Neurologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gabrielvero (bicara | kontrib)
Perbaikan tanda baca
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
 
'''Neurologi''' adalah cabang dari ilmu [[kedokteran]] yang menangani kelainan pada [[sistem saraf]]. Dokter yang mengkhususkan dirinya pada bidang neurologi disebut neurolog dan memiliki kemampuan untuk [[diagnosis|mendiagnosis]], merawat, dan [[manajemen|memanajemen]] [[pasien]] dan kelainan saraf. Kebanyakan para neurolog dilatih untuk menangani pasien dewasa. Untuk anak-anak dilakukan oleh neurolog pediatrik, yang merupakan cabang dari [[pediatri]] atau ilmu kesehatan anak. Di [[Indonesia]], kini dokter dengan spesialisasi neurologi diberi gelar Sp.N atau Spesialis Neurologi. Sebelumnyaatau dokter spesialis neurologisebelumnya disebut juga dengan dokter Spesialis Saraf dengan gelar Sp.S.
 
== Bidang kerja ==
Baris 10:
* [[epilepsi]]
* kelainan saraf yang degeneratif seperti [[penyakit Alzheimer]], [[penyakit Parkinson]], [[ataksia]]
* penyakit [[sistem peredaran darah]] di otak atau serebrovaskular seperti [[stroke]]
* kesulitan [[tidur]]
* palsi otak kecil
Baris 24:
 
== Pendidikan ==
Di Indonesia, seseorang dapat menjalani pendidikan spesialisasi saraf setelah mendapat gelar profesi dokternyadokter umum. Pendidikan spesialiasi dapat diikuti di universitas yang membuka program tersebut.
 
== Pemeriksaan ==
Baris 31:
== Tugas klinis ==
=== Kasus umum ===
Para neurolog bertanggung jawab pada diagnosis, perawatan, manajemen kondisi pasiennya. Bila diperlukan tindakan pembedahan, neurolog harus merujuk pasiennya pada dokter spesialisasi [[bedah saraf]] dan neuroradiolog. Di beberapa negara, neurolog diperlukan untuk menegakkan keputusan [[mati batang otak]].
 
Neurolog juga bertanggung jawab untuk beberapa tindakan medis seperti [[fungsi lumbal]]. Namun bila neurolog tidak hadir, dokter umum yang berkemampuan dapat melakukan fungsi lumbal tersebut.
Baris 41:
Walau penyakit jiwa diyakini terdapat kelainan pada sistem saraf, tetapi hal ini ditangani oleh psikater atau ahli penyakit jiwa. Terdapat indikasi kuat bahwa mekanisme neuro-kimiawi berperan penting dalam penyakit jiwa seperti [[skizofrenia]]. Kelainan saraf sering pula memiliki manifestasi penyakit jiwa seperti depresi pasca stroke, kepikunan yang dihubungkan pada penyakit Parkinson, disfungsi kognitif pada penderita penyakit Alzheimer.
 
Tidak ada pembedaan yang terlalu besar antara neurologi dan [[psikiatri]]. Pembedaan ini hanyalah alasan praktis dan akar sejarah.
 
== Pranala luar ==