'''Suku Bosnia''' atau '''Bosniak''' (panggilan dalam bahasa asli: ''Bošnjaci'') adalah orang-orang [[suku Slavia|Slavia Selatan]] yang merupakan keturunan dari sebagian penduduk yang beralih ke agama [[Islam]] pada masa [[Kerajaan Ottoman]] ([[abad ke-15]] hingga [[abad ke-19]]).
Suku Bosnia dinamakan menurut [[Bosnia]], sebuah negara di sebelah barat [[Balkan]]. Perlu diperhatikan bahwa orang-orang yang sebelumnya dipanggil Muslim Bosnia adalah orang-orang dari suku Bosnia, namun tidak semua Muslim di wilayah Balkan adalah dari suku ini; ada pula kelompok Muslim Slavia Selatan seperti [[suku Pomak]] serta Muslim non-Slavia seperti [[suku Albania]], [[suku Turki]], dan [[suku Roma]].
Mereka sebelumnya disebut suku Muslim sejak tahun [[1968]] untuk menghilangkan kerancuan. Sebab nama "Muslim" ini merujuk kepada orang dari [[Bosnia-Herzegovina]] yang non-[[Kroasia]] maupun [[Serbia]], suku bangsa dominan lainnya. Karena orang non Krosia-Serbia ini kebanyakan (tetapi tidak semuanya) [[agama|beragama]] [[Islam]], maka nama mereka oleh [[Josip Broz Tito]] disebut "Muslim".
Orang-orang dari suku Bosnia menganggap [[Bosnia-Herzegovina]] sebagai tanah leluhur mereka. Mereka terutamanya dikaitkan dengan wilayah-wilayah bersejarah [[Krajina Bosnia]], Bosnia, [[Herzegovina]], [[Podrinje]] dan [[Sandzak]].
Namun penggunaan nama suku Bosnia ini juga tidak lepas dari kontroversi. Banyak orang-orang Kroasia dan Serbia menyatakan bahwa dengan penggunaan nama ini orang "Muslim" (seolah-olah) mengeklaim seluruh wilayah [[Bosnia-Herzegovina]], padahal penghuni asli Bosnia tidak hanya mereka saja.
Ada sekitar 2,5 juta orang-orang suku Bosnia di seluruh dunia. Kebanyakannya bermukim di Bosnia-Herzegovina (1.800.000). Bahasa yang mereka gunakan bernama [[bahasa Bosnia]].