Kabupaten Barito Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(23 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
|nama kepala daerah = Indra Gunawan (Pj.)
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = ''
|nama sekretaris daerah = Panahan Moetar
|penduduk =
|penduduktahun = 30 Juni [[
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BARTIM"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
Baris 33 ⟶ 34:
{{Tree list/end}}
|3,97% [[Hindu]] |0,02% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="BARTIM"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Bahasa Lawangan|Lawangan]]<ref>{{cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Kalimantan%20Tengah|title=Bahasa di Kalimantan Tengah|website=petabahasa.kemdikbud.go.id|accessdate=19 Desember 2023}}</ref>
|IPM = {{increase}} 74,21 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref>{{cite web|url=https://kalteng.bps.go.id/indicator/26/959/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.kalteng.bps.go.id|accessdate=24 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = +62 526
|nomor_polisi =
|dau = Rp 504.448.525.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
|web = {{url|http://www.baritotimurkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Barito Timur''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Kalimantan Tengah|Provinsi Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kota dan pusat pemerintahan Barito Timur berada di [[Tamiang Layang, Dusun Timur, Barito Timur|Tamiang Layang]] kecamatan Dusun Timur. Pada tahun [[2020]], penduduk kabupaten ini berjumlah 115.406 jiwa, dengan kepadatan 30 jiwa/km<sup>2</sup>, dan pada pertengahan 2024 bertambah menjadi 118.021 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref name="BARTIM">{{cite web|url=https://bartimkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/1ab872570c0569a8626cab1c/kabupaten-barito-timur-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Barito Timur Dalam Angka 2023|website=www.bartimkab.bps.go.id|accessdate=25 Juli 2023|pages=8, 44, 105-106|format=pdf|archive-date=2023-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230725143247/https://bartimkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/1ab872570c0569a8626cab1c/kabupaten-barito-timur-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 48 ⟶ 50:
Gunung Ketam pada awalnya merupakan titik perbatasan tiga kerajaan, yaitu: Kutai, Paser, dan Banjar. Gunung Ketam terletak di selatan Gunung Luang.
Wilayah Kerajaan Banjar di sebelah utara dari Gunung Luang (yang dinamakan Dusun Atas/''Boven Doessoen'') diserahkan oleh Sultan [[Adam dari Banjar]] kepada Hindia Belanda. Wilayah Kabupaten Barito Timur (''Tamiang Layang'') termasuk daerah inti [[Tanah Kerajaan Banjar]] sejak masa Hindu hingga dihapuskannya Kerajaan Banjar oleh Hindia Belanda pada tahun [[1860]]. Wilayah ini tidak pernah diserahkan Kerajaan Banjar kepada Hindia Belanda seperti kebanyakan daerah lainnya di Kalimantan.
Perjanjian 1826 dengan Hindia Belanda menetapkan wilayah yang masih termasuk kerajaan Banjar meliputi daerah tepi timur sepanjang [[sungai Barito]] dari [[Kuin]] hingga [[Mengkatip, Dusun Hilir, Barito Selatan|Mengkatip]] ditarik garis lurus ke gunung Luang kemudian dari gunung Luang ke arah selatan sepanjang sisi barat [[pegunungan Meratus]] sebagai wilayah [[Kesultanan Banjar]] (1826-1860), sedangkan wilayah di luar kawasan tersebut telah diserahkan kepada Kerajaan Belanda dan menjadi wilayah [[Hindia Belanda]], seperti yang termuat dalam ''[[Staatsblad]] van Nederlandisch Indië'' tahun 1849 No. 40, catatan ini berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie'', per tanggal [[27 Agustus]] [[1849]], No. 8.<ref name="Staatsblad 1849">{{cite journal | url= https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&pg=RA12-PP19&dq=Sambas+,++Mampawa+,++Pontianak+,++Koeboe+,++Simpang+,++Soekadana+,++Matam+,++Landak+,++Tajan+,++Meliou+,++++Sangouw+,++++Sekadouw+,++++Blitang+,++Sintang+,++Eiland+Borneo+Wester+afdeeling&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4_-D1497qAhUDA3IKHaA9DtYQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Sambas%20%2C%20%20Mampawa%20%2C%20%20Pontianak%20%2C%20%20Koeboe%20%2C%20%20Simpang%20%2C%20%20Soekadana%20%2C%20%20Matam%20%2C%20%20Landak%20%2C%20%20Tajan%20%2C%20%20Meliou%20%2C%20%20%20%20Sangouw%20%2C%20%20%20%20Sekadouw%20%2C%20%20%20%20Blitang%20%2C%20%20Sintang%20%2C%20%20Eiland%20Borneo%20Wester%20afdeeling&f=false
| pages= 2
Baris 67 ⟶ 71:
Akan pertambahan dan menarangkan perkara jang ampat didalam surat kontrak itu sekarang ditentukan itu perwatasan keradjaan Bandjarmasin seperti ada dibawah ini.
Dari
Dari seberang Kuala Mengkatip terus ditempat bernama Nangun diulu sungai Paku dan liwat itu ulu2 sungai Sihong dan Napu dan dua sungai itu masuk tanah Bandjar.
Baris 167 ⟶ 171:
=== Iklim ===
Seperti wilayah lain di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Timur memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] (''[[klasifikasi iklim Koppen|Af]]'') dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir sepanjang tahunnya, kecuali pada pertengahan tahun ketika terjadi penurunan curah hujan pada periode [[Juni]] hingga [[September]]. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34 °C dengan tingkat kelembapan relatif yang tinggi antara 70%–90%.
{{Barito Timur weatherbox}}
Baris 188 ⟶ 193:
|<center> –
|[[Berkas:Indra Gunawan.jpg|100px]]
|Indra Gunawan<br> ([[Penjabat]])
|<center>24 September 2018
|<center>''Petahana''
Baris 219 ⟶ 224:
Sebelum masuknya agama [[Islam]] dan [[Kristen]], banyak penduduk [[Kalimantan Tengah]] menganut kepercayaan [[Kaharingan]]. Saat ini, [[Kaharingan]] masuk dalam bagian agama [[Hindu]]. Sebagian besar penduduk Barito Timur sekarang menganut agama [[Islam]].<ref name="BARTIM"/>
Adapun besaran penduduk Barito Timur menurut agama yang dianut yakni [[Islam]] sebanyak 50,96%. Kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 45,05%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 36,39% dan [[Katolik]] sebanyak 8,66
▲Adapun besaran penduduk Barito Timur menurut agama yang dianut yakni [[Islam]] sebanyak 50,96%. Kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 45,05%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 36,39% dan [[Katolik]] sebanyak 8,66%. Penduduk yang menganut agama [[Hindu]] sebanyak 3,97%, dan [[Agama Buddha|Buddha]] 0,01%. Sementara untuk rumah ibadah, dalam data [[Badan Pusat Statistik]] Barito Timur tahun 2023 mencatat banyaknya jumlah rumah ibadah di barito Timur yakni masjid sebanyak 81, mushola 127, gereja [[Protestan]] sebanyak 200, gereja [[katolik]] sebanyak 70, dan [[Pura]] atau [[Balai Basarah]] sebanyak 40.<ref name="BARTIM"/>
== Referensi ==
Baris 247 ⟶ 234:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://baritotimurkab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Barito Timur]
{{Wilayah Geografis
|