Pasar Senen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Insiden: Perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Referensi: +kategori |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{ref improve|date=November 2013}}
{{
{{Infobox shopping mall
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Pasar Senen TMnr 20018021.jpg|jmpl|300px|Pasar Senen pada tahun 1970-an]]▼
| shopping_mall_name = Pasar Senen
| image = Pasar Senen - Proyek Senen.JPG
| image_width = 200
| caption = Pasar Senen, 2016.
| location = [[Kota Jakarta Pusat]], [[DKI Jakarta]]
| address = Jalan Pasar Senen No. 3<br>[[Senen, Senen, Jakarta Pusat|Senen]], [[Senen, Jakarta Pusat|Senen]]<br>[[Kota Jakarta Pusat]] 10410
| coordinates =
| opening_date = 30 Agustus 1733
| groundbreaking_date =
| start_date = 1758
| completion_date =
| inauguration_date =
| renovation_date = 2011 (bertahap)
| closing_date =
| developer = [[Pembangunan Jaya]]
| manager =
| architect =
| number_of_stores =
| number_of_anchors =
| floor_area =
| floors =
| parking =
| website =
}}
'''Pasar Senen''' atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama '''Senen''' merupakan pasar tertua yang ada di [[Jakarta]]. Dinamai Pasar Senen karena pedagangan di pasar ini yang awalnya berlangsung setiap hari [[Senin]] dan didominasi oleh masyarakat etnis Tionghoa. Dalam perjalannya nama pasar ini berubah menjadi Vinck passer (merujuk kepada arsitek pengembangnya [[Yustinus Vinck]]). Pasar ini dibuka pada 30 Agustus 1733, di kawasan yang dahulu dinamakan [[Weltevreden]].
== Sejarah
▲[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Pasar Senen TMnr 20018021.jpg|jmpl|
Waktu pembangunan Pasar Senen bersamaan dengan waktu pembangunan [[Pasar Tanah Abang]], yakni pada [[30 Agustus]] [[1733]] oleh seorang tuan tanah yang juga seorang arsitek bernama [[Yustinus Vinck]] dari lahan milik anggota Dewan Hindia bernama [[Corrnelis Chastelein]]. Meskipun awalnya pasar ini hanya dibuka pada hari Senin, namun pada tahun [[1766]], pasar yang ramai dikunjungi ini akhirnya dibuka untuk hari selain hari [[Senin]].
Baris 13 ⟶ 38:
Memasuki era 1970-90-an, nama kawasan Pasar Senen semakin membesar dan tumbuh sebagai pusat ekonomi dan hiburan. Bahkan saat pertunjukan film bioskop mulai dikenalkan di [[Jakarta]], Senen tak ketinggalan. Dua gedung Bioskop “Rex” dan “Grand” dibangun guna memenuhi keinginan masyarakat akan hiburan.
Fenomena kehebohan kawasan Pasar Senen sebagai pusat perekonomian dan hiburan semakin menjadi saat Gubernur Ali Sadikin mencanangkan pembangunan “Proyek Senen” yang dilengkapi fasilitas gedung parkir melingkar. Itulah lokasi gedung parkir pertama yang ada di Jakarta.<ref>{{Cite news |last2=Winata |first2=Tony |date=2023-01-23 |title=PT Pembangunan Jaya |url=https://pembangunanjaya.com/about_us#history_company_milestone |newspaper=Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) |volume=4 |issue=2 |pages=781–792 |doi=10.24912/stupa.v4i2.21713 |issn=2685-6263 |access-date=2023-06-03}}</ref>
== Situasi ==
[[Berkas:PasarSenenVegetableMarket.jpg|jmpl|Sebuah lapak pedagang sayur di Pasar Senen.]]
Sayangnya sejak peristiwa kerusuhan massal tahun [[1998]], pamor kawasan Pasar Senen mulai meredup, apalagi di timur pasar senen telah dibangun pusat perbelanjaan modern Plaza Atrium yang otomatis menyedot pengunjung untuk berbelanja
Upaya restrukturisasi dan modernisasi Pasar Senen sebenarnya sudah mulai dilakukan, tepatnya pada tahun 2011 telah dibangun proyek Jembatan penghubung antara Plaza Atrium dengan Pasar Senen (bagian utara). Jembatan penghubung dengan konsep modern, dengan memadukan antara bangunan jembatan dengan kios-kios di sepanjang jembatan ini diharapkan mampu menggerakkan konsumen untuk dapat meramaikan Pasar Senen sekaligus menambah keragaman produk yang dijual antara Plaza Atrium dan Pasar Senen.
Baris 35 ⟶ 60:
{{Batavia}}
{{Jakarta-stub}}▼
{{Commonscat|Pasar Senen}}▼
▲{{Commonscat|Pasar Senen}}
[[Kategori:
[[Kategori:Pasar di Jakarta|Senen]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Pecinan]]
▲{{Jakarta-stub}}
|