Klitoris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Bing (bicara | kontrib)
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(36 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Seksual}}
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox anatomy
{{expert-subject}}
| Name = Klitoris
{{Infobox Anatomy
|Name Latin = {{PAGENAME}}
|Latin Image = Clitoris Anatomy.svg
| Caption = Anatomi internal [[vulva]] manusia, dengan [[tudung klitoris]] dan [[labia minora]] digambarkan hanya sebagai garis. Klitoris memanjang dari bagian yang terlihat (glans klitoris) hingga ke titik di bawah tulang kemaluan.
|GraySubject =
|GrayPage Width = 280px
|Image Image2 = KlitorisvorhautClitoris glans und- Klitorisdetailed.jpg
|Caption Caption2 = Posisi (2)Bentuk klitoris manusia danterdiri (1)dari selubung[[tudung klitoris]] (''clitoralditandai hood''dengan nomor 1) padadan alat[[kepala kelaminklitoris]] perempuan(ditandai dengan nomor 2).
| Precursor = [[Tuberkulum genital]]
|Image2 =
|Caption2 System =
| Artery = [[Arteri dorsal klitoris]], [[arteri dalam klitoris]]
|Precursor =
| Vein = [[Vena dorsal superfisial klitoris]], [[Vena dorsal dalam klitoris]]
|System =
|Artery Nerve = [[Saraf punggung klitoris]]
|Vein Lymph =
|Nerve =
|Lymph =
|MeshName =
|MeshNumber =
|DorlandsPre =
|DorlandsSuf =
}}
'''Klitoris''' atau '''kelentit''' adalah organ seks betina yang terdapat pada [[mamalia]], [[burung unta]] dan beberapa [[hewan]] lain. Pada [[manusia]], bagian klitoris yang terlihat, glans atau kepala klitoris berada di persimpangan depan [[labia minora]] (bibir bagian dalam), di atas pembukaan [[uretra]]. Berbeda dengan [[penis]], organ homolog pada jantan, klitoris biasanya tidak mengandung bagian distal (atau pembukaan) uretra dan karena itu tidak digunakan untuk [[buang air kecil]]. Pada kebanyakan spesies (termasuk pada manusia), klitoris juga tidak memiliki fungsi [[reproduksi]]. Namun, berbeda dengan manusia, beberapa hewan buang air kecil melalui klitoris atau menggunakan klitoris sebagai organ reproduksi. [[Dubuk|Hiena tutul]], memiliki klitoris yang sangat besar dan digunakan untuk buang air kecil, [[kawin]], serta melahirkan. Beberapa mamalia lain, seperti [[lemur]] dan [[monyet laba-laba]], juga memiliki klitoris yang besar.<ref name="Goodman_Roughgarden_Wingfield" />
'''Klitoris''' adalah [[organ seksual]] [[wanita]] yang ditemukan di ujung sebelah atas antara kedua [[labia minora]] (bibir vagina dalam).
 
Klitoris identik dengan penis pada pria karena bentuknya mirip penis dan sensitif seperti penis, oleh karena itu klitoris disebut juga sebagai penisnya cewek. Klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat syaraf, sehingga klitoris merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual.<ref name="bulusa">[http://www.lusa.web.id/genetalia-eksterna-wanita/ Genetalia Eksterna Wanita], Rochmawati, Lusa. 2011. Pengajar di perguruan tinggi di Yogyakarta dan Surakarta.</ref>
Klitoris adalah [[zona erotis]] perempuan yang paling sensitif dan umumnya merupakan sumber [[anatomi]]s utama dari kenikmatan seksual manusia perempuan.<ref>[[Helen O'Connell (urologist)|O'Connell, H. E.]] Sanjeevan, K. V.; Hutson, J. M. (October 2005). [https://www.auajournals.org/doi/10.1097/01.ju.0000173639.38898.cd Anatomy of the clitoris]. The Journal of Urology. 174 (4 Pt 1): 1189-95.</ref><ref name="Rodgers_O'Connell_Greenberg_Weiten_Carroll"/><ref>Helen O'Connell, K. V. Sanjeevan, J. M. Hutson: [https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0022534701685720 Anatomy of the clitoris]. In: The Journal of urology, 2005, pp. 1189-1195.</ref> Pada manusia dan mamalia lain, klitoris berkembang dari pertumbuhan awal [[embrio]] yang disebut [[tuberkulum genital]]. Awalnya organ ini tidak berdiferensiasi, tuberkulum genital berkembang menjadi penis atau klitoris selama perkembangan sistem reproduksi, tergantung pada paparan androgen (yang utamanya merupakan hormon pria). Klitoris adalah struktur yang kompleks, ukuran serta sensitivitasnya dapat bervariasi pada tiap individu. Glans (kepala) klitoris manusia ukuran dan bentuknya kira-kira seperti [[kacang polong]] dan diperkirakan memiliki sekitar 8.000 ujung [[saraf]] sensorik.<ref name="Carroll_Di Marino"/>
 
Terdapat berbagai perdebatan dan kontroversi terkait klitoris dari segi [[seksologi]]s, [[medis]], dan [[psikologi]]s,<ref name="Moore_Blechner_Shrage"/> klitoris juga telah menjadi subjek analisis dan studi konstruksionis sosial.<ref name="Moore_Wade_Labuski"/> Diskusi tersebut berkisar pada akurasi anatomi, ketidaksetaraan gender, [[pemotongan kelamin perempuan]], serta faktor [[orgasme]] serta penjelasan fisiologis [[titik G]].<ref name="Shrage_Schwartz_Wood_Blechner"/> Pada manusia, satu-satunya fungsi yang diketahui dari klitoris adalah untuk memberikan kenikmatan seksual. Namun, apakah klitoris adalah organ sisa, adaptasi, atau memiliki fungsi reproduksi tertentu telah menjadi perdebatan.<ref name="Rodgers_O'Connell_Kilchevsky"/> Persepsi sosial klitoris misalnya tentang bagaimana peran penting klitoris dalam kenikmatan seksual wanita, asumsi tentang ukuran dan bentuk klitoris yang sebenarnya, dan berbagai keyakinan mengenai modifikasi genital seperti [[Metode pembesaran klitoris|pembesaran klitoris]], [[tindik klitoris]] dan [[klitoridektomi]].<ref name="Ogletree_Chalker_Momoh"/> Modifikasi alat kelamin mungkin dilakukan untuk alasan estetika, medis atau budaya.<ref name="Ogletree_Chalker_Momoh"/>
 
Pengetahuan seputar klitoris banyak dipengaruhi oleh pandangan budaya tentang organ ini. Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang keberadaan dan anatomi klitoris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan organ seksual lain. Edukasi lebih lanjut tentang organ ini diharapkan dapat membantu mengubah stigma sosial terhadap tubuh wanita dan kenikmatan seksual wanita. Misalnya, stigma tentang bentuk klitoris dan [[vulva]] yang tidak menarik, tentang [[masturbasi]] wanita yang dianggap sebagai hal [[tabu]], atau stigma bahwa pria diharapkan untuk menguasai dan mengontrol kenikmatan seksual wanita.<ref name="Ogletree_Wade_Waskul"/>
 
== Bentuk ==
[[File:Vulva and Clitoris 1.png|thumb|]]
Klitoris terdiri dari satu daerah bulat atau kepala, disebut kelenjar, dan bagian yang lebih panjang, disebut batang, yang memiliki bentuk-bentuk cekungan mirip dengan yang dipunyai penis. Jaringan dari bibir bagian dalam biasanya menutupi batang klitoris, yang membentuk tudung atau kulit khatan untuk melindunginya. Satu-satunya bagian dari klitoris yang dapat dilihat langsung adalah kelenjarnya, yang terlihat seperti kancing kecil berkilat. Ukuran dan bentuknya berbeda-beda pada setiap wanita. Klitoris dapat dilihat dengan mendorong kulit selubung klitoris ke belakang. Ada banyak sekali ujung [[saraf]] dalam klitoris dan di daerah sekitarnya.
Klitoris terdiri dari satu daerah bulat atau kepala, disebut glans, dan bagian yang lebih panjang, disebut batang, yang memiliki bentuk-bentuk cekungan mirip dengan yang dipunyai penis. Jaringan dari bibir bagian dalam biasanya menutupi batang klitoris, yang membentuk tudung atau kulit khatan untuk melindunginya. Satu-satunya bagian dari klitoris yang dapat dilihat langsung adalah glansnya, yang terlihat seperti kancing kecil berkilat. Ukuran dan bentuknya berbeda-beda pada setiap wanita. Klitoris dapat dilihat dengan mendorong kulit selubung klitoris ke belakang. Ada banyak sekali ujung [[saraf]] dalam klitoris dan di daerah sekitarnya.
 
== Fungsi ==
Baris 36:
 
Klitoris seorang wanita dapat dirangsang melalui sentuhan langsung atau tidak langsung. Saat bersetubuh penis tidak menyentuh klitoris secara langsung. Masuknya [[penis]] ke dalam [[vagina]], posisi apapun yang digunakan, menggerakkan labia minora, dan gerakan bibir yang menyentuh klitoris ini yang biasanya menyebabkan orgasme. Kontak langsung dengan klitoris dengan menyentuhkan dengan jari, alat penggetar, atau lidah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bagi banyak wanita. Bagi wanita ini, elusan atau jilatan biasa pada daerah di sekitar klitoris dirasakan lebih nikmat. Wanita lainnya menikmati stimulasi langsung. Ada banyak sekali variasi sensitifitas pada klitoris, dan setiap wanita akan menemukan mana yang dirasakan terbaik
 
==Sistem Klitoris==
[[Berkas:ereksi pada klitoris.JPG|thumb|400px|Ereksi pada Klitoris]]
Klitoris dan Penis memiliki beberapa bagian yang sama, yaitu:
* Stimulasi klitoris cara utama wanita capai orgasme Seperti penis pada pria
Klitoris merupakan organ vital yang harus mendapatkan stimulasi jika ingin mencapai orgasme. Bagi sebagian besar wanita, rangsangan klitoris merupakan cara paling efektif untuk bisa orgasme. Melakukan stimulasi pada klitoris, bahkan sebelum penetrasi, akan meningkatkan peluang seorang wanita untuk orgasme.
* Klitoris bisa ereksi<ref>http://health.detik.com/read/2013/11/19/160001/2417391/1390/3/fakta-klitoris-bisa-ereksi-hingga-bantu-orgasme-pada-wanita</ref>
Tak hanya pria, wanita nyatanya juga bisa merasakan ereksi, yaitu pada klitorisnya. Klitoris memiliki jaringan erektil seperti penis. Selama bercinta dan jika telah mencapai klimaksnya, klitoris akan membesar. Jaringan erektil yang terdapat pada klitoris akan terisi oleh darah dan memaparkan ujung saraf yang lebih besar, sehingga klitoris akan menjadi lebih sensitif.
* Klitoris adalah bagian paling sensitif dari sistem seksual wanita
Bahkan, jumlah saraf pada klitoris 2 kali lebih banyak dari yang ada di ujung penis. Oleh sebab itu, klitoris bisa dikatakan sangat sensitif.
* Memiliki ukuran sebesar penis Tahukah Anda bahwa klitoris secara keseluruhan memiliki ukuran sebesar penis
faktanya jaringan dan katup ereksi organ intim wanita sebenarnya tersebar dalam sebuah area yang lebih besar jika dibandingkan dengan organ intim pria. Meskipun memiliki area yang lebih besar, namun penis dan klitoris memiliki ukuran dan berat yang hampir sama.
* Klitoris bisa 'menghilang' Jika Anda pasif secara seksual atau tidak menggunakan klitoris
maka Anda berisiko mengalami atrofi klitoris. Ini merupakan kondisi medis di mana klitoris akan 'mundur' ke dalam tubuh. Seperti semua jaringan lain dalam tubuh, klitoris bergantung pada aliran darah agar tetap sehat. Jaga klitoris tetap sehat dengan cara tetap aktif secara seksual.
 
== Referensi ==
{{reflist|refs=
<references />
 
<ref name="Carroll_Di Marino">
{{harvnb|Carroll|2012|pp=[https://books.google.com/books?id=RY0n2CGS5EcC&pg=PT154 110–111], [https://books.google.com/books?id=RY0n2CGS5EcC&pg=PT296 252]}};
{{harvnb|Di Marino|2014|p=81}}
</ref>
 
<ref name="Goodman_Roughgarden_Wingfield">
{{harvnb|Goodman|2009}};
{{harvnb|Roughgarden|2004|pp=[https://archive.org/details/evolutionsrainbo00roug/page/37 37–40]}};
{{harvnb|Wingfield|2006|p=[https://books.google.com/?id=11f2zMjqqVkC&pg=PA2023 2023]}}
</ref>
 
<ref name="Moore_Blechner_Shrage">
{{harvnb|Moore|Clarke|1995}};
{{harvnb|Shrage|Stewart|2015|pp=[https://books.google.com/books?id=RysEBgAAQBAJ&pg=PA225 225–229]}};
{{harvnb|Blechner|2017}}
</ref>
 
<ref name="Moore_Wade_Labuski">
{{harvnb|Moore|Clarke|1995}};
{{harvnb|Wade|Kremer|Brown|2005|pp=117–138}};
{{harvnb|Labuski|2015|p=[https://books.google.com/books?id=l4F2CgAAQBAJ&pg=PA19 19]}}
</ref>
 
<ref name="Ogletree_Chalker_Momoh">
{{harvnb|Ogletree|Ginsburg|2000|pp=917–926}};
{{harvnb|Chalker|2002|p=[https://books.google.com/?id=m3m3_Uq8qWkC&pg=PA60 60]}};
{{harvnb|Momoh|2005|pp=[https://books.google.com/books?id=dVjIP0RfVAMC&pg=PA5 5–11]}}
</ref>
 
<ref name="Ogletree_Wade_Waskul">
{{harvnb|Ogletree|Ginsburg|2000|pp=917–926}};
{{harvnb|Wade|Kremer|Brown|2005|pp=117–138}};
{{harvnb|Waskul|Vannini|Wiesen|2007|pp=151–174}}
</ref>
 
<ref name="Rodgers_O'Connell_Greenberg_Weiten_Carroll">
{{harvnb|Rodgers|2003|pp=[https://books.google.com/books?id=eJutAwmKCPEC&pg=PA92 92–93]}};
{{harvnb|O'Connell|Sanjeevan|Hutson|2005|pp=1189–1195}};
{{harvnb|Greenberg|Bruess|Conklin|2010|p=[https://books.google.com/books?id=6b36v8JHznIC&pg=PA95 95]}};
{{harvnb|Weiten|Dunn|Hammer|2011|p=[https://books.google.com/books?id=CGu96TeAZo0C&pg=PT423 386]}};
{{harvnb|Carroll|2012|pp=[https://books.google.com/books?id=RY0n2CGS5EcC&pg=PT154 110–111], [https://books.google.com/books?id=RY0n2CGS5EcC&pg=PT296 252]}}
</ref>
 
<ref name="Shrage_Schwartz_Wood_Blechner">
{{harvnb|Shrage|Stewart|2015|pp=[https://books.google.com/books?id=RysEBgAAQBAJ&pg=PA225 225–229]}};
{{harvnb|Schwartz|Kempner|2015|p=[https://books.google.com/books?id=p0goBgAAQBAJ&pg=PA24 24]}};
{{harvnb|Wood|2017|pp=[https://books.google.com/books?id=GFsvDwAAQBAJ&pg=PT68 68–69]}};
{{harvnb|Blechner|2017}}
</ref>
 
<ref name="Rodgers_O'Connell_Kilchevsky">
{{harvnb|Rodgers|2003|pp=[https://books.google.com/books?id=eJutAwmKCPEC&pg=PA92 92–93]}};
{{harvnb|O'Connell|Sanjeevan|Hutson|2005|pp=1189–1195}};
{{harvnb|Kilchevsky|Vardi|Lowenstein|Gruenwald|2012|pp=719–726}}
</ref>
 
}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons cat|Clitoris}}
* {{en}} [http://www.cirp.org/news/clitoris/ The truth about women] Williamson, S; Nowak, R. ''New Scientist'' 1 August 1998 pp.&nbsp;1–5 - the story of Helen O'Connell
* {{en}} [http://www.cirp.org/news/clitoris/ The truth about women] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201111204005/http://www.cirp.org/news/clitoris/ |date=2020-11-11 }} Williamson, S; Nowak, R. ''New Scientist'' 1 August 1998 pp.&nbsp;1–5 - the story of Helen O'Connell
 
{{Authority control}}
<!-- interwiki -->
 
[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:Anatomi manusia]]
 
{{Link GA|en}}