Ikatan Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+foto |
PeragaSetia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox partai politik Indonesia
[[Berkas:Konferensi INI ke-3 di Samarinda, 7–8 Desember 1949.jpg|thumb|right|Para peserta konferensi INI di Samarinda, 7-8 Desember 1949.]]▼
| nama = Ikatan Nasional Indonesia
| abbr = INI
| logo =
| logo_size = 220px
| colorcode = red
| ketuaumum = [[Aminudin Nata]]
| sekjen =
| tahun = {{start date and age|1946|06|5}}
| ideologi = [[Nasionalisme Indonesia]]<br>[[Anti-imperialisme]]
| merged = [[Partai Nasional Indonesia]]
| successor =
| dissolution = Februari 1950
| kantorpusat = [[Balikpapan]]
| catatan =
}}
▲[[Berkas:Konferensi INI ke-3 di Samarinda
'''Ikatan Nasional Indonesia''' (INI) adalah partai politik lokal [[Kalimantan Timur]] yang didirikan di [[Balikpapan]] pada tanggal 5 Juni 1946, sebagai langkah perjuangan mempertahankan proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui jalur organisasi dan diplomasi. Embrio INI bermula dari Fonds Nasional Indonesia (FONI) yang digagas oleh Mahmudin Nata pada 29 November 1945 di [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] dan diresmikan pada 4 Desember 1945.{{sfn|BS|2011|p=102}}
== Sejarah ==
Susunan Pengurus INI Pusat ditetapkan dengan ketua umum ditempati Aminudin Nata dan
Setelah itu, cabang INI berdiri di [[Tenggarong]], [[Tarakan]], [[Tanjung Redeb]], [[Kota Bangun]], dan [[Samarinda]]. Pembentukan INI Samarinda dipelopori oleh [[Abdoel Moeis Hassan]] pada tanggal 3 Desember 1946.{{sfn|Hassan|1994|p=67}} Para pengurus INI merupakan pejuang Republiken yang menghendaki [[Kalimantan Timur]] bergabung ke [[Indonesia|Republik Indonesia]]. Pimpinan INI menghubungi Gubernur Kalimantan [[Pangeran Muhammad Noor|Gusti Pangeran Mohammad Noor]] di [[Yogyakarta]]. Pada Juli 1946 Aminudin Nata pergi ke Tenggarong dan meminta [[Aji Muhammad Parikesit|Sultan Kutai Aji Muhammad Parikesit]] agar tidak mengirim utusan ke [[Konferensi Malino]] pada 15 Juli 1946 yang digagas [[Gubernur Jenderal]] [[Hindia Belanda]] [[Van Mook]]. Namun, permintaan tersebut ditolak Sultan Kutai.{{sfn|Magenda|1991|p=39}}
Memasuki awal tahun 1947, para pimpinan INI ditangkap Belanda karena sikap politik INI yang tegas menolak kerja sama dengan Belanda. Mas Sarman, S.
Pada tanggal 31 Mei 1947 INI menggelar konferensi yang pertama di [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] dengan dihadiri sebagian pengurus cabang. Konferensi INI menyampaikan tiga pernyataan sikap, yaitu (1) menolak pembentukan Negara Kalimantan oleh
Pada Konferensi III INI di Samarinda tanggal 7-8 Desember 1949, kepengurusan INI disusun kembali dengan menetapkan [[Abdoel Moeis Hassan]] sebagai ketua umum yang baru. Konferensi INI juga mendesak agar tentara KL (Koninklijke Landmacht) dan [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]] ditarik dari seluruh [[Kalimantan Timur]] dan diganti dengan [[Tentara Nasional Indonesia]].{{sfn|Hassan|2004|p=142}}
Pada konferensi INI di Tenggarong bulan Februari 1950, Partai INI dilebur menjadi [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI) yang berpusat di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. [[Abdoel Moeis Hassan]] terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerahnya.{{sfn|Hassan|2004|p=142}}
Baris 18 ⟶ 34:
== Referensi ==
{{reflist}}
* {{cite book
|year=2011
Baris 92 ⟶ 107:
[[Kategori:Partai politik yang sudah bubar di Indonesia]]
[[Kategori:Partai politik di Indonesia]]
[[Kategori:Partai politik yang didirikan tahun 1946]]
[[Kategori:Gerakan perlawanan terhadap kolonialisme]]
[[Kategori:Kalimantan Timur]]
|