Konten dihapus Konten ditambahkan
tanpa perlu menyebutkan warkop pun, alm sudah dikenal sebagai anggota warkop
(44 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Pelindungan bawaan untuk semua artikel berstatus AP|small=yes}}
{{Redirect|Dono}}
{{status artikel|AP|15|06|2024}}
{{Kotak info tokoh
| name = Dono
| image = Dono Warkop.jpg
| caption = Dono pada dekade 1990-an.
| birth_name = Wahjoe Sardono
| birth_date = {{Birth date|1951|09|30}}
| birth_place = [[Delanggu, Klaten|Delanggu]], [[Klaten]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| death_date = {{Death date and age|2001|12|30|1951|09|30}}
| death_place = [[Jakarta Pusat]], [[DKI Jakarta]], Indonesia
| resting_place = [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir|TPU Tanah Kusir]], [[Kebayoran Lama]], [[Jakarta Selatan]]
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| occupation = {{hlist|Aktor|pelawak|dosen}}
| years_active = 1975–2001
| spouse = {{marriage|Titi Kusumawardhani|1977|1999|reason=died}}
| known_for = Anggota [[Warkop DKI]]
| children = 3
| spouse = {{marriage|Titi Kusumawardhani|1977|1999|reason=died}}
| children = 3
}}
'''Wahjoe Sardono'''{{efn|{{IPA-id|wahju sardɔnɔ|lang}}, {{lang-jv|{{jav|ꦮꦲꦾꦸ​ꦱꦂꦢꦺꦴꦤꦺꦴ}}}}}} (<{{small>|[[Ejaan Yang Disempurnakan]]:</small>}} '''Wahyu Sardono'''; {{lahirmati||30|9|1951||30|12|2001}}), lebih dikenal dengan mononim '''Dono''', adalah seorang aktor, pelawak, dan dosen berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan salah satu personel dari kelompok lawak [[Warkop]]. Lahir di [[Delanggu, Klaten|Delanggu]], [[Klaten]], karier Dono dirintis saat masih berkuliah di [[Universitas Indonesia]] (UI) dengan menjadi karikaturis dan aktivis sosial. Ia kemudian dipilih sebagai asisten dosen oleh guru besar sosiologi UI, yaitu [[Selo Soemardjan]], dan mulai mengajar sejumlah kuliah umum serta kuliah kelompok bersama [[Paulus Wirutomo]].
 
Setelah lulus kuliah, Dono mulai membangun popularitas bersama kelompok Warkop yang kemudian membintangi [[Daftar film Warkop|34 judul film bertema komedi]] selama kurun waktu dariperiode tahun [[Mana Tahaaan...|1980]] hingga [[Pencet Sana Pencet Sini|1995]]. Mereka melanjutkan kesuksesan tersebut melalui program serialseri televisi dari tahun [[Warkop DKI (seri televisi)|1996]] hingga [[Warkop Millenium|2001]]. Selain itu, Dono juga aktif menulis beberapa novel dan berbagai artikel bertemamengenai isu sosial kemasyarakatan di media massa hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dunia pada akhir tahun 2001 akibat penyakit [[kanker paru-paru]].
 
== Kehidupan awal ==
Dono dilahirkan dengan nama lengkap Wahjoe Sardono di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Ia merupakan anak dari pasangan Tjitro Soedijono, seorang polisi, dan istrinya, Soenarmi. Ia merupakan anak laki-laki satu-satunya dari empat bersaudara. Dono menyatakan bahwa rincian arti dari namanya adalah sebagai berikut: "Wahyu" artinya rahmat Tuhan, "Sar" bermakna lahir di bulan Besar dalam [[kalender Jawa]] (bertepatan dengan bulan [[Zulhijah]] dalam [[kalender Islam]]), sementara "Dono" berarti pemberian. Jadi, secara harfiah, makna dari namanya adalah "rahmat Tuhan sebagai pemberian yang paling besar".<ref name="perkenalan">{{cite web |url=https://www.dream.co.id/showbiz/ketika-pelawak-sedang-serius-tapi-tetap-lucu-cerita-dono-tak-ingin-jadi-pelawak-tapi-dokter-230819m.html |title=Ketika Pelawak Ngobrol Serius tapi Tetap Lucu: Cerita Dono Warkop DKI Mau jadi Dokter tapi SMA Pilih Jurusan Sosial |website=dream.co.id |publisher=KapanLagi Youniverse |access-date=10 Juni 2024 |archive-date=25 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230825041150/https://www.dream.co.id/showbiz/ketika-pelawak-sedang-serius-tapi-tetap-lucu-cerita-dono-tak-ingin-jadi-pelawak-tapi-dokter-230819m.html |dead-url=no }}</ref>
 
Dono bersekolah di SD Negeri 1 Kebon Dalem dan melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Klaten.<ref name="pendidikan">{{cite web |url=https://www.jawapos.com/infotainment/0124577/mengenang-15-tahun-meninggalnya-dono-warkop-dki |title=Mengenang 15 Tahun Meninggalnya Dono Warkop DKI |author=Al Birra, Fadhil |date=30 Desember 2016 |website=[[Jawa Pos]] |access-date=28 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240529160211/https://www.jawapos.com/infotainment/0124577/mengenang-15-tahun-meninggalnya-dono-warkop-dki |archive-date=29 Mei 2024}}</ref> Saat masih kecil, Dono mengaku bahwa ia sering terlibat perkelahian karena diajak "bergaya-gayaan" oleh teman-temannya. Namun, dalam setiap perkelahian ia justru lebih banyak menahan dan menangkis pukulan dari lawannya.<ref>{{cite web |url=https://www.hops.id/hot/pr-2945893124/5-menit-diatas-panggung-tak-ada-yang-tertawa-inilah-suka-duka-dono-warkop-jadi-komedian-semasa-hidup-kalau |title=5 menit diatas panggung tak ada yang tertawa, inilah suka duka Dono Warkop jadi komedian semasa hidup |author=Hutapea, Anisa |date=1 Desember 2022 |website=Hops.id |access-date=28 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240531003751/https://www.hops.id/hot/pr-2945893124/5-menit-diatas-panggung-tak-ada-yang-tertawa-inilah-suka-duka-dono-warkop-jadi-komedian-semasa-hidup-kalau |archive-date=31 Mei 2024}}</ref> Ia juga pernah terbawa hanyut di sebuah sungai saat akan pulang ke rumah setelah menonton acara wayang kulit semalam suntuk.<ref name="WahyuSardono">{{cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=tJcCcw38auQ |title=Dono: Banyak yang mencoba menjadi saya tetapi semuanya gagal |website=[[YouTube]] |publisher=Apa Aja Boleh ([[Media Nusantara Citra]]) |access-date=30 Juni 2022 |archive-date=30 Juni 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220630131253/https://www.youtube.com/watch?v=tJcCcw38auQ&gl=US&hl=en |dead-url=no }}</ref> Memasuki masa SMA, Dono bersekolah di [[SMA Negeri 3 Surakarta]]. Setiap hari selama waktu tersebut, ia harus pulang-pergi naik sepeda sejauh puluhan kilometer dari Klaten ke Surakarta untuk bisa bersekolah.<ref>{{cite web|author=Asrianti, Shelbi|date=29 Agustus 2017|url=https://m.republika.co.id/berita/senggang/blitz/17/08/29/ovfh8f335-bukan-solo-ini-sebenarnya-daerah-asal-dono|title=Bukan Solo, Ini Sebenarnya Daerah Asal Dono|website=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|accessdate=24 Agustus 2018|archive-date=23 Maret 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20230323140558/https://ameera.republika.co.id/berita/senggang/blitz/17/08/29/ovfh8f335-bukan-solo-ini-sebenarnya-daerah-asal-dono|dead-url=no}}</ref> Pada saat itulah, bakat kepemimpinan Dono mulai terlihat saat ia dipercaya menjadi ketua [[Organisasi Siswa Intra Sekolah]] (OSIS).<ref name="mengenal dono">{{cite web |url=https://www.hipwee.com/list/mengenal-dono-warkop/ |title=Mengenal Sosok Dono, Salah Satu Komedian Serba Bisa yang Indonesia Punya |author=Asmayadi, Rahmat |date=10 Januari 2019 |website=Hipwee |access-date=28 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240528154802/https://www.hipwee.com/list/mengenal-dono-warkop/ |archive-date=28 Mei 2024 |dead-url=no }}</ref> Pada awalnya, Dono sempat bercita-cita menjadi seorang dokter. Namun, karena kurang berusaha keras, ia terpaksa memilih jurusan [[Ilmu Pengetahuan Sosial|IPS]] saat pemilihan jurusan. Setelah penjurusan tersebut, Dono kemudian mengubah cita-citanya menjadi seorang wartawan. Pada saat itu, ia juga sudah mulai rajin menggambar kartun dan karikatur, serta menulis puisi untuk dicoba dimuat di beberapa surat kabar.<ref name="perkenalan"/>
Baris 31:
Pada tahun 1971, setelah lulus dari SMA, Dono memilih untuk merantau ke Jakarta dan melanjutkan pendidikannya di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Sosial]] [[Universitas Indonesia]] dengan mengambil jurusan [[sosiologi]]. Adik Dono yang kemudian menjadi staf pengajar di [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi UI]], Rani Toersilaningsih, menuturkan bahwa kakaknya memilih jurusan sosiologi karena memang suka mengamati orang, lingkungan, dan sebagainya yang kemudian Dono tuangkan dalam bentuk tulisan ataupun gambar karikatur.<ref name="donomahasiswakritis">{{cite web |url=https://historia.id/kultur/articles/dono-mahasiswa-kritis-PKlYx/page/1 |title=Dono Mahasiswa Kritis |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=24 Juli 2020 |website=Historia |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210627065226/https://historia.id/kultur/articles/dono-mahasiswa-kritis-PKlYx/page/1 |archive-date=27 Juni 2021 |dead-url=no }}</ref> Ayah Dono sebenarnya lebih ingin melihatnya masuk ke jurusan [[ilmu politik]], tetapi Dono menolak. Meski demikian, sang ayah akhirnya tetap mendukung pilihan anaknya tersebut dengan syarat harus konsisten dan berprestasi.<ref name="donomahasiswakritis"/> Dono kemudian berteman dekat dengan [[Paulus Wirutomo]], meskipun mereka berbeda satu angkatan. Mereka selanjutnya berkompetisi dengan mendirikan majalah mahasiswa independen yang tidak terikat dengan birokrasi kampus. Dana untuk majalah tersebut berasal dari dompet pribadi masing-masing, tetapi keduanya tidak bergabung dalam satu majalah yang sama.<ref name="donomahasiswakritis"/>
 
Dono selanjutnya aktif bekerja di beberapa surat kabar, antara lain di ''Tribun'' dan ''Salemba'', terutama sebagai kolomnis dan karikaturis. Kedua media cetak itu berhenti terbit pada tahun 1974.<ref name="pendidikan"/> Pada tahun 1975, Dono diajak bergabung denganuntuk kelompokmengisi lawaksebuah [[Warkop|Warungprogram Kopi]]acara yangradio didirikandengan padanama tahun''Obrolan 1973.Santai Donodi Warung Kopi Prambors'' bersama [[Kasino (pelawak)|Kasino]], [[Indro (pelawak)|Indro]], [[Nanu Moeljono]], dan [[Rudy Badil]].{{efn|Sebelumnya kemudianprogram dikontraktersebut untukdikenal mengisidengan siarannama bergaya''Obrolan obrolanMalam warungJumat'' kopi(''Omamat'').<ref>{{cite diweb radio|url=https://historia.id/kultur/articles/rahasia-masa-mahasiswa-kasino-6ljoY swasta|title=Rahasia Masa Mahasiswa Kasino |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=1 Agustus 2020 |website=Historia.id |access-date=17 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240529155910/https://historia.id/kultur/articles/rahasia-masa-mahasiswa-kasino-6ljoY |archive-date=29 Mei 2024 |dead-url=no }}</ref>}} Pada tahun 1976, setelah [[PramborsIndro (pelawak)|Indro]] bergabung, barulah mereka menetapkan nama kelompok pengisi acara tersebut sebagai "Warkop Prambors". Program acara tersebut mengudara setiap Kamis malam dari pukul 20.30 sampai 21.15 WIB dengan membahas beragam topik yang sedang tren pada saat itu, terutama politik dan sosial kemasyarakatan.<ref name="sejarah">{{cite web |url=https://seleb.tempo.co/read/1509530/sejarah-warkop-dki-yang-kerap-menyentil-penguasa-orde-baru |title=Sejarah Warkop DKI yang Kerap Menyentil Penguasa Orde Baru |author=Nurhadi |date=23 September 2021 |website=[[Tempo Inti Media|Tempo]] |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220701233319/https://seleb.tempo.co/read/1509530/sejarah-warkop-dki-yang-kerap-menyentil-penguasa-orde-baru |archive-date=1 Juli 2022 |dead-url=no }}</ref> Di sela-sela kegiatan kuliahnya, Dono juga bergabung menjadi anggota Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) bersama Kasino dan Nanu. Oleh karena itu, beberapa film Warkop memunculkan adegan yang memperlihatkan aktivitas mereka sebagai pecinta alam.<ref name="mapala">{{cite web |url=https://seleb.tempo.co/read/1640405/dono-warkop-bukan-sekadar-pelawak-mapala-ui-hingga-aktivis-1998 |title=Dono Warkop Bukan Sekadar Pelawak, Mapala UI hingga Aktivis 1998 |author=Firdausi, Annisa |date=1 Oktober 2022 |website=[[Tempo Inti Media|Tempo]] |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230928033745/https://seleb.tempo.co/read/1640405/dono-warkop-bukan-sekadar-pelawak-mapala-ui-hingga-aktivis-1998 |archive-date=28 September 2023 |dead-url=no }}</ref>
 
=== Menjadi asisten Selo Soemardjan ===
Baris 44:
 
=== Puncak kesuksesan bersama Warkop ===
[[Berkas:Dono Warkop - Foto 1988.jpg|jmpl|200px|Dono pada tahun 1988, dengan penampilan rambut gondrong yang dimunculkan dalam film ''[[Jodoh Boleh Diatur]]'', ''[[Malu Malu Mau]]'', dan ''[[Godain Kita Dong]]''.]]
Aktivitas Dono yang padat sempat membuat skripsinya terbengkalai. Ia membuat skripsi tentang sejauh mana pemerataan pendidikan terwujud di kampung halamannya di Delanggu. Skripsi berjudul ''Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Prestasi Murid di Sekolah: Studi Kasus SMP Negeri Desa Delanggu'' berhasil ia pertahankan pada sidang penelitian yang dilakukan pada tahun 1978.<ref name="skripsi">{{cite web |url=https://www.pramborsfm.com/news/viral-skripsi-dono-warkop-di-media-sosial-tentang-privilege-anak-orang-kaya |title=Viral Skripsi Dono Warkop di Media Sosial Tentang Privilege Anak Orang Kaya |date=15 Februari 2023 |website=[[Prambors|Radio ''Prambors'']] |access-date=19 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230321210821/https://www.pramborsfm.com/news/viral-skripsi-dono-warkop-di-media-sosial-tentang-privilege-anak-orang-kaya |archive-date=21 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Tidak lama setelah lulus sebagai sarjana sosiologi, ia mulai meninggalkan pekerjaannya sebagai dosen untuk fokus di dunia hiburan bersama kelompok lawak Warkop melalui film perdana mereka yang berjudul ''[[Mana Tahaaan...]]'' yangPada dirilissaat padaitu, tahunWarkop 1980.mulai Filmmemberanikan tersebutdiri mendapatkan kesuksesan yang besar saat masauntuk penayangannyamuncul di bioskop.<refluar name="filmsiaran pertama">{{citeradio webmelalui |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/mana-tahan-film-pertama-warkop-dki-bikin-mengocok-perut.htmlacara |title=Mana''Terminal Tahan,Musikal'' filmyang pertamadiproduseri Warkopoleh DKI bikin mengocok perut |website=[[merdeka.comMus Mualim]] |access-date=29dan Meiditayangkan 2024oleh |archive-url=https://web.archive.org/web/20120903234223/https://www.merdeka.com/peristiwa/mana-tahan-film-pertama-warkop-dki-bikin-mengocok-perut.html |archive-date=3 September''[[TVRI 2012(saluran televisi)|author=Hasist, Mohamad |date=2 September 2012}}</ref> Selama kurun waktu tahun 1980 sampai dengan tahun 1995, kelompok lawak Warkop Prambors, yang kemudian berganti nama menjadi Warkop DKI, sudah membintangi 34 film komedi dan satu film dokudramaTVRI]]''. Mereka juga telahmendapatkan mengeluarkanbanyak 12tawaran albumuntuk kompilasitampil lawakdi danluar lagu, dengan dua diantaranya berkolaborasi bersama kelompok [[Pancaran Sinar Petromak]] dan kelompok [[Srimulat]]kota.<ref name="albumkaset">{{cite web |url=https://www.warkopdkikompas.orgcom/12-daftar-album-komplit-lawakan-warkop-prambors-warkop-dki-1979-1988tren/ |title=12 Daftar Album Komplit Lawakan Warkop Prambors read/ Warkop DKI 1979-1988 |publisher=Lembaga Warkop DKI |access-date=2 Maret 2021 |archive-url=https:/09/web.archive.org22/web200000365/20210302173319/https://www.warkopdki.org/12-daftar-album-komplitsejarah-lawakan-warkop-pramborsterbentuknya-warkop-dki-1979-1988/ |archive-datetitle=2Sejarah Maretterbentuknya 2021}}</ref><refWarkop name="9fakta">{{cite webDKI |urlauthor=https://www.beautynesia.id/life/9-fakta-menarik-warkop-dki-grup-lawak-legendaris-yang-genap-50-tahun-sukses-menghibur-masyarakat-indonesia/b-280222Saptoyo, |title=9Rosy FaktaDewi MenarikAryanti; Warkop DKINugroho, GrupRizal Lawak Legendaris yang Genap 50 Tahun Sukses Menghibur Masyarakat Indonesia |author=Kahirani, MeuthiaSetyo |date=2322 September 20232021 |website=[[detikKompas Network(surat kabar)|BeautynesiaKompas]] |access-date=2916 MeiJuni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/2024052915521420210922231853/https://www.beautynesiakompas.idcom/tren/liferead/9-fakta2021/09/22/200000365/sejarah-menarikterbentuknya-warkop-dki-grup-lawak-legendaris-yang-genap-50-tahun-sukses-menghibur-masyarakat-indonesia/b-280222 |archive-date=2922 MeiSeptember 20242021 |dead-url=no}}</ref>
 
Pada tahun 1980, film pertama Warkop yang berjudul ''[[Mana Tahaaan...]]'' dirilis. Film tersebut mendapatkan kesuksesan yang besar saat masa penayangannya di bioskop.<ref name="film pertama">{{cite web |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/mana-tahan-film-pertama-warkop-dki-bikin-mengocok-perut.html |title=Mana Tahan, film pertama Warkop DKI bikin mengocok perut |website=[[merdeka.com]] |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120903234223/https://www.merdeka.com/peristiwa/mana-tahan-film-pertama-warkop-dki-bikin-mengocok-perut.html |archive-date=3 September 2012 |author=Hasist, Mohamad |date=2 September 2012}}</ref> Selama kurun waktu tahun 1980 sampai dengan tahun 1995, kelompok lawak Warkop Prambors, yang kemudian berganti nama menjadi Warkop DKI,{{efn|Pada tahun 1986, Warkop memutuskan untuk meninggalkan nama "Prambors" karena adanya kewajiban membayar royalti kepada pihak Radio ''Prambors'' jika mereka menggunakannya. Mereka kemudian memilih nama "DKI", yang merupakan kependekan dari Dono, Kasino, dan Indro, serta dapat merujuk kepada Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai tempat asal kelompok Warkop.<ref name="sejarah"/>}} sudah membintangi [[Daftar film Warkop|34 film komedi]] dan satu [[Untukmu Indonesiaku!|film dokudrama]]. Selama periode tersebut, Warkop biasanya hanya merilis dua film yang disesuaikan dengan masa liburan Idul Fitri atau liburan Natal dan Tahun Baru. Namun, film-film Warkop tidak dapat dipasarkan secara internasional karena masalah pelanggaran hak cipta, terutama dalam penggunaan lagu instrumental ''The Pink Panther'' karya [[Henry Mancini]] tanpa izin.<ref name="mapala"/> Warkop juga telah mengeluarkan 12 album kompilasi lawak dan lagu, dengan dua diantaranya berkolaborasi bersama kelompok [[Pancaran Sinar Petromak]] dan kelompok [[Srimulat]].<ref name="albumkaset">{{cite web |url=https://www.warkopdki.org/12-daftar-album-komplit-lawakan-warkop-prambors-warkop-dki-1979-1988/ |title=12 Daftar Album Komplit Lawakan Warkop Prambors / Warkop DKI 1979-1988 |publisher=Lembaga Warkop DKI |access-date=2 Maret 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210302173319/https://www.warkopdki.org/12-daftar-album-komplit-lawakan-warkop-prambors-warkop-dki-1979-1988/ |archive-date=2 Maret 2021}}</ref><ref name="9fakta">{{cite web |url=https://www.beautynesia.id/life/9-fakta-menarik-warkop-dki-grup-lawak-legendaris-yang-genap-50-tahun-sukses-menghibur-masyarakat-indonesia/b-280222 |title=9 Fakta Menarik Warkop DKI, Grup Lawak Legendaris yang Genap 50 Tahun Sukses Menghibur Masyarakat Indonesia |author=Kahirani, Meuthia |date=23 September 2023 |website=[[detik Network|Beautynesia]] |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240529155214/https://www.beautynesia.id/life/9-fakta-menarik-warkop-dki-grup-lawak-legendaris-yang-genap-50-tahun-sukses-menghibur-masyarakat-indonesia/b-280222 |archive-date=29 Mei 2024}}</ref>
Dibalik kesuksesannya sebagai pelawak, Dono sempat mendapat tawaran beasiswa pascasarjana ke Amerika Serikat, tetapi ia menolak karena tidak ingin membuat formasi kelompok Warkop terganggu karena ketiadaannya yang harus kuliah di luar negeri.<ref name="beasiswa">{{cite web |url=https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |title=Indro Kenang Perjuangan Dono Korbankan Beasiswa S2 Demi Karier Warkop DKI |date=8 Mei 2018 |website=akurat.co |access-date=15 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240529155213/https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |archive-date=29 Mei 2024}}</ref> Di belakang layar, Dono sempat bermusuhan dengan Kasino selama tiga tahun dari 1987 sampai 1990. Akar masalahnya berasal dari perbedaan pandangan soal tujuan kelompok Warkop kedepannya. Meski demikian, keduanya tetap menjaga profesionalitas saat bekerja dengan Indro yang berperan sebagai penengah diantara keduanya.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |title=Akar Masalah Kasino dan Dono Pernah Tidak Saling Bicara 3 Tahun |author=Al Farisi, Baharudin; Pangerang, Andi Muttya Keteng |date=1 Desember 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211202004507/https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |archive-date=2 Desember 2021 |dead-url=no }}</ref>
 
DibalikDi balik kesuksesannya sebagai pelawak, Dono sempat mendapat tawaran beasiswa pascasarjana ke Amerika Serikat, tetapi ia menolak karena tidak ingin membuat formasi kelompok Warkop terganggu karena ketiadaannya yang harus kuliah di luar negeri.<ref name="beasiswa">{{cite web |url=https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |title=Indro Kenang Perjuangan Dono Korbankan Beasiswa S2 Demi Karier Warkop DKI |date=8 Mei 2018 |website=akurat.co |access-date=15 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240529155213/https://www.akurat.co/selebriti/1301956173/Indro-Kenang-Perjuangan-Dono-Korbankan-Beasiswa-S2-Demi-Karier-Warkop-DKI |archive-date=29 Mei 2024}}</ref> Di belakang layar, Dono sempat bermusuhan dengan Kasino selama tiga tahun dari 19871988 sampai 1990. Akar masalahnya berasal dari perbedaan pandangan soal tujuan kelompok Warkop kedepannya. Meski demikian, keduanya tetap menjaga profesionalitas saat bekerja dengan Indro yang berperan sebagai penengah diantara keduanyamereka.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |title=Akar Masalah Kasino dan Dono Pernah Tidak Saling Bicara 3 Tahun |author=Al Farisi, Baharudin; Pangerang, Andi Muttya Keteng |date=1 Desember 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211202004507/https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/01/184132866/akar-masalah-kasino-dan-dono-pernah-tidak-saling-bicara-3-tahun?page=all |archive-date=2 Desember 2021 |dead-url=no }}</ref>
 
Di luar dunia hiburan, Dono sering menyempatkan diri untuk menjadi penulis lepas di beberapa media cetak dan juga menjadi dosen tamu dalam beberapa kuliah umum yang diselenggarakan oleh universitas.<ref>{{cite web |url=https://historia.id/histeria/articles/kelucuan-dono-di-luar-film-PRV8g |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=26 Juli 2020 |title=Kelucuan Dono di Luar Film |website=Historia |access-date=15 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240615082545/https://historia.id/histeria/articles/kelucuan-dono-di-luar-film-PRV8g |archive-date=15 Juni 2023 |dead-url=no }}</ref> Ia juga melanjutkan hobinya sebagai pembuat karikatur dengan menggunakan nama pena "Titi Kusumawardhani" (nama sang istri).<ref name="karikatur">{{cite web |url=https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-karikatur-karikaturnya-DrLzl |title=Dono dan Karikatur-karikaturnya |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=13 Agustus 2020 |website=Historia |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221230040717/https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-karikatur-karikaturnya-DrLzl |archive-date=30 Desember 2022 |dead-url=no }}</ref> Selain itu, Dono juga menulis novel pertamanya yang berjudul ''Balada Paijo'', yang terbit pada tahun 1987. Dalam novel tersebut, ia mengangkat tema mengenai kehidupan seorang pemuda desa yang sok kritis saat pertama kali datang ke kota.<ref name="novel">{{cite web |url=https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-novel-novelnya-PKlXx |title=Dono dan Novel-novelnya |author=Hanggoro, Hendaru Tri |date=13 Juli 2020 |website=Historia |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231129091645/https://historia.id/kultur/articles/dono-dan-novel-novelnya-PKlXx |archive-date=29 November 2023 |dead-url=no }}</ref> Sampai akhir hayatnya pada tahun 2001, Dono telah menulis sebanyak lima novel. Novel terakhirnya, yang berjudul ''Senggol Kiri Senggol Kanan'', baru diterbitkan pada tahun 2009. Dalam novel tersebut, Dono meninggalkan tema kehidupan pemuda dan menggantinya dengan tema mengenai permasalahan rumah tangga seorang karyawan.<ref name="novel"/>
Baris 67 ⟶ 69:
| caption2 = Wajah Dono sering disamakan dengan [[bemo]] yang berbasis dari mobil [[Daihatsu Midget]].
}}
Pada awalnya, Dono memerankan karakter Slamet yang merupakan penggambaran seorang lelaki Jawa yang lugu dan sederhana.<ref>{{cite web |url=https://kolom.solopos.com/gengsi-dong-1609794 |title=Gengsi Dong! |author=Vilosa, Oriza; Prasetyo, Ichwan |date=27 April 2023 |website=[[Solopos]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240531131735/https://kolom.solopos.com/gengsi-dong-1609794 |archive-date=31 Mei 2024 |dead-url=no }}</ref> Karakter Slamet ini ia perankan selama bersiaran di Radio ''Prambors''. Saat pertama menjadi aktor film, Dono tetap memerankan karakter tersebut dalam tiga film awal yaitu ''Mana Tahaaan...'', ''[[Gengsi Dong]]'', dan ''[[Gede Rasa]]''. Dalam ''Gengsi Dong'' diketahui bahwa nama panjang dari Slamet adalah Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundirjo Kusumo yang berasal dari keluarga petani kaya di desanya.<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/otomotif/read/2601993/lima-mobil-yang-eksis-di-film-warkop-dki |title=Lima Mobil yang Eksis di Film Warkop DKI |author=Apinino, Rio |date=15 September 2016 |website=[[Liputan 6]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220505120726/https://www.liputan6.com/otomotif/read/2601993/lima-mobil-yang-eksis-di-film-warkop-dki |archive-date=5 Mei 2022 |quote=''Dono yang berperan sebagai Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundirjo Kusumo, alias Slamet, iri terhadap teman kampusnya yang rata-rata punya mobil. Ia pun meminta ayahnya yang merupakan juragan petani untuk juga dibelikan mobil.'' |dead-url=no }}</ref> Sementara dalam film ''Gede Rasa'' menceritakan bahwa Slamet sudah terkena pemutusan studi dari kampusnya dan mengalami kesulitan hidup di Jakarta.<ref>{{cite AV media | date = 28 Maret 2020 | title = Full Movie / Gee Eer Gede Rasa / Warkop Dono Kasino Indro | language = Indonesia | url = https://www.youtube.com/watch?v=RkmjOIb_WGI | access-date = 31 Mei 2024 | archive-url = https://web.archive.org/web/20230517192416/https://www.youtube.com/watch?v=RkmjOIb_WGI | archive-date = 17 Mei 2023 | time = 45:00 – 45:10 | location = Jakarta, Indonesia | publisher = [[Falcon Pictures]] via [[YouTube]] | dead-url = no }}</ref>
 
Saat produksi film Warkop diambil alih oleh [[Tripar MVP|Parkit Film]] dan kemudian oleh [[Soraya Intercine Films]], barulah Dono memerankan karakter "Dono" yang digambarkan selalu mengalami nasib sial dalam kehidupan sehari-hari, tetapi selalu beruntung dalam hal menarik pesona wanita cantik.<ref>{{cite web |url=https://kincir.com/movie/cinema/adegan-film-warkop-dki-lucu-legendaris-ojjoj0leg4ez/ |title=5 Adegan Film Warkop DKI yang Ikonis dan Legendaris |author=Wildan, Muhamad |date=5 Juni 2020 |website=Kincir |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230206161353/https://kincir.com/movie/cinema/adegan-film-warkop-dki-lucu-legendaris-oJJOj0leg4Ez |archive-date=6 Februari 2023 |dead-url=no }}</ref> Dono sempat berujar dalam sebuah wawancara pada tahun 1995 bahwa "jika dalam film ia selalu mengalami sial yang berlebihan, mungkin tidak akan ada yang menonton filmnya, karena itulah ia selalu dipasangkan dengan aktris-aktris cantik".<ref name="WahyuSardono"/> Pada awal-awal karier filmnya, Dono mendapat julukan "Si Bemo" karena penampilan wajahnya yang sekilas mirip dengan [[bemo]].<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/otomotif/read/2603944/selain-bemo-mobil-apa-lagi-yang-identik-dengan-warkop-dki |title=Selain Bemo, Mobil Apa Lagi yang Identik dengan Warkop DKI? |author=Alpinino, Rio |date=17 September 2016 |website=[[Liputan 6]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240531131733/https://www.liputan6.com/otomotif/read/2603944/selain-bemo-mobil-apa-lagi-yang-identik-dengan-warkop-dki |archive-date=31 Mei 2024 |dead-url=no }}</ref> [[Nawi Ismail]], sutradara film ''Mana Tahaaan...'', adalah orang yang memberi julukan "bemo" kepada Dono. Awalnya, Dono merasa tersinggung dengan julukan tersebut, tetapi seiring waktu, ia mulai menerima julukan tersebut, menganggapnya sebagai bagian dari risiko profesi sebagai seorang pelawak.{{sfn|Badil|2010|p=239}}
 
Terkait karakter Slamet atau "Dono", Indro menuturkan bahwa Dono sendirilah yang menciptakan sekaligus merancang karakter-karakter tersebut. Menurutnya, Dono dengan sengaja membentuk karakter-karakter itu, terinspirasi oleh latar belakangnya sebagai seorang intelektual.<ref name="intelek">{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/29/090019666/bongkar-karakter-lugu-dono-di-film-warkop-dki-indro-warkop-dia-sendiri-yang |title=Bongkar Karakter Lugu Dono di Film Warkop DKI, Indro Warkop: Dia Sendiri yang Menciptakan |author=Puspita Sari, Rintan |date=29 November 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=3 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220628111459/https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/29/090019666/bongkar-karakter-lugu-dono-di-film-warkop-dki-indro-warkop-dia-sendiri-yang |archive-date=28 Juni 2022 |dead-url=no }}</ref> Indro juga menegaskan bahwa Dono adalah sosok perfeksionis dalam memerankan perannya. Sebelum tampil, baik di atas panggung maupunatau disaat dalammenulis naskah skenario untuk film, Dono selalu melakukan riset dengan sungguh-sungguh. danIa bahkan sering menolak untuk tampil melawak secara spontan jika diminta.<ref name="spontan">{{cite web |url=https://hot.grid.id/read/182970297/jadi-otak-di-balik-kelucuan-warkop-dki-kebiasaan-dono-sebelum-tampil-dibongkar-indro-kalau-boleh-jujur?page=all |title=Jadi Otak di Balik Kelucuan Warkop DKI, Kebiasaan Dono Sebelum Tampil Dibongkar Indro: Kalau Boleh Jujur... |author=Kurniasari, Desy |date=1 November 2021 |website=[[Grid Network|grid.id]] |access-date=3 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240603151211/https://hot.grid.id/read/182970297/jadi-otak-di-balik-kelucuan-warkop-dki-kebiasaan-dono-sebelum-tampil-dibongkar-indro-kalau-boleh-jujur?page=all |archive-date=3 Juni 2024 |dead-url=no }}</ref> Dengan alasan tersebut, Warkop pernah melakukan eksperimen dengan mengajak dua sutradara film yang berfokus pada tema yang lebih serius, yaitu [[Chaerul Umam]] dan [[Ami Prijono]]. Chaerul menyutradarai film ''[[Sama Juga Bohong]]'', sedangkan Ami menyutradarai ''[[Jodoh Boleh Diatur]]''. Meskipun alur kedua film tersebut dianggap baik, eksperimen yang dilakukan oleh Warkop gagal karena jumlah penonton kedua film tersebut jauh dari ekspektasi yang diharapkan.<ref name="PelukDakuDanLepaskan"/> Hal ini kemudian diakui oleh Kasino bahwa pasar film Warkop tampaknya terjebak dalam pola penggunaan wanita sebagai unsur pemanis.{{sfn|Badil|2010|p=125}}
 
Menurut tokoh perfilman nasional, [[Garin Nugroho]], karakter Dono memberikan warna tersendiri dalam setiap film Warkop. Ia berasumsi bahwa meskipun alur cerita film-film Warkop cenderung stagnan dan tidak berubah dari waktu ke waktu, penonton tetap menikmati film-film tersebut karena kehadiran Dono yang sering kali digambarkan sebagai "korban" dari kejahilan Kasino dan Indro.{{sfn|Badil|2010|p=114}} Penulis novel, Wiwid Prasetiyo, dalam bukunya yang berjudul ''The Masterbook of Self Confidence'', menyatakan bahwa karakter Dono yang khas adalah sosok yang tak terpisahkan dari film-film Warkop. Hal ini menciptakan anggapan bahwa Warkop seolah lebih kehilangan Dono ketimbang Kasino setelah keduanya meninggal dunia.{{sfn|Prasetiyo|2022|p=190}} Penulis Darminto M. Sudarmo dalam bukunya yang berjudul ''Anatomi Lelucon di Indonesia'', menyatakan sisi kejenakaan Dono lebih terlihat saat ia tampil melawak di depan umum melalui humor-humor politik yang indah, yang tentunya berbeda daripada yang Dono bawakan dalam film-filmnya.{{sfn|Sudarmo|2004|p=16}} Pada tahun 2005, majalah ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' sempat membandingkan gaya pembawaan lawak antara Dono, [[Benyamin Sueb]], dan [[Charlie Chaplin]], dengan Benyamin yang dinilai lebih unggul dalam penggunaan bahasa lisan saat melawak.<ref>{{cite web |url=https://www.google.co.id/books/edition/Tempo/WdkTAQAAMAAJ |title=Majalah Tempo, edisi 19-22, no. 34 |date=2005 |publisher=Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya |access-date=3 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240610134416/https://www.google.co.id/books/edition/Tempo/WdkTAQAAMAAJ |archive-date=10 Juni 2024 |dead-url=no }}</ref>
Baris 89 ⟶ 91:
Sejak bulan November 2001, Dono semakin sering menjalani pemeriksaan untuk penyakit kanker paru-parunya yang sudah memasuki tahap stadium akhir. Pada tanggal 29 Desember 2001, ia dilarikan ke [[Rumah Sakit Saint Carolus]] dalam kondisi serius.{{sfn|Badil|2010|p=234}} Setelah mengalami tiga kali masa kritis, Dono akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu dinihari tanggal 30 Desember.<ref name="donowafat" /> Jenazahnya dimakamkan di [[Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir]] keesokan harinya. Sebelumnya, pihak keluarga sempat berencana untuk memakamkan Dono di Surakarta, tetapi rencana tersebut dibatalkan setelah melihat ketiga anak Dono yang semuanya tinggal di Jakarta.<ref name="donodimakamkan">{{cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/26290/siang-ini-dono-dimakamkan-di-tanah-kusir |title=Siang Ini Dono Dimakamkan di Tanah Kusir |date=31 Desember 2001 |website=[[Liputan 6]] |access-date=29 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220505042240/https://www.liputan6.com/news/read/26290/siang-ini-dono-dimakamkan-di-tanah-kusir |archive-date=5 Mei 2022 |dead-url=no }}</ref>
 
== Peninggalan dan warisan ==
Sampai saat ini, masyarakat masih sering menyebut film-film Warkop sebagai "film Dono". Pihak Warkop yang diwakili Indro sempat mencoba menyelidiki fenomena tersebut dengan mendatangi psikolog. Indro akhirnya mendapat kesimpulan bahwa kata "Dono" mudah diingat karena terdiri dari dua suku kata dan juga ditempatkan di bagian awal dalam singkatan "DKI" yang melekat pada Warkop DKI.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/28/180055466/sampai-diselidiki-indro-warkop-ungkap-alasan-film-warkop-dki-dulu-disebut?page=all |title=Sampai Diselidiki, Indro Warkop Ungkap Alasan Film Warkop DKI Dulu Disebut Film Dono |author=Puspita Sari, Rintan |date=28 November 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211128143320/https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/28/180055466/sampai-diselidiki-indro-warkop-ungkap-alasan-film-warkop-dki-dulu-disebut?page=all |archive-date=28 November 2021 |dead-url=no }}</ref> Beberapa media juga memberikan perbandingan antara Dono dengan pelawak Inggris [[Rowan Atkinson]], dengan keduanya yang dianggap memiliki persamaan karena sama-sama berpendidikan tinggi dan sering kali memerankan karakter lugu dan bodoh baik dalam film maupun serial televisi.<ref>{{cite web |url=https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/stella-azasya/5-selebriti-yang-selalu-dapat-peran-bodoh-padahal-aslinya-pintar-c1c2 |title=5 Selebriti yang Selalu Dapat Peran Bodoh Padahal Aslinya Pintar |author=Azasya, Stella |date=24 Mei 2017 |website=[[IDN Times]] |access-date=18 Juni 2024 |archive-url=https://archive.today/20240618095305/https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/stella-azasya/5-selebriti-yang-selalu-dapat-peran-bodoh-padahal-aslinya-pintar-c1c2 |archive-date=18 Juni 2024 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://kincir.com/movie/series/aktor-komedian-bodoh-kenyataan-wceligfakj5l/ |title=7 Komedian Bodoh di Layar yang Sebetulnya Pintar |author=Kirana, Intan |date=19 Juli 2021 |website=Kincir.com |access-date=18 Juni 2024 |archive-url=https://archive.today/20240618095546/https://kincir.com/movie/series/aktor-komedian-bodoh-kenyataan-wceligfakj5l/ |archive-date=18 Juni 2024 |dead-url=no }}</ref>

Salah satu anggota kelompok lawak [[Bagito]], yaitu [[Dedi Gumelar]] alias Miing, mengenang Dono sebagai sosok yang sederhana, praktis, dan memiliki spontanitas tinggi. Sementara [[Deddy Mizwar]] menyebut Dono sebagai pelawak yang tidak akan bisa tergantikan oleh siapapun dan mengakui kontribusinya sebagai sosok yang memiliki peranan penting dalam perkembangan dunia lawak di Indonesia.{{sfn|Badil|2010|p=235}} [[Taufik Savalas]] menganggap Dono dan dua rekan Warkop lainnya, yaitu Kasino dan Indro, sebagai guru saat ia memulai karier sebagai pelawak.<ref>{{cite web |url=https://validnews.id/kultura/Taufik-Savalas--Orang-Penting-Bangkitnya-Lawak-Tunggal-tYB |title=Taufik Savalas, Orang Penting Bangkitnya Lawak Tunggal |author=Fatwa, Agung Muhammad |date=1 Oktober 2018 |website=Valid News |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240531155122/https://validnews.id/kultura/Taufik-Savalas--Orang-Penting-Bangkitnya-Lawak-Tunggal-tYB |archive-date=31 Mei 2024 |dead-url=no }}</ref> [[Eva Arnaz]] menyebut Dono sebagai seorang pria cerdas dan rendah hati, sementara [[Nurul Arifin]] menganggap Dono sebagai orang yang paling sensitif terkait lingkungan sosial.{{sfn|Badil|2010|p=179}} Dalam peringatan ulang tahun ke-70 Dono pada tahun 2021, pelawak tunggal [[Ernest Prakasa]] mengenang sosok Dono sebagai seorang pelawak yang tidak hanya menghibur, tetapi juga berupaya untuk menyuarakan kebenaran, terutama dalam mengkritik pemerintah.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/01/061500366/ernest-prakasa-peringati-milad-ke-70-dono-warkop-dki-singgung-kewajiban |title=Ernest Prakasa Peringati Milad ke-70 Dono Warkop DKI, Singgung Kewajiban Seorang Komedian |author=Nursaniyah, Fitri |date=1 Oktober 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=10 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211001021611/https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/01/061500366/ernest-prakasa-peringati-milad-ke-70-dono-warkop-dki-singgung-kewajiban |archive-date=1 Oktober 2021 |dead-url=no }}</ref>
 
Sosok Dono dimunculkan kembali dalam seri film ''[[Warkop DKI Reborn]]'' yang diproduksi oleh [[Falcon Pictures]]. Dalam [[Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1|film pertama]] dan [[Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2|kedua]], Dono diperankan oleh [[Abimana Aryasatya]].<ref>{{cite web |url=https://www.grid.id/read/04151002/ini-kesan-abimana-aryasatya-jadi-dono-donoan |title=Ini Kesan Abimana Aryasatya Jadi Dono-Donoan! |last=Sobry |first=Al |date=27 September 2017 |website=[[Grid Network|grid.id]] |access-date=30 Juni 2022 |archive-date=30 Juni 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220630160145/https://www.grid.id/read/04151002/ini-kesan-abimana-aryasatya-jadi-dono-donoan |dead-url=no }}</ref> Abimana mengungkapkan bahwa ia merasakan "sesuatu yang luar biasa" ketika memerankan tokoh Dono. Keluarga Dono juga memberikan pujian kepada Abimana yang dianggap "sangat mirip dengan Dono".<ref>{{cite web |url=https://entertainment.solopos.com/abimana-bangga-perankan-tokoh-dono-di-warkop-dki-reborn-750093 |title=Abimana Bangga Perankan Tokoh Dono di Warkop DKI Reborn |author=Prabancono, Haryo |date=4 September 2016 |website=[[Solopos]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240531155119/https://entertainment.solopos.com/abimana-bangga-perankan-tokoh-dono-di-warkop-dki-reborn-750093 |archive-date=31 Mei 2024 |dead-url=no }}</ref> Dalam [[Warkop DKI Reborn 3|film ketiga]] dan [[Warkop DKI Reborn 4|keempat]], [[Aliando Syarief]] tampil menggantikan Abimana sebagai pemeran Dono. Dalam menghayati perannya, Aliando rela menurunkan berat badannya dan juga mengubah tampilan wajahnya seperti mencukur alis dan bulu mata.<ref>{{Cite news |url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/16/153956410/aliando-syarief-rela-cukur-alis-dan-bulu-mata-demi-dono-warkop-dki |title=Aliando Syarief Rela Cukur Alis dan Bulu Mata demi Dono Warkop DKI |author=Sembiring, Ira Gita Natalia; Dewi, Bestari Kumala |date=16 Maret 2019 |work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=30 Juni 2022 |archive-date=3 Juli 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220703021208/https://entertainment.kompas.com/read/2019/03/16/153956410/aliando-syarief-rela-cukur-alis-dan-bulu-mata-demi-dono-warkop-dki |dead-url=no }}</ref>
Baris 185 ⟶ 189:
! rowspan="2" | Tahun
! rowspan="2" | Judul
! colspan="3" | [[Kredit (seni kreatif)|DikreditkanAkuan]] sebagai
! rowspan="2" | Catatan
! rowspan="2" | Ref.
|-
! [[Penulis naskah|Penulis]]
Baris 198 ⟶ 202:
| {{no}}
| {{no}}
| Berbagi kreditakuan bersama [[Baron Achmadi]]
| align=center | <ref>{{cite web |url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s017-87-833937_saya-suka-kamu-punya |title=Saya Suka Kamu Punya |website=Film Indonesia |access-date=5 Mei 2022 |archive-date=7 Juli 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220707012924/http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s017-87-833937_saya-suka-kamu-punya |dead-url=no }}</ref>
|-
Baris 227 ⟶ 231:
!colspan="3"|<small>{{center|Sumber:<ref name="6fakta"/>}}</small>
|}
 
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
=== Situs web dan publikasi sejenis ===
{{reflist|2}}
 
=== Daftar pustaka ===
{{Refbegin|30em}}
* {{cite book |last=Sudarmo |first=Darminto M. |date=2004 |title=Anatomi Lelucon di Indonesia |url=https://www.google.co.id/books/edition/Anatomi_Lelucon_di_Indonesia/WAE9EAAAQBAJ |publisher=[[Elex Media Komputindo]] |isbn=979-3468-28-9 |location=Jakarta, Indonesia |access-date=3 Juni 2024 |archive-date=10 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240610134412/https://www.google.co.id/books/edition/Anatomi_Lelucon_di_Indonesia/WAE9EAAAQBAJ |lang=id |ref=harv |dead-url=no }}
Baris 242 ⟶ 248:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Dono (pelawak)}}
* {{IMDb name|1295457|Dono Warkop}}
* [https://warkopdki.fandom.com/id/wiki/Wahyu_sardono_(dono) Dono di Warkop DKI Fandom]
{{Film Warkop}}