Proyek Strategis Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bendungan: wikifisasi |
k →Teknologi: wikifisasi |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 492:
Terdapat empat proyek teknologi yang berstatus Proyek Strategis Nasional, yakni Palapa Ring bagian Timur (57 kabupaten dan kota), Palapa Ring Paket Barat dan Tengah (457 kabupaten dan kota), percepatan pembangunan technopark, dan Proyek Satelit Multifungsi. Adapun proyek yang telah selesai pembangunannya adalah Proyek Palapa Ring, baik paket Barat, Tengah, dan Timur.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=http://palaparing.id/|title=Palapa Ring|website=palaparing.id|access-date=2020-03-17}}</ref>
Rencana pembangunan Palapa Ring sudah dicetuskan pada Indonesia Infrastructure Summit 2005 dan pada tahun 2007, namun tidak kunjung terealisasi. Proyek ini baru diseriuskan pada tahun 2015, dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha dan ''availability payment'' senilai Rp 21 triliun selama 15 tahun, dengan sumber dana dari kontribusi Universal Service Obligation dan diresmikan pada Oktober 2019.<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/kumparantech/berapa-nilai-proyek-tol-langit-palapa-ring-1s3JaM73G9h|title=Berapa Nilai Proyek 'Tol Langit' Palapa Ring?|last=Ludwianto|first=Bianda|date=|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-03-17}}</ref> Investasinya mencapai Rp 7,63 triliun dan dilaksanakan oleh [[Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi]] (BAKTI) di 90 kabupaten, sedangkan [[Telkom Indonesia|PT Telkom Indonesia]] menggunakan skema non-KPBU di 457 kabupaten/kota.<ref>{{Cite web|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/131834516/proyek-palapa-ring-telah-paripurna-tiba-saatnya-kemerdekaan-jaringan-internet-kecepatan-tinggi|title=Proyek Palapa Ring Telah Paripurna, Tiba Saatnya Kemerdekaan Jaringan Internet Kecepatan Tinggi|last=|first=|date=|website=Nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=2020-03-17}}</ref>
Palapa Ring mencakup pembangunan serat optik sepanjang 36.000 kilometer (7.862 kilometer berada di laut) dari Indonesia Barat, Tengah, hingga Timur, dengan kecepatan 40 Mbps. Paket Barat Palapa Ring berlokasi di Kabupaten/Kota Lingga, Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Anambas, dan Natuna. Paket Tengah berlokasi di 17 kabupaten/kota, yakni Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara, sedangkan Paket Timur berada di 17 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/14/191700465/perjalanan-palapa-ring-dicetuskan-sejak-2005-hingga-diresmikan-jokowi|title=Perjalanan Palapa Ring, Dicetuskan Sejak 2005 hingga Diresmikan Jokowi|last=Mukaromah|first=Vina Fadhrotul|date=|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-03-17|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref> Hambatan yang muncul selama proses pembangunan bervariasi mulai dari kondisi geografis yang sulit, gangguan keamanan, keterbatasan helikopter untuk pembangunan menara, lahan, cuaca, hingga penolakan warga.<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/digital/544087/tantangan-pemerintah-selesaikan-proyek-palapa-ring-paket-timur|title=Tantangan Pemerintah Selesaikan Proyek Palapa Ring Paket Timur|last=|first=|date=|website=Beritasatu.com|language=id|access-date=2020-03-17}}</ref>
Baris 640:
* Empat bandara, yakni [[Bandar Udara Sultan Babullah|Bandara Sultan Baabullah]]-[[Kota Ternate|Ternate]] dengan investasi senilai Rp 1,35 triliun, [[Bandar Udara Tjilik Riwut|Bandara Tjilik Riwut]]-[[Kota Palangka Raya|Palangkaraya]] (Rp 322,5 miliar), [[Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor|Bandara Syamsuddin Noor]] (Rp 2,31 triliun), dan [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandara Kertajati]] (Rp 4,916 triliun);
* Empat bendungan, yakni [[Bendungan, Gondang, Tulungagung|Bendungan Gondang]] (Rp 680,5 miliar), [[Bendungan
* Sembilan jalan, yakni Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 km) senilai Rp 16,79 triliun, Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (100 km) senilai Rp 11,86 triliun, Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung (85 km) senilai Rp 10,08 triliun, Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,2 km) senilai Rp 3,48 triliun, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (36,4 km) senilai Rp 16,22 triliun, Jalan Lingkar Trans Morotai (231,84 km) senilai Rp 273 miliar, Jalan Palu-Parigi (83,6 km) senilai Rp 1,1 triliun, Jalan Penghubung Gorontalo-Manado (301,7 km) senilai Rp 3,9 triliun, dan Jalan Trans Maluku 7 ruas senilai Rp 964 miliar;
* Enam kawasan ekonomi khusus, yakni Kawasan Industri Batulicin Rp 2,12 triliun, KEK Maloy Batuta Trans Provinsi Kalimantan Rp 3,4 triliun, KEK Bitung Rp 2,3 triliun, KEK Morotai Rp 6,8 triliun, KEK Belitung (Tanjung Kelayang) Rp 1,3 triliun, dan KEK Sorong Rp 3,1 triliun;
Baris 727:
* [[Daftar Proyek Strategis Nasional]]
* [[Proyek]]
* [[Tender]]
== Referensi ==
|