Batalyon Infanteri 900: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(28 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name
= Batalyon Infanteri | image
=
| image_size = 150 | caption
| caption = Lambang Yonif R 900/Satya Bhakti Wirottama▼
| start_date = '''[[17 Maret]] [[1965]]'''▼
| start_date
| branch
= [[Infanteri | type
= [[Raider]]
| role = Pasukan Gerak Cepat Lintas Medan▼
|
|commander1
| command_structure = [[Kodam IX/Udayana]]▼
=
| garrison =[[Singaraja]], [[Kabupaten Buleleng]], [[Bali]]▼
| command_structure
| garrison_label =Markas ▼
▲| nickname =Yonif R 900/SBW
|
| colors = Hijau Lumut▼
= Markas
| colors_label = Baret▼
|
= Yonif 900/SBW
| mascot =Pisau Komando dan Petir▼
|
=
| equipment_label = ▼
|
| anniversaries =17 Maret▼
| colors
| decorations =▼
| battle_honours =▼
| battle_honours_label =▼
= Baret
| mascot
| equipment
=
=
| battles
=
= 17 Maret
=
=
=
}}
'''Batalyon Infanteri
Markas Batalyon Infanteri Raider 900 Satya Bhakti Wirotama terletak di Jl. Sudirman, [[Singaraja]], [[Kabupaten Buleleng]], [[Bali]].
Baris 38 ⟶ 57:
== Cikal Bakal ==
Pada awal kelahiran Tentara Republik Indonesia (Perubahan dari Tentara Keamanan Rakyat tahun 1946) di pulau Jawa dibentuk 7 Divisi Tentara Republik Indonesia. Divisi VII/Suropati adalah salah satu dari ketujuh Divisi tersebut yang wilayahnya meliputi daerah Malang - Besuki. Batalyon VIII Resimen Infanteri 39 berada dibawa kendali Divisi tersebut dengan Komandan Batalyonnya adalah Mayor Santoso.
Pada bulan Juli 1954 Batalyon Infanteri 701 dipindahkan ke Resimen Infanteri 25/Maluku Selatan, sehingga sebutannya menjadi Batalyon Infanteri 701/Resimen Infanteri 25/VII Wirabuana dibawah pimpinan Kapten Effendi SM, kemudian dilanjutkan oleh Kapten R. Y. Leo Lapulisa, setelah ± satu setengah tahun Batalyon Infanteri 701 organik resimen Infanteri 25/Maluku Selatan, pada bulan April 1956 dipindahkan lagi ke Resimen Infanteri 26/Nusa Tenggara mendarat di Singaraja Bali dibawah pimpinan Kapten Jalal.▼
Berdasarkan Pengumuman Panglima Divisi VII/Suropati tanggal 6 Februari 1947, Batalyon VIII diberi nama Batalyon VIII/Ketonggeng dan Resimen Infanteri 39 diberi nama Resimen Infanteri 39/Menak Kuncar. Pada tahun 1948 Tentara Republik Indonesia mengadakan program Reorganisasi dan Rasionalisasi (RERA) maka Resimen Infanteri 39/Menak Kuncar dibubarkan dan daripadanya dibentuk 2 batalyon yaitu batalyon Mobil dipimpin oleh Mayor Suprapto dan batalyon territorial dibawah pimpinan Mayor Santoso. Karena Inti dari pembentukan batalyon Mobil ini dari Batalyon VIII/Ketonggeng maka Batalyon Mobil II/Divisi I dianggap kelanjutan dari Batalyon VIII/Ketonggeng.
Berdasarkan Instruksi dari Markas Besar Komando Jawa nomor 47/KB/49, maka Batalyon Mobil II/Divisi I mendapat tugas sebagai sub Wehrkreise VI didaerah Kabupaten Lumajang. Setelah keadaan mereda, dilaksanakan Konsolidasi dan diadakan pembentukan satuan baru maka Batalyon Mobil II kemudian diganti nama menjadi Batalyon 31 Brigade IV Divisi I dipimpin oleh Mayor Santoso dan kemudian diganti oleh Mayor Wakhman.
Dalam pembentukan dan pengiriman pasukan ke Indonesia Timur dibawah pimpinan Kolonel A.E Kawilarang, Batalyon 31 dibawah pimpinan Mayor Wakhman adalah salah satu batalyon yang masuk didalamnya yang diperbantukan kepada Brigade XXVIII dibawah pimpinan Letkol Sukowati. Setelah berada di Indonesia Timur, Batalyon 31 bertugas di Sulawesi Selatan dan kemudian menjadi organik Teritorium VII/Indonesia Timur.
b. Batalyon 701 – 702
Berdasarkan Penetapan Panglima Teritorium VII No.3006/9/1959 Brigade - Brigade di Indonesia Timur (pasukan ekspedisi) mulai tanggal 17 September 1950 dirubah menjadi Komando Pasukan (Kompas), dimana Brigade Letnan Kolonel Sukowati menjadi Komando Pasukan A/Sulawesi Selatan. Sesuai dengan perubahan ini berubah pula nama - nama Batalyon, dimana Batalyon 31 yang saat itu dibawah pimpinan Kapten Sukertyo menjadi Batalyon 702/Kompas A /Teritorium VII, terhitung mulai tanggal 1 Nopember 1950.
Berdasarkan keputusan Panglima Teritorium VII No. 80042/7/1952 mulai tanggal 15 Juli 1952 komando - komando pasukan dirubah lagi menjadi Resimen Infanteri dan Komando Pasukan A/Sulawesi Selatan menjadi Resimen Infanteri 23/VII (Resimen Infanteri 23/VII). Dua minggu kemudian dengan Surat Keputusan Panglima Teritorium VII Nomor 42/KPTS/7/1952 tanggal 30 Juli 1952 berubah pula Batalyon- batalyon dimana Batalyon 702 menjadi Batalyon Infanteri 701- I/Resimen Infanteri 23/VII, terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1952 pada saat itu Batalyon Infanteri 701 berada di bawah pimpinan Kapten Slamet Wardoyo.
▲
c. Menjadi Batalyon 741
▲a. Menjadi Batalyon 741
Mulai tanggal 17 Maret 1965 berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XVI/Udayana No. 070/3/1965 Batalyon Infanteri 701 ROI - I dirubah menjadi Batalyon Infanteri 741 ROI - 64, yang kekuatannya terdiri dari 3 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan dan 1 Kompi Markas. Perubahan Batalyon Infanteri 701 ROI - I menjadi Batalyon Infanteri 741 ROI - 64 dilangsungkan pada tanggal 19 Maret 1965, dengan daerah kekuasaan meliputi Bali.
Pada tahun 2003 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Membentuk 10 Batalyon Infanteri Raider. Kodam IX/Udayana menyelenggarakan Seleksi personel di satuan yang ada di jajaran Kodam IX/Udayana serta Melaksanakan Latihan Raider. Dalam pelatihan pertama tercatat sebanyak 817 anggota Yonif-741/Wirottama yang ambil bagian dalam pelatihan raider yang telah berlangsung selama empat bulan di kawasan hutan dan perairan [[Pulaki]], [[Gilimanuk, Melaya, Jembrana|Gilimanuk]]. Dari jumlah itu, 767 dinyatakan lulus dan 50 lainnya gugur karena berbagai hal, antara lain masalah kesehatan, mengalami kecelakaan saat latihan, kurang cakap dan lain-lain.<ref>[http://raider900.blogspot.com/ "Sejarah Yonif 900/Raider"]</ref>
Baris 87 ⟶ 123:
# Letkol Inf [[R. Agus Abdurrauf]] (2003 - 2005)⭐
# Letkol Inf [[Agus Arif Fadila]] (2005 - 2007)⭐⭐
# Letkol Inf [[Suhardi (militer)|Suhardi]] (2007 - 2009)
# Letkol Inf [[I Wayan Suarjana]] (2009-2010)⭐
# Letkol Inf [[Agustinus Dedy Prasetyo]] (2010 - 2011)⭐
# Letkol Inf [[Djarot Suharso]] (2011 - 2012)
# Letkol Inf [[Agus Bhakti]] (2012 - 2013)⭐
#
#
# Letkol Inf [[Benny Rahadian|Benny Rahadian, S.E.]] (2015 - 2016)
#
# Letkol Inf [[Toni Sri Hartanto]] (2018 - 2019)
#
# Letkol Inf [[Martky Jaya Perangin Angin]] (23 Agustus 2019 - 8 Juli 2021)
# Letkol Inf [[Teguh Dwi Raharja]], S.Sos. (8 Juli 2021 - 16 Juni 2022)
#
# Letkol Inf [[Yudhison Rianta Taringan|Yudhison Rianta Taringan, S.Sos., M.M.D.S.]] (5 Februari 2024 - Sekarang)
{{end-col}}
Baris 108 ⟶ 145:
{{Batalyon}}
[[Kategori:
[[Kategori:Kodam IX/Udayana|900]]
{{TNI-stub}}
|