[[Angkatan Bersenjata Komoro]] terdiri dari pasukan kecil dan pasukan polisi beranggotakan 500 orang, serta pasukan pertahanan beranggotakan 500 orang. Perjanjian pertahanan dengan Prancis menyediakan sumber daya angkatan laut untuk perlindungan perairan teritorial, pelatihan personel militer Komoro, dan pengawasan udara. Prancis mempertahankan kehadiran beberapa perwira senior di Komoro atas permintaan pemerintah, serta pangkalan maritim kecil dan Detasemen [[Legiun Asing Prancis|Legiun Asing]] (DLEM) di Mayotte.
 
Setelah pemerintah baru dilantik pada Mei–Juni 2011, misi ahli dari UNREC (''Lomé'') datang ke Komoro dan menghasilkan panduan untuk penjabaran kebijakan keamanan nasional, yang dibahas oleh berbagai pejabat, terutama otoritas pertahanan nasional dan lembaga masyarakat.<ref>FINAL EVALUATION, Peace Building Fund Programme in the Comoros 2008–2011, 19 October 2011 – 8 November 2011</ref>
 
=== Pembagian administratif ===
Baris 75 ⟶ 95:
 
== Ekonomi ==
{{utama|Ekonomi Komoro}}
 
=== Pariwisata ===
 
Seperti dilansir oleh Newser pada 31 Maret 2013, komoro termasuk ke dalam 10 negara di dunia yang paling jarang dikunjungi oleh wisatawan asing. Pada tahun 2010 negara ini berhasil menarik sebanyak 15.000 wisatawan asing.<ref name=aceh>{{id}} Aceh Online {{cite web|url=http://acehonline.info/mobile/detail.php?no_berita=2741|title=10 negara peling jarang dikunjungi|accessdate=15-5-2013|archive-date=2015-05-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20150501233647/http://acehonline.info/mobile/detail.php?no_berita=2741|dead-url=yes}}</ref><ref name=merdekacom>{{id}} merdeka.com {{citeCite webnews|title=10 negaraNegara pelingdi dunia yang paling jarang dikunjungi|accessdate=15-5-2013|url=http://www.merdeka.com/gaya/10-negara-di-dunia-yang-paling-jarang-dikunjungi.html|editor-last=Ananda|editor-first=Kun Sila|first=Kun Sila|last=Ananda|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
 
Komoro dikenal dengan suasana yang tenang, terpencil dan bebas dari minuman keras, pulau-pulau di Komoro menawarkan liburan yang magis dan natural bagi wisatawan. Vegetasi di Pulau-pulau Komoro kaya dan beragam: 65% dari esensi [[parfum]] dunia berasal dari sini, diproses dari bunga ''[[ylang-ylang]]'', [[melati]], dan [[jeruk]]. Rempah-rempah, termasuk pala, cengkih, lada dan vanili, juga banyak ditemukan di kepulauan ini.<ref name=WTG>{{en}} Komoro di [http://www.worldtravelguide.net/comoros Comoros Travel Guide]</ref>
Baris 96 ⟶ 116:
 
== Budaya ==
{{Utama|Budaya Komoro}}
 
=== Media ===
{{main|Media di Komoro}}
Baris 124 ⟶ 144:
* ''Lonely Planet World Guide: Madagascar and Comoros'' Gemma Pitcher and Patricia C. Wright
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist|3}}
 
Baris 173 ⟶ 193:
[[Kategori:Negara berbahasa Arab]]
[[Kategori:Negara anggota Liga Arab]]
[[Kategori:Negara anggotamayoritas OKIMuslim]]
[[Kategori:Negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam]]
[[Kategori:Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
 
 
{{afrika-stub}}