Yusuf Al-Makassari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib) pemeriksaan dan update koneksi templat |
|||
(37 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Ulama Muslim
|image =
|caption = Yusuf Al-Makassari, ilustrasi oleh Achmad Fauzi dalam buku [[s:Kisah Tuanta Salamaka|''Kisah Tuanta Salamaka'']]
|notability = Tuanta Salamaka ri Gowa
<!-----kembangkan infobox ini dengan :--------- -->
Baris 27:
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1626
|tempat_lahir = [[Gowa]]
|negara_dilahirkan = [[Kesultanan Gowa|Gowa]]
|tempat_wafat = Macassar, [[Cape Town]], [[Afrika Selatan]]
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 23
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Mei
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1699
|tempat_makam = Kramat Of Sheikh Yusuf Al-Makassari, Cape Town, Afrika Selatan
|nama_ayah = Abdullah
|nama_ibu = Aminah
Baris 37 ⟶ 46:
|wilayah1 = [[Haramain]]
|bentuk_kuasa1 = [[Kesultanan]]
|dibawah_kuasa1 = [[Kesultanan Utsmaniyah]] [[Berkas:Ottoman flag.svg|12px]]
|wilayah2 = [[Gowa]]
|bentuk_kuasa2 = [[Kesultanan]]
|dibawah_kuasa2 = [[Kesultanan Gowa]] [[Berkas:Flag of the Sultanate of Gowa.svg|12px]]
|wilayah3 = [[Kesultanan Banten]]
Baris 49 ⟶ 58:
|wilayah4 = [[Sri Lanka]]
|bentuk_kuasa4 =
|dibawah_kuasa4 =
|wilayah5 = [[Afrika Selatan]]
|bentuk_kuasa5 =
|dibawah_kuasa5 =
|award1 = [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional Indonesia]]
Baris 82 ⟶ 91:
== Masa muda dan pendidikan ==
Syekh Yusuf lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah. Ketika lahir ia dinamakan
Syekh Yusuf belajar ke Pesantren Cikoang pada Syekh Sayyid Jalaluddin Bafagih (keturunan Imam Muhammad Maula Aidid),
Kembali dari Cikoang, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa, lalu pada usia 18 tahun, Syekh Yusuf pergi ke Banten dan Aceh. Di Banten ia bersahabat dengan Pangeran Surya ([[Sultan Ageng Tirtayasa]]), yang kelak menjadikannya mufti Kesultanan Banten. Di Aceh, Syekh Yusuf berguru pada Syekh [[Nuruddin Ar-Raniri]] dan mendalami [[tarekat Qadiriyah]].{{Bio muslim butuh rujukan}}▼
▲Kembali dari Cikoang, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa, lalu pada usia 18 tahun, Syekh Yusuf pergi ke Banten
Pada tahun 1644, Syech Yusuf menunaikan ibadah haji dan tinggal di Mekkah untuk beberapa lama, dimana Ia belajar kepada ulama terkemuka di [[Mekkah]] dan [[Madina]] <ref> http://maktabah.org/blog/?p=2989 </ref> Syekh Yusuf juga sempat mencari ilmu ke Yaman, berguru pada Syekh Abdullah Muhammad bin Abd Al-Baqi, dan ke Damaskus untuk berguru pada Syekh Abu Al-Barakat Ayyub bin Ahmad bin Ayyub Al-Khalwati Al-Quraisyi. Syech Yusuf mempelajari Islam sekitar 20 tahun di Timur Tengah.<ref>http://www.awqafsa.org.za/a-tribute-to-shaykh-yusuf-of-macassar/</ref>▼
▲Pada tahun 1644, Syech Yusuf
== Masa perjuangan ==
Ketika [[Kesultanan Gowa]] mengalami kalah perang terhadap [[Belanda]], Syekh Yusuf pindah ke [[Kesultanan Banten|Banten]] dan diangkat menjadi mufti di sana. Pada periode ini [[Kesultanan Banten]] menjadi pusat pendidikan agama Islam, dan Syekh Yusuf memiliki murid dari berbagai daerah, termasuk 400 orang asal Makassar yang dipimpin oleh Ali Karaeng Bisai.<ref>{{
Ketika pasukan Sultan Ageng dikalahkan Belanda tahun [[1682]], Syekh Yusuf ditangkap dan diasingkan ke Srilanka pada bulan September 1684.{{Bio muslim butuh rujukan}}
== Masa pembuangan ==
[[Berkas:G.S. Smithard; J.S. Skelton (1909) - The Coming of Sheik Joseph.jpg|thumb|Kedatangan Syech Yusuf]]
=== Sri Lanka ===
Di [[Sri Lanka]], Syekh Yusuf
Melalui jamaah haji yang singgah ke Sri Lanka, Syekh Yusuf masih dapat berkomunikasi dengan para pengikutnya di Nusantara, sehingga akhirnya oleh Belanda, ia diasingkan ke lokasi lain yang lebih jauh dari Ceylon Sri Lanka ke , [[Afrika Selatan]], pada
=== Afrika Selatan ===
[[Berkas:00000-Sheikh Yusuf's Tomb-Macassar-Cape Town-s.jpg|jmpl|Makam Syekh Yusuf di Cape Town]]
Di Afrika Selatan, Syekh Yusuf tetap berdakwah, dan memiliki banyak pengikut. Ketika ia wafat pada tanggal 23 Mei 1699, pengikutnya menjadikan hari wafatnya sebagai hari peringatan. Bahkan, [[Nelson Mandela]], mantan presiden [[Afrika Selatan]], menyebutnya sebagai 'Salah Seorang Putra Afrika Terbaik'.
== Makam & Gelar Pahlawan Nasional ==
Jenazah Syekh Yusuf Tajul Khalwati dibawa ke Gowa atas permintaan Sultan Abdul Jalil (1677-1709) dan dimakamkan kembali di Lakiung, pada April 1705. Kemudian Syekh Yusuf Allahu yarham dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden [[Soeharto]] dengan SK Presiden : Keppres No. 071/TK/1995, Tgl. 7 Agustus 1995.
== Referensi ==
=== Catatan Kaki ===
{{Reflist|30em}}
* [[s:Kisah Tuanta Salamaka|''Kisah Tuanta Salamaka'']], Labbiri, S.Pd., M.Pd., Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, 2021
== Pranala luar ==
Baris 115 ⟶ 128:
* [http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/gowa5.htm Genealogi Gowa]
* [http://buginese.blogspot.com/2006/07/syeikh-yusuf-al-maqassari.html '''buginese.com''']
* [http://pialadunia.tempointeraktif.com/hg/pialadunia2010_kabar/2010/07/07/brk,20100707-261696,id.html Menengok Kampung Macassar di Cape Town] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100711064032/http://pialadunia.tempointeraktif.com/hg/pialadunia2010_kabar/2010/07/07/brk,20100707-261696,id.html |date=2010-07-11 }}
{{Pahlawan Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Khalwati, Syekh Yusuf Tajul}}▼
{{Navbox Anregurutta}}
{{Wikicommons}}▼
{{Authority control}}
▲{{DEFAULTSORT:Khalwati, Syekh Yusuf Tajul}}
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia|Yusuf Al-Makasari]]
[[Kategori:Tokoh dari Gowa|Yusuf Al-Makasari]]
Baris 127 ⟶ 144:
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia|Yusuf Al-Makasari]]
[[Kategori:Ulama Banten|Yusuf Al-Makasari]]
▲{{Wikicommons}}
|