Gerak Brown: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Joshmacho (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
perbaikan
 
(39 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Wiener process 3d.png|jmpl|Gerak Brown dalam ruang 3-D]]
'''Gerak Brown''' adalah gerakan terus menerus suatu partikel zat cair atau zat gas. Artinya partikel partikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuhnya diam. Pertama kali dibuktikan dan dicetuskan oleh Robert Brown seorang [[ahli botani]] [[skotlandia]] pada tahun 1872. Prinzipnya mudah sekali, Brown mengamati partikel di bawah mikroskop dan dia mengamati pergerakan terus menerus dari partikel-partikel kecil tersebut, yang mana geraknya makin cepat bila temperaturnya makin tinggi.
Gerak ini dapat diamati pada zat cair [[kolloid]] atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan partikel gas tersebut analogie terhadap zat cair juga tidak teratur dan bergerak bebas, artinya juga dengan kecepatan partikel yang berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas lain atau tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya pun ikut berubah.
Penyebaran kecepatannya dapat dirumuskan dengan [[penyebaran kecepatan Maxwell]] atau dengan kata lain Penyebaran kecepatan Maxwell memberikan gambaran tentang kecepatan partikel bergerak tergantung dari temperatur ruang(lingkungan) tersebut.
 
'''Gerak Brown''' adalah gerakan terus menerus dari suatu partikel zat [[cair]] atau zatataupun [[gas.]], Artinyaartinya partikel -partikel ini tidak pernah dalam keadaan [[stasioner]] atau sepenuhnya diam. PertamaHal ini, pertama kali dibuktikan dan dicetuskan oleh [[Robert Brown]] seorang [[ahli botanibotanis]] [[skotlandiaSkotlandia]] pada tahun 18721827. PrinzipnyaPrinsip gerak ini mudah sekali, Brown mengamati beberapa partikel di bawahdengan [[mikroskop]] dan dia mengamatimenemukan bahwa pergerakan terus menerus dari partikel-partikel kecil tersebut, yangmakin mana geraknyalama makin cepat bila temperaturnya[[temperatur]]nya makin tinggi.
Kecepatan rata-rata pergerakan molekul di udara adalah 500m/s atau 1800 km/h. Kecepatan ini melebihi kecepatan [[gelombang bunyi]] yang besarnya 330 m/s.
 
Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara. Teori gas kinetik memberikan hubungan proporsional antara energi rata2 kinetik dengan temperatur gas.
Gerak ini dapat diamati pada zat cair [[kolloidkoloid]] atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan [[partikel]] gas tersebut analogie([[analogi]] terhadap zat cair juga) tidakbergerak teraturbebas dan bergeraktidak bebasteratur, artinyadengan jugakata lain partikel gas itu bergerak dengan kecepatan partikel yang berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas lain atau menabrak tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya pun[[vektor]]nya ikut berubah. Penyebaran kecepatan ini dapat dirumuskan dengan penyebaran [[kecepatan Maxwell]] yang memberikan gambaran bahwa kecepatan partikel tergantung dari temperatur ruang dan lingkungannya.
<math> \frac{1}{2} \cdot m \cdot v_m^2= \frac{3}{2} \cdot k \cdot T</math>
 
Kecepatan rata-rata pergerakan [[molekul]] di [[udara]] adalah 500m500&nbsp;m/s atau 1800 &nbsp;km/h. Kecepatan ini melebihi kecepatan [[gelombang bunyisuara]] yang besarnya 330 &nbsp;m/s. [[Energi]] dari partikel gas ideal juga tergantung dari [[suhu]] udara.
 
Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara. Teori gas [[kinetik]] memberikan hubungan proporsional antara energi rata2rata-rata kinetik dengan temperatur gas.:
:<math>E_k = \frac{1}{2} \cdot m \cdot v_m^2= \frac{3}{2} \cdot k \cdot T</math>
[[Kategori:Fraktal]]
[[Kategori:Mekanika statistik]]
[[Kategori:Kyontol]]
 
 
{{fisika-stub}}