Alfabet Fonetik Internasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Memperbaiki salah ketik Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| type=Alfabet
| typedesc = [[Aksara berciri]]
| languages = Digunakan untuk transkripsi [[fonetik]] dan [[
| time = 1888 ({{time interval|1888|}} yang lalu)
| fam1 = [[Alfabet paleotipe]], [[English Phonotypic Alphabet]]
Baris 21:
| characters = simbol fonetik
}}
'''Alfabet Fonetik Internasional''' {{IPA|[[Bantuan:
| title=Handbook of the International Phonetic Association : a guide to the use of the International Phonetic Alphabet
| url=https://archive.org/details/handbookofintern0000inte
Baris 29:
| isbn=978-0-521-65236-0
| oclc=40305532
}}</ref>
IPA adalah instrumen yang sering digunakan oleh [[leksikografi|leksikograf]], pelajar dan pengajar [[bahasa asing]], [[linguistik|ahli bahasa]], patolog yang berkenaan dengan bahasa, musikus, aktor, penerjemah, dan pencipta [[bahasa buatan]].<ref name="world">{{Cite book|last=MacMahon|first=Michael K. C.|chapter=Phonetic Notation|editor=P. T. Daniels|editor2=W. Bright|title=The World's Writing Systems|pages=[https://archive.org/details/isbn_9780195079937/page/821 821–846]|publisher=[[Oxford University Press]]|year=1996|location=New York|isbn=0-19-507993-0|url=https://archive.org/details/isbn_9780195079937/page/821}}</ref><ref>{{Cite book|first=Joan |last=Wall |title=International Phonetic Alphabet for Singers: A Manual for English and Foreign Language Diction |publisher=Pst |year=1989 |isbn=1-877761-50-8 }}</ref>
[[File:IPA chart 2020 id.svg|thumb|upright=1.5|Bagan IPA resmi (diterjemahkan), revisi tahun 2020]]
Simbol IPA umumnya terdiri atas satu atau dua unsur, [[huruf]] dan [[diakritik]] yang
Dari waktu ke waktu, terdapat perubahan pada set simbol IPA, perubahan ini dapat berupa penambahan, modifikasi, dan penghapusan huruf dan diakritik yang dilakukan oleh Perhimpunan Fonetik Internasional. Pada perubahan paling terbaru, yakni pada 2005,<ref>{{cite web|url=http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/ipachart.html |title=IPA: Alphabet |publisher=Langsci.ucl.ac.uk |access-date=11 Januari 2021 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20121010121927/http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/ipachart.html |archive-date=10 October 2012 }}</ref> terdapat total 107 huruf segmental, huruf untuk mewakili suprasegmental yang memiliki jumlah cukup
== Pemetaan simbol dengan suara ==
Baris 44:
# Tidak terdapat simbol yang memiliki bunyi kontekstual, seperti dalam beberapa [[ortografi]] bahasa-bahasa Eropa yang membedakan ⟨c⟩ keras ([[konsonan letup langit-langit belakang nirsuara]]) dan ⟨c⟩ lembut (yang dapat mewakili konsonan [[desis]] atau [[konsonan koartikulasi|konsonan koartikulat]]). Dapat dilihat satu simbol dapat mewakili berbagai bunyi, IPA tidak memiliki asas demikian.
# IPA umumnya tidak mewakilkan simbol terpisah jika tidak terdapat bahasa yang membedakannya. Misalnya, [[konsonan kepak dan sentuhan]] adalah dua konsonan yang secara artikulatif berbeda. Namun, karena belum ada bahasa yang secara distingtif membedakan keduanya, IPA tidak menyediakan simbol yang berbeda untuk keduanya. Oleh karena itu, dapat dikatakan dalam lingkup sempit IPA dapat dikatakan alfabet [[fonemis]] dan tdak sepenuhnya [[fonetik]]. Namun, bila terdapat bunyi yang secara fonemis mirip namun tetap dibedakan dalam bahasa tersebut, diakritik akan digunakan.
=== Rupa simbol ===
Rupa simbol yang dipilih secara eklektik dalam IPA didesain untuk selaras dengan rupa [[Alfabet Latin]]. Oleh karena itu, rupa karakter yang diderivasi dari huruf non-Latin dimodifikasi sedemikian rupa untuk selaras dengan yang lain. Misalnya bunyi [[konsonan desis langit-langit belakang bersuara]] diwakilkan dengan simbol [[gamma]] ⟨ɣ⟩ yang dimodifikasi dari simbol [[Alfabet Yunani]] ⟨γ⟩.
Baris 56 ⟶ 55:
=== Rupa alfabet dan bunyi ===
IPA, berdasar pada Alfabet Latin, sangat meminimalisasi adopsi simbol non-Latin. Kebanyakan simbol untuk [[konsonan]] mewakili nilai bunyi yang kebanyakan bahasa punya. Misalnya simbol ⟨b d f g h k l m n p s t v w z⟩ mewakili bunyi seperti dalam ortografi [[Bahasa Inggris]]; huruf vokal ⟨a e i o u⟩ mewakili bunyi vokal seperti pada ortografi [[Bahasa Latin]]. Pada ortografi [[Bahasa Indonesia]] alfabet yang memiliki bunyi selaras dengan simbol IPA misalnya ⟨a b d f g h k l m n o p r s t u w z⟩.
Set huruf yang ada kemudian dikembangkan dengan [[huruf kapital]], diakritik, dan modifikasi lain dengan membalikkan huruf 180°. IPA juga mengadopsi beberapa [[Huruf Yunani]] seperti ⟨β γ ε ɸ χ⟩, tetapi bunyi yang diwakilkan tak tentu sama seperti pada fonologi [[Bahasa Yunani]].
Baris 86 ⟶ 85:
| style="text-align: center; | {{IPA|⟦ ... ⟧}} || [[Tanda kurung siku|Tanda kurung siku ganda]] digunakan untuk transkripsi yang sangatlah rinci (khusunya transkripsi "dekat"). Transkripsi ini memiliki keterkaitan dalam menunjukkan derajat yang lebih tinggi dengan menggandakan simbol seperti layaknya simbol IPA lain. Tanda kirung siku ganda mungkin dapat mengindikasikan bahwa sebuah huruf memiliki nilai kardinal IPA. Sebagai contoh, {{IPA|⟦a⟧}} merupakan vokal depan terbuka, daripada sesuatu yang memiliki perbedaan cukup sedikit (seperti vokal terbuka madya) yang mungkin digunakan dalam beberapa bahasa untuk mengucapkan "{{IPA|[a]}}". Untuk penggunaan lebih mudah dan rinci untuk {{angbr IPA|[e]}} dan {{angbr IPA|[ɛ]}} mungkin dapat ditranskripsikan sebagai {{IPA|⟦e̝⟧}} dan {{IPA|⟦e⟧}}, ataupun {{IPA|⟦ð̠̞ˠ⟧}} dapat digunakan untuk transkripsi rinci dari {{angbr IPA|[ð]}}.<ref>Basbøll (2005) ''The Phonology of Danish'' hlm. 45, 59</ref> Tanda kurung siku ganda mungkin juga dapat digunakan untuk komponen spesifik ataupun faktor penutur, sebagai contoh, pengucapan dari seorang anak kecil terkadang sedikit berbeda dari orang dewasa, namun pengucapan itu bermaksud untuk mengucapkan fonemik seperti layaknya orang dewasa.<ref>Karlsson & Sullivan (2005) ''/sP/ consonant clusters in Swedish: Acoustic measurementsof phonological development''</ref>
|-
| style="text-align: center; | {{IPA|⫽ ... ⫽<br>| ... |<br>‖ ... ‖<br>{ ... }}} || [[Garis miring|Garis miring ganda]] digunakan untuk transkripsi [[morfofonemik]]. Transkripsi ini memiliki keterkaitan dalam menunjukkan derajat yang lebih tinggi dengan menggandakan simbol seperti layaknya simbol IPA lain (dalam konteks ini berarti menunjukkan transkripsi fonemik yang lebih abstrak).
Simbol lain terkadang digunakan untuk melambangkan transkripsi morfofenik adalah [[pipa (tanda baca|"pipa"]] dan pipa ganda (seperti dalam [[notasi fonetik Amerika]] dan tanda kurung gelombang ganda (dari [[teori set]], khususnya saat menutup suatu susunan fonem yang menghasilkan morfofonem, sebagai contoh {{IPA|{t d}}} atau {{IPA|{t|d}}}), tetapi simbol-simbol ini mengalami pelawanan dengan indikasi Prosodi IPA.<ref group="catatan">Sebagai contoh, simbol "pipa" tunggal dan ganda digunakan untuk jeda prosodi. Walaupun begitu, ''Buku Panduan'' IPA memberikan spesifikasi dengan menulis simbol prosodi sebagai garis vertika "tebal" yang akan membedakan unit prosodi dengan simbol pipa ASCII (mirip dengan transkripsi [[
|-
| style="text-align: center; | {{angbr IPA| ... }}<br>{{IPA|⟪ ... ⟫}} || [[Tanda kurung sudut]]<ref group="catatan">Tanda kurung siku yang benar sebenarnya merupakan simbol matematika dan dikodekan dalam Unicode sebagai U+27E8 dan U+27E9. Chevron ‹...› (U+2039, U+203A) terkadang digunakan untuk substitusi, dan dalam notasi fonetik Amerika, simbol "lebih dari" dan "kurang dari" <...> (U+003C, U+003E) dapat digunakan dan dapat ditemukan di keyboard ASCII</ref> digunakan untuk transkripsi ortografi dalam abjad Latin dan [[transliterasi]] dari aksara lain<!--Termasuk, sebagai contoh, karakter aksara Arab dan Han yabg digunakan untuk mentranskripsikan aksara Latin-->. Notasi ini digunakan untik mengidentifikasi [[grafem]] individual dari aksara manapun.<ref>Richard Sproat (2000) ''A Computational Theory of Writing Systems''. Cambridge University Press. hlm. 26.</ref><ref>Barry Heselwood (2013) ''Phonetic Transcription in Theory and Practice''. Edinburgh University Press. hlm. 8 ff, 29 ff.</ref> Dalam IPA, simbol ini digunakan untuk mengindikasikan bahwa huruf tersebut berdiri sendiri dan tidak untuk nilai yang dibawa oleh huruf tersebut. Sebagai contoh, {{angbr IPA|lemah}} akan digunakan untuk ortografi dari kata dalam bahasa Indonesia<!--ataupun bahasa manapun yang memiliki artian sama--> yakni "lemah", dan pengucapan sebagai {{IPA|/ləmah/}}. Penulisan miring juga dapat digunakan jika suatu kata berdiri sendiri sebagai "diri sendiri" (seperti kata sebelumnya, "''lemah''") dan bukan menunjukan ortografi kata tersebut. Penanda huruf miring agak sedikit sulit untuk diaplikasikan pada pembaca yang mengalami gangguan pengelihatan. Pada beberapa penulis, tanda kurung sudut ganda dapat digunakan sebagai penunjuk ortografi dan tanda kurung sudut tunggal untuk transliterasi.
Baris 98 ⟶ 97:
===Bentuk kursif===
{{main|Bentuk kursif Alfabet Fonetik Internasional}}
Huruf IPA memiliki bentuk [[kursif]] atau huruf tegak bersambung yang didesain untuk penggunaan manuskrip dan menulis catatan dalam melalukan studi lapangan, akan tetapi, ''Buku Panduan Alfabet Fonetik Internasional'' tahun 1999 menyarankan untuk menghindari penggunaan kursif IPA karena "lebih sulit untuk dibaca oleh kebanyakan orang."{{sfn|International Phonetic Association|1999|p=31}}
===Huruf g===
[[File:Huruf nonkapital g.jpg|right|thumb|200px|terdapat varian tipografi huruf ''g'', yaitu bertingkat dan satu tingkat.]]
Baris 107 ⟶ 106:
=={{anchor|chart}}Modifikasi bagan IPA==
[[File:Extended IPA chart 2005.png|thumb|right|300px|Penulis karya dari buku tulis ataupun publikasi yang hampir sama, biasanya membuat versi revisi dari bagan IPA untuk menunjukkan preferensi mereka ataupun untuk suatu kebutuhan. Gambar dapat ditampilkan dalam sutu versi. Misalnya, semua konsonan pulmonis diletakkan di bagan konsonan. Hanya simbol berwarna hitam yang terdapat pada bagan resmi IPA, dan simbol tambahan memiliki warna abu-abu. Konsonan frikatif warna abu-abu merupakan bagian dari [[ekstensi IPA]], dan huruf tarik-belakang warna abu-abu meunjukan implisit<!--'implisit' adalah deskripsi yang digunakan Unicode untuk saran agar menambahkan huruf tarik-belakang yang belum ada.--> dalam ''Buku Panduan'' IPA. Decakan warna abu-abu merupakan mantan huruf IPA yang masih digunakan.]]
Alfabet Fonetik Internasional secara berkala akan dimodifikasi oleh [[Asosiasi Fonetik Internasional|perhimpunan fonetik]]. Setelah setiap modifikasi, badan perhimpunan akan memberikan presentasi terbaru yang disederhanakan dari alfabet dalam bentuk bagan IPA. (Lihat [[Sejarah Alfabet Fonetik Internasional]].) Tidak semua aspem dari alfabet dapat diakomodasikan dalam penerbitan bagan IPA karena ukurannya. Sebagai contoh, konsonan [[Konsonan rongga-gigi—langit-langit|rongga-gigi—langit-langit]] dan [[konsonan hulu-kerongkongan|hulu-kerongkongan]] tidak dimasukkan dalam bagan konsonan karena alasan "jarak lebih dari ilmu" (dimana perlu penambahan dua kolom, satu diantara tarik-belakang dan langit-langit dan satu diantara kolom faring dan kerongkongan), dan [[kepakan sisi]] akan memerlukan tambahan baris untuk hanya satu konsonan saja, dan ini menyebabkan banyak kotak yang kosong, sehingga konsonan ini diletakkan dibagian blok "simbol lain".<ref>{{cite book|last=Esling|first=John H.|author-link=John Esling|year=2010|chapter=Phonetic Notation|editor1-last=Hardcastle|editor1-first=William J.|editor2-last=Laver|editor2-first=John|editor3-last=Gibbon|editor3-first=Fiona E.|title=The Handbook of Phonetic Sciences|url=https://archive.org/details/handbookofphonet0000unse_i1s4|edition=2nd|pages=
Prosedur dalam memodifikasi alfabet atau bagan adalah dengan mengajukan perubahan dalam ''[[Jurnal Asosiasi Fonetik Internasional|Jurnal IPA]]''.<ref name="cambridge1">{{cite journal|author1=Martin J. Ball |author2=Joan Rahilly |title=The symbolization of central approximants in the IPA |journal=Journal of the International Phonetic Association |volume=41 |issue=2 |pages=231–237 |publisher=Cambridge Journals Online |date=August 2011 |doi=10.1017/s0025100311000107|s2cid=144408497 }}<!-- Penulis, judul, dan halaman tidak diketahui karena pranala hanyalah merupakan isu TOC. Sitasi yang sama terjadi pada referensi berikutnya. --></ref> Tanggapan dari pengajuan ini mungkin juga dipublokasikan dalam Jurnal yang sama ataupun Jurnal terkait (seperti contoh, tanggapan pada bulan Agustus tahun 2009 terhadap vokal terbuka madya).<ref>{{cite web|url=http://journals.cambridge.org/action/displayIssue?decade=2000&jid=IPA&volumeId=39&issueId=02&iid=5907924 |title=Cambridge Journals Online – Journal of the International Phonetic Association Vol. 39 Iss. 02 |publisher=Journals.cambridge.org |date=23 October 2012 |access-date=20 November 2012}}</ref> Proposal resmi kemudian diajukan ke Dewan IPA<ref>{{cite web |url=http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/about.html |title=IPA: About us |publisher=Langsci.ucl.ac.uk |access-date=20 November 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20121010121905/http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/about.html |archive-date=10 October 2012}}</ref> yang dipilih oleh anggota perhimpunan melalui pemungutan suara<ref>{{cite web |url=http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/statutes.html |title=IPA: Statutes |publisher=Langsci.ucl.ac.uk |access-date=20 November 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20121010121941/http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/statutes.html |archive-date=10 October 2012}}</ref> untuk diskusi dan penarikan suara voting secara formal lanjutan.<ref>{{cite web |url=http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/news/news200509.html |title=IPA: News |publisher=Langsci.ucl.ac.uk |access-date=20 November 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121111181340/http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/news/news200509.html |archive-date=11 November 2012 |url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/news/news201112.html |title=IPA: News |publisher=Langsci.ucl.ac.uk |access-date=20 November 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20121111181349/http://www.langsci.ucl.ac.uk/ipa/news/news201112.html |archive-date=11 November 2012}}</ref>
Walaupun begitu, banyak pengguna alfabet ini, termasuk pemimpin dari perhimpunan itu sendiri melakukan penyimpangan dari norma ini.<ref>
==Penggunaan==
Terdapat lebih dari 160 simbol IPA, sedangkan hanya sedikit simbol yang digunakan untuk melambangkan suara ucapan dengan beberapa tingkat kejelasan. Kejelasan transkripsi fonetik yang dijelaskan lebih lanjut dinamakan dengan ''transkripsi sempit'' dan transkripsi dengan jangkauan kejelasan yang kurang dinamakan '''transkripsi lebar''. Kedua transkripsi ini merupakan bentuk relatif dan sama sama dikurung dengan tanda kurung siku <code>[ ]</code>.<ref name="IPA 1999"/> Transkripsi lebar secara singkat membuat transkripsi ini sulit untuk membuat suara yabg mendetail, atau untuk menunjukkan perbedaan sangat sedikit dari fonemik, namun tidak ada klaim teoritik yang menjelaskan bahwa perbedaan transkripsi ini benar-benar dibutuhkan pada suatu bahasa.
[[File:RPGA international.svg|200px|thumb|Perbedaan transkripsi fonetik dari ''international'', {{lang-id|internasional}} di dua dialek bahasa
== Huruf IPA ==
Baris 129 ⟶ 128:
Set simbol untuk [[konsonan tekanan paru-paru]] mewakili set konsonan yang disebabkan oleh hambatan aliran udara dari paru-paru oleh [[glotis]] atau organ lain yang ada di bagian [[mulut]]. Set konsonan tekanan paru-paru mencakup sebagian besar dari keseluruhan IPA. Hampir semua konsonan yang ada dalam [[Bahasa Indonesia]] termasuk dalam set ini.
Dalam
{{Konsonan tekanan paru-paru|affricates=no|caption=|notes=no}}
'''Catatan'''
Baris 155 ⟶ 154:
|-
! scope="row" |Tiebar
|{{IPA|d͡z}}
|{{IPA|d͡ʒ}}
Baris 164 ⟶ 162:
|-
! scope="row" |Ligatur
|{{IPA|ʣ}}
|{{IPA|ʤ}}
Baris 209 ⟶ 206:
[[Diakritik]] digunakan untuk melambangkan detail fonem. Diakritik ditambajkan dalam huruf IPA untuk mengindikasikan modifikasi atau spesifikasi lebih dalam untuk pengucapan huruf tersebut.<ref name=IPA15>International Phonetic Association, ''Handbook'', pp. 14–15.</ref>
Dengan bantuan transkripsi superskrip, huruf IPA manapun dapat digunakan sebagai diakritik, mengandung elemen artikulasi huruf yang sebenarnya. Huruf superskrip yang diterakan dibawah adalah huruf superskrip yang memang disediakan dalam buku panduan IPA, penggunaan lain dapat diulastasikan dengan {{angbr IPA|tˢ}} ({{IPA|[t]}} dengan pelepasan geser), {{angbr IPA|ᵗs}} ({{IPA|[s]}} sebagai huruf onset), {{angbr IPA|ⁿd}} (prasengauan {{IPA|[d]}}), {{angbr IPA|bʱ}} ({{IPA|[b]}} dengan penyemburan suara), {{angbr IPA|mˀ}} ({{IPA|[m]}} tekanan kerongkongan), {{angbr IPA|sᶴ}} ({{IPA|[s]}} dengan suara {{IPA|[ʃ]}}), {{angbr IPA|oᶷ}} ({{IPA|[o]}} dengan [[diftong
{|class="wikitable"
Baris 487 ⟶ 484:
|}
====Penekanan (stress)====
Secara resmi, [[
Beberapa kamus mungkin menempatkan dua penekanan secara bersama sebelum silabel, {{angbr IPA|¦}}, untuk mengindikasikan entah penekanan primer, maupun sekunder dalam pengucapan yang terdengar, walaupun ini bukan metode penggunaan IPA.<ref>Contoh, {{MW|Balearic}}.</ref>
Baris 498 ⟶ 495:
{{angbr IPA|ꜛ ꜜ}} digunakan dalam ''buku panduan'' IPA sebagai nada naik dan turun, yang diambil dari konsep penadaan bahasa. Namun, 'penaikan nada' dapat juga digunakan untuk [[reset pola nada]], dan ilustrasi ''buku panduan'' IPA bahasa Portugis menggunakan sistem ini untuk prosodi bahasa non-tonal (nada).
Pola nada fonetik dan nada fonemik mungkin dapat diketahui dari diakritik yang digunakan di inti silabel (contoh, pola nada tinggi {{angbr IPA|é}}) atau dengan [[huruf nada Chao]] yang diletakkan entah sebelum maupun sesudah kata atau silabel. Ada tiga varian grafis untuk huruf nada: dengan dan tanpa stave (diakritik pengkondisian), dan menghadap kanan atau kiri dari diakritik pengkondisian. Diakritik pengkondisian pertama kali diperkenalkan dengan konvensi Kiel tahun 1989, dan digunakan sebagai pilihan untuk meletakkan huruf pengkondisian. Ada 6 cara untuk mendeskripsikan pola nada ataupun nada dalam IPA, yakni: {{angbr IPA|é}}, {{angbr IPA|˦e}}, {{angbr IPA|e˦}}, {{angbr IPA|꜓e}}, {{angbr IPA|e꜓}} dan {{angbr IPA|¯e}} untuk pola titik nada dan nada yang tinggi.<ref name=report/><ref>Ian Maddieson (December 1990) The transcription of tone in the IPA, JIPA 20.2, p. 31.</ref><ref>Barry Heselwood (2013) ''Phonetic Transcription in Theory and Practice''. Edinburgh University Press. Page 7.</ref> Dari huruf-huruf nada, hanya huruf pengkondisian yang menghadap ke kiri dan beberapa kombinasi representatif yang ditampilkan di ringkasan ''bagan IPA'', dan dalam praktek penggunaannya, saat ini lebih sering untuk huruf nada terjadi setelah silabel maupun kata daripada sebelumnya, seperti yang ada didalam tradisi Chao. Peletakan sebelum kata adalah pembawaan dari sistem konvensi IPA pra-Kiel, dan masih menandai penaikan maupun penurunan nada. IPA menetapkan penggunaan titik nada berdasarkan tradisi Chao yang menggunakan huruf nada yang menghadap kiri, {{angbr IPA|˥ ˦ ˧ ˨ ˩}}, untuk nada dalam (nyata), dan huruf nada menghadap kanan, {{angbr IPA|꜒ ꜓ ꜔ ꜕ ꜖}}, untuk nada permukaan (semu), yang terjadi di [[tonasi sandhi]], dan intonasi dari bahasa non-tonal.<ref>Maddieson dan yang lainnya telah mencatat bahwa perbedaan fonemik/fonetik harus ditangani oleh pembatas /"''slash''"/ atau ["''bracket''"]. Namun, huruf nada terbalik tetap digunakan untuk nada sandhi.</ref> Dalam ilustrasi ''buku panduan'' bahasa Portugis tahun 1999, huruf nada ditempatkan sebelum kata atau silabel untuk mengindikasikan pola titik nada prosodik (setara dengan {{IPA|[↗︎]}} pendakian global dan {{IPA|[↘︎]}} penurunn global, tetapi dapat menunjukkan presisi lebih), dan dalam ilustrasi Cina Kanton, huruf nada diletakkan setelah kata/silabel untuk mengindikasikan nada leksikal. Secara teori, pola nada prosodik dan nada leksikal dapat secara terus-menerus dalam suatu teks, walaupun ini bukan bentuk formal.
Pola nada naik dan turun, sebagai mana dalam [[kontur nada]] diindikasikan dengan menggabungkan diakritik pola nada dan huruf didalam tabel, seperti grave plus akut untuk naik {{IPA|[ě]}} adan akut plus grave untuk turun {{IPA|[ê]}}. Hanya 6 kombinasi yang dapat dilambangkan, dan hanya digunakan untuk 3 tingkat (tinggi, tengah, rendah), meskipun diakritik sebenar dapat melambangkan 5 tingkat nada.
Huruf nada Chao disisi lain dapat dikombinasikan dengan pola manapun, bahkan bisa digunakan untuk kontur nada yang kompleks dan pembeda yang sangat jelas daripada yang bisa dilambangkan oleh diakritik, seperti penaikan tengah, {{IPA|[e˨˦]}}, penurunan ekstra tinggi {{IPA|[e˥˦]}}, dsb. Ada 20 kemungkinan untuk diakritik ini. Namun, dalam proposal original dari Chao yang diadopsi oleh IPA pada tahun 1989, setengah tinggi dan setengah rendah {{angbr IPA|˦ ˨}} mungkin dapat dikombinasikan satu sama lain, tapi tidak dengan tonasi tiga tingkat lainnya, untuk tidak menciptakan disambiguasi, dan memudarkan akurasi diakritik. Dengan penyelarasan ini, terdapat 8 kemungkinan diakritik.<ref name=Chao>{{Citation
Baris 514 ⟶ 511:
}}</ref>
Huruf nada lama dengan tanpa diakritik pengkondisian lebih sempit penggunaannya daripada dengan diakritik pengkondisian. Secara resmi, mereka mungkin dapat menampilkan sebanyak mungkin pembeda antar huruf dengan pengkondisian,<ref>Untuk contoh, Pe Maung Tin [-phe -maʊ̃ -tɪ̃ː] (1924) bɜˑmiːz. ''Le Maître Phonétique'', vol. 2 (39), no. 5, pp. 4–5, dimana 5 tingkat nada dibedakan</ref> tapi secara tipikal hanya 3 tingkat yang dibedakan. Unikode daspt mendukung pengkodean normal, titik nada tinggi {{angbr IPA|ˉ ˊ ˋ ˆ ˇ ˜ ˙}} dan titik nada rendah {{angbr IPA|ˍ ˏ ˎ ꞈ ˬ ˷}}.
Meskipun diakritik nada dan huruf direpresentasikan setara dalam bahan, "this was done only to simplify the layout of the chart. The two sets of symbols are not comparable in this way." {{Lang-id|"Ini dilakukan hanya untuk menyederhanakan layout bagan. Set dua simbol tak dapat di bandingkan dalam cara ini"}} <ref>''Handbook'', p. 14.</ref> Menggunakan diakritik, nada tinggi
adalah {{angbr IPA|é}} dan nada rendah adalah {{angbr IPA|è}}. Di huruf nada, huruf ini adalah {{angbr IPA|e˥}} dan {{angbr IPA|e˩}}. Dapat digandakan untuk kegunakan ekstra tinggi {{angbr IPA|e̋}} dan extra rendah {{angbr IPA|ȅ}}. Tidak ada penggunaan paralel. Sebaliknya, huruf nada memiliki tengah-tinggi {{angbr IPA|e˦}} dan tengah-rendah {{angbr IPA|e˨}}. Lagi, tak ada tingkat setara antar diakritik.
Korespondensi akan sulit ketika penggabungan dilakukan. Untuk tonasi yang lebih kompleks dapat mengkombinasikan tiga sampai empat nada,<ref name=report>P.J. Roach, Report on the 1989 Kiel Convention, ''Journal of the International Phonetic Association'', Vol. 19, No. 2 (December 1989), p. 75–76</ref> walaupun ini hanya percobaan saja, seperti memuncak (naik-turun) {{IPA|e᷈}} dan celup (turun-naik) {{IPA|e᷉}}. Huruf nada Chao diperlukan untuk detail yang lebih akurat ({{IPA|e˧˥˧, e˩˨˩, e˦˩˧, e˨˩˦}}, dsb.). Walaupun hanya 10 nada memuncak dan celup yang diajukan oleh Chao.
Baris 568 ⟶ 565:
Dan kontur kompleks lainnya yang mungkin ditunjukan. Chao memberikan contoh {{IPA|[꜔꜒꜖꜔]}} (tengah-tinggi-rendah-tengah).<ref name=Chao/>
===Derajat komparatif===
Diakritik IPA mungkin saja digandakan untuk menunjukkan derajat suara lebih dari fitur yang dipakai.<ref name="K&L">Kelly & Local (1989) ''Doing Phonology'', [[Manchester University Press]].</ref> Sistem seperti ini adalah sebuah proses produktif, tetapi diakritik ekstra tinggi dan ekstra rendah {{angbr IPA|ə̋, ə̏}} tidak temasuk dalam sistem ini karena ditandai sebagai nada tinggi dan rendah yang digandakan, dan [[unit prosodik|jeda prosodik]] mayor {{angbr IPA|‖}} ditandai sebagai jeda prosodik minor ganda {{angbr IPA|{{!}}}}, Sistem ini tidak secara spesifik diperbarui oleh IPA.
Contoh, tanda penekanan mungkin saja digandakan untik mengindikasikan derajat ekstra dari penekanan itu sendiri,
[[Panjang (fonetik)|Panjang]] dari sebuah suara diperpanjang dengan mengulang simbol pemanjang, seperti dalam ''hushhh!'' {{IPA|[huʃːːː]}} dalam bahasa Indonesia, atau untuk segmen "overlong" dalam [[Fonologi Estonia]]:
Baris 583 ⟶ 580:
* [[Konsonan sembur|Semburan]] lemah dan kuat, {{IPA|[kʼ]}}, {{IPA|[kˮ]}}.<ref>Fallon (2013) ''The Synchronic and Diachronic Phonology of Ejectives'', p. 267</ref>
* Penurunan ekstra, contoh {{IPA|[t̞̞]}} (atau {{IPA|[t̞˕]}}, jika simbol sebelumnya tidak ditampilkan secara benar) dalam beberapa pengucapan mengucapkan {{IPA|/t/}} sebagai frikatif (geseran) lemah.<ref>Heselwood (2013) ''Phonetic Transcription in Theory and Practice'', p. 233.</ref>
* Retraksi ekstra, contoh {{IPA|[ø̠̠]}} atau {{IPA|[s̠̠]}},<ref name=K&L/><ref>E.g. in Laver (1994) ''Principles of Phonetics'', pp. 559–560</ref
==Superskrip IPA==
<!--==Superskrip IPA==-->
Huruf superskrip IPA dapat digunakan untuk mengindikasikan [[artikulasi kedua]], pelepasan fonem dan transisi lain, bayangan dari suara, dan suara yang tidak diartikulasikan seutuhnya. Pada tahun 2020, Asosiasi Fonetik Internasional membuat pengkodean karakter untuk huruf superskrip IPA dalam proposal komisi Unicode untuk cangkupan yang lebih besar dari alfabet IPA. Dalam proposal ini, semua huruf IPA (kecuali huruf nada) dimasukkan dalam pengajuan pengkodean karakter superskrip yang belum didukung oleh pengkodean komputer Unicode, termasuk huruf tarik-belakang yang implisit {{angbr IPA|ꞎ 𝼅 𝼈 ᶑ 𝼊}}, dua penanda panjang {{angbr IPA|ː ˑ}}, dan ligatur konsonan gesek gaya lama.<ref name=pulmonic>Kirk Miller & Michael Ashby, [https://www.unicode.org/L2/L2020/20252r-mod-ipa-a.pdf L2/20-252R] Unicode request for IPA modifier-letters (a), pulmonic</ref><ref name=non-pulmonic>Kirk Miller & Michael Ashby, [https://www.unicode.org/L2/L2020/20253r-mod-ipa-b.pdf L2/20-253R] Unicode request for IPA modifier letters (b), non-pulmonic.</ref> Pengajuan lain yang dilakukan oleh [[Perhimpunan Fonetik Klinikal dan Linguistik Internasional]] untuk mengembangkan ekspansi dari cangkupan superskrip untuk huruf-huruf frikatif dalam [[extIPA]], terutama untuk pelepasan frikatif dari konsonan.<ref>Kirk Miller & Martin Ball, [https://www.unicode.org/L2/L2020/20116r-ext-ipa-voqs-expansion.pdf L2/20-116R] Expansion of the extIPA and VoQS.</ref> Unicode meletakkan pengkodean superskrip baru ("''modifier''") dalam blok [[Ekstensi Latin-F]] baru.
Pengkodean karakter Unicode untuk superskrip ("''modifier''") IPA dan extIPA adalah sebagai berikut:
Baris 801 ⟶ 798:
| colspan="2" |
| colspan=2| {{IPA|ǀ 𐞶}}<br><small>107B6</small>
| colspan=2| {{IPA|ǃ ꜝ}}<br><small>A71D</small><ref group="catatan" name="decskan">U+A71D {{angbr IPA|ꜝ}} dan A71E {{angbr IPA|ꜞ}} telah diadopsi untuk penyetaraan karakter IPA oleh ahli fonem Afrika, yakni [[Penurunan (fonetik)|penurunan]] {{angbr IPA|ꜜ}} dan [[Penaikan (fonetik)|penaikan]] {{angbr IPA|ꜛ}}. U+A71E juga merupakan superskrip [[konsonan perkusif]] extIPA {{angbr IPA|¡}}.</ref>
| colspan="2" |
| colspan=2| {{IPA|𝼊 𐞹}}<br><small>107B9</small>
Baris 884 ⟶ 881:
Penambahan alternatif superskrip lama untuk huruf vokal hampir tertutup {{angbr IPA|ɩ}} dan {{angbr IPA|ɷ}} didukung secara pengkodean di blok kode U+1DA5 {{angbr IPA|ᶥ}} dan U+107A4 {{angbr IPA|𐞤}}. Huruf para-IPA untuk vokal madya direduksi, {{angbr IPA|ᵻ}}, didukung pada blok U+1DA7 {{angbr IPA|ᶧ}}, tetapi varian bulatnya, {{angbr IPA|ᵿ}}, tidak didukung secara komputis oleh Unicode.
Vokal rhotik prakomposit ({{angbr IPA|ɚ ɝ}}) tidak didukung secara pengkodean untuk varian superskripnya, sebagai subtitusi, vokal digabung dengan diakritik rhotik untuk menunjukkan vokal rhotik ({{angbr IPA|ᵊ˞ ᶟ˞}}), dan subtitusi ini juga digunakan untuk vokal rhotik lain.<ref name=pulmonic/>
{| class="wikitable" style=text-align:center
Baris 898 ⟶ 895:
Tanda panjang huruf dalam superskrip dapat digunakan untuk beberapa hal, sebagai contoh, untuk mengindikasikan panjang dari aspirasi konsonan ({{IPA|[pʰ tʰ𐞂 kʰ𐞁]}}). Pilihan lain untuk penggunaan aspirasi panjang adalah dengan menggandakan diakritik aspirasi ({{angbr IPA|kʰʰ}}).<ref name=pulmonic/>
Superskrip dapat dimodifikasi lagi dengan diakritik penggabung seperti layaknya huruf dasar. Sebagai contoh, superskrip sengauan gigi ({{angbr IPA|ⁿ̪d̪}}), superskrip sengauan langit-langit belakang ({{angbr IPA|ᵑ̊ǂ}}), pra nasalisasi dan langit-langit belakang bibir ({{angbr IPA|ᵑ͡ᵐɡ͡b}}). Walaupun diakritik dari huruf superskrip sedikit besar yang dimodifikasi, superskrip komposit c-cedilla dan vokal rhotik dapat digunakan sebagai subtitusi ({{angbr IPA|ᵓ̃}}).
Namun, diakritik jeda seperti {{angbr IPA|tʲ}}, tidak dapat ditulis sebagai superskrip kedua ({{angbr IPA|ᵗʲ}}).<ref group=catatan>Untuk kasus ini, huruf IPA lama dari {{IPA|[tʲ]}}, yakni {{angbr IPA|ƫ}}, memiliki varian superskeip di Unicode sebagai, U+1DB5 {{angbr IPA|ᶵ}}, dan juga terdapat superskrip untuk konsonan sisi {{IPA|[lʲ]}}, yakni U+1DDA {{angbr IPA|ᶪ}}, namun, ini bukanlah kasus yang sering terjadi.</ref>
Baris 913 ⟶ 910:
* Huruf [[Karlgren]] untuk vokal bahasa Tionghoa {{IPA|ɿ, ʅ, ʮ, ʯ}}<ref name="ApicalVowel1">{{cite journal |last1=Lee |first1=Wai-Sum |last2=Zee |first2=Eric |title=Standard Chinese (Beijing) |journal=Journal of the International Phonetic Association |date=June 2003 |volume=33 |issue=1 |pages=109–112 |doi=10.1017/S0025100303001208 |doi-access=free }}</ref><ref name="ApicalVowel2">{{cite journal |last1=Lee-Kim |first1=Sang-Im |title=Revisiting Mandarin 'apical vowels': An articulatory and acoustic study |journal=Journal of the International Phonetic Association |date=December 2014 |volume=44 |issue=3 |pages=261–282 |doi=10.1017/S0025100314000267 }}</ref>
* Digit angka sebagai fonem nada, seperti [[Fonologi bahasa Tionghoa Standar#Nada|empat nada dalam bahasa Tionghoa standar]]. Penggunaan ini mungkin daapt digunakan lebih baik daripada transkripsi fonetik sebagai perbandingan antara bahasa terkait dan dialeknya, karena sebuah nada dapat berubah secara tidak terduga.
* Digit angka yang lebih mudah
* Ekstensi ikonik huruf standar IPA yang dapat dipahami secara tampilan, seperti konsonan tarik belakang [[konsonan letup-balik tarik belakang bersuara|{{angbr|ᶑ }}]] dan [[konsonan geser-sisi tarik-belakang nirsuara|{{angbr|ꞎ}}]]. Huruf ini terdapat pada ''Buku Panduan'' IPA dan telah dimasukkan dalam dukungan pengkodean karakter Unicode.
Sebagai tambahan, biasanya ''ad hoc'' dapat digunakan sebagai subtitusi mesin
==Ekstensi==
Baris 927 ⟶ 924:
Nama tradisional dari huruf Latin dan Yunani biasanya digunakan untuk huruf yang tidak dimodifikasi.<ref group=catatan>
Sebagai contoh, {{IPA|[p]}} disebut "P non-kapital" dan {{IPA|[χ]}} adalah "Chi." (International Phonetic Association, ''Handbook'', hlm. 171)
</ref> Huruf yang tidak secara langsung diambil dari alfabet ini, seperti {{IPAblink|ʕ}}, mungkin dapat mempunyai beberapa nama, berdasarkan penampilan visual simbol, atah suara yang ditunjukkan oleh huruf tersebut.
Untuk diakritik, terdapat dua metode penamaan. Untuk diakritik tradisional, IPA menamakan diakritik ini sebagai nama yang telah dikenal, seperti contoh, {{strong|{{IPA|é}}}} disebut sebagai ''e-[[aksen Akut|akut]]''. Diakritik non tradisional biasanya dinamakan sebagai simbol yang mirip dengan bentuknya, sebagai contoh, {{strong|{{IPA|d̪}}}} disebut sebagai ''d-bridge''.
Baris 939 ⟶ 936:
Setiap karakter, huruf ataupun diakritik, diberikan angka masing masing untuk menghindari kebingungan dalam pembedaan karakter yang hampir serupa dalam bentuk visual (seperti {{IPA|ɵ}} dan {{IPA|θ}}, {{IPA|ɤ}} dan {{IPA|ɣ}}, atau {{IPA|ʃ}} dan {{IPA|ʄ}}) dalam beberapa situasi sebagai percetakan manuskrip, dan suatu kategori suara diberikan cangkupan nomor masing-masing:<ref>Bagan nomor IPA dapat ditemukan di laman web IPA.[https://www.internationalphoneticassociation.org/sites/default/files/IPA_Number_chart_(C)2005.pdf IPA number chart]</ref>
100-184 merupakan konsonan, 301-397 merupakan vokal, 401-433 merupakan diakritik, 501-509 merupakan suprasegmentals dan 510-533 merupakan penanda tonasi/nada.
{| class="wikitable"
Baris 1.097 ⟶ 1.094:
|173
|Letupan epiglotis
| rowspan="3" |(509)
433
| rowspan="3" |Gesekan dan konsonan artikulasi ganda
dapat direpresentasikan dengan dua simbol
Baris 1.382 ⟶ 1.379:
[[Kategori:Alfabet Fonetik Internasional| ]]
[[Kategori:Unicode]]
[[Kategori:Panduan fonetik]]
[[Kategori:Sistem penulisan]]
|