Ferry Curtis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Kehidupan pribadi: Indonesa --> Indonesia
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Ferry Curtis
| image = Ferry Curtis.jpg
| caption =
| alt =
Baris 73:
{{#if:Ferry Curtis.jpg||
}}
'''Ferry Curtis''' ({{lahirmati|[[Wanayasa]], [[Purwakarta]], [[Jawa Barat]]|20|10|1969}}) adalah [[musikus]] berkebangsaan [[Indonesia]], dengan nama asli R. Ferry A.Anggawijaya, Ia merupakan anak bungsu dari 7-orang bersaudara. Karya-karyanya dalam bentuk musik puisi bergenre balada telah dipersembahkan bagi masyarakat dalam rangka menggairahkan minat baca masyarakat. Dia telah melakukan konser keliling Indonesia dalam format pentas tunggal untuk kemanusiaan. Selain bermusik, Ferry adalah pembicara dalam Kelas Inspirasi, ketua dari Balad Cahaya Foundation, kerap menjadi Nara Sumber di beberapa lembaga, sekolah, kampus. Ferry mengawali menjadi pembicara di lembaga pengembangan unggulan lokal MHMMD (Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan) ke pelosok Indonesia bersama [[Marwah Daud Ibrahim|Marwah Daud Ibrahim Ph.D.]]<ref>[{{Cite web |url=http://ferrycurtis.blogspot.com/2013/05/blog-post.html |title=Profile Ferry Curtis, diakses 8 Februari 2015] |access-date=2015-02-08 |archive-date=2022-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318194142/http://ferrycurtis.blogspot.com/2013/05/blog-post.html |dead-url=no }}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Ferry Curtis menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (sekarang [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung]]), jurusan Teater lulus pada tahun [[1994]]. Tahun [[1990]]-[[2002]] Ferry Curtis terlibat dalam 7 (tujuh) pertunjukan teater sebagai aktor. Lebih dari 14 pertunjukan teater Ferry terlibat sebagai penata musik. Pernah bergabung dengan beberapa kelompok teater di Bandung, antara lain KPH – Kelompok Payung Hitam, Sanggar Kita, Studio Teater STSI, Laskar Panggung, dan Bandung Mooj. Ferry Curtis juga membangun beberapa komunitas musik, antara Lain DEKRESIK – Depot Kreasi Seni Musik STSI, Eksperimental Musik, Avonture, Pigura Kecil dan Ferry Curtis & Friends.<ref>[{{Cite web |url=http://commonroom.info/2011/tribute-to-norvan/ |title=Common Room, diakses 8 Februari 2015] |access-date=2015-02-08 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304202711/http://commonroom.info/2011/tribute-to-norvan/ |dead-url=no }}</ref>
 
Konser musik Ferry Curtis berlangsung di kampus-kampus, Pusat Kebudayaan dan berbagai kota di Indonesia. Pada tahun [[1998]] Ia memulai membuat babak baru membuat konser tunggal karya lagunya di Lombok-NTB. Tercatat, hingga sekarang ia telah menyelesaikan konser tunggalnya sebanyak 33-kali dengan tema-tema yang beragam. Sesuatu yang kurang lazim dilakukan oleh pemusik balada ini, yang justru baru mengeluarkan album pertamanya pada tahun [[2003]]. Kini Ia telah melahirkan lebih dari 250 karya lagu, yang terdiri dari lirik lagu balada, thema song theater, lagu anak-anak, lagu mars, hymne. 4 (empat) album yang telah dihasilkannya anatara lain: Live In Concert Ferry Curtis – 2003, Tawis Soca (Cendera Mata) 2003, Sahabat Cahaya – 2004, Jangan Berhenti Membaca - 2019, 4 (empat) album kompilasi dalam format religi dan beberapa single album album.<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/212547 |title=Pikiran Rakyat, diakses 8 Februari 2015 |access-date=2015-02-08 |archive-date=2015-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150208114258/http://www.pikiran-rakyat.com/node/212547 |dead-url=yes }}</ref>
Baris 86:
Dengan bertumpu pada kekuatan liriknya, telah menyeret ketertarikan Ferry pada karya sastra khususnya puisi yang kemudian dibedahnya ke dalam lagu (musik puisi). Beberapa budayawan dan penyair yang karyanya telah ia musikalisasi, antara lain: Saini KM, WS.Rendra, Suyatna Anirun, Juniarso Ridwan, Nenden Lilis Asyah, Acep Zamzam Noer, Soni Farid Maulana, Diro Aritonang, Moh. Sunjaya, R. Budi Sabarudin, Dedy koral, Mat Don, Soerya Disastra, Eti RS, Rachmat M.Sas Karana, Godi Suwarna, Acep Iwan Saidi, Joko Pinurbo, Ajip Rosidi, Jacob Sumardjo.
 
Budayawan Prof. Saini KM adalah guru bagi dirinya untuk penulisan lirik, dalam salah satu tulisannya Prof. Saini KM menyatakan bahwa Ferry Curtis adalah salah satu dari sedikit pemusik balada yang mempunyai interpretasi lirik dan lagu yang baik di Indonesia. Liriknya yang kuat, dibalut dengan kemasan musik apik, telah membawa pendengarnya pada kekayaan batin luas dengan karakter yang khas. 2 (dua) perusahaan gitar akustik terkemuka di Bandung SECCO hand made guitar dan LUTHIER gitar telah mengeluarkan seri gitar khusus IG-SB 400 FC dengan inisial namanya (FC-Ferry Curtis) tipe khusus untuk gitar yang dipakainya yaitu seri N-800 FC.<ref>[{{Cite web |url=http://meditasisamudra.blogspot.com/ |title=Meditasi Samudra, diakses 8 Februari 2015] |access-date=2015-02-08 |archive-date=2023-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230404134828/http://meditasisamudra.blogspot.com/ |dead-url=no }}</ref>
 
Ferry Curtis bersama dr. Wachyudi Muchin, [[Katon Bagaskara]] (musisi) tergabung bersama membuat wadah Yayasan Baca Indonesia di Makassar Sulawesi Selatan, yang mengkampanyekan akan pentingnya manfaat membaca bagi masyarakat Indonesia ke pelosok tanah air. Beberapa Program Gerakan Membaca yang sudah berjalan di antaranya di Pemerintah Kota Makassar (GMGM - Gerakan Makassar Gemar Membaca, [[2007]]), Provinsi Gorontalo (GGGM - Gerakan Gorontalo Gemar Membaca, [[2008]]), Pemerintah Kota Bau Bau Buton – Sulteng (GBGM - Gerakan Bau Bau Gemar Membaca. [[2009]]), dan Provinsi Jawa Timur (GAIM - Gerakan Anak IndonesaIndonesia Membaca, yang diresmikan pada bulan November [[2009]]). Semuanya masih berjalan sampai sekarang.<ref>{{Cite web |url=http://bola.inilah.com/read/detail/2168824/mukti-mukti-kobaran-api-musik-balada |title=Inilah.com, diakses 8 Februari 2015 |access-date=2015-02-08 |archive-date=2015-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150208113832/http://bola.inilah.com/read/detail/2168824/mukti-mukti-kobaran-api-musik-balada |dead-url=yes }}</ref>
 
== Bibliografi ==