Andrey Andreev: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Membalikkan revisi 26214411 oleh Serigala Sumatera (bicara) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 35:
Pada tahun 2006, Andreev meluncurkan Badoo sebagai jejaring sosial berbasis kencan dan minat di [[Spanyol]].<ref name="Forbes AuYeung" /> Pada tahun 2010, Badoo melaporkan lebih dari 12 juta pengguna aktif.<ref name="Forbes">{{cite news|url=http://www.forbes.ru/tehno/internet-i-telekommunikatsii/59604-milliard-za-znakomstvo|title=Миллиард за знакомство Как один из самых загадочных предпринимателей Запада, Россиянин создал мегапроект Badoo|last=Levinsky|first=Alexander|date=12 November 2010|work=Forbes (Rusia)|language=Russian|access-date=6 Januari 2011}}</ref>
Meskipun secara resmi berkantor pusat di Soho, London, Badoo terutama beroperasi dari Moskow dan dipasarkan di negara-negara berkembang seperti [[Turki]] dan [[Brasil]], di mana jejaring sosial yang lebih besar, seperti [[Facebook]] dan [[Instagram]], belum meraih popularitas. Pada tahun 2011, Badoo adalah aplikasi kencan terpopuler di dunia.<ref>{{cite news|url=https://www.forbes.com/sites/parmyolson/2013/01/31/the-ugly-truth-about-dating-apps/|title=The Ugly Truth About Dating Apps|last=Olson|first=Parmy|work=Forbes|access-date=13 Juni 2017}}</ref> Perusahaan melaporkan lebih dari 100 juta pengguna pada tahun 2012.<ref name="Forbes profile">{{cite web |title=Profil Forbes: Andrey Andreev |url=https://www.forbes.com/profile/andrey-andreev/ |access-date=13 Agustus 2022 |website=Forbes}}</ref> Meskipun aplikasi ini gratis, Badoo memperoleh keuntungan dari pengguna premium, yang membayar untuk meningkatkan profil mereka agar lebih terlihat.<ref name="Forbes AuYeung" />
Badoo mengalami kontroversi di Prancis pada tahun 2012, setelah keluhan dari pengawas privasi data negara tersebut yang menuduh perusahaan berbagi data pengguna tanpa izin mereka.<ref>{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2013/02/03/business/france-criticizes-privacy-risks-in-new-business-models.html|title=France Criticizes Privacy Risks in New Business Models|author=Eric Pfanner|date=2 Februari 2013|work=New York Times}}</ref> Badoo kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan memperketat kebijakan privasinya.
| |||