Konstantinopel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
|||
(35 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Byzantine Constantinople-en.png|jmpl|300px|Peta Konstantinopel Bizantin]]
[[Berkas:Bizansist touchup.jpg|jmpl|300px|Konstantinopel dilihat dari udara]]
'''Konstantinopel''', yang sekarang dikenal sebagai [[Istanbul]], adalah sebuah kota legendaris yang berdiri di persimpangan antara [[Eropa]] dan [[Asia]], memainkan peran penting dalam sejarah dunia selama lebih dari seribu tahun . Didirikan oleh Kaisar Romawi [[Konstantinus Agung]] pada tahun 330 M, kota ini dibangun di atas bekas koloni [[Yunani kuno|Yunani kuno]], [[Bizantion]] <ref>{{Cite web|last=Wasson|first=Donald L.|title=Constantinople|url=https://www.worldhistory.org/Constantinople/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>. Sebagai ibukota [[Kekaisaran Romawi Timur]], yang kemudian dikenal sebagai ''Kekaisaran Bizantium'', Konstantinopel menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya yang tak tertandingi pada zamannya <ref>{{Cite news|title=BBC - h2g2 - Byzantium: Constantine and the Founding of Constantinople|url=https://www.bbc.co.uk/dna/mb6music/A13970478|language=en-GB|access-date=2024-08-24}}</ref>. Tembok-temboknya yang kokoh dan tak terkalahkan, termasuk [[Tembok Theodosius]], melindungi kota ini dari serangan musuh selama berabad-abad, sementara [[Hagia Sophia]] yang megah, yang awalnya dibangun sebagai katedral [[Kristen]], menjadi lambang kemegahan arsitektur dan spiritualitas kota ini <ref>{{Cite web|date=2020-09-29|title=Hagia Sophia ‑ Meaning, Mosque & Istanbul|url=https://www.history.com/topics/middle-ages/hagia-sophia|website=HISTORY|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>. Dalam konteks agama, Konstantinopel juga merupakan pusat utama [[Kristen Ortodoks]], yang membuatnya menjadi pusat ziarah dan keagamaan penting di [[dunia Kristen]] selama [[Abad Pertengahan]] <ref>{{Cite web|title=Istanbul City Walls|url=https://istanbulcitywalls.ku.edu.tr/en/|website=Istanbul City Walls|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>.
Sebagai pusat perdagangan internasional, Konstantinopel adalah jembatan antara Timur dan Barat, yang memungkinkan pertukaran budaya, teknologi, dan ilmu pengetahuan antara dua dunia yang berbeda <ref>{{Cite web|url=https://study.com/learn/lesson/constantinople-history-importance.html|website=study.com|access-date=2024-08-24}}</ref>. Selama berabad-abad, pedagang dari berbagai belahan dunia berdatangan ke kota ini untuk menjual dan membeli barang-barang berharga seperti sutra, rempah-rempah, emas, dan perak <ref>{{Cite web|last=Labatt|first=Authors: Annie|title=Constantinople after 1261 {{!}} Essay {{!}} The Metropolitan Museum of Art {{!}} Heilbrunn Timeline of Art History|url=https://www.metmuseum.org/toah/hd/cnst/hd_cnst.htm|website=The Met’s Heilbrunn Timeline of Art History|language=en|access-date=2024-08-24}}</ref>. Keberadaan [[Bosporus]], selat yang memisahkan [[Eropa]] dan [[Asia]], membuat Konstantinopel menjadi pelabuhan yang strategis, memungkinkan kota ini untuk mengendalikan rute perdagangan laut yang sangat penting antara [[Laut Hitam]] dan [[Laut Tengah]]. Selain itu, pengaruh Konstantinopel dalam hal politik dan diplomasi sangat besar, karena kota ini menjadi pusat kekaisaran yang memperluas pengaruhnya dari [[Balkan]] hingga [[Timur Tengah]]. Meskipun berulang kali dikepung oleh bangsa-bangsa asing, Konstantinopel mampu bertahan selama lebih dari seribu tahun, membuatnya dikenal sebagai "Kota Abadi".
Pada tahun 1453, Konstantinopel akhirnya jatuh ke tangan [[Kesultanan Utsmaniyah]] di bawah kepemimpinan Sultan [[Mehmed II]], yang menandai berakhirnya [[Kekaisaran Bizantium]] dan dimulainya era baru dalam sejarah kota ini. Setelah penaklukan, [[Mehmed II]] segera memindahkan ibu kota kesultanannya ke Konstantinopel dan mengubahnya menjadi pusat kekuasaan [[Utsmaniyah]] yang baru. [[Hagia Sophia]] diubah menjadi masjid, dan banyak bangunan serta struktur baru dibangun, yang mencerminkan gaya arsitektur dan budaya [[Islam]]. Kota ini kemudian dikenal sebagai [[Istanbul]], sebuah nama yang berasal dari [[bahasa Yunani]] "''eis tin polin''," yang berarti "''ke kota''." Meskipun berubah nama dan pemerintahan, [[Istanbul]] tetap menjadi salah satu kota terpenting di dunia, mempertahankan warisan sejarah yang kaya dari era [[Bizantium]] dan [[Utsmaniyah]]. Konstantinopel, dengan segala kejayaannya, telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah peradaban manusia, dan hingga kini, [[Istanbul]] masih menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah yang tak tertandingi.
== Sejarah ==
=== Bizantium ===
Baris 16 ⟶ 17:
Konstantinus memiliki rencana-rencana besar dalam segala bidang. Setelah memulihkan kesatuan kekaisaran, dan karena sedang melakukan reformasi besar dalam pemerintahan serta mensponsori konsolidasi masyarakat Kristen, dia sungguh-sungguh sadar akan keterbatasan Roma sebagai sebuah ibu kota. Roma terlalu jauh dari garis-garis perbatasan, dan oleh karena itu jauh pula dari angkatan bersenjata dan dewan kekaisaran. Roma tidak diminati sebagai lahan bermain bagi para politisi yang berseberangan dengan pemerintah. Tetapi Roma telah menjadi ibu kota negara selama seribu tahun, dan tampak tak terpikirkan untuk memindahkan ibu kota ke tempat lain. Meskipun demikian, Konstantinus melihat Bizantium sebagi lokasi yang tepat: tempat seorang kaisar dapat bertahta, memiliki pertahanan yang matang, dan memiliki kemudahan akses ke perbatasan [[Danube]] maupun [[Efrat]], dewan kekaisaran memperoleh suplai dari kebun-kebun yang subur dan bengkel-bengkel yang canggih di Asia, perbendaharaannya diisi oleh provinsi-provinsi termakmur dalam kekaisaran.
Konstantinopel dibangun selama enam tahun, dan diresmikan pada 11 Mei 330.<ref>Koin-koin peringatan yang dikeluarkan pada era 330-an sudah menyebut kota itu ''Konstantinopolis'' (lihat, mis., Michael Grant, ''The climax of Rome'' (London 1968), hal. 133), atau "Kota Konstantinus". Menurut ''Reallexikon für Antike und Christentum'', Jilid 164 (Stuttgart 2005), kolom 442, tidak ada bukti untuk tradisi bahwa Konstantinus secara resmi menjuluki kota ini "Roma baru" (''Nova Roma''). Mungkin saja sang kaisar menyebut kota ini "Roma kedua" ({{lang-el|Δευτέρα Ῥώμη}}, ''Deutéra Rhōmē'') dengan dekret resmi, seperti yang dicatat oleh sejarawan Gereja abad ke-5 [[Socrates dari Konstantinopel]]: Lihat [[Nama-nama Konstantinopel]].</ref> Konstantinus membagi kota yang diperluas itu, seperti Roma, menjadi 14 kawasan, dan mendandaninya dengan fasilitas-fasilitas
Konstantinus membuka alun-alun baru di pusat kota tua Bizantium, menamakannya [[Augustaion|Augustaeum]]. Dewan senat (atau Curia) yang baru ditempatkan di sebuah basilika di sebelah timur alun-alun. Di sebelah selatannya berdiri [[Istana Agung Konstantinopel|istana agung]] kaisar dengan gerbangnya yang megah, [[Chalke]], dan aula upacaranya yang dikenal sebagai [[Istana Daphne]]. Tak jauh dari situ terdapat [[Hippodromos Konstantinopel|Hippodromos]], tempat pacuan kuda yang mampu menampung 80.000 penonton, dan [[pemandian Zeuxippus]] yang terkenal. Di sisi barat Augustaeum berdiri [[Milion]], sebuah monumen berlengkung, titik awal untuk mengukur jarak ke seluruh Kekaisaran Romawi Timur.
Baris 23 ⟶ 24:
=== 395–527 ===
[[Berkas:Theodosius colum, Istanbul.jpg|jmpl|[[Theodosius I]] adalah [[Kaisar Romawi]] terakhir yang memerintah
[[Prefek urban|Prefek]] Kota Konstantinopel pertama yang diketahui adalah [[Honoratus (Prefek Urban)|Honoratus]], yang menjabat sejak 11 Desember 359 sampai 361. Kaisar [[Valens]] membangun Istana [[Hebdomon]] di tepian [[Laut Marmara|
Pengaruh Konstantinopel lambat-laun meredup. Setelah diguncang oleh [[Pertempuran Adrianopel]] pada 378, di mana Kaisar [[Valens]] beserta pasukan-pasukan Romawi terbaik dihancurkan oleh kaum [[Visigoth]] hanya dalam beberapa hari saja, Konstantinopel mulai memperhatikan pertahanannya, dan [[Theodosius II]] membangun [[Tembok-tembok Konstantinopel|Tiga Lapis Tembok Pertahanan]] setinggi 18 Meter (60 Kaki) pada 413-414, yang tak dapat ditembus sampai munculnya bubuk mesiu. Theodosius juga membangun sebuah [[Universitas Konstantinopel|Universitas]] dekat Forum Taurus, pada 27 Februari 425.
Baris 37 ⟶ 38:
Kaisar [[Yustinianus I]] (527–565) termasyur berkat kemenangan-kemenangannya dalam peperangan, reformasi-reformasi hukumnya, dan karya-karya pembangunannya. Dari Konstantinopellah armada ekspedisinya bertolak untuk merebut kembali bekas Keuskupan Afrika pada atau sekitar 21 Juni 533. Sebelum bertolak, kapal Komandan [[Belisarius]] berlabuh di depan istana kekaisaran, dan Patriark memimpin doa demi keberhasilan armada. Setelah memenangkan pertempuran pada 534, [[Bait Kedua|harta-benda Bait Allah Yerusalem]] yang dijarah pasukan Romawi pada [[Pengepungan Yerusalem (70)|70 Masehi]] dan yang kemudian dibawa ke [[Kartago]] oleh kaum [[Vandal]] setelah menjarah Roma pada 455, dibawa kembali ke Konstantinopel dan disimpan di sana selama beberapa waktu, mungkin saja di dalam [[Gereja St. Polyeuctus]], sebelum akhirnya dikembalikan kepada [[Yerusalem]] di [[Gereja Makam Kudus|Gereja Kebangkitan]] atau Gereja Baru.<ref>Margaret Barker, Times Literary Supplement 4 Mei 2007 hal. 26.</ref>
Lomba balap kereta sangat digemari di Roma selama berabad-abad. Di Konstantinopel, hippodromos makin lama makin meningkat reputasinya sebagai tempat berpolitik. Di sanalah
Selama periode akhir Romawi dan awal Bizantin, Agama Kristen menuntaskan permasalahan-permasalahan mendasar akan identitasnya, dan perselisihan antara kubu [[Ortodoks]] dan [[Monofisitisme|Monofisit]] menimbulkan kekacauan yang serius. Kekacauan ini diekspresikan melalui keikutsertaan dalam keanggotaan pendukung tim biru dan hijau pada balapan kereta. Para pendukung tim biru dan tim hijau konon<ref>Procopius' '' Secret History'': lihat P Neville-Ure, Justinian and his Age, 1951.</ref> memelihara kumis dan janggut, mencukur rambut di bagian depan dan memanjangkan rambut di bagian belakang kepala, mengenakan jubah berlengan lebar dan berikat pinggang; dan membentuk kelompok-kelompok yang meraung-raung dan melakukan kejahatan di jalanan pada malam hari. Pada akhirnya kekacauan-kekacauan ini memuncak pada sebuah pemberontakan besar pada 532, yang dikenal sebagai [[Kerusuhan Nika|kerusuhan "Nika"]] (dari pekik-perang "Kemenangan!" yang diteriakkan para pemberontak).
Baris 45 ⟶ 46:
Yustinianus juga menugaskan Anthemius dan Isidorus untuk meruntuhkan bangunan asli Gereja Para Rasul Kudus yang dibangun Konstantinus dan menggantikannya dengan sebuah gedung [[Gereja Para Rasul Kudus|gereja baru]] dengan nama yang sama. Gereja ini dirancang dalam bentuk salib sama-sisi dengan lima kubah, dan dihiasi mosaik-mosaik indah. Gereja ini terus menjadi tempat pemakaman para kaisar mulai dari Konstantinus sendiri sampai abad ke-11. Ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Turki pada 1453, Gereja ini diruntuhkan untuk menyediakan tempat bagi makam [[Mehmed II|Mehmed II Sang Penakluk]]. Yustinianus juga memperhatikan aspek-aspek lain dari lingkungan pembangunan kota. Dia menetapkan larangan mendirikan bangunan di tepi laut, dengan maksud untuk menjaga keindahan pemandangan.<ref>Justinian, ''Novellae'' 63 dan 165.</ref>
Selama masa pemerintahan Yustinianus I, populasi Konstantinopel mencapai 500.000 jiwa.<ref>[http://www.tulane.edu/~august/H303/handouts/Population.htm Early Medieval and Byzantine Civilization: Constantine to Crusades] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181225062008/http://www.tulane.edu/~august/H303/handouts/Population.htm |date=2018-12-25 }}, Dr. Kenneth W. Harl.</ref> Namun jumlah populasi juga menurun akibat menyebarnya [[Wabah Yustinianus]] antara 541–542 Masehi. Wabah ini membunuh sekitar 40% warga kota.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/4381924.stm Past pandemics that ravaged Europe], [[BBC News]], November 7, 2005.</ref>
=== Bertahan hidup, 565–717 ===
Baris 78 ⟶ 79:
* [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/secondary/BURLAT/3*.html#1 Konstantinopel], dari ''History of the Later Roman Empire'', oleh [[J.B. Bury]]
* [http://www.newadvent.org/cathen/04301a.htm Sejarah Konstantinopel] dari ''"New Advent Catholic Encyclopedia."''
* [http://www.pallasweb.com/pantokrator/ Monumen-Monumen Bizantium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060218051306/http://www.pallasweb.com/pantokrator/ |date=2006-02-18 }} - Biara Pantokrator di Konstantinopel
* [http://www.ellopos.net/elpenor/greek-texts/greek-resources-constantinople.asp Constantinoupolis di web] Pilih sumber-sumber internet mengenai sejarah dan kebudayaan
* [http://www.sephardicstudies.org/istanbul.html Info mengenai perubahan nama] dari ''Foundation for the Advancement of Sephardic Studies and Culture''
* [
* [http://www.byzantium1200.com/ Bizantium 1200], sebuah proyek yang bertujuan menciptakan reka-ulang komputer dari monumen-monumen Bizantium yang ada di Konstantinopel pada tahun 1200 Masehi.
Baris 87 ⟶ 88:
[[Kategori:Kesultanan Utsmaniyah]]
[[Kategori:Kekaisaran Romawi Timur]]
[[mt:Kostantinopli]]
|