Seks oral: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{seksual}}
[[Berkas:Achille Devéria erotism.jpg|jmpl|ka|225px|Sebuah tindakan sembunyi-sembunyi dari seks oral dilakukan pada wanita saat pesta formal sedang berlangsung]]
[[Berkas:Polaroid photo of oral sex, Japan February 1995.jpg|jmpl|seks oral]]
'''Seks oral''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|orale seks}}; atau '''penguluman''') adalah aktivitas [[seksual]] dengan memberikan stimulasi alat kelamin pasangan seks dengan menggunakan mulut, lidah, gigi atau tenggorokan. [[Cunnilingus]] mengacu pada seks oral dilakukan pada wanita sementara [[fellatio]] adalah seks oral dilakukan pada laki-laki. [[Anilingus]] mengacu pada rangsangan oral anus seseorang. Stimulasi oral pada bagian lain dari tubuh (seperti dalam mencium dan menjilati) biasanya tidak dianggap seks oral. Orang mungkin melakukan seks oral sebagai bagian dari [[pemanasan (praktik seksual)|pemanasan]] (''foreplay'') sebelum melakukan [[persetubuhan|hubungan seksual]].
== Praktik ==
Baris 11:
=== Kontrasepsi dan keamanan kesehatan ===
[[Berkas:Édouard-
Seks oral saja tidak dapat menghasilkan kehamilan dan pasangan heteroseksual mungkin melakukan seks oral sebagai bagian metode kontrasepsi mereka.<ref name=about.com_embarrassingsex>{{cite web
Seks oral tidak selalu merupakan metode yang efektif untuk mencegah [[penyakit menular seksual]] (PMS). Chlamydia, human papillomavirus (HPV), gonorrhea, herpes, hepatitis (beberapa strain), dan infeksi menular seksual (IMS / PMS) termasuk
meskipun beberapa bentuk PMS diyakini kurang umum menyebar dengan cara ini, dan seks oral telah direkomendasikan sebagai bentuk seks yang aman <ref name="testing">[http://www.gmhc.org/health/testing/geffen_sti.html Geffen Testing Center's HIV, Syphilis, and Hepatitis C Information Sheet]. Accessed November 4, 2006. {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090425134639/http://www.gmhc.org/health/testing/geffen_sti.html |date=2009-04-25 }}</ref><ref name="Health">University Health Center, University of Georgia, [http://www.uhs.uga.edu/sexualhealth/oral_sex.html Oral Sex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071010145522/http://www.uhs.uga.edu/sexualhealth/oral_sex.html |date=2007-10-10 }}. Accessed November 4, 2006.</ref><ref name="Fulbright">{{cite book|last=Fulbright|first=Yvonne K.|title=The Hot Guide to Safer Sex|publisher=Hunter House|year=2003|page=217|isbn=978-0-89793-407-7|url=http://books.google.com/?id=5WI9eS2Vh_wC&pg=PA217&dq=teabagging&cd=20#v=onepage&q=}}{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dengan memperhatikan kebersihan masing-masing.
=== Survei ===
Baris 24:
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{commonscat|Oral sex}}
{{reflist|2}}
|