Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Moigyrlaj (bicara | kontrib)
 
(84 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|logo = [[Berkas:Moji blue.svg|200px]]
|type = Jaringan televisi
|motto = ''EverydayIt's ExcitementMoji''
|slogan = ''It's Moji''<br>''Seru Banget!'' (sub-slogan)<!-- slogan saat ini saja -->
|country = Indonesia
|language =
Baris 13:
|founded =
|founder = [[Elang Mahkota Teknologi]]<br>[[MRA Media]]
|airdate = 9 Agustus 2004  (siaran percobaan)
|launch_date = 16 Juni 2005 (sebagai O Channel)<br>21 Agustus 2022 (sebagai Moji)
|closure_date =
Baris 27:
|area =
|erp =
|owner = [[Elang Mahkota Teknologi]]/[[Surya Citra Media]] (untuk acara [[Liputan 6|Liputan 6 Pagi Moji]] dan penyedia stasiun transmisi)<!-- pemilik saat ini saja -->
|parent =
|groups =
Baris 33:
|affiliates = ''lihat [[#Jaringan siaran]]''
|former_affiliations=
|key_people = [[Sutanto Hartono]] (Direktur Utama)<br>[[HendyEddy LimKusnadi Sariaatmadja]] (Direktur)<refKomisaris name=mojiz/>Utama)
|test_card =
|test_of-transmission =
|picture format = [[1080i]] [[HDTV]] [[16:9]]<br/>{{small|(diturunkan menjadi [[576i]] [[16:9]] untuk umpan [[SDTV]])}}
|servicename1 = Satelit
|service1 = {{plainlist|
* [[Telkom-4]] (gratis): 4121/H/12250 (MPEG-4/SD)
* [[Nex Parabola]]: 104 (HD)
* [[Transvision]]: 822
Baris 51 ⟶ 50:
* [[MyRepublic Indonesia|MyRepublic]]: 562 (HD)
}}
|servicename4 = [[Televisi internet]]
|service4 = {{plainlist|
* [[IndiHome TV]]: {{url|https://www.indihometv.com/livetv/ochannel|Tonton langsung}}<br>{{small|(hanya untuk pelanggan [[IndiHome]])}}
* [[Vidio]]: {{url|https://m.vidio.com/live/206-moji|Tonton langsung}}
}}
|servicename5 =
|service5 =
Baris 78 ⟶ 80:
{{Infobox broadcast <!--khusus untuk stasiun lokal/induk di Jakarta-->
| call_letters = Moji
| above = PT Omni Intivision<br /><{{small>|(sebelumnya PT Gendis Citrarahayu)</small>}}
| station_logo =
| logo_size = 200px
Baris 88 ⟶ 90:
| city = <!-- kota lisensi bila lokasinya berbeda -->
| station_branding =
| station_slogan = ''EverydaySeru ExcitementBanget''<!-- slogan saat ini saja -->
| analog =
| digital = 24 UHF
Baris 102 ⟶ 104:
| enddate =
| callsign_meaning = <!-- jangan diisi dulu -->
| sister_stations = [[SCTV]] (2004–sekarang)<br />[[Indosiar]] (2011–sekarang)<br />[[Ajwa TV]] (2020–sekarang)<br />[[Mentari TV]] (2021–sekarang)<br />Sebelumnya:<br />[[Elshinta TV]] (2011–2013)
| former_callsigns = O Channel (2004–2022)
| former_channel_numbers = 33 UHF (analog)<br>44 UHF (digital)<ref>[http://hiburan.lintas.info/2016/09/daftar-saluran-channel-tv-digital-dvb.html Daftar Saluran /Channel TV digital DVB-T2 yang bisa ditangkap di Jakarta]</ref>
Baris 119 ⟶ 121:
=== O Channel ===
[[Berkas:Ochannel.svg|250px|jmpl|ka|Logo O Channel (2004-2022)]]
Moji awalnya muncul dengan nama O Channel, yang saat didirikan dimiliki oleh [[Elang Mahkota Teknologi]] (Emtek) dan [[MRA Media]] dengan masing-masing 50% saham. Siaran percobaannya mulai dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2004 (dengan jangkauan terbatas selama 2 jam)<ref>[https://www.ochanneltv.com/mobile/iphone/about_intro.html WHO WE ARE]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=soQWAQAAMAAJ&dq=o+channel+agustus+2004&focus=searchwithinvolume&q=uhfInformasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 20,Masalah 22-26]</ref><ref name="majalah"/> dan kemudian diresmikan pada tanggal 16 Juni 2005. Salah satu pendirinya adalah [[Meuthia Kasim]], seorang ''entertainer'' dan eksekutif di [[MRA Group|MRA]],<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hbvNDwAAQBAJ&pg=PA82&dq=mutia+kasim+MRA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjs2fTv5tP7AhVx7HMBHdBoC20Q6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=mutia%20kasim%20MRA&f=false Konduktor Indonesia : Erwin Gutawa]</ref><ref name=merc>[https://docplayer.info/storage/70/61966102/61966102.pdf STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM DKI 15’ Di O CHANNEL TV DALAM MENCARI KLIEN]{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan direktur utamanya saat itu juga berasal dari MRA, yaitu [[Soetikno Soedarjo]].<ref name=adcs>[https://adoc.pub/download/universitas-mercu-buana-fakultas-ilmu-komunikasi-program-str.html Tindakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap program tayangan seks di Televisi]</ref> Namun pada tahun 2007, pihak MRA Media mengurangi kepemilikannya menjadi 18,5% dan setahun berikutnya melepas seluruh sahamnya, sehingga O Channel dikuasai sepenuhnya oleh Emtek. O Channel berada di bawah pengelolaan/badan hukum PT Omni Intivision, yang awalnya didirikan pada 8 November 1991 sebagai PT Gendis Citrarahayu, dan pada 2 Agustus 1999 berganti nama yang digunakan saat ini.<ref name="maja">[https://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file/2016/Jun/25/576e282313411/prospektus-emtek-31-desember-2009.pdf PROSPEKTUS EMTEK 2009]</ref>
 
Awal tujuan dari pendirian O Channel adalah untuk menghasilkan standar baru bagi dunia pertelevisian yang fokus dan menarik hati masyarakat Jakarta serta memberikan alternatif yang berbeda bagi pemirsa televisi di Indonesia. O Channel saat itu hanya merupakan [[daftar stasiun televisi di DKI Jakarta|televisi lokal Jakarta]] saja, dan program-programnya didesain sesuai dengan kebutuhan penduduk [[kelas atas]] Jakarta, terutama gaya hidup maupun hiburan metropolitan. Selain program tersebut, beberapa acaranya juga berasal dari luar negeri seperti [[Sinema dunia|film impor]]. Siarannya awalnya hanya selama 17,5 jam, yang kemudian diperpanjang menjadi 20 jam<ref>[http://eprints.undip.ac.id/27697/ STASIUN TELEVISI O CHANNEL DI JAKARTA]</ref><ref>[https://duaribuan.wordpress.com/2011/06/17/o-channel-jakarta/ O CHANNEL JAKARTA]</ref> dan saat ini sudah 24 jam. Karena fokus awalnya tersebut, nama "O Channel" dapat diinterpretasikan juga sebagai singkatan dari slogannya, ''Jakarta's '''O'''wn '''Channel'''''.<ref name="majalah">[https://books.google.co.id/books?id=hefsAAAAMAAJ&q=Jakarta%27s+Own+Channel+(O+Channel)&dq=Jakarta%27s+Own+Channel+(O+Channel)&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUsLvg2qv0AhUJK5QKHWpvBHYQ6AF6BAgKEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 16,Masalah 22-26]</ref>
Baris 125 ⟶ 127:
Format acara diatas perlahan-lahan ditinggalkan memasuki awal 2010-an, dan O Channel selanjutnya tampak tenggelam dalam tayangan ''home shopping'' (belanja rumah) [[O Shop]] (awalnya juga dari penyedia lain seperti [[Lejel Home Shopping|Lejel]]).<ref name=verdpo>[https://www.tribunnews.com/seleb/2013/12/30/overdosis-tayangkan-home-shopping-jaktv-dan-ochannel-kena-semprit Overdosis Tayangkan Home Shopping, JakTV dan OChannel Kena Semprit]</ref><ref name="majalah"/> Segmentasi penontonnya pun diubah, menjadi untuk wanita (khususnya ibu rumah tangga dan kalangan menengah) dengan titik berat program-program hiburan dan gaya hidup. Selain O Shop, program-program lain yang ditujukan bagi wanita juga muncul, seperti ''Cerita Wanita'' dan ''Masak Istimewa''.<ref>[https://www.emtek.co.id/business/media?locale=id_ID PT Omni Intivision (O Channel)]</ref> Pada periode yang sama, O Channel mulai melakukan perluasan siaran, walaupun hanya di beberapa kota saja di Indonesia baik dalam bentuk jaringan televisi ([[Televisi analog|analog]]), maupun bergabung dengan multipleks SCM ([[Televisi digital|digital]]).<reF>[https://sisitelevisi.wordpress.com/2014/03/17/semarak-siaran-tv-digital-di-surabaya/ Geliat Siaran TV Digital di Surabaya]</ref>
 
Belakangan, mulai pada pertengahan 2010-an, tampak O Channel mulai difokuskan sebagai jaringan televisi Emtek yang menyiarkan acara olahraga. Tercatat, Emtek cukup banyak memberikan jatah televisi ini penayangan ''event'' olahraga besar, seperti [[Olimpiade Musim Panas 2016|Olimpiade 2016]], [[Asian Games 2018]], [[NBA]] dan [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]].<ref>[https://www.liputan6.com/bola/read/2580559/saksikan-siaran-langsung-bmx-olimpiade-di-o-channel Saksikan Siaran Langsung BMX Olimpiade di O Channel]</ref><Ref>[https://www.bola.com/nba/read/3136792/saksikan-live-streaming-timberwolves-vs-thunder-di-o-channel Saksikan Live Streaming Timberwolves Vs Thunder di O Channel]</ref> Dan memasuki 2020, O Channel semakin memantapkan diri untuk bersiaran secara nasional melalui [[televisi digital]] di kanal [[Multipleks (televisi)|multipleks]] milik [[Surya Citra Media|SCM]] ([[SCTV]] atau [[Indosiar]]), sekaligus memperbanyak program siaran pertandingan dan turnamen olahraga dan perlahan mengurangi porsi tayang acara belanja rumah. Praktis, dapat dikatakan O Channel merupakan salah satu [[Televisi digital di Indonesia|televisi swasta berbasis digital di Indonesia]] yang sudah menasional, di luar keberadaan transmisi analog yang hanya menjangkau beberapa wilayah saja. Perubahan ke arah penayangan program-program olahraga tersebut (ditambah sejumlah acara gaya hidup), menandai perubahan O Channel menjadi televisi yang kini menargetkan anak muda sebagai pasarnya.<ref>[https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4624002/aspirasi-dan-inspirasi-juara-o-channel-tv-di-ulang-tahun-ke-17 Aspirasi dan Inspirasi Juara O Channel TV di Ulang Tahun ke-17]</ref>
 
=== Moji ===
Baris 132 ⟶ 134:
Di tanggal 20 Agustus 2022, logo O Channel di kanan atas menghilang dan digantikan dengan hitung mundur #OCPamit, dan keesokan harinya (21 Agustus 2022 pukul 00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]), O Channel resmi berganti nama udara menjadi Moji.<ref>{{Cite web |title=MOJI on Instagram: "Kesenangan baru telah dimulai! Let's take a new excitement with MOJI🔥 #itsmoji #everyday excitement" |url=https://www.instagram.com/tv/ChfT_FRtAcb/ |access-date=2022-08-20 |website=Instagram |language=en}}</ref> (Meskipun demikian, hingga menjelang Piala Dunia 2022, logo O Channel masih ditampilkan bergantian dengan logo Moji). Sedangkan untuk peluncurannya dilakukan dalam suatu acara bertema "''Meet the Champion''" di [[Summarecon Mall Serpong]] pada hari yang sama. Beberapa tokoh dihadirkan dalam acara ini, seperti selebritas [[Ibnu Jamil]] dan mantan pemain sepak bola Inggris, [[Michael Owen]].<ref name=mojibola/>
 
Bisa dikatakan, penggantian nama menjadi Moji merupakan suatu kelanjutan dari reposisi O Channel sebagai televisi olahraga dan anak muda sejak tahun 2020. Moji dalam hal ini mengklaim dirinya sebagai jaringan televisi pertama di Indonesia yang memfokuskan tayangannya pada acara olahraga baik lokal maupun internasional, yang menjadikan Moji sebagai pesaing utama stasiun televisi olahraga [[MNCTV]] dari [[Media Nusantara Citra]].<ref name=mojiz>[https://www.liputan6.com/bola/read/5047892/emtek-grup-luncurkan-moji-sebagai-pengganti-o-channel Emtek Grup Luncurkan MOJI Sebagai Pengganti O Channel]</ref><ref>[https://www.bola.net/inggris/seru-meriahkan-launching-moji-michael-owen-jadi-pelatih-dadakan-7530ca.html Seru! Meriahkan Launching MOJI, Michael Owen Jadi Pelatih Dadakan]</ref> Selain itu, peluncuran Moji juga sebagai rangka menyambut perkembangan teknologi, termasuk [[penghentian siaran analog]] yang menuntut pembaharuan dan inovasi.<ref name=mojibola>[https://www.bola.net/inggris/launching-moji-dimeriahkan-michael-owen-media-olahraga-dan-anak-muda-e36ae6.html Launching MOJI: Dimeriahkan Michael Owen, Tontonan Olahraga dan Anak Muda]</ref> Beberapa bulan pasca-''rebranding'', tercatat Moji berhasil merangsek dalam ''rating'' 10 televisi nasional (posisi 9 dari 16) dengan fokus acara olahraganya tersebut.<ref>[https://www.facebook.com/INDOTVTrends/posts/pfbid02MhpRQhPBwnMeN7ktv3dejsvMzzMvmuk79Sh4rUYvGmxZJNxeNYBcvEZNdq9bmWxcl Siapa sangka, TV Milik Emtek (O-Channel)...]</ref>
 
Sejak diluncurkan ulang dengan nama Moji pada Agustus 2022, Moji mulai merayakan ulang tahunnya ke-18, pertama kali pada 2 Agustus 2023, yang bertajuk "Moji 18 Seru Banget".<ref>[https://www.kabarrakyat.id/hiburan/029660987/moji-rayakan-ulang-tahun-ke-18-ini-deretan-program-yang-fenomenal-sejak-era-o-channel Moji Rayakan Ulang Tahun ke-18, Ini Deretan Program yang Fenomenal Sejak Era O Channel]</ref>
 
==Identitas==
{{Multiple image | align = right | direction = vertical | width = 200
Nama "Moji" diambil dari kata [[emoji]] ([[bahasa Jepang]]; ''e'' artinya wajah dan ''moji'' artinya karakter). Jika dipadukan dengan slogannya ''Everyday Excitement'', kehadiran Moji diharapkan bisa memberikan wajah baru, kegembiraan dan inspirasi bagi pemirsanya (khususnya anak muda) lewat program-program berkualitas, seperti gaya hidup, hiburan dan pertandingan olahraga kelas dunia.<ref>[https://moji.id/profile TENTANG MOJI]</ref> Sedangkan untuk logonya didominasi warna biru dan putih, dengan makna berikut.
| image1 = Moji gradient.svg
| caption1 = Logo Moji, digunakan saat ''on-air'' (21 Agustus 2022-sekarang).}}
Nama "Moji" diambil dari kata [[emoji]] ([[bahasa Jepang]]; ''e'' artinya wajah dan ''moji'' artinya karakter). Jika dipadukan dengan slogannya ''Everyday Excitement'', kehadiran Moji diharapkan bisa memberikan wajah baru, kegembiraan dan inspirasi bagi pemirsanya (khususnya anak muda dari usia 18 sampai 30 tahun) lewat program-program berkualitas, seperti gaya hidup, hiburan dan pertandingan olahraga kelas dunia.<ref>[https://moji.id/profile TENTANG MOJI]</ref> Sedangkan untuk logonya didominasi warna biru dan putih, dengan makna berikut.
* Warna biru memiliki makna kepercayaan dan profesionalisme, merepresentasikan target pasarnya yang menargetkan milenial kelas atas, serta memberikan kesan elegan dalam setiap program yang ditayangkan.
* Warna putih memiliki makna kemurnian dan kesan netral, merepresentasikan jiwa muda pemirsanya yang bebas dan terbuka dengan hal-hal baru, serta mencerminkan strategi programming, produksi, maupun promosi yang selalu inovatif untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.<ref>[https://kabarbesuki.pikiran-rakyat.com/entertaiment/pr-195274753/arti-nama-slogan-dan-makna-logo-moji-yang-akan-gantikan-o-channel-dalam-waktu-dekat-simak-selengkapnya?page=3 Arti Nama, Slogan, dan Makna Logo MOJI yang Akan Gantikan O Channel dalam Waktu Dekat, Simak Selengkapnya]</ref>
Baris 150 ⟶ 157:
 
'''Sebagai Moji'''
* ''Everyday Excitement'' (2022-sekarang2023)
* ''It's Moji'' (2022-sekarang, sub-slogan)
* ''Seru Banget'' (2023-sekarang, sub-slogan)
 
== Program acara ==
{{Main|Daftar acara Moji}}
 
== Penyiar ==
{{Main|Daftar penyiar Moji}}
 
== Jaringan siaran ==
Saat ini, jangkauan siaran Moji telah mencakup 30 provinsi di Indonesia melalui siaran digital ([[DVB-T2]]) setelah mengantongi [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] pada 2022, dan akan diperluas{{kapan}} ke 7 provinsi lainnya, baik melalui multipleks SCM ([[SCTV]] atau [[Indosiar]]) ataupun lainnya jika tidak tersedia.{{cn}}
Saat ini,{{kapan}} jangkauan siaran Moji mencakup 24 provinsi di Indonesia, yaitu:
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center;"
;{{vanchor|Analog}} ([[PAL]])
!Nama Perusahaan
{| class="wikitable"
!Nama Perusahaan<ref>{{Cite web |url=https://www.ochanneltv.com/profile |title=PROFILE |access-date=2021-11-23 |archive-date=2021-12-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211202153515/https://ochanneltv.com/profile |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref>
!Nama Stasiun
!Daerah
!Frekuensi Digital ([[DVB-T2]])<ref>[https://public.tableau.com/profile/tatahd#!/vizhome/PetaISRTVDigital_16131981145190/DashboardISRTVDigital Peta ISR TV Digital - SDPPI Maps]</ref>
!Frekuensi
!Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)<ref>{{Cite web|title=Dashboard TV Digital|url=https://digitaltv.kominfo.go.id/executive|website=[[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]|access-date=23 Januari 2022}}</ref>
|-
|PT Omni Intivision
|Moji
|[[DKI Jakarta]], [[Bogor]], [[Depok]], [[Tangerang]], [[Bekasi]]
|''off air'' (3324 [[UHF)]]
|[[SCTV]] Jakarta
|-
|PT Omni Tarakan
|Moji Tanjung Selor
|[[Tanjung Selor]]
|33 UHF
|SCTV Tanjung Selor
|-
|rowspan="11"|PT Omni Parahyangan
|Moji Yogyakarta
|[[Yogyakarta]], [[Wonosari]], [[Solo]], [[Sleman]], [[Wates]]
|32 UHF
|[[Indosiar]] Yogyakarta / Indosiar Solo
|-
|rowspan="8"|Moji Bandung
|PT Garuda Bintang Anggada
|Moji Bandung
|[[Bandung]], [[Cimahi]], [[Padalarang]], [[Cianjur]]
|''off air'' (2429 UHF)
|Indosiar Bandung
|-
|[[Cirebon]], [[Indramayu]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]]
|PT Bama Berita Sarana Televisi
|38 UHF
|[[BBS TV]]
|Indosiar Cirebon / Indosiar Kuningan
|-
|[[Kabupaten Garut|Garut]]
|34 UHF
|Indosiar Garut
|-
|[[Ciamis]], [[Tasikmalaya]]
|36 UHF
|Indosiar Ciamis
|-
|[[Sukabumi]]
|38 UHF
|Indosiar Sukabumi
|-
|[[Purwakarta]]
|39 UHF
|Indosiar Purwakarta
|-
|[[Sumedang]], [[Majalengka]]
|28 UHF
|Indosiar Sumedang
|-
|[[Cianjur]] Selatan
|46 UHF
|Indosiar Cianjur
|-
|rowspan="2"|Moji Banten
|[[Kota Cilegon|Cilegon]], [[Kota Serang|Serang]]
|29 UHF
|SCTV Serang
|-
|[[Pandeglang]]
|34 UHF
|SCTV Pandeglang
|-
|rowspan="7"|PT Omni Semarang
|rowspan="7"|Moji Semarang
|[[Semarang]], [[Ungaran]], [[Kendal]], [[Demak]], [[Jepara]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]]
| rowspan="2" |33 UHF
|Indosiar Semarang
|-
|[[Brebes]], [[Kota Tegal|Tegal]], [[Pemalang]], [[Pekalongan]]
|Indosiar Tegal
|-
|[[Purwokerto]], [[Banyumas]], [[Purbalingga]], [[Cilacap]]
|31 UHF
|Indosiar Banyumas
|-
|[[Purworejo]], [[Kebumen]]
|33 UHF
|Indosiar Purworejo
|-
|[[Blora]], [[Cepu]]
|31 UHF
|Indosiar Blora
|-
|[[Kabupaten Pati|Pati]], [[Rembang]]
|29 UHF
|Indosiar Rembang
|-
|[[Magelang]]
|28 UHF
|Indosiar Magelang
|-
|rowspan="11"|PT Omni Surabaya
|rowspan="11"|Moji Surabaya
|[[Surabaya]], [[Lamongan]], [[Gresik]], [[Mojokerto]], [[Pasuruan]], [[Bangkalan]]
|29 UHF
|''off air'' (46 UHF){{efn|name=analog}}
|SCTV Surabaya / SCTV Lamongan / SCTV Mojokerto
|-
|[[Jember]]
|PT Semarang Inti Media Televisi
|27 UHF
|IMTV
|SCTV Jember
|[[Semarang]], [[Ungaran]], [[Kendal]], [[Jepara]], [[Kudus]], [[Demak]]
|''off air'' (50 UHF){{efn|name=analog}}
|-
|[[Malang]], [[Kota Batu]], [[Probolinggo]]
|PT Omni Kencana
|28 UHF
|SCTV Malang / SCTV Probolinggo
|-
|[[Madiun]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Magetan]], [[Ponorogo]]
|37 UHF
|SCTV Madiun
|-
|[[Pacitan]]
|45 UHF
|SCTV Pacitan
|-
|[[Bondowoso]]
|27 UHF
|SCTV Bondowoso
|-
|[[Situbondo]]
|32 UHF
|SCTV Situbondo
|-
|[[Banyuwangi]]
|31 UHF
|SCTV Banyuwangi
|-
|[[Pamekasan]], [[Sumenep]]
| rowspan="2" |30 UHF
|SCTV Pamekasan / SCTV Sumenep
|-
|[[Kediri]], [[Pare, Kediri|Pare]], [[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]], [[Jombang]], [[Blitar]], [[Tulungagung]]
|SCTV Kediri
|-
|[[Tuban]], [[Bojonegoro]]
|25 UHF
|SCTV Tuban
|-
|PT Omni Kencana
|Moji Banjarmasin
|[[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Martapura, Banjar|Martapura]], [[Marabahan, Barito Kuala|Marabahan]]
|''off air'' (5733 UHF)
|SCTV Banjarmasin
|-
|PT Manuntung Balikpapan Televisi
|PT Omni Polonia
|Moji KaliandaBalikpapan
|[[Balikpapan]]
|[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]]
|4935 UHF
|SCTV Balikpapan
|-
|PT Omni ParahyanganSamarinda
|Moji SoloSamarinda
|[[Samarinda]]
|[[Yogyakarta]], [[Wonosari]], [[Solo]], [[Sleman]], [[Wates]]
|''off air'' (5637 UHF)
|SCTV Samarinda
|-
|PT Ramako Televisi Batam
|PT Omni Banjarmasin
|Moji Batam
|[[Batam]], [[Tanjung Balai Karimun]]
|42 UHF
|SCTV Batam
|-
|rowspan="5"|PT Omni Medan
|rowspan="2"|Moji Medan
|[[Medan]]
|34 UHF
|Indosiar Medan
|-
|[[Pematangsiantar]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]]
|32 UHF
|Indosiar Pematangsiantar
|-
|rowspan="3"|Moji Aceh
|[[Banda Aceh]]
|35 UHF
|Indosiar Banda Aceh
|-
|[[Sigli]], [[Bireuen]]
|31 UHF
|Indosiar Sigli / Indosiar Bireuen
|-
|[[Lhokseumawe]]
|32 UHF
|Indosiar Lhokseumawe
|-
|PT Omni Jambi
|Moji Jambi
|[[Kota Jambi|Jambi]]
|29 UHF
|Indosiar Jambi
|-
|PT Omni Palembang
|Moji Palembang
|[[Palembang]], [[Lempuing, Ogan Komering Ilir|Lempuing]]
|32 UHF
|Indosiar Palembang/Indosiar Lempuing
|-
|PT Omni Bengkulu
|Moji Bengkulu
|[[Kota Bengkulu|Bengkulu]]
|31 UHF
|Indosiar Bengkulu
|-
|rowspan="3"|PT Omni Banjarmasin
|Moji Pontianak
|[[Pontianak]]
|6047 UHF
|Indosiar Pontianak
|-
|Moji Palangkaraya
|[[Kota Palangka Raya|Palangkaraya]]
|36 UHF
|SCTV Palangkaraya
|-
|Moji Mataram
|[[Kota Mataram|Mataram]]
| rowspan="2" |38 UHF
|SCTV Mataram
|-
|PT Palu Televisi Media
|Moji Palu
|[[Kota Palu|Palu]]
|SCTV Palu
|-
|PT Omni Kendari
|Moji Kendari
|[[Kota Kendari|Kendari]]
|36 UHF
|SCTV Kendari
|-
|PT Omni Manokwari
|Moji Manokwari
|[[Kabupaten Manokwari|Manokwari]]
|34 UHF
|SCTV Manokwari
|-
|PT Citranet Media
|[[Surya Manggala TV]] / Moji Denpasar
|[[Kota Denpasar]], [[Singaraja]], [[Karangasem]]
|36 UHF
|[[MetroTV]] Denpasar / MetroTV Singaraja / MetroTV Karangasem
|-
|rowspan="3"|PT Omni Polonia
|Moji Lampung
|[[Bandar Lampung]], [[Kota Metro]]
|39 UHF
|MetroTV Bandar Lampung
|-
|Moji Kupang
|[[Kupang]]
|41 UHF
|MetroTV Kupang
|-
|Moji Pangkalpinang
|[[Pangkalpinang]]
|39 UHF
|MetroTV Pangkalpinang
|-
|PT Panorama Media Takalar Televisi
|[[VE TV]] / Moji Makassar
|[[Makassar]]
|34 UHF
|MetroTV Makassar
|-
|PT Televisi Civica Infomedia
|Moji Gorontalo
|[[Kota Gorontalo|Gorontalo]]
|31 UHF
|[[Trans TV]] Gorontalo
|-
|PT Omni Manado
|Moji Manado
|[[Kota Manado|Manado]]
|38 UHF
|MetroTV Manado
|-
|PT Omni Pekanbaru
|Moji Pekanbaru
|[[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]
|33 UHF
|Trans TV Pekanbaru
|-
|PT Omni Padang
|Moji Padang
|[[Kota Padang|Padang]]
|42 UHF
|MetroTV Padang dan Bukittinggi
<!--|-
|PT Ambon Ekspres Televisi
|Moji Ambon
|[[Kota Ambon|Ambon]]
|45 UHF
|[[tvOne]] Ambon
|-
|PT Televisi Mandiri Papua
|Moji Jayapura
|[[Kota Jayapura|Jayapura]]
|34 UHF
|[[Trans7]] Jayapura dan Sentani-->
|}
'''Catatan''':<br>{{notes
| notes =
{{efn
| name = analog
| Khusus siaran analog}}
}}
 
;{{vanchor|Digital}} ([[DVB-T2]]) (nama kota – frekuensi (nama multiplekser))
Siaran digital Moji umumnya bisa diterima satu paket di daerah-daerah yang menerima siaran digital [[SCTV]], [[Indosiar]] dan [[Mentari TV]].
{{col-css3-begin|3}}
* [[DKI Jakarta]] - 24 UHF (SCTV Jakarta)
* [[Bandung]] - 29 UHF (Indosiar Bandung)
* [[Kabupaten Garut|Garut]] - 27 UHF (Indosiar Garut)
* [[Kota Cirebon|Cirebon]] - 37 UHF (Indosiar Cirebon)
* [[Sumedang]] - 28 UHF (Indosiar Sumedang)
* [[Kota Cilegon|Cilegon]] - 24 UHF (SCTV Cilegon)
* [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]] - 34 UHF (SCTV Pandeglang)
* [[Kabupaten Lebak|Lebak]] - 39 UHF (SCTV Lebak)
* [[Yogyakarta]], [[Surakarta]] - 32 UHF (Indosiar Yogyakarta / Indosiar Solo)
* [[Kota Semarang|Semarang]] - 33 UHF (Indosiar Semarang)
* [[Purwokerto]] - 31 UHF (Indosiar Purwokerto)
* [[Tegal]] - 33 UHF (Indosiar Tegal)
* [[Pati]] - 22 UHF (Indosiar Pati)
* [[Blora]] - 31 UHF (Indosiar Blora)
* [[Purworejo]] - 33 UHF (Indosiar Purworejo)
* [[Kota Surabaya|Surabaya]] - 29 UHF (SCTV Surabaya)
* [[Kabupaten Jember|Jember]], [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]] - 27 UHF (SCTV Jember / SCTV Bondowoso)
* [[Kota Madiun|Madiun]] - 24 UHF (SCTV Madiun)
* [[Kota Malang|Malang]], [[Kabupaten Probolinggo|Probolinggo]] - 28 UHF (SCTV Malang / SCTV Probolinggo)
* [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]] - 45 UHF (SCTV Pacitan)
* [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]] dan [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]] - 30 UHF (SCTV Pamekasan / SCTV Sumenep)
* [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] - 31 UHF (SCTV Banyuwangi)
* [[Kota Mataram|Mataram]] - 38 UHF (SCTV Mataram / SCTV Lombok Tengah)
* [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] - 33 UHF (SCTV Banjarmasin)
* [[Kota Samarinda|Samarinda]] - 36 UHF (SCTV Samarinda)
* [[Kota Medan|Medan]] - 34 UHF (Indosiar Medan)
* [[Palembang]] - 25 UHF (Indosiar Palembang)
* [[Kota Batam|Batam]] - 42 UHF (SCTV Batam)
* [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]] - 43 UHF (Indosiar Banda Aceh)
* [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] - 36 UHF (SCTV Balikpapan)
* [[Kota Bengkulu|Bengkulu]] - 31 UHF (Indosiar Bengkulu)
* [[Kota Jambi|Jambi]] - 28 UHF (Indosiar Jambi)
* [[Kota Pontianak|Pontianak]] - 48 UHF (Indosiar Pontianak)
* [[kota Palu|Palu]] - 38 UHF (SCTV Palu)
* [[Kota Palangka Raya|Palangkaraya]] - 36 UHF (SCTV Palangkaraya)
* [[Kota Kendari|Kendari]] - 36 UHF (SCTV Kendari)
* [[Kabupaten Manokwari|Manokwari]] - 34 UHF (SCTV Manokwari)
* [[Sigli]], [[Bireuen]] - 31 UHF (Indosiar Sigli / Indosiar Bireuen)
* [[Ciamis]] - 37 UHF (Indosiar Ciamis)
* [[Situbondo]] - 32 UHF (SCTV Situbondo)
* [[Tanjung Selor]] - 32 UHF (SCTV Tanjung Selor)
* [[Lhokseumawe]] - 32 UHF (Indosiar Lhokseumawe)
* [[Bandar Lampung]] - 41 UHF ([[MetroTV]] Bandar Lampung)
* [[Kota Denpasar]], [[Singaraja]], [[Karangasem]] - 36 UHF ([[MetroTV]] Denpasar / MetroTV Singaraja / MetroTV Karangasem)
* [[Pematang Siantar]] - 32 UHF (Indosiar Pematangsiantar)
* [[Makassar]] - 34 UHF (MetroTV Makassar)
* [[Sukabumi]] - 38 UHF (Indosiar Sukabumi)
* [[Purwakarta]] - 39 UHF (Indosiar Purwakarta)
* [[Magelang]] - 28 UHF (Indosiar Magelang)
* [[Kediri]] - 30 UHF (SCTV Kediri)
* [[Kupang]] - 41 UHF (MetroTV Kupang)
* [[Tuban]], [[Bojonegoro]] - 25 UHF (SCTV Tuban)
 
{{col-css3-end}}
 
== Kontroversi ==
Baris 287 ⟶ 488:
== Pranala luar ==
* {{resmi|moji.id}}
* {{Facebook|moji.indsocial}}
* {{Twitter|mojiupdates}}
* {{Instagram|moji.social}}
* {{TikTok|moji.social}}
* {{Twitter|mojiupdates}}
* https://youtube.com/@mojisocial di [[YouTube]]
 
Baris 298 ⟶ 500:
{{Penyiar Moji}}
{{TelevisiIndonesia}}
{{ATSDI}}
}}
 
Baris 305 ⟶ 508:
[[Kategori:Pendirian tahun 2004 di Indonesia]]
[[Kategori:Jaringan televisi Indonesia]]
[[Kategori:Moji| ]]