Gunung Tandikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
k Menambah Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia menggunakan HotCat |
||
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox mountain
| name = Gunung Tandikat
| other_name = ''Gunuang Tandikek'' <br />ْ Mount Tandikat <br />ْ جبال تنديكت
| photo = [[File:Gunung Tandikek Piaman.jpg|jmpl|Gunung Tandikek atau Tandikat yang dipotret dari Sicicin Padang Pariaman]]
| photo_caption =
|
| elevation_m = 2.438
| elevation_ref = <ref>sumbar.bps.go.id [http://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya]</ref>▼
| elevation_ft =
▲| elevation_ref = <ref>sumbar.bps.go.id [http://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230417140453/https://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 |date=2023-04-17 }}</ref>
| prominence =
| prominence_m =
| prominence_ft =
| prominence_ref =
| parent_peak =
| listing = [[Ribu]]
| location = [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[
| range = [[Bukit Barisan]]
| map = Indonesia Sumatra
| map_alt =
| map_caption =
| map_size = 210px
| coordinates = {{coord|0|25|57|S|100|19|01|E|type:mountain}}
| label_position = right
| lat_d = 0
| lat_m = 25 | lat_s = 57 | lat_NS = S | long_d = 100
| long_m = 19 | long_s = 1 | long_EW = E | topo =
| relief = 1
| type = [[Gunung berapi kerucut|Stratovolcano]]
| volcanic_arc/belt = [[Busur Sunda]] / [[Sabuk alpida]]
| age =
| last_eruption = [[1914]]
| first_ascent =
| easiest_route = Anai Resort
| normal_route = Anai Resort <br /> [[Singgalang, X Koto, Tanah Datar|Singgalang Gantiang]] <br /> [[Malalak, Agam|Malalak]]
}}
'''Gunung Tandikat''' ([[Bahasa Minangkabau|Minang]] :''Tandikek'') atau '''Puncak Tri Arga''' (penyangga langit Minang) adalah [[gunung berapi]] aktif yang terletak di [[Dataran Tinggi Minangkabau]]; 7,5 km dari kota [[Padang Panjang]], Provinsi [[Sumatra Barat|Sumatra Barat, Indonesia]]. Gunung ini membentang ke arah selatan. Sebelah barat berbatasan dengan [[Danau Maninjau]], sisi utara berdampingan dengan [[Gunung Singgalang]], sementara di sebelah timur terdapat gugusan pegunungan [[vulkanik]] tersier tua.<ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikek Bergejolak|url=https://riaupos.jawapos.com/nasional/15/05/2012/12426/gunung-tandikek-bergejolak-.html|work=RiauPos.co}}</ref><ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikat Tempat Asyik Untuk Berpetualang di Sumatera Barat|url=https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sumatera-barat/gunung-tandikat-tempat-asyik-untuk-berpetualang-di-sumatera-barat.html|work=KSMTOUR|access-date=23 September 2022}}</ref> Gunung bertipe [[stratovolcano]] ini, memiliki tiga kawah yang diberi nama kawah A, B dan K. Butuh 7–9 jam untuk mencapai puncaknya.<ref>{{Cite news|title=Gunung Tandikat, Salah Satu Puncak Tri Arga Bumi Minang|url=https://gunung.id/gunung-tandikat/|work=gunung.id|access-date=23 September 2022}}</ref>▼
[[Berkas:Tandikat-Singgalang.jpg|jmpl|Gunung Tandikat (kiri) dan [[Gunung Singgalang]] (kanan) dari puncak [[Gunung Marapi]]]]
▲'''Gunung Tandikat''' ([[Bahasa Minangkabau|Minang]]
== Pendakian ==
Gunung ini jarang digunakan untuk kegiatan pendakian
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu [[Gunung Singgalang|Singgalang]], [[Marapi]] dan Tandikat). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki,
▲Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan [[Puncak-puncak Tri Arga]] (yaitu Singgalang, [[Marapi]] dan Tandikat). Meski Tandikat kurang populer di kalangan para pendaki, tetapi hal ini dianggap sebagai nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah manusia menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
=== Jalur rintisan ===
Pendakian dilakukan dari [[Lembah Anai]] ''Resort'' yang merupakan jalur rintisan pendakian menuju ke puncak Tandikat. Pada tahun 1998 sebuah jalur pendakian dari titik ini dirintis oleh tim [[Mapala Unand]] dengan waktu tempuh 5 hari mendaki dan 2 hari turun. Jalur ini dimulai dari ''tower'' [[Satelindo]] di kawasan Anai Resort pada [[koordinat]] 00°28’52,6” LS - 100°19’14,4” BT dengan [[elevasi]] 665
Puncaknya dapat ditempuh dari sisi barat lurah dalam, menuju ke arah utara melalui jalan setapak, namun jalannya sangat rumit karena [[semak-semak]] yang rapat dan didominasi oleh [[pakis]] dan [[rotan]]. Diperlukan adanya penunjuk jalan agar tidak tersesat. Di samping itu pendaki akan menyeberangi banyak [[anak sungai
Sekitar 45 menit berjalan santai dari ''[[tower]]'' akan tiba di air terjun Lurah. Air terjun berada di tengah hutan dan tidak banyak orang yang mengunjunginya, dengan tinggi sekitar 25 meter dan kolam yang cukup dalam, tidak mudah bagi pendaki untuk mengunjunginya. Air terjun ini merupakan wilayah perlintasan hewan [[primata]] seperti [[siamang]] dan [[simpai]].
Perjalanan akan mengarah ke barat menuju punggungan di atas sungai Paraman Sani, yang merupakan sumber air untuk Anai Resort. Jalur jalan setapak ini sudah tersedia hingga ketinggian 867
Antara ketinggian 1.000 hingga 1.500
=== Akses pendakian lainnya ===
Baris 52 ⟶ 71:
== Demografi ==
[[Berkas:Maninjau Lake.jpg|jmpl|[[Gunung Singgalang]] (kiri) dan Gunung Tandikek (kanan) dari [[Danau Maninjau]]]]
Gunung Tandikat termasuk dalam ketinggian menengah, terdapat daerah [[permukiman]] yang berada agak jauh di luar kawasan rawan bencana. Hanya ada beberapa [[kampung]] ([[desa]]) yang berada pada kawasan rawan bencana I, yaitu: desa-desa yang berada di bagian selatan, karena bukaan kawah yang cenderung mengarah ke bagian selatan, sehingga banyak sungai yang berhulu dari puncak. Sedangkan perkampungan lain umumnya terletak pada daerah pergunungan yang berjarak lebih dari
== Inventarisasi sumber daya gunung api ==
Baris 60 ⟶ 79:
Gunung Tandikat memiliki beberapa tempat yang dapat dijadikan objek tujuan wisata. Keadaan puncaknya yang banyak ditumbuhi oleh pohon dan semak-semak, dalam beberapa waktu akan memutus akses perjalanan sehingga kegiatan merintis jalan menuju puncak harus terus dilakukan. Selain itu pengunjung bisa menuruni [[kawah]] gunung, di dasar kawah terdapat beberapa lubang [[kepundan]] kecil yang mengeluarkan [[asap]] [[belerang]] serta berbunyi menderu. Dasar kawah ini cukup luas dan bisa untuk mendirikan [[tenda]]. Di samping itu juga terdapat [[telaga]] kecil yang airnya memiliki rasa belerang. Di sekitar Gunung Tandikat terdapat banyak [[air terjun]], baik yang bersifat musiman maupun permanen. Sungai-sungai memiliki air yang jernih, nyaris tidak terdapat endapan [[lumpur]] di dalamnya. Kawasan hutan lindungnya merupakan tempat hidup banyak jenis hewan liar. Burung [[rangkong]], [[simpai]] dan [[siamang]] akan mudah ditemui, terutama dalam perjalanan mendaki dari arah Lembah Anai ''Resort.''
==
{{reflist}}
Baris 66 ⟶ 85:
{{DEFAULTSORT:Tandikat, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di
[[Kategori:Bukit Barisan]]
[[Kategori:DAS Anai]]
[[Kategori:DAS Mangau]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]
|