Senat Republik Indonesia Serikat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Added {{Uncategorized}} tag(✨) |
k Menghapus Kategori:Majelis Tinggi yang telah dibubarkan; Menambah Kategori:Majelis tinggi yang telah dibubarkan menggunakan HotCat |
||
(18 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox legislature
| background_color = #f1c647
'''Senat Republik Indonesia Serikat (RIS)''' adalah salah satu dari dua kamar dalam sistem parlemen bikameral yang dibentuk setelah penandatanganan [[Konferensi Meja Bundar|Perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB)]] pada tahun 1949. Senat ini terdiri dari wakil-wakil negara bagian yang membentuk RIS, yang dirancang untuk memastikan representasi dan perlindungan kepentingan negara bagian dalam proses legislasi nasional. Senat RIS memiliki peran penting dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap rancangan undang-undang yang disusun oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat|Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)]] RIS, serta menjaga keseimbangan kekuasaan antara pemerintah pusat dan negara bagian.▼
| name = Senat Republik Indonesia Serikat
| legislature =
| coa_pic = National emblem of Indonesia Garuda Pancasila.svg
| coa_caption =
| logo_pic =
| logo_caption =
| logo_alt =
| house_type = Majelis Tinggi
| body = Parlemen Senat Republik Indonesia Serikat
| term_limits = Tidak ada
| foundation = <!--{{Start date|1950|2|16}}-->
| disbanded = <!--{{End date|1950|8|16}}-->
| new_session =
| leader1_type = [[Juru Bicara Senat Republik Indonesia Serikat|Juru Bicara]]
| leader1 = [[Melkias Agustinus Pellaupessy]]
| party1 = {{flagicon image|Flag of the State of East Indonesia.svg}} [[Negara Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
| election1 = 27 Februari 1950
| leader2_type = [[Wakil Juru Bicara Senat Republik Indonesia Serikat|Wakil Juru Bicara]]
| leader2 = [[Teuku Muhammad Hasan]]
| party2 = {{flagicon image|Flag of Indonesia.svg}} [[Indonesia|Republik Indonesia]]
| election2 = 27 Februari 1950
| election4 = 16 Februari 1950
| members = 32
| structure1 =
| structure1_res = 250px
| political_groups1 =
| voting_system1 =
|constitution=[[Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat|Konstitusi Republik Indonesia Serikat]]
}}
▲'''Senat Republik Indonesia Serikat''' (disingkat '''Senat RIS
Namun, keberadaan Senat RIS hanya berlangsung singkat. Pada tahun 1950, Indonesia memutuskan untuk kembali ke bentuk negara kesatuan melalui pembentukan [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)]]. Dengan perubahan ini, Senat RIS dibubarkan, dan fungsinya dialihkan ke sistem legislatif baru yang lebih terpusat. Meskipun demikian, pembentukan Senat RIS mencerminkan upaya awal Indonesia dalam menerapkan sistem federalisme dan memberikan pelajaran penting dalam proses transisi menuju negara kesatuan.
Baris 6 ⟶ 36:
== Sejarah ==
Senat RIS memiliki peran penting dalam proses legislasi, bersama dengan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat|Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RIS]]. Setiap keputusan yang diambil oleh DPR RIS harus mendapatkan persetujuan dari Senat untuk dapat diberlakukan sebagai undang-undang. Hal ini mencerminkan struktur federal dari RIS, di mana negara-negara bagian memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan nasional. Meskipun demikian, peran Senat sering kali dipandang sebagai simbol formalitas karena kekuatan politik sebagian besar tetap berada di tangan pemerintah pusat.
Eksistensi Senat RIS berakhir seiring dengan bubarnya Republik Indonesia Serikat pada 17 Agustus 1950, ketika negara kembali ke bentuk [[Indonesia|Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)]]. Pembubaran ini terjadi setelah berbagai negara bagian menyatakan keinginan untuk bergabung dalam NKRI, yang menyebabkan Senat RIS kehilangan relevansinya. Senat RIS pun menjadi bagian dari sejarah singkat dan transisi politik Indonesia dari negara federal menuju negara kesatuan.
== Struktur dan Fungsi ==
Baris 38 ⟶ 62:
Meskipun hanya berfungsi dalam periode singkat, Senat RIS memiliki dampak penting dalam sejarah pembentukan sistem legislatif Indonesia. Pembentukan Senat menunjukkan upaya awal Indonesia dalam mengadopsi sistem bikameral dan federalisme. Selain itu, keberadaan Senat juga memberikan pelajaran penting dalam proses transisi dari negara federal ke negara kesatuan yang lebih terpusat.
==Lihat pula==
* [[Daftar anggota senat Republik Indonesia Serikat]]
{{RIS}}
[[Kategori:Pemerintahan Indonesia]]
[[Kategori:Politik Indonesia]]
[[Kategori:Badan legislatif nasional yang telah dibubarkan]]
[[Kategori:Majelis tinggi yang telah dibubarkan]]
|