Mamminasatapa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(15 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Metropolitan Indonesia
| nama = Mamminasata{{hlist|Makassar Raya|Mamminasatapa|ᨆᨆᨗᨊᨔᨈᨄ}}
| foto = Berkas:Fort{{multiple Rotterdam, Makassar, Indonesia - 20100227-01.jpgimage
| caption perrow = Benteng Fort Rotterdam, Makassar 1/2/2
| border = infobox
| total_width = 280
| image1 = Fort Rotterdam, Makassar, Indonesia - 20100227-01.jpg
| image2 = Foto Drone Al-Fityan School Gowa.jpg
| image3 = Kelurahan Pettuadae46.jpg
| image4 = Gunungn_Sorongan.jpg
| image5 = Paddy_field_in_Bontokassi,_Takalar,_South_Sulawesi.jpg
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: [[Benteng Rotterdam]] di [[Kota Makassar]], Pemandangan sekitar Al-Fityan School di [[Kabupaten Gowa]], Pemandangan sekitar Tugu Adipura di [[Kabupaten Maros]], Pemandangan sekitar Gunung Sorongan di [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]], Pemandangan persawahan dan pohon lontar di [[Kabupaten Takalar]].
| peta = Wilayah Mamminasata.svg
| provinsi = [[Sulawesi Selatan]]
| kota inti = Makassar
| daerah penyangga = [[Kabupaten Maros]]<br>[[Kabupaten Gowa]]<br>[[Kabupaten Takalar]]<br>[[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]]
| tanggal peresmian =
| dasar hukum = [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] №55 tahun 2011
Baris 13 ⟶ 22:
| kodearea = +62 411
}}
'''MamminasataMamminasatapa''' atau akronim dari "'''Ma'''kassar-'''M'''aros-Sunggu'''minasa'''-'''Ta'''kalar-'''Pa'''ngkep" adalah sebuah [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] yang berada di [[Indonesia]]. Wilayah ini meliputi [[Kota Makassar]] dan wilayah penyangganya seperti [[Kabupaten Maros]], [[Kabupaten Gowa]], [[Kabupaten Takalar]], dan [[Kabupaten TakalarPangkajene dan Kepulauan]]. Wilayah ini juga menjadi ikon provinsi Sulawesi Selatan dan wilayah metropolitan terbesar di [[Indonesia Timur]]. Bukan hanya sekadar akronim, dalam [[bahasa Makassar]], kata '''Mamminasata(p)pa''' terdiri dari dua [[morfem]], yakni ''minasa'' (perasaan harapan) dan ''tappa'' (terpercaya). Jadi '''Mamminasata(p)pa''' dapat diartikan sebagai "ungkapan cita-cita, perasaan dari lubuk hati yang mendalam, atau harapan yang didambakan bisa dipercaya". Sebelumnya, wilayah metropolitan ini bernama '''Mamminasata''' dari akronim "'''Ma'''kassar-'''M'''aros-Sunggu'''minasa'''-'''Ta'''kalar". Dalam [[bahasa Makassar]], kata '''Mamminasata''' memiliki makna "ungkapan cita-cita, perasaan, atau harapan yang didambakan untuk kita semua".
 
== Demografi ==
Baris 47 ⟶ 56:
|527,2
|-
|align=left| style="border-top:3px[[Kabupaten solidPangkajene grey;"|dan '''Mamminasata'''Kepulauan]]
|TBA
|TBA
|TBA
|TBA
|-
|align=left style="border-top:3px solid grey;"| '''Mamminasatapa'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''50'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''2.666,63'''
Baris 74 ⟶ 89:
 
== Definisi ==
'''Mamminasata'''Kawasan Metropolitan Mamminasatapa memiliki total luas area sekitar TBA km<sup>2</sup> dan mencakup 5 wilayah administrasi kabupaten/kota, yaitu:
{| {{prettytable}}
# [[Sungguminasa]]
|- style="background-color: #cfc; color: black;"
# [[Kabupaten Maros]]
!No
# [[Kabupaten Takalar]]
!Nama
# [[Kota Makassar]]
!Ibu Kota
!Luas Wilayah (km<sup>2</sup>)
!Keterangan
|-
| 1 || [[Kota Makassar]] <small>(Seluruhnya, 15 Kecamatan)</small>|| [[Kota Makassar|Makassar]]
|175,77|| <small>Pusat</small>
|-
| 2 || [[Kabupaten Maros]] <small>(Sebagian, 12 Kecamatan)</small>|| [[Turikale, Maros|Turikale]]
|1237,84|| <small>Terletak di sebelah utara dan timur [[Kota Makassar]]</small>
|-
| 3 || [[Kabupaten Gowa]] <small>(Sebagian, 11 Kecamatan)</small>|| [[Sungguminasa, Somba Opu, Gowa|Sungguminasa]]
|686,51|| <small>Terletak di sebelah selatan dan tenggara [[Kota Makassar]]</small>
|-
| 4 || [[Kabupaten Takalar]] <small>(Seluruhnya, 12 Kecamatan)</small>|| [[Pattallassang, Takalar|Pattallassang]]
|566,51|| <small>Terletak di sebelah selatan [[Kota Makassar]]</small>
|-
| 5 || [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan]] <small>(Sebagian, TBA Kecamatan)</small>|| [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Pangkajene]]
|TBA|| <small>Terletak di sebelah utara dan barat [[Kota Makassar]], berbatasan langsung dengan perairan di [[Selat Makassar]]</small>
|-
|}
 
== Keunggulan ==
Mamminasatapa sebagai pintu gerbang Indonesia Timur. Metropolitan ini dibangun untuk menopang perdagangan via laut di timur Indonesia. Setelah diresmikannya Makassar New Port oleh [[Presiden Republik Indonesia]] pada 22 Februari 2024, pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah [[Pelabuhan Tanjung Priok]]. Keberadaan Mamminasatapa juga memberikan peran dan dampak pada pembangunan [[Nusantara (ibu kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]] (IKN) sebagai pemasok utama bahan pangan karena terdekat potensi pertanian dan peternakan.
 
== Prospek pembangunan ==
Pada 27 Februari 2024, presiden [[Joko Widodo]] menghadirkan lima kepala daerah di wilayah Mamminasatapa dan enam pejabat Forkopimda Sulsel di [[Istana Negara]]. Lima kepala daerah tersebut, yakni [[Danny Pomanto]] ([[Wali Kota Makassar|wali kota Makassar]]), [[Adnan Purichta Ichsan]] ([[bupati Gowa]]), [[Chaidir Syam]] ([[bupati Maros]]), [[Muhammad Yusran Lalogau]] ([[bupati Pangkep]]), dan [[Setiawan Aswad]] (Pj. [[bupati Takalar]]) dan enam pejabat [[Forum koordinasi pimpinan daerah|Forkopimda]] Sulsel tersebut, yakni [[Bahtiar Baharuddin]] (Pj. [[Gubernur Sulsel]]), Mayjen TNI [[Bobby Rinal Makmun]] ([[Daftar Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin|Pangdam XIV/Hasanuddin]]), Irjen Pol [[Andi Rian Ryacudu Djajadi]] ([[Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan|Kapolda Sulsel]]), Leonard Eben Ezer Simanjuntak (Kajati Sulsel), Marsekal Muda [[Budhi Achmadi]] (Pangkoopsau II), dan [[Laksamana Pertama|Laksma]] TNI [[Ivan Gatot Prijanto]] (DanLantamal VI). Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam di ruang Oval Istana Negara tersebut, presiden menggali dan mendengarkan penjelasan Pj. Gubernur, Wali kota Makassar dan para Bupati terkait rencana pembangunan kawasan aglomerasi Mamminasatapa (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar, dan Pangkep). Selain itu, Presiden Jokowi juga mendalami kesiapan daerah terkait rencana pembangunan stadion di Sudiang. Presiden juga memastikan keberlanjutan pembangunan jalan poros Maros-Bone dan penyelesaian jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare.<ref name=":20">{{Cite web|url=https://makassar.tribunnews.com/2024/02/27/presiden-jokowi-panggil-eks-ketua-tim-penyidik-kasus-ferdy-sambo-dan-pejabat-dari-makassar-ke-istana#google_vignette|title=Presiden Jokowi Panggil Jenderal Ahli Reserse dan Pejabat dari Makassar ke Istana|last=Emba|first=Muslimin|date=27 Februari 2024|website=makassar.tribunnews.com|access-date=1 Maret 2024}}</ref>
 
== Lihat pula ==