Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Kosmetika
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
== Format anamorfik ==
Format anamorfik (''anamorphic format'') adalah metode ''stretching'' atau menyesuaikan lebar video dengan lebar monitor atau TV. Metode ini yang kerap kali digunakan oleh siaran televisi analog dan ''home video'' di seluruh dunia (Biasanya dari 4:3 ke 16:9). Artinya, resolusi siaran atau video tersebut semula adalah dengan aspek rasio 4:3 kemudian disesuaikan menjadi 16:9 (''widescreen''). Namun bukan semata-mata ''menggepengkan'' video begitu saja, sebelumnya video yang akan disiarkan atau disimpan tersebut semula adalah video 16:9 yang disusutkan. Ini berarti menampilkan resolusi 720x576 sebagai 1024x576 untuk sinyal [[PAL]], sedangkan 720x480 sebagai 848x480 untuk [[NTSC]]. Metode ''anamorphic'' ini dilakukan semata-mata mengingat sinyal UHF hanya dapat menyiarkan video 4:3. Secara teknis metode ini menguntungkan para pengguna monitor atau TV layar lebar, tetapi sayangnya merugikan bagi yang masih menggunakan monitor atau TV dengan aspek rasio 4:3 karena tidak ditampilkan semestinya.
 
Di Indonesia sendiri, teknik ini pertama kali digunakan pada siaran UHF oleh [[Kompas TV]] sejak 1 November 2012, [[MetroTV]] sejak 25 November 2017, [[Trans TV]] dan [[Trans7]] sejak 2 Mei 2018, [[NET.]] sejak 19 November 2018, [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] sejak 13 April 2021, [[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|GTV]] dan [[iNews]] sejak 1 November 2021, [[SCTV]], [[Indosiar]] dan [[O Channel]] sejak 1 Desember 2021, [[Rajawali Televisi|RTV]] sejak 22 Januari 2022, [[antv]] dan [[tvOne]] (diperkirakan) mulai 2022 saat tahap [[penghentian siaran analog|''analog switch-off'']] dimulai.
[[Berkas:DVD-Video enhancement using anamorphic lens - 2.png|jmpl|Contoh pengaplikasian format "anamorphic"]]
 
== Negara ==
=== Eropa ===
Di Eropa, 16:9 adalah format siaran standar untuk sebagian besar saluran TV dan semua siaran [[Televisi resolusi tinggi|HD]]. Beberapa negara mengadopsi format ini untuk siaran analog, pertama dengan menggunakan standar [[PALplus]] (sekarang sudah usang) dan kemudian dengan hanya menggunakan [[Pensinyalan layar lebar|WSS]] pada siaran PAL normal.
{| class="wikitable"
Baris 126 ⟶ 124:
|-
| {{flag|Romania}}
| '''''Selalu memakai 16:9''''': Saluran Antena ([[Antena 1 (RomaniaRumania)|Antena 1]], [[Antena Stars]], [[Antena 3 (RomaniaRumania)|Antena 3]], [[Happy Channel (RomaniaRumania)|Happy]], [[ZU TV]], [[Antena Internațional]]), Saluran RCS & RDS (termasuk [[Digi24]], [[UTV Romania|U TV]], [[Music Channel (RomaniaRumania)|Music Channel]]), [[Kiss TV (RomaniaRumania)|Kiss TV]], [[B1 TV]], [[Telekom Sport]], [[Look TV]], [[Look Plus]], saluran WarnerMedia ([[Cartoon Network (Central and Eastern Europe)|Cartoon Network]], [[Boomerang (Central and Eastern European TV channel)|Boomerang]])<br/>'''''Sebagian besar 16:9''''': Saluran TVR ([[TVR1|TVR 1]], [[TVR2|TVR 2]], [[TVR3|TVR 3]], [[TVRi]]), saluran PRO ([[Pro TV]], [[Pro 2 (Rumania)|Pro 2]], [[Pro X]], [[PRO Cinema|Pro Cinema]], [[Pro Gold]], [[PRO.TV Internațional|Pro TV Internațional]])<br/>'''''Selalu 4:3 dengan 16:9 yang diperlebar''''': Saluran CNM ([[Național TV]], [[Național 24 Plus]], [[Favorit TV]]), saluran TVR regional ([[TVR Cluj]], [[TVR Craiova]], [[TVR Iași]], [[TVR Tîrgu-Mureș]], [[TVR Timișoara]]), [[Prima TV]].
|-
| {{flag|Russia}}
Baris 163 ⟶ 161:
|}
 
=== Asia ===
{| class="wikitable"
|-
Baris 188 ⟶ 186:
|-
| {{flag|Indonesia}}
| Semua saluran kecuali [[ANTV]] & [[tvOne]]nasional.
|-
| {{flag|Iran}}
Baris 268 ⟶ 266:
{{notelist}}
 
=== Amerika ===
{| class="wikitable"
|-
Baris 330 ⟶ 328:
|}
 
=== Oseania ===
{| class="wikitable"
|-
Baris 346 ⟶ 344:
|}
 
=== Afrika ===
{{Expand section|date=August 2015}}
{| class="wikitable"