Lokomotif D301: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<!-- DILARANG KERAS mengubah alokasi lokomotif -->
{{Infobox Lokomotif
|image=ID diesel loco D 301-
|caption=D 301
|powertype=[[Diesel hidraulik]]
|builder=[[Fried
|length={{convert|7370|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|width={{convert|2700|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|weight={{convert|26
|gauge=
|poweroutput=
|tractionmotors=1 unit<br/>'''Tipe''': Fried Krupp 2W1L4 - 15
|topspeed=
|whytetype=0-8-0
|aarwheels=D
|uicclass=D'
|buildmodel = Krupp-M350D2
|firstrundate = {{Start date and age|1962}}|totalproduction =
|locale=[[Pulau Jawa]]}}
'''Lokomotif''' '''D301''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] buatan pabrik Fried Krupp, [[Jerman]]. [[Lokomotif]] ini mulai dinas sejak [[1962]]{{efn|Meskipun mulai dinas pada 1962-1963, tetapi pada penomoran baru yang diterbitkan tahun 2010, D301 mulai dinas pada tahun 1961}}, dan lokomotif ini merupakan adik dari lokomotif [[D300]] yang memiliki model serupa dan diproduksi oleh pabrik yang sama. Lokomotif ini bergandar D', artinya lokomotif ini memiliki empat gandar penggerak yang saling terhubung dalam satu bogie.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar
Lokomotif ini terdapat di berbagai [[depo lokomotif]] dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari D300, maka hampir seluruh depo lokomotif di Pulau Jawa memiliki lokomotif D301 sebagai lokomotif langsirnya.
== Sejarah ==
Sebanyak 80 unit<ref>{{Citation|title=D 301 80 Sub Depo PK|url=https://www.flickr.com/photos/35948175@N08/4368619811/|date=2010-02-18|accessdate=2019-11-10}}</ref> lokomotif D301 hadir di Indonesia pada tahun [[1962]] dan digunakan untuk langsiran seperti halnya [[Lokomotif D300]]. Sejak awal dinasnya, lokomotif ini memang diutamakan untuk dinas [[langsir]]an kereta api, menggantikan lokomotif uap kecil seperti [[C11]], [[C12]], [[C13]], [[C14]], dan [[C15]]. Kegiatan pelangsiran dipandu oleh juru langsir, dan dilakukan di wilayah stasiun atau di luar wilayah stasiun dengan mempertimbangkan tidak mengganggu perjalanan kereta api.
Sebanyak 80 unit D301 hadir di Indonesia pada tahun 1962 dan digunakan untuk langsiran seperti halnya [[D300]]. D301 pun berpengalaman untuk menarik kereta api campuran dengan 2 gerbong penumpang dan 3 gerbong barang rute [[Jalur kereta api Semarang Tawang-Demak|Semarang-Demak]], [[Jalur kereta api Rembang-Blora|Rembang-Blora]], [[Jalur kereta api Demak-Purwodadi|Demak-Purwodadi]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]], [[jalur kereta api Yogyakarta-Palbapang|Yogyakarta-Bantul-Palbapang]], [[Jalur kereta api Yogyakarta-Secang|Yogyakarta-Magelang]], serta [[jalur kereta api Purwosari-Wonogiri|Purwosari-Wonogiri]].▼
Meskipun demikian, terkadang kereta api jarak pendek dengan kecepatan rendah juga ditarik oleh lokomotif ini. Lokomotif D301 sangat optimal untuk berjalan di jalur rel ringan (tipe R25 atau R33), karena beban gandarnya lebih ringan, dan karena inilah lokomotif D301 (bersama saudaranya, D300), sering digunakan pada jalur cabang yang pada umumnya memiliki jalur rel ringan.
▲
Batas kecepatan izin untuk langsiran dengan D301 adalah {{convert|30|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} dan ketika melewati peron atau akan dirangkai kecepatannya harus dikurangi hingga {{convert|5|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} saja. Pada kegiatan langsiran pada malam hari (sekitar pukul 18.00 hingga 06.00) lampu lokomotif D301 dinyalakan sebagai tanda lokomotif langsir.
Lokomotif ini serupa dengan saudaranya, [[Lokomotif D300]], namun memiliki perbedaan pada beratnya, yakni D300 memiliki berat yang lebih berat, {{convert|34|t|lk=on}}. Perbedaannya adalah lokomotif D300 hanya memiliki 1 lampu pada kotak lampu baik di depan maupun belakangnya, sementara lokomotif D301 memiliki 2 lampu. Meskipun demikian, sebagian lokomotif D300 dijadikan dua bola lampunya, seperti D301. Untuk memperpanjang masa pakai lokomotif ini, baik lokomotif D300 dan D301 kemudian mengalami ''repowering'' pada tahun [[1992]].
Seiring waktu, karena keterbatasan suku cadang, ditambah dengan kebijakan PT KAI yang kini menggunakan lokomotif jalur utama seperti [[Lokomotif CC201|CC201]] dan [[Lokomotif CC203|CC203]] untuk membantu dinasan langsir, ikut menggeser lokomotif langsir seperti D300, D301, dan [[Lokomotif BB300|BB300]]. Jumlah lokomotif D301 pun semakin berkurang, meskipun karena jumlahnya yang banyak, pengurangan jumlahnya tidak begitu terasa seperti D300.
Namun, pada akhirnya lokomotif D301 memiliki nasib yang lebih beruntung dari D300 karena hingga kini masih digunakan untuk dinasan langsiran walaupun hanya dilakukan di dalam lingkungan Balai Yasa (bengkel kereta) seperti di Balai Yasa Manggarai dan Yogyakarta. Sementara 1 unit lokomotif yaitu D 301 24 beroperasi sebagai lokomotif penarik kereta wisata di [[Museum Kereta Api Ambarawa]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/55394/locomotive-sunday-d-301-pelangsir-tangguh-yang-mulai-tergantikan|title=Locomotive Sunday: D 301, Pelangsir Tangguh yang Mulai Tergantikan|last=Aditya|first=Reza|date=2016-06-12|website=KAORI Nusantara|language=en-US|access-date=2019-11-10}}</ref>
== Preservasi ==
Lokomotif D301 kini sudah ada beberapa unit yang dipreservasi, dengan jumlah yang cukup banyak untuk ukuran lokomotif diesel. Salah satu contohnya yaitu D 301 24 sebagai penarik kereta wisata di Museum Kereta Api Ambarawa, menemani lokomotif D 300 23 yang memiliki tugas yang sama. Keduanya menggunakan livery kuning-hijau khas PJKA. Begitu juga dengan lokomotif D 301 28 yang menjadi sarana latih di Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi.<ref>{{Citation|title=Jalan jalan bawa Lokomotif D 301 28|url=https://www.youtube.com/watch?v=i2QZhGpit6w|accessdate=2019-11-10|language=id-ID}}</ref>
Selain unit yang masih bisa berjalan, ada juga lokomotif D301 yang dipasang sebagai pajangan statis, seperti lokomotif D 301 22 di [[Stasiun Yogyakarta|Stasiun Tugu Yogyakarta]]<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2018/10/lokomotif-d-301-dijadikan-monumen-di-stasiun-yogyakarta/|title=Lokomotif D 301 Dijadikan Monumen di Stasiun Yogyakarta|last=Sulistyo|first=Bayu Tri|date=2018-10-24|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2019-11-10}}</ref>, D 301 59 di [[Stasiun Semarang Tawang]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ayosemarang.com/read/2019/03/27/38518/monumen-lokomotif-dan-dancing-fountain-percantik-kota-lama|title=Monumen Lokomotif dan Dancing Fountain Percantik Kota Lama|last=Network|first=Ayo Media|date=2019-03-27|website=AyoSemarang.com|language=id|access-date=2019-11-10}}</ref> dan D 301 13 di jalan PB. Sudirman di dekat [[Stasiun Jember]].<ref>{{Cite web|url=https://timesindonesia.co.id/wisata/470802/monumen-lokomotif-d-301-13-tak-hanya-tempat-swafoto-tapi-juga-kenang-sejarah-kereta-api-indonesia}}</ref>
== Galeri foto ==
<gallery>
PTKAD301 (301 024 A).jpg|D301 24, 2002
PTKAD301 (301 055 A).jpg|D301 55 di [[Stasiun Solo Balapan]], 2002
ID diesel loco D 301-33 051207 170 sdt.JPG|D301 33 di [[Stasiun Semut]], 2006
ID diesel loco D 301-28 060618 7816 cn.jpg|D301 28 di [[Stasiun Cirebon]], 2006
ID diesel loco D 301-21 20222408 30121 MRI.jpg|D301 21 di [[Stasiun Manggarai]], 2022
Lokomotif D301 58 sedang melangsir rangkaian KRL di Balai Yasa Manggarai..jpg|D301 58 di Stasiun Manggarai, 2022
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[D300]]
* [[BB300]]
== Referensi ==
Baris 45 ⟶ 62:
{{reflist}}
== Catatan ==
{{notelist}}
{{Daftar lokomotif
[[Kategori:Lokomotif diesel hidraulik di Indonesia|D301]]
|