Eka Nusa Pertiwi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danial Darmahadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Papandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| children =
| parents =
| alma_mater = {{plainlist|[[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]]
}}}}
* [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]]
* [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung]]
}}}}
 
'''Eka Nusa Pertiwi''' ({{lahirmati||1|11|1990}}) adalah seorang aktris dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Al Haddad adalah marga yang berasal dari garis keturunan ayahnya. Eka memulai kariernya pada tahun 2006 sebagai aktris teater di Jakarta. danIa pindah ke Yogyakarta pada tahun 2008 untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang Aktingberkuliah di [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]]. Pada tahun 2010, Eka menjadi perwakilan seniman muda Indonesia dalam program revitalisasi Indonesia-Jepang di Osaka.
 
Karir aktingnya dalam film dimulai pada tahun 2009 melalui film pendek dan pada tahun 2012, ia membintangi film panjang ''[[Mata Tertutup]]''. Pada tahun 2018, Eka bermain dalam film indie ''[[Tengkorak (film)|Tengkorak]]''. Selain berakting di film dan teater, Eka juga aktif dalam menciptakan pertunjukan kolaboratif dengan seniman dari berbagai disiplin seni. Setelah riset di San Francisco, Eka mulai menciptakan karya eksperimental seperti ''WhatsApp Theater''.
 
Saat ini, dia sedang menerima beasiswa dalam bidang pelaku budaya dari Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk melanjutkan studinya di Pascasarjana [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung]]. Di sana, dia akan fokus pada pengembangan seni dan penciptaan seni. Tesis yang sedang dia tulis berjudul "Post-teater: Aktor dan Penonton sebagai Performance di Era Post-truth".
 
== Karier ==
EkaPada Nusa Pertiwi2008, seorangia aktris,mendapat seniman,beasiswa perisetuntuk danberkuliah aktivisdi teater,[[ISI memulaiYogyakarta]] karirnyajurusan padaTeater tahundengan 2006minat diutama Jakartapemeranan. Pada tahun 20082009, Ekaia pindahmendapatkan kepenghargaan Yogyakartasebagai untukAktris mendalamiMonolog ilmuFavorit teaterdalam diFestival [[InstitutKesenian SeniYogyakarta. Indonesia Yogyakarta]]Kemudian, dipada mana2010, ia fokusmenjadi padaperwakilan akting dalam pertunjukanaktris teater realis.yang Padaberkolaborasi tahun 2010, Eka mendapatkan kesempatan menjadi perwakilandengan seniman muda IndonesiaJepang dalam program revitalisasiRevitalisasi Seni Indonesia-Jepang di [[Osaka]].
 
Ia juga aktif berkegiatan di Padepokan Seni Bagong Kusudiardja hingga tahun 2012.
Eka Nusa juga aktif sebagai seniman di Padepokan Seni Bagong Kusudiardja dari tahun 2010 hingga 2012. Karir aktingnya dalam film dimulai pada tahun 2009 dengan film pendek, dan pada tahun 2012, ia membintangi film panjang berjudul "Mata Tertutup" yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Ia juga memerankan perempuan dengan sindrom Down akibat pemerkosaan dalam film "The Window" karya sutradara Nurman Hakim. Pada tahun 2017, Eka bermain dalam film fiksi ilmiah pertama buatan Indonesia yang berjudul "Tengkorak".
 
Selain berakting di film dan teater, Eka juga aktif dalam menciptakan pertunjukan kolaboratif bersama seniman dari berbagai disiplin seni, baik dari Indonesia maupun dari Meksiko, Jerman, Perancis, dan Amerika sejak tahun 2017. Setelah kembali dari riset di San Francisco, Eka mulai menciptakan karya eksperimental seperti "WhatsApp Theater".
 
Sejak tahun 2017, Eka telah melakukan riset tentang kain lurik, dan saat ini ia terus mengembangkan hasil riset tersebut menjadi pertunjukan teater dan busana tradisional dunia. Beberapa karya pertunjukannya yang berasal dari riset tentang lurik antara lain "Flash of Life 2022" dan "Dongeng Cinta Putri Bambu 2019". Dari risetnya tentang orang-orang Papua, ia juga memproduksi pertunjukan teater yang dipentaskan di seluruh Papua bersama anak-anak muda Papua yang berjudul "Tong Punya" dan "Bakar Batu" pada tahun 2021, yang berhasil menginspirasi anak-anak muda Papua untuk menjaga tanah dan budaya mereka serta mencintai negara Indonesia.
 
Tahun 2019, Eka menjadi salah satu tim perumus SKKNI Pemeranan Film & Televisi di bawah naungan [[Badan Perfilman Indonesia]] & [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]].
 
Sejak tahun 2020, Eka Nusa tergerak untuk menjadi aktivis teater dan menjadi ketua Asosiasi Suara Teater Nusantara. Ia mendirikan sekolah akting bernama Laboratory of Acting yang berfokus pada metode akting berbasis penelitian serta mendirikan Asian Performance Study, sebuah perkumpulan seniman internasional yang melakukan riset tentang Asia.
 
Pada 2020, ia menjadi ketua umum Asosiasi Suara Teater Nusantara dan Direktur Asian Perfomance Study, serta sebagai pengajar yang juga pendiri dari Laboratory of Acting.<ref>{{cite web|url=http://soloevent.id/eka nusa-pertiwi-anak-teater-yang-lebarkan-karir-ke-film/|website=Soloevent|title=Eka Nusa Pertiwi: Anak Teater yang Lebarkan Karir ke Film|date=21 Desember 2018}}</ref>
== Pendidikan ==
 
* [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]], S-1 Seni Teater (lulus)<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/tB4SGhSHA9jfdWGY_v5GS0QqSUyM3l4lv4SZQck1cAiPX1AmUUy9gOpZ8FefaRSlsGhgUg==|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref>
* [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung]], S-2 Penciptaan dan Pengkajian Seni (sejak 2022)<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/5m8kf7re7h2lOU10wfh6FpzTOInygcHFDiv8LlyTJZie2kLnWrc_WDMLMwT8Dictwi60rw==|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref>
== Filmografi ==
=== Film ===
Baris 208 ⟶ 200:
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}2. https://www.festivalfilm.id/arsip/name/eka-nusa-pertiwi
 
3. https://m.imdb.com/name/nm4935596/
 
== Pranala luar ==
Baris 216 ⟶ 206:
* {{id}} [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4eab768d46629_eka-nusa-pertiwi#.Yk-4KcAxclQ Filmografi untuk Eka Nusa Pertiwi di filmindonesia.or.id]
* {{instagram|ekanusapertiwi}}
* {{cite web|url=https://www.festivalfilm.id/arsip/name/eka-nusa-pertiwi|title=Eka Nusa Pertiwi|publisher=Arsip FFI|website=www.festivalfilm.id}}
 
{{Authority control}}