Himne: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zoresirinhongen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Himne''' atau(bentuk '''gitatidak puja''', yang disebut pulabaku: '''madah'hymne'') atau '''puji-pujiangita puja''' oleh umatadalah [[Kekristenan|Kristennyanyian]], adalahpujaan untuk [[lagu|nyanyianTuhan]] yangdan dikarangsebagainya.<ref>{{cite khususweb|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:himne|WIKI}}|title=Arti untukkata digunakanhimne|website=[[KBBI bermadahDaring]]|department=[[Badan atauPengembangan dan Pembinaan Bahasa]], [[sembahyang|bersembahyangKemendikbudristek]].|access-date=25 Agustus 2024}}</ref> Kata-kata pujian dalam nyanyian ini lazimnya ditujukan kepada [[dewa|sesembahan]] atau dewa-dewi. Kata "himne" diserap dari [[bahasa Yunani]] {{Polytonic|ὕμνος}} ''hymnos'' "gita puja", yang berasal dari akar kata [[Bahasa Proto-Indo-Eropa|Proto-Indo-Eropa]] *''sh<sub>2</sub>em-'' "menyanyi" dan berkerabat dengan kata [[bahasa Hitit|Hitit]] ''{{Unicode|išḫamai}}'' "ia menyanyi" dan [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]] ''sāman'' "nyanyian".<ref>{{cite book|last=Watkins|first=Calvert|authorlink=Calvert Watkins|year=2000|title=The American Heritage Dictionary of Indo-European Roots|edition=second edition|location=Boston|publisher=Houghton Mifflin|id=ISBN 0-618-08250-6}}</ref>
{{Tambah rujukan|date=Mei 2023}}
 
'''Himne''' atau '''gita puja''', yang disebut pula '''madah''' atau '''puji-pujian''' oleh umat [[Kekristenan|Kristen]], adalah [[lagu|nyanyian]] yang dikarang khusus untuk digunakan bermadah atau [[sembahyang|bersembahyang]]. Kata-kata pujian dalam nyanyian ini lazimnya ditujukan kepada [[dewa|sesembahan]] atau dewa-dewi. Kata "himne" diserap dari [[bahasa Yunani]] {{Polytonic|ὕμνος}} ''hymnos'' "gita puja", yang berasal dari akar kata [[Bahasa Proto-Indo-Eropa|Proto-Indo-Eropa]] *''sh<sub>2</sub>em-'' "menyanyi" dan berkerabat dengan kata [[bahasa Hitit|Hitit]] ''{{Unicode|išḫamai}}'' "ia menyanyi" dan [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]] ''sāman'' "nyanyian".<ref>{{cite book|last=Watkins|first=Calvert|authorlink=Calvert Watkins|year=2000|title=The American Heritage Dictionary of Indo-European Roots|edition=second edition|location=Boston|publisher=Houghton Mifflin|id=ISBN 0-618-08250-6}}</ref>
 
Dalam kekristenan, [[lagu pujian|lagu-lagu pujian]] banyak yang menggunakan himne. Dalam konteks kekristenan, himne merupakan gabungan dari unsur musik (pujian/[[nyanyian]]), sastra ([[puisi]]), dan [[Teologi Kristen|teologi]] (pengajaran [[Alkitab]]). Biasanya puji-pujian pada saat hari Minggu dilangsungkan dengan menyanyikan lagu dari buku-buku Himne di gereja-gereja [[Protestanisme|Protestan]] non-karismatik. Lagu-lagu himne dalam [[bahasa Indonesia]] ada yang diterjemahkan dari bahasa lain ada pula yang dikarang oleh pengarang lagu [[Indonesia]] sendiri. Istilah lain yang dipakai untuk Himne adalah "Nyanyian Rohani" atau "Nyanyian Jemaat". Buku-buku himne yang dipakai di gereja-gereja [[Indonesia]] antara lain:
Baris 80 ⟶ 78:
|SPK
|[[Gereja injili indonesia|GII]]
|-
|Nyanyikanlah Nyanyian Baru bagi Tuhan
|NNBT
|GMIM
|}
''[[Himnologi]]'' adalah ilmu yang mempelajari [[sejarah]], [[sastra]], [[musik]], [[teologi]], serta latar belakang pengarang dan penulisan himne.
Baris 88 ⟶ 90:
* [https://alkitab.app/songs Buku Kidung Gerejawi]
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist}}
 
Baris 94 ⟶ 96:
* [http://himneindo.blogspot.com/ Syair Nyanyian Kidung Baru]
* [http://kidung-jemaat-online.blogspot.com/ Syair Kidung Jemaat]
 
 
{{musik-stub}}