Dildo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: lb:Dildo |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(78 revisi perantara oleh 51 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{seksual}}
[[Berkas:Clear jelly dildo series.png|jmpl|250px|Dildo bening dari bahan [[gel|jeli]] komposit [[PVC]] dan [[karet]].]]
'''Dildo''' adalah [[alat]] untuk [[masturbasi]] diperuntukkan bagi [[perempuan]]. Dildo biasanya berbentuk seperti [[penis]]. Alat ini digunakan sebagai alat bantu untuk [[kenikmatan seksual]].<ref>{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:dildo|WIKI}}|title=Arti kata dildo|website=[[KBBI Daring]]|department=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]], [[Kemendikbudristek]]|access-date=12 Agustus 2024}}</ref>
== Sejarah ==
Dildo telah digunakan oleh manusia sejak lama. Pastinya berapa lama tidak diketahui,
Dildo
==
Kata "dildo" kemungkinan adalah korupsi dari kata [[bahasa Italia]] "''diletto''". Alat seks ini mungkin berasal dari alat pelayaran, yang juga membuat kota [[Dildo, Newfoundland dan Labrador|Dildo]] dan [[Pulau Dildo]] di [[Newfoundland dan Labrador|Newfoundland]], [[Kanada]] dinamai demikian.
▲Dildo telah digunakan oleh manusia sejak lama. Pastinya berapa lama tidak diketahui, tapi ada bukti bahwa ia telah digunakan setidaknya selama 2000 tahun. Beberapa orang mengatakan bahwa batang-batang phallus yang ditemukan di Gorge d'Enfer mungkin digunakan sebagai dildo pada zaman [[Paleolithik]], walaupun mereka lebih sering ditafsirkan sebagai pelurus tombak. Sebuah phallus yang terbuat dari batu giok, yang mungkin digunakan sebagai dildo, dan diperkirakan oleh banyak kurator berumur 4000 tahun, pada saat ini dipajang di Museum Kultur Seks Tiongkok Kuno di dekat Shanghai. Dildo juga disebut, secara gambaran, dalam Alkitab (lihat Yehezkiel 16:17).
Kata ini juga mungkin diturunkan dari "Dil Doul", yang artinya penis yang tegak.
▲Dildo-dildo dari batu telah ditemukan dalam berbagai penggalian arkeologis. Dildo dalam berbagai bentuk rupanya telah ada dalam berbagai masyarakat sepanjang sejarah.
▲Kata ini juga mungkin diturunkan dari "Dil Doul", yang artinya penis yang tegak. Frase ini digunakan dalam sebuah lagu lama yang berjudul "The Maids Complaint for want of a Dil Doul". Lagu ini ditemukan bersama lagu-lagu lain dalam perpustakaan [[Samuel Pepys]].
== Definisi dildo ==
Baris 22 ⟶ 20:
== Bahan ==
[[Berkas:Pittore dell'angelo volante (attr.), anfora con falli-uccello e ragazza con un fallo, 490 ac. ca. 04.JPG|jmpl|ka|Perempuan memegang dildo, tembikar ampfora Yunani, sekitar 490 SM]]
Dildo-dildo purbakala dibuat dari batu, kayu, kulit, lilin, atau tanah liat. Dari bahan-bahan ini, dildo dari kulit dengan pengisi yang keras dari kapas masih populer sampai saat ini. Dildo dari karet, biasanya ditambahi pegas dari baja untuk membuatnya kaku, mulai diproduksi pada tahun 1940-an. Jenis ini kurang memuaskan karena ada kemungkinan cedera dari pegas baja bila karetnya pecah.
Kemudian dildo dari PVC dengan pengisi PVC lembut menjadi terkenal. Sebagian besar dildo murah yang dijual saat ini menggunakan bahan ini.
Dildo dari baja dengan lapisan krom juga telah dibuat, dan memiliki beberapa penggemar, terutama mereka yang
Pada tahun 1990-an, dildo karet silikon menjadi populer, kecenderungan yang semakin meningkat dengan turunnya harga. Jenis ini lebih mudah untuk dibersihkan dan tidak memiliki bau plastik seperti PVC. Pada saat pertama diperkenalkan, mereka masih mahal
Yang lebih baru, dildo yang terbuat dari [[Pyrex]] juga muncul di pasaran. Mereka masih mahal, dan tidak fleksibel,
== Penggunaan ==
Baris 45 ⟶ 44:
== Variasi ==
[[Berkas:Double_Dildo.jpg|400px|
Dildo dengan ujung ganda telah diproduksi dalam berbagai bentuk. Dildo juga dapat dimasukkan ke anus dan dinamai ''[[butt-plug]]''. Ada juga dildo ganda dengan ukuran ujung berbeda, yang kedua ujungnya menuju ke arah yang sama, digunakan oleh wanita untuk penetrasi baik vaginal maupun anal.
Ada juga dildo yang dirancang untuk dipakai seperti ikat pinggang, kadang disebut ''[[strap-on dildo]]'', atau dipakai di dalam, kadang dengan alat getar di luar.
''Strap-on dildo'' juga dapat memiliki dua ujung, sehingga wanita dapat mengalami penetrasi vaginal sambil memasukkan dildo ke partnernya. Jenis ini juga digunakan dalam hubungan [[homoseksual]], dan dalam hubungan [[heteroseksual]] dengan penetrasi anal laki-laki, dalam sejenis permainan tukar peran. Dalam hal ini dikenal sebagai ''[[pegging]].''
Terdapat juga dildo yang dirancang untuk dipasang di muka. Juga terdapat dildo yang dapat mengembang.
== Daftar pustaka ==
* Haberlandt, M. 1899. "Conträre Sexual-Erscheinungen bei der Neger-Bevölkerung Zanzibars", ''Zeitschrift für Ethnologie'', 31: 668–670.
* [[Alexander Marshack|Marshack, A.]] 1972. ''The Roots of Civilization: The Cognitive Beginnings of Man's First Art, Symbol and Notation.''. New York: McGraw-Hill. {{ISBN|0-297-99449-2}}.
* Taylor, T. 1996. ''The Prehistory of Sex: Four Million Years of Human Sexual Culture''. New York: Bantam. {{ISBN|0-553-09694-X}}.
* Vasey, PL. 1998. "Intimate Sexual Relations in Prehistory: Lessons from Japanese Macaques", ''World Archaeology'' 29(03):407–425.
* {{cite book | title=Sexual Underworlds of the Enlightenment | url=https://archive.org/details/sexualunderworld0000unse |editor1-first= Roy |editor1-last= Porter| editor2-first= George |editor2-last=Sebastian Rousseau| chapter=Chapter 2: The discourse on sex - or sex as discourse: eighteenth-century medical and paramedical erotica | last=Wagner | first=Peter |publisher=Manchester University Press | year=1987 | isbn=0719019613}}
{{Commons|Dildo|Dildo}}
{{Commons category|Dildos}}
{{masturbasi}}
{{seks-stub}}
|