Eksekutif (pemerintahan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 113.211.113.1 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Tyagita
Tag: Pengembalian pranala ke halaman disambiguasi
TheFransz (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
(48 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{politik}}
 
'''Eksekutif''' adalah salah satu cabang [[pemerintahan]] yang bertanggung jawab untuk menjalankan [[undang-undang]] dan mengelola administrasi negara. Dalam sistem pemerintahan, cabang eksekutif dipimpin oleh seorang kepala eksekutif, yang bisa berupa [[Presiden]], [[Perdana Menteri]], atau [[Monarki]], tergantung pada bentuk pemerintahan yang dianut suatu negara. Kepala eksekutif bertindak sebagai pengambil keputusan utama dalam kebijakan publik dan memiliki wewenang untuk mengeluarkan peraturan serta mengarahkan birokrasi pemerintahan. Eksekutif juga memiliki peran penting dalam hubungan internasional, seperti merundingkan perjanjian dan mewakili negara dalam berbagai forum global. Dalam beberapa sistem, eksekutif diawasi oleh cabang [[legislatif]] atau lembaga lain untuk memastikan keseimbangan kekuasaan dan mencegah penyalahgunaan wewenang.
'''Eksekutif''' adalah salah satu cabang [[pemerintahan]] yang memiliki kekuasaan dan bertanggung jawab untuk menerapkan [[hukum]]. Contoh paling umum dalam sebuah cabang eksekutif disebut [[kepala pemerintahan|ketua pemerintahan]]. Eksekutif dapat merujuk kepada '''administrasi''', dalam [[sistem presidensiil|sistem presiden]], atau sebagai '''pemerintah''', dalam [[sistem parlementer]].
 
== Deskripsi ==
Eksekutif berasal dari [[bahasa Latin]] "executivus" yang berarti melakukan atau melaksanakan. Kekuasaan eksekutif biasanya dipegang oleh badan eksekutif. Di negara demokratis, badan eksekutif biasanya terdiri atas kepala negara seperti raja atau presiden. Badan eksekutif dalam arti luas juga mencakup para [[pegawai negeri sipil]] dan militer.
 
Dalam sistem presidensial menteri-menteri merupakan pembantu presiden dan dipilih olehnya, sedangkan dalam sistem parlementer para menteri dipimpin oleh seorang perdana menteri.