Gunung Tandikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: ms:Gunung Tandikat
 
(89 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox mountain
==Keterangan umum==
*| Namaname := Gunung Tandikat
| other_name = ''Gunuang Tandikek'' <br />ْ Mount Tandikat <br />ْ جبال تنديكت
* Nama Lain : Tandikai, Tandike
| photo = [[File:Gunung Tandikek Piaman.jpg|jmpl|Gunung Tandikek atau Tandikat yang dipotret dari Sicicin Padang Pariaman]]
* Nama [[Kawah]] :''' A''', '''B''' dan '''K'''
| photo_caption =
| photo_size = 300px
| elevation_m = 2.438
| elevation_ft =
| elevation_ref = <ref>sumbar.bps.go.id [http://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230417140453/https://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 |date=2023-04-17 }}</ref>
| prominence =
| prominence_m =
| prominence_ft =
| prominence_ref =
| parent_peak =
| listing = [[Ribu]]
| location = [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]], Indonesia
| range = [[Bukit Barisan]]
| map = Indonesia Sumatra
| map_alt =
| map_caption =
| map_size = 210px
| coordinates = {{coord|0|25|57|S|100|19|01|E|type:mountain}}
| label_position = right
| lat_d = 0
| lat_m = 25
| lat_s = 57
| lat_NS = S
| long_d = 100
| long_m = 19
| long_s = 1
| long_EW = E
| topo =
| relief = 1
| type = [[Gunung berapi kerucut|Stratovolcano]]
| volcanic_arc/belt = [[Busur Sunda]] / [[Sabuk alpida]]
| age =
| last_eruption = [[1914]]
| first_ascent =
| easiest_route = Anai Resort
| normal_route = Anai Resort <br /> [[Singgalang, X Koto, Tanah Datar|Singgalang Gantiang]] <br /> [[Malalak, Agam|Malalak]]
}}
 
[[Berkas:Tandikat-Singgalang.jpg|jmpl|Gunung Tandikat (kiri) dan [[Gunung Singgalang]] (kanan) dari puncak [[Gunung Marapi]]]]
==Lokasi==
* [[Geografi]] : 0°25'57" LS, 100°19'01,69" BT
* [[Administrasi]] : [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[Kabupaten Agam]], [[Provinsi]] [[Sumatra Barat]]
* Ketinggian : 2438 m dml, 1740 m dari [[kota Padang]]
* Kota Terdekat : [[Padang]], [[Bukittinggi]], [[Padangpanjang]]
* Tipe Gunung Api : [[Stratovolcano]]
 
'''Gunung Tandikat''' ([[Bahasa Minangkabau|Minang]]:''Tandikek'') atau '''Puncak Tri Arga''' (penyangga langit Minang) adalah [[gunung berapi]] aktif yang terletak di [[Dataran Tinggi Minangkabau]]. Letaknya 7,5km dari kota [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], Provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Gunung ini membentang dari utara ke selatan. Sebelah barat berbatasan dengan [[Danau Maninjau]], sisi utara berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], sementara di sebelah timur terdapat gugusan pegunungan [[vulkanik]] tersier tua.<ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikek Bergejolak|url=https://riaupos.jawapos.com/nasional/15/05/2012/12426/gunung-tandikek-bergejolak-.html|work=RiauPos.co|access-date=2022-09-23|archive-date=2022-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220928015150/https://riaupos.jawapos.com/nasional/15/05/2012/12426/gunung-tandikek-bergejolak-.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikat Tempat Asyik Untuk Berpetualang di Sumatera Barat|url=https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sumatera-barat/gunung-tandikat-tempat-asyik-untuk-berpetualang-di-sumatera-barat.html|work=KSMTOUR|access-date=23 September 2022|archive-date=2022-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220923081418/https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sumatera-barat/gunung-tandikat-tempat-asyik-untuk-berpetualang-di-sumatera-barat.html|dead-url=no}}</ref> Gunung ini bertipe [[stratovolcano]] serta memiliki tiga kawah yang masing-masing diberi nama kawah A, B, dan K.<ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikat, Salah Satu Puncak Tri Arga Bumi Minang|url=https://gunung.id/gunung-tandikat/|work=gunung.id|access-date=23 September 2022|archive-date=2022-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220927075342/https://gunung.id/gunung-tandikat/|dead-url=no}}</ref>
==Pendahuluan==
'''Gunung Tandikat''' yang bertipe [[stratovolcano]] ini dikenal juga dengan nama ''Tandikai, Tandike''.
 
== Pendakian ==
Berdiri tegak dengan ketinggian 2438 Mdpl. Gunung ini membentang di dataran tinggi [[Minangkabau]] [[Sumatra Barat]], kira – kira 7.5 km dari [[kota Padangpanjang]], Kota ini dikenal sebagai kota yang mempunyai suhu terdingin di Sumatera Barat.
Gunung ini jarang digunakan untuk kegiatan pendakian. [[Hewan]] liar seperti [[harimau sumatra]] masih bisa ditemui di [[hutan|hutan-hutan]] Gunung Tandikat. Untuk mendaki gunung ini dibutuhkan alat dan kemampuan [[navigasi]] yang memadai. Jalan setapak tidak memiliki jalur yang jelas, beberapa hilang atau terputus serta hutan dengan pepohonan rapat dan kondisi lembap. Pada ketinggian 650-1.700 [[Meter di atas permukaan laut|Mdpl]], dijumpai banyak sekali [[pacet]] di sekitar jalan setapaknya.
 
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu [[Gunung Singgalang|Singgalang]], [[Marapi]] dan Tandikat). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki, justru hal tersebut dianggap menjadi sebuah keuntungan atau nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah manusia menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
Gunung ini membentang lebar kearah selatan, dan disebelah barat berbatasan dengan [[Danau Maninjau]], salah satu danau yang terkenal di Sumatera Barat .Sementara disebelah utara gunung ini berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], dan sebelah timur merupakan gugusan ''volcanic Tersier'' yang sudah tua.
 
==Pendakian==
Gunung ini sangat jarang sekali didaki dan [[hewan]] [[Harimau Sumatera]] masih bisa ditemui pada [[hutan]] Gunung Tandikat ini.
 
=== Jalur rintisan ===
Untuk mendaki gunung ini butuh alat dan kemampuan [[navigasi]] yang memadai. Keadaan jalan setapaknya tidak jelas dan bahkan kadang-kadang menghilang. serta hutannya masih rapat dan lembab, selain itu pada ketinggian sekitar 650 m -1700 m dpl, pada jalan setapaknya yang banyak sekali terdapat pacet, hal-hal diatas membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi individu petualang yang selalu mencari hal yang baru.
Pendakian dilakukan dari [[Lembah Anai]] ''Resort'' yang merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat. Pada tahun 1998 sebuah jalur pendakian dari titik ini dirintis oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari mendaki dan 2 hari turun. Jalur ini dimulai dari ''tower'' [[Satelindo]] di kawasan Anai Resort pada [[koordinat]] 00°28’52,6” LS - 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665 Mdpl.
 
Puncaknya dapat ditempuh dari sisi barat lurah dalam, menuju ke arah utara melalui jalan setapak, namun jalannya sangat rumit karena [[semak-semak]] yang rapat dan didominasi oleh [[pakis]] dan [[rotan]]. Diperlukan adanya penunjuk jalan agar tidak tersesat. Di samping itu pendaki akan menyeberangi banyak [[anak sungai]] yang aliran airnya menjadi cukup deras ketika hujan.
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di [[Minangkabau]] yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu [[Singgalang]], [[Marapi]] dan [[Tandikat]]).
 
Sekitar 45 menit berjalan santai dari ''[[tower]]'' akan tiba di air terjun Lurah. Air terjun berada di tengah hutan dan tidak banyak orang yang mengunjunginya, dengan tinggi sekitar 25 meter dan kolam yang cukup dalam, tidak mudah bagi pendaki untuk mengunjunginya. Air terjun ini merupakan wilayah perlintasan hewan [[primata]] seperti [[siamang]] dan [[simpai]].
Meski Tandikat kurang populer dikalangan para pendaki, tapi justru ini yang menjadi point lebih gunung ini, suasana yang alami, dan jarang di jamah manusia menjadikannya berbeda dengan 2 puncak gunung yang lain.
 
Perjalanan akan mengarah ke barat menuju punggungan di atas sungai Paraman Sani, yang merupakan sumber air untuk Anai Resort. Jalur jalan setapak ini sudah tersedia hingga ketinggian 867 Mdpl. Dari sini jalan dilanjutkan hingga melewati Bukit Sangkur, dari puncak bukit ini terlihat pemandangan [[lembah]] yang sangat indah dan sungai Paraman Sani yang membelah Gunung Tandikat dan Gunung Gadang. Dari tebing gunung Tandikat akan banyak terlihat air terjun yang muncul jika hujan turun.
==Cara Pencapaian==
Pendakian dilakukan dari [[lembah Anai]] ''Resort'' merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat.
 
Antara ketinggian 1.000 hingga 1.500 Mdpl, rute yang ditempuh mencapai tingkat kemiringan 85° hingga 90°. Pada saat cuaca cerah, pemandangan dari titik-titik tertentu di punggungan tersebut terlihat jelas, seperti kota [[Pariaman]] dan batas pantainya. Pada ketinggian sekitar 1.200 Mdpl jurang di kanan kiri jalan mendominasi jalur ini.
Pada tahun 1998 pernah dirintis sebuah jalur pendakian dari titik ini oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari pendakian dan 2 hari turun.Yaitu dimulai dari ''Tower'' [[Satelindo]] dikawasan Anai Resort [[koordinat]] 00°28’52,6” LS , 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665 mdpl. Dari sisi barat lurah dalam, menuju kearah utara melalui jalan setapak sampai ke Puncak, namun jalan sangat rumit karena [[belukar]] yang rapat dan didominasi oleh [[pakis]] dan [[rotan]]. perlu pengantar serta harus menyeberang banyak [[anak sungai]] yang diwaktu [[hujan]] akan menjadi aliran [[sungai]] yang cukup deras menjadi kesulitan tersendiri untuk melewatinya. kemudian tiba di [[air terjun Lurah]] dalam sekitar 45 menit jalan santai dari ''tower''.
 
=== Akses pendakian lainnya ===
Air terjun lurah sangat alami karena memang benar-benar ditengah [[rimba]] dan tidak pernah orang untuk mengunjunginya , tingginya sekitar 25 meter dan dibawahnya membentuk kolam yang cukup dalam, cukup sulit untuk turun ke air terjun tersebut. Yang menarik air terjun ini juga merupakan daerah perlintasan [[hewan primata]] [[Siamang]] dan [[Simpai]] di daerah ini.
* Rute Desa Singgalang Ganting
Dari [[Kota Padang]], naik [[bus]] antar kota tujuan [[Bukittinggi]] dan turun di Padang Panjang, kemudian dilanjutkan dengan [[angkutan pedesaan]] tranek menuju Desa Singgalang Ganting melewati pemandian alam terkenal di kota Padang Panjang yaitu Lubuk Mata Kucing. Biasanya para pendaki bermalam di rumah penduduk desa, yang merupakan ''kuncen'' ([[juru kunci]]) gunung ini, dan memulai pendakian di keesokan harinya.
 
* Rute Desa Malalak
Dari sini perjalananan dilanjutkan dengan menyusuri kearah barat menuju punggungan diatas sungai [[Paraman Sani]], sungai yang airnya diambil sebagai sumber air untuk Anai Resort.tim pendaki akan sedikit terbantu dengan mengikuti jalur yang sudah tersedia sd ketinggian 867 mdpl. Dari sini dilanjutkan hingga melewati [[Bukit Sangkur]], dipuncak Bukit Sangkur ini akan terlihat [[lembah]] yang sangat indah dan sungai Paraman Sani yang membelah gunung Tandikat dan [[gunung Gadang]]. Dari tebing gunung Tandikat akan banyak melihat air terjun, dan semakin banyak jika hujan turun.
[[Desa]] ini terletak tidak jauh dari Kota Bukittinggi dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan. Rute yang bisa ditempuh adalah dari Desa Singgalang Ganting. Di sepanjang jalan setapak menuju puncak, beberapa kali kita akan menjumpai sungai-sungai kecil.
 
== Demografi ==
Diketinggian 1000 mdpl hingga 1500 mdpl rute yang ditempuh sangat curam bisa mencapai 85° hingga 90° tingkat kemiringannya, jika cuaca cerah dititik tertentu [[pungguan]] tersebut terbuka sehingga bisa dilihat keindahan pemandangan [[kota Pariaman]] dan batas pantainya dengan jelas. Pada ketinggian (1200 mdpl) punggungan tipis dan jurang yang mengangga dikanan kirinya mendominasi jalurnya.
[[Berkas:Maninjau Lake.jpg|jmpl|[[Gunung Singgalang]] (kiri) dan Gunung Tandikek (kanan) dari [[Danau Maninjau]]]]
Gunung Tandikat termasuk dalam ketinggian menengah, terdapat daerah [[permukiman]] yang berada agak jauh di luar kawasan rawan bencana. Hanya ada beberapa [[kampung]] ([[desa]]) yang berada pada kawasan rawan bencana I, yaitu: desa-desa yang berada di bagian selatan, karena bukaan kawah yang cenderung mengarah ke bagian selatan, sehingga banyak sungai yang berhulu dari puncak. Sedangkan perkampungan lain umumnya terletak pada daerah pergunungan yang berjarak lebih dari 6km dari pusat [[erupsi]] dan relatif aman terhadap bahaya aliran, namun masih ada kemungkinan dapat terjangkau oleh jatuhan [[piroklastik]], yang diperkirakan dapat mencapai 8km dari pusat erupsi.
 
== Inventarisasi sumber daya gunung api ==
==Demografi==
Hasil [[erupsi]] Gunung Tandikat pada masa lampau banyak menghasilkan batuan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan bahan bangunan, sebagai material dasar untuk pembangunan gedung, [[jalan raya]] dan keperluan lain. Selain itu dengan dipeliharanya [[hutan lindung]] di gunung Tandikat, yang memiliki sumber daya alam berupa cadangan air tanah, untuk [[irigasi]], [[air minum]] di [[kota]]-kota dan kebutuhan lain. Banyak sungai kecil yang membelah lembah–lembah di Tandikat, [[mata air]] pun banyak ditemukan karena kondisi hutannya yang relatif terjaga.
Gunung Tandikat tidak terlalu tinggi, mempunyai daerah [[pemukiman]] yang berada agak jauh di luar [[kawasan rawan bencana]]. Hanya ada beberapa [[kampung]] ([[desa]]) yang berada pada kawasan rawan bencana I, yaitu: desa-desa yang berada di bagian selatan, karena bukaan kawahnya cenderung ke bagian selatan, sehingga banyak sungai yang berhulu dari puncak. Sedangkan perkampungan lain umumnya terletak pada daerah punggungan yang berjarak lebih dari 6 km dari pusat [[erupsi]] dan relatif aman terhadap bahaya aliran, hanya kemungkinan terjangkau oleh jatuhan [[piroklastik]] yang diperkirakan dapat mencapai 8 km dari pusat erupsi.
 
== Wisata ==
==Inventarisasi Sumberdaya Gunungapi==
Gunung Tandikat memiliki beberapa tempat yang dapat dijadikan objek tujuan wisata. Keadaan puncaknya yang banyak ditumbuhi oleh pohon dan semak-semak, dalam beberapa waktu akan memutus akses perjalanan sehingga kegiatan merintis jalan menuju puncak harus terus dilakukan. Selain itu pengunjung bisa menuruni [[kawah]] gunung, di dasar kawah terdapat beberapa lubang [[kepundan]] kecil yang mengeluarkan [[asap]] [[belerang]] serta berbunyi menderu. Dasar kawah ini cukup luas dan bisa untuk mendirikan [[tenda]]. Di samping itu juga terdapat [[telaga]] kecil yang airnya memiliki rasa belerang. Di sekitar Gunung Tandikat terdapat banyak [[air terjun]], baik yang bersifat musiman maupun permanen. Sungai-sungai memiliki air yang jernih, nyaris tidak terdapat endapan [[lumpur]] di dalamnya. Kawasan hutan lindungnya merupakan tempat hidup banyak jenis hewan liar. Burung [[rangkong]], [[simpai]] dan [[siamang]] akan mudah ditemui, terutama dalam perjalanan mendaki dari arah Lembah Anai ''Resort.''
Hasil [[erupsi]] Gunung Tandikat pada masa lampau banyak menghasilkan batuan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan bangunan, sebagai bahan material dasar untuk pembangunan gedung, [[jalan raya]] dan lainya. Selain itu dengan dipeliharanya [[hutan lindung]] di gunung Tandikat, sumberdaya alam berupa tempat tersimpannya [[cadangan air tanah]], untuk [[irigasi]], [[air minum]] di [[kota]]-kota dan lainnya. Banyak sekali [[sungai]] kecil yang membelah [[lembah]] – lembah di tandikat, [[mata air]] pun akan mudah kita temukan karena memang hutannya memang relatif masih terjaga.
 
==Wisata Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Gunung di Indonesia}}
Gunung Tandikat mempunyai pemandangan yang sangat indah sebagaimana layaknya sebuah [[gunung api]], dan dapat dijadikan objek tujuan wisata yang sangat menyenangkan.
 
{{DEFAULTSORT:Tandikat, Gunung}}
Hingga tahun 2006 gunung ini belum pernah meletus, keadaan puncaknya banyak ditumbuhi oleh pohon dan semak-semak membuat sedikit susah dan harus merintis jalan menuju puncak. Selain itu kita bisa menuruni [[kawah]] gunung, dan didasar kawah gunung ini terdapat beberapa lubang kecil [[kepundan]] yang mengeluarkan [[asap]] [[belerang]] serta berbunyi menderu. Pada dasar kawah ini cukup luas dan bisa mendirikan [[tenda]]. Selain itu jga terdapat [[telaga]] kecil tapi airnya berasa belerang.
[[Kategori:Gunung di Sumatera Barat]]
 
[[Kategori:Bukit Barisan]]
Di sekitar G. Tandikat ini terdapat banyak [[air terjun]] baik yang musiman maupun permanen. Selain sungai yang sangat jernih karena memang nyaris tidak terdapat sama sekali endapan [[lumpur]] didalamnya.
[[Kategori:DAS Anai]]
 
[[Kategori:DAS Mangau]]
Di kawasan hutan lindung nya segala jenis [[hewan liar]] yang masih sangat mudah ditemui, [[rangkong]], [[simpai]] dan [[siamang]] akan senantiasa menyertai perjalan mendaki gunung Tandikat dari daerah Anai ''Resort.'' Gunung Tandikat yang tinggi puncaknya mencapai 2438 m dpl. Merupakan pilihan yang cukup menarik buat orang-orang yang suka dengan [[wisata petualangan]].
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]
 
==Akses pendakian lainnya==
* [[Rute]] [[Desa]] [[Singgalang Ganting]]
Dari [[Kota Padang]] naik [[bis]] antar kota tujuan [[Bukittinggi]] dan turun di [[kota Padangpanjang]], kemudian berganti dengan [[angkutan pedesaan]] trayek [[desa Singgalang Ganting]]. Melewati pemandian alam terkenal di kota Padangpanjang yaitu [[Lubuk Mata Kucing]]. Biasanya para pendaki bermalam di rumah penduduk didesa ini yang juga merupakan ''[[kuncen]]''/[[juru kunci]] gunung ini, dan memulai pendakian keesokan harinya.
 
* Rute [[Desa Malalak]]
[[Desa]] ini terletak tidak jauh dari [[Kota Bukittinggi]] dan bisa dicapai dengan angkutan pedesaan. Rute yang paling mudah ditempuh adalah dari [[desa Singgalang Ganting]]. Disepanjang jalan setapak menuju puncak beberapa kali kita akan menjumpai sungai kecil.
 
[[Kategori:Gunung di Indonesia|Tandikat]]
 
[[en:Mount Tandikat]]
[[ms:Gunung Tandikat]]