Sungai Besor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambah {{Commonscat|Besor Stream}}
Matchabake (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
'''Besor''' ({{lang-he-n|נחל הבשור}}נחל הבשור{{lang-he-n|נחל הבשור}}, ''Nahal HaBesor'') adalah sebuah [[Wadi|wadi (sungai padang gurun)]] di selatan [[Israel]]. Sungai ini bermata air di Gunung Boker (dekat Sde Boker), dan bermuara di [[Laut Tengah]] dekat Al-Zahra di [[Jalur Gaza]], di mana sungai itu disebut sebagai '''Wadi Ghazzeh''' (juga dieja '''Wadi Gaza'''). Lebih ke hulu sungai itu dinamai '''Wadi esh-Shallaleh''' pada tahun peta Survei Barat Palestina 1878. Ada beberapa situs arkeologi penting yang terletak di daerah ini.
 
Sungai ini merupakan yang terbesar di [[Negev]] utara, dan bersama-sama anak-anak sungai terbesarnya, Nahal Gerar, dan sungai [[Bersyeba|Beersheba]], terentang ke timur memasuki padang gurun sampai Sde Boker, Yeruham, [[Dimona]] dan [[Arad, Israel|Arad]]/Tel Arad. Bagian Pesisir Akuifer Gaza adalah satu-satunya sumber air penting di Jalur Gaza.<ref>[https://books.google.com/books?id=7rgHmpppZ-wC&pg=PA109 ''Integrated Water Resources Management and Security in the Middle East''], p. 109. Clive Lipchin; Springer, 2007</ref> Wadi Gaza mengalir melalui tanah basah, '''Lembah Gaza''', dan pada 2012 digunakan sebagai pembuangan air limbah.<ref name="ARIJ">{{Cite web|url=http://www.arij.net/node/5905siege|title=Gaza's Valley of Slow Death &#124; إعلاميون من أجل صحافة استقصائية عربية (أريج)|publisher=Arij.net|language=ar|archive-url=https://web.archive.org/web/20140714195502/http://arij.net/node/5905siege|archive-date=July 14, 2014|dead-url=yes|access-date=2014-07-12}}</ref>
 
== Sejarah ==
Dalam [[Perjanjian Lama]], Besor adalah sebuah aliran atau sungai kecil di ujung paling barat daya tanah Yehuda, di mana 200 orang laki-laki tentara [[Daud]] ditinggal karena mereka kelelahan, sementara 400 orang lainnya mengejar [[Amalek|orang Amalek]] ({{Alkitab|1 Samuel 30:9-10}}, [[1 Samuel 30:21]]).
 
Antara tahun 1951 dan 1954, Waduk Yeruham dibangun di salah satu [[anak sungai]] Besor.
 
== Geografi ==
Wilayah geografis yang disebut sebagai ''HaBesor'' membentang dari perbatasan Israel dengan [[Jalur Gaza]] sampai kibbutz [[Urim dan Tumim|Urim]] di selatan. Merupakan sebuah dataran di ketinggian sekitar 70-80&#x20;70–80 m di atas permukaan laut.
 
Anak-anak sungai dari selatan ke utara: sungai HaRo'e, sungai Boker, sungai Mesora, sungai Zalzal, sungai Revivim, sungai Atadim, sungai Beersheba, sungai Grar, sungai Assaf, sungai Amar, sungai Sahaf dan Wadi Abu Katrun.
 
== Arkeologi ==
Nahal Besor menunjukkan bukti situs epipaleolithic di atas sedimen [[paleolitikum]].<ref name="Levy1998">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=-etsKv-4V2oC&pg=PA46|title=The archaeology of society in the Holy Land|last=Thomas E. Levy|date=1 November 1998|publisher=Continuum International Publishing Group|isbn=978-0-8264-6996-0|pages=46–|access-date=2 May 2011}}</ref> Beberapa situs arkeologi yang digali oleh Eann Macdonald pada tahun 1929 hingga 1930 sepanjang Wadi Ghazzeh di hilir Nahal Besor yang menunjukkan tanda-tanda produksi batu flint spesialis. Beberapa situs-situs itu kembali digali pada tahun 1969 oleh Jean Perrot.<ref name="PeregrineEmber2002">{{cite encyclopedia|editor1-first=Peter Neal|editor1-last=Peregrine|editor1-link=Peter N. Peregrine|editor2-first=Melvin|editor2-last=Ember|editor2-link=Melvin Ember|encyclopedia=Encyclopedia of Prehistory|volume=8 : South and Southwest Asia|url=https://books.google.com/books?id=C-TQpUtI-dgC&pg=PA61|accessdate=2 May 2011|year=2002|publisher=Springer|isbn=978-0-306-46262-7|page=61}}</ref><ref name="JerusalemHistory1990">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=sZwsAQAAIAAJ|title=Levant|last=British School of Archaeology in Jerusalem|last2=British Institute at Amman for Archaeology and History|publisher=British School of Archaeology in Jerusalem [and] British Institute at Amman for Archaeology and History.|year=1990|access-date=2 May 2011}}</ref>
 
Temuan tembikar dan flint dipelajari oleh Ann Roshwalb yang menemukan bukti baik pemukiman [[Mesir]] dan [[Neolitikum|Neolitik]] akhir.<ref name="LevyAlon1987">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=fkZmAAAAMAAJ|title=Shiqmim I: Text|last=Thomas Evan Levy|last2=David Alon|publisher=B.A.R.|year=1987|isbn=978-0-86054-460-9|access-date=2 May 2011}}</ref>
Baris 49:
 
== Banjir ==
Sungai Besor setiap tahun menyebabkan banjir setelah turunnya hujan deras. Sejumlah warga Palestina menyalahkan Israel atas banjir ini, karena dibukanya satu atau lebih bendungan di hulu, dan pada tahun 2015, [[Agence France-Presse|AFP]] memposting sebuah video yang menunjukkan banjir dengan judul "Desa Gaza banjir setelah Israel membuka pintu bendungan." Beberapa hari kemudian, AFP menerbitkan sebuah cerita yang mengakui bahwa "tidak ada bendungan di Israel yang bisa mengontrol aliran air ke Gaza, menurut suatu tim [[wartawan]] AFP di lapangan serta wawancara dengan para ahli Israel dan internasional."
 
== Lihat pula ==
Baris 57:
 
== Referensi ==
{{reflist|refs=<ref name="afp1">{{cite news |last=Ward |first=Hazel |date=2015-02-27 |title=Gaza floods: dispelling the myth about Israeli 'dams' |url=https://www.yahoo.com/news/gaza-floods-dispelling-myth-israeli-dams-153701865.html |newspaper= Yahoo! News |agency=[[Agence France-Presse|AFP]] |access-date=2016-08-09 |archive-date=2016-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160913181212/https://www.yahoo.com/news/gaza-floods-dispelling-myth-israeli-dams-153701865.html |dead-url=yes }}</ref>
<ref name="ariel">{{cite encyclopedia|author=Vilnai, Ze'ev|authorlink=Zev Vilnay|title=Besor (Stream)|encyclopedia=Ariel Encyclopedia|volume=Volume 1|pages=1065–1066|publisher=[[Am Oved]]|location=[[Tel Aviv]], Israel|year=1976|language=he}}</ref>
<ref name="ben-shlomo">David Ben-Shlomo, [http://www.maneyonline.com/doi/pdfplus/10.1179/0075891413Z.00000000031 Tell Jemmeh, Philistia and the Neo-Assyrian Empire during the Late Iron Age.] ''Levant'' 2014; 46(1), 58-88 {{DOI|10.1179/0075891413Z.00000000031}}</ref>