Gunung Tandikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 115.178.193.203 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh FBN122645
Tag: Pengembalian
 
(48 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}{{Refimprove}}
{{Infobox mountain
| name = Gunung Tandikat
| other_name = ''Gunuang Tandikek'' <br />ْ Mount Tandikat <br />ْ جبال تنديكت
| photo = Tandikat-Singgalang.jpg
| photo = [[File:Gunung Tandikek Piaman.jpg|jmpl|Gunung Tandikek atau Tandikat yang dipotret dari Sicicin Padang Pariaman]]
| photo_caption = Gunung Tandikat (kiri) dan [[Gunung Singgalang]] (kanan) dilihat dari [[Gunung Marapi]]
| photo_caption =
| elevation_m = 2438
| photo_size = 300px
| elevation_ref = <ref>sumbar.bps.go.id [http://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya]</ref>
| elevation_m = 24382.438
| elevation_ft =
| elevation_ref = <ref>sumbar.bps.go.id [http://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230417140453/https://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 |date=2023-04-17 }}</ref>
| prominence =
| prominence_m =
| prominence_ft =
| prominence_ref =
| parent_peak =
| listing = [[Ribu]]
| location = [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]
| range = [[Bukit Barisan]]
| map = Indonesia Sumatra
| topomap_alt =
| map_caption =
| map_size = 210px
| coordinates = {{coord|0|25|57|S|100|19|01|E|type:mountain}}
| label_position = right
| lat_d = 0
| lat_m = 25
| lat_s = 57
| lat_NS = S
| long_d = 100
| long_m = 19
| long_s = 1
| long_EW = E
| topo =
| relief = 1
| type = [[Gunung berapi kerucut|Stratovolcano]]
| topo =
| volcanic_arc/belt = [[Busur Sunda]] / [[Sabuk alpida]]
| type = [[stratovolcano]]
| volcanic_arc/belt =
| age =
| last_eruption = [[1914]]
| first_ascent =
| easiest_route = Anai Resort
| normal_route = Anai Resort <br /> [[Singgalang, X Koto, Tanah Datar|Singgalang Gantiang]] <br /> [[Malalak, Agam|Malalak]]
}}
'''Gunung Tandikat''' adalah [[gunungapi]] yang berdiri tegak di [[Dataran Tinggi Minangkabau]], kira–kira 7,5&nbsp;km dari kota [[Padang Panjang]],Provinsi [[Sumatra Barat|Sumatra Barat, Indonesia]]. Gunung ini membentang lebar ke arah selatan, dan di sebelah baratnya berbatasan dengan [[Danau Maninjau]]. Di sisi utaranya gunung ini berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], sementara sebelah timurnya merupakan gugusan pegunungan [[vulkanik]] Tersier yang sudah tua. Gunung bertipe [[stratovolcano]] ini dikenal juga dengan nama ''Tandikek'' dalam [[bahasa Minangkabau]].
 
[[Berkas:Tandikat-Singgalang.jpg|jmpl| photo_caption = Gunung Tandikat (kiri) dan [[Gunung Singgalang]] (kanan) dilihat dari puncak [[Gunung Marapi]]]]
Gunung Tandikat memiliki tiga [[kawah]] yang diberi nama '''Kawah A''', '''B''' dan '''K'''.
 
'''Gunung Tandikat''' ([[Bahasa Minangkabau|Minang]]:''Tandikek'') atau '''Puncak Tri Arga''' (penyangga langit Minang) adalah [[gunung berapi]] aktif yang terletak di [[Dataran Tinggi Minangkabau]]. Letaknya 7,5km dari kota [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], Provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Gunung ini membentang dari utara ke selatan. Sebelah barat berbatasan dengan [[Danau Maninjau]], sisi utara berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], sementara di sebelah timur terdapat gugusan pegunungan [[vulkanik]] tersier tua.<ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikek Bergejolak|url=https://riaupos.jawapos.com/nasional/15/05/2012/12426/gunung-tandikek-bergejolak-.html|work=RiauPos.co|access-date=2022-09-23|archive-date=2022-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220928015150/https://riaupos.jawapos.com/nasional/15/05/2012/12426/gunung-tandikek-bergejolak-.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikat Tempat Asyik Untuk Berpetualang di Sumatera Barat|url=https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sumatera-barat/gunung-tandikat-tempat-asyik-untuk-berpetualang-di-sumatera-barat.html|work=KSMTOUR|access-date=23 September 2022|archive-date=2022-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220923081418/https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sumatera-barat/gunung-tandikat-tempat-asyik-untuk-berpetualang-di-sumatera-barat.html|dead-url=no}}</ref> Gunung ini bertipe [[stratovolcano]] serta memiliki tiga kawah yang masing-masing diberi nama kawah A, B, dan K.<ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikat, Salah Satu Puncak Tri Arga Bumi Minang|url=https://gunung.id/gunung-tandikat/|work=gunung.id|access-date=23 September 2022|archive-date=2022-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220927075342/https://gunung.id/gunung-tandikat/|dead-url=no}}</ref>
 
== Pendakian ==
Gunung ini jarang sekalidigunakan didakiuntuk dankegiatan pendakian. [[hewanHewan]] liar seperti [[harimau sumatra]] masih bisa ditemui di [[hutan|hutan-hutan]] Gunung Tandikat. Untuk mendaki gunung ini dibutuhkan alat dan kemampuan [[navigasi]] yang memadai. Jalan setapak tidak memiliki jalur yang jelas, beberapa hilang atau terputus serta hutan dengan pepohonan rapat dan kondisi lembap. Pada ketinggian 650-1.700 [[Meter di atas permukaan laut|Mdpl]], dijumpai banyak sekali [[pacet]] di sekitar jalan setapaknya.
 
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu [[Gunung Singgalang|Singgalang]], [[Marapi]] dan Tandikat). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki, tetapijustru inihal tersebut dianggap sebagaimenjadi sebuah keuntungan atau nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah manusia menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
Untuk mendaki gunung ini dibutuhkan alat dan kemampuan [[navigasi]] yang memadai. Keadaan jalan setapaknya tidak jelas dan bahkan kadang-kadang hilang atau terputus, serta hutannya masih rapat dan lembap. Selain itu antara ketinggian 650—1.700 m dpl, dijumpai banyak sekali [[pacet]] di sekitar jalan setapaknya. Hal-hal tersebut membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendakinya.
 
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu Singgalang, [[Marapi]] dan Tandikat). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki, tetapi ini dianggap sebagai nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah manusia menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
 
=== Jalur rintisan ===
Pendakian dilakukan dari [[Lembah Anai]] ''Resort'' yang merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat. Pada tahun 1998 sebuah jalur pendakian dari titik ini dirintis oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari mendaki dan 2 hari turun. Jalur ini dimulai dari ''tower'' [[Satelindo]] di kawasan Anai Resort pada [[koordinat]] 00°28’52,6” LS - 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665 Mdpl.
 
PadaPuncaknya tahundapat 1998 pernah dirintis sebuah jalur pendakianditempuh dari titik ini oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari mendaki dan 2 hari turun. Jalur ini dimulai dari ''tower'' [[Satelindo]] di kawasan Anai Resort pada [[koordinat]] 00°28’52,6” LS - 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665 m dpl. Dari sisi barat lurah dalam, menuju ke arah utara melalui jalan setapak dapat sampai ke puncak, namun jalannya sangat rumit karena [[semak-semak]] yang rapat dan didominasi oleh [[pakis]] dan [[rotan]]. Diperlukan adanya penunjuk jalan agar tidak tersesat. Di samping itu keharusanpendaki menyeberangakan menyeberangi banyak [[anak sungai]], yang dialiran waktu [[hujan]]airnya menjadi aliran [[sungai]] yang cukup deras, menjadiketika kesulitan tersendiri untuk melewatinyahujan.
 
Sekitar 45 menit berjalan santai dari ''[[tower]]'' akan tiba di [[air terjun Lurah]]. Air terjun ini sangat alami karena berada di tengah [[rimba]]hutan dan jarangtidak banyak orang yang mengunjunginya., dengan Tingginyatinggi sekitar 25 meter dan di bawahnya terbentuk kolam yang cukup dalam, akan tetapi tidak mudah untukbagi turunpendaki keuntuk air terjun tersebutmengunjunginya. Yang menarik airAir terjun ini juga merupakan wilayah perlintasan hewan [[primata]] seperti [[siamang]] dan [[simpai]] di daerah ini.
 
Selanjutnya perjalananPerjalanan akan mengarah ke barat menuju punggungan di atas sungai [[Paraman Sani]], yang merupakan sumber air untuk Anai Resort. Jalur jalan setapak ini sudah tersedia hingga ketinggian 867 m dplMdpl. Dari sini jalan dilanjutkan hingga melewati [[Bukit Sangkur]], dari puncak bukit ini terlihat pemandangan [[lembah]] yang sangat indah dan sungai Paraman Sani yang membelah Gunung Tandikat dan [[Gunung Gadang]]. Dari tebing gunung Tandikat akan banyak terlihat air terjun, danyang semakin banyakmuncul jika hujan turun.
 
Antara ketinggian 1.000 hingga 1.500 m dplMdpl, rute yang ditempuh sangatmencapai curam<!--,tingkat bisa mencapaikemiringan 85° hingga 90° tingkat kemiringannya-->. Pada saat cuaca cerah, pemandangan dari titik-titik tertentu di punggungan gunung tersebut pemandangannnyaterlihat terbukajelas, sehingga bisa dilihat keindahan panoramaseperti kota [[Pariaman]] dan batas pantainya dengan jelas. Pada ketinggian sekitar 1.200 m dpl gigir gunung ini tipis danMdpl jurang menganga di kanan kiri jalan mendominasi jalurnyajalur ini.
 
=== Akses pendakian lainnya ===
* Rute Desa [[Singgalang Ganting]]
Dari [[Kota Padang]], naik [[bus]] antar kota tujuan [[Bukittinggi]] dan turun di Padang Panjang, kemudian bergantidilanjutkan dengan [[angkutan pedesaan]] trayektranek menuju Desa Singgalang Ganting melewati pemandian alam terkenal di kota Padang Panjang yaitu [[Lubuk Mata Kucing]]. Biasanya para pendaki bermalam di rumah penduduk di desa ini, yang juga merupakan ''kuncen'' ([[juru kunci]]) gunung ini, dan memulai pendakian di keesokan harinya.
 
* Rute [[Desa Malalak]]
[[Desa]] ini terletak tidak jauh dari Kota Bukittinggi dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan. Rute yang bisa ditempuh adalah dari Desa Singgalang Ganting. Di sepanjang jalan setapak menuju puncak, beberapa kali kita akan menjumpai sungai-sungai kecil.
 
Rute yang paling mudah ditempuh adalah dari Desa Singgalang Ganting. Di sepanjang jalan setapak menuju puncak beberapa kali akan dijumpai sungai kecil.
 
== Demografi ==
[[Berkas:Maninjau Lake.jpg|jmpl|[[Gunung Singgalang]] (kiri) dan Gunung Tandikek (kanan) dari [[Danau Maninjau]]]]
Gunung Tandikat tidaktermasuk terlaludalam tinggiketinggian menengah, mempunyaiterdapat daerah [[permukiman]] yang berada agak jauh di luar [[kawasan rawan bencana]]. Hanya ada beberapa [[kampung]] ([[desa]]) yang berada pada kawasan rawan bencana I, yaitu: desa-desa yang berada di bagian selatan, karena bukaan kawahnyakawah yang cenderung mengarah ke bagian selatan, sehingga banyak sungai yang berhulu dari puncak. Sedangkan perkampungan lain umumnya terletak pada daerah punggunganpergunungan yang berjarak lebih dari 6&nbsp;km6km dari pusat [[erupsi]] dan relatif aman terhadap bahaya aliran, hanyanamun masih ada kemungkinan dapat terjangkau oleh jatuhan [[piroklastik]], yang diperkirakan dapat mencapai 8&nbsp;km8km dari pusat erupsi.
 
== Inventarisasi sumberdayasumber gunungapidaya gunung api ==
Hasil [[erupsi]] Gunung Tandikat pada masa lampau banyak menghasilkan batuan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan bahan bangunan, sebagai bahan material dasar untuk pembangunan gedung, [[jalan raya]] dan lainyakeperluan lain. Selain itu dengan dipeliharanya [[hutan lindung]] di gunung Tandikat, sumberdayayang memiliki sumber daya alam berupa tempat tersimpannya [[cadangan air tanah]], untuk [[irigasi]], [[air minum]] di [[kota]]-kota dan lainnyakebutuhan lain. Banyak sekali sungai kecil yang membelah lembah–lembah di Tandikat, [[mata air]] pun banyak ditemukan karena kondisi hutannya yang relatif masih terjaga.
 
== Wisata ==
Gunung Tandikat memiliki beberapa tempat yang dapat dijadikan objek tujuan wisata. Keadaan puncaknya yang banyak ditumbuhi oleh pohon dan semak-semak, dalam beberapa waktu akan memutus akses perjalanan sehingga kegiatan merintis jalan menuju puncak harus terus dilakukan. Selain itu pengunjung bisa menuruni [[kawah]] gunung, di dasar kawah terdapat beberapa lubang [[kepundan]] kecil yang mengeluarkan [[asap]] [[belerang]] serta berbunyi menderu. Dasar kawah ini cukup luas dan bisa untuk mendirikan [[tenda]]. Di samping itu juga terdapat [[telaga]] kecil yang airnya memiliki rasa belerang. Di sekitar Gunung Tandikat terdapat banyak [[air terjun]], baik yang bersifat musiman maupun permanen. Sungai-sungai memiliki air yang jernih, nyaris tidak terdapat endapan [[lumpur]] di dalamnya. Kawasan hutan lindungnya merupakan tempat hidup banyak jenis hewan liar. Burung [[rangkong]], [[simpai]] dan [[siamang]] akan mudah ditemui, terutama dalam perjalanan mendaki dari arah Lembah Anai ''Resort.''
Gunung Tandikat mempunyai pemandangan yang sangat indah sebagaimana layaknya sebuah [[gunung api]], dan dapat dijadikan objek tujuan wisata yang sangat menyenangkan.
 
== Referensi ==
Hingga tahun 2006 gunung ini belum pernah meletus, keadaan puncaknya banyak ditumbuhi oleh pohon dan semak-semak membuat sedikit susah dan harus merintis jalan menuju puncak. Selain itu pengunjung bisa menuruni [[kawah]] gunung, yang di dasarnya terdapat beberapa lubang [[kepundan]] kecil yang mengeluarkan [[asap]] [[belerang]] serta berbunyi menderu. Dasar kawah ini cukup luas dan bisa untuk mendirikan [[tenda]]. Di samping itu juga terdapat [[telaga]] kecil namun airnya berasa belerang.
 
Di sekitar G. Tandikat ini terdapat banyak [[air terjun]], baik yang musiman maupun permanen. Sungai-sungainya pun sangat jernih airnya, nyaris tidak terdapat endapan [[lumpur]] di dalamnya.
 
Kawasan hutan lindungnya merupakan tempat hidup banyak jenis hewan liar. Burung [[rangkong]], [[simpai]] dan [[siamang]] mudah ditemui, terutama dalam perjalanan mendaki dari arah Lembah Anai ''Resort.''
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{Gunung di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Tandikat, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di SumatraSumatera Barat]]
[[Kategori:Bukit Barisan]]
[[Kategori:DAS Anai]]
[[Kategori:DAS Mangau]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]