Sirkuit Internasional Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perkembangan artikel Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
|||
(21 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Motorsport race track in Yeongam, South Korea}}{{Motorsport venue
| Name = Sirkuit Internasional Korea
| Location = [[Yeongam]], [[Provinsi Jeolla Selatan]], [[Korea Selatan]]
| Coordinates = {{coord|34|44|N|126|25|E|type:landmark_region:KR|display=inline,title}}
| Time = [[UTC+09:00]]
| Image = [[Image:Korea international circuit v3.svg|260px]]
| FIAGrade = 1 (Grand Prix)<br />2 (Nasional)
| Construction_cost = 88 milyar [[South Korean won|won]]
| Events = '''Saat ini''':<br />'''[[:en:Porsche Carrera Cup|Porsche Carrera Cup Asia]]''' (2015, 2023)<br />'''[[:en:Superrace Championship|Kejuaraan Balapan Super]]''' (2010–sekarang)<br />'''Sebelumnya''':<br />[[Formula Satu]]<br />''[[Grand Prix Korea Selatan]]'' (2010–2013)<br />[[:en:Blancpain GT World Challenge Asia|Blancpain GT World Challenge Asia]] (2019)<br />[[:en:TCR Asia Series|Seri TCR Asia]] (2016, 2018)<br />[[:en:2018 TCR Korea Touring Car Series|TCR Korea]] (2018)
| Capacity = 135,000
| Broke_ground = {{Start date and age|df=yes|2009|09|02}}
| Opened = {{Start date and age|df=yes|2010|10|11}}
| Layout1 = Sirkuit Grand Prix (2010–sekarang)
| Length_km = 5.615
| Length_mi = 3.489
| Turns = 18
| Record_time = 1:39.605
| Record_driver = {{flagicon|GER}} [[Sebastian Vettel]]
| Record_car = [[Red Bull RB7]]
| Record_year = [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2011|2011]]
| Record_class = [[Formula Satu|F1]]
| Layout2 = Sirkuit Nasional (2010–sekarang)
| Length_km2 = 3.045
| Length_mi2 = 1.892
| Turns2 = 11
| Record_time2 = 1:20.191
| Record_driver2= {{flagicon|GER}} [[Peter Terting]]
| Record_team2 = [[:en:Hyundai i30 N TCR|Hyundai i30 N TCR]]
| Record_year2 = [[:en:2018 TCR Korea Touring Car Series|2018]]
| Record_class2 = [[:en:TCR Touring Car|TCR Touring Car]]
| Layout3 = Sirkuit Grand Prix Pendek (2019–sekarang)
| Length_km3 = 3.312
| Length_mi3 = 2.057
| Turns3 = 13
| Record_time3 =
| Record_driver3=
| Record_car3 =
| Record_year3 =
| Record_class3 =
}}
[[Berkas:Korea international circuit v2.svg|jmpl|Sirkuit Internasional Korea.]]
'''Sirkuit Internasional Korea''' merupakan sebuah sirkuit balap di negara [[Korea Selatan]] yang terletak di [[Yeongam]].<ref>{{cite web|url= http://www.koreangp.kr/KAVO_ENG/Circuit/aboutKIC.asp|title=About KIC|work=KAVO| publisher=Korea Auto Valley Operation| accessdate=24 Oktober 2010}}</ref> Sirkuit ini memiliki panjang 5.621 km (3.492 mil) dan memiliki kapasitas penonton sebanyak 150.000 penonton. Sirkuit ini pertama kali dibuka pada tahun 2010, dan telah menjadi tuan rumah balapan [[Formula Satu|F1]] [[Grand Prix Korea]] pada musim itu juga,<ref>{{cite news|url= http://www.seoulkoreaasia.com/Korean-Formula1.htm|title=Korean F1 – Formula 1 in South Korea|accessdate=29 Maret 2009|year= 2008|publisher=seoulkoreaasia.com}}</ref><ref>{{cite news|url= http://in.rediff.com/sports/2006/oct/02korea.htm|title=South Korea to host F1 race from 2010|accessdate=29 Maret 2009|year= 2008|publisher=rediff.com}}</ref> sampai dengan gelaran terakhirnya di musim [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2013|2013]]. Sirkuit ini dirancang oleh [[Hermann Tilke]].
Pada tanggal 4 September 2010, sirkuit ini di uji coba oleh pembalap [[Karun Chandhok]], dengan memakai mobil [[Formula Satu|F1]] [[Red Bull Racing]].
Pada tahun {{F1|2015}}, setelah hanya menjadi tuan rumah untuk empat acara balapan Grand Prix saja, dan diturunkan statusnya menjadi tuan rumah balapan lokal yang jumlah penontonnya sedikit, fasilitas tersebut telah dikritik sebagai sebuah bencana.<ref name="nytimes">{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2015/02/16/world/asia/a-korean-auto-racing-debacle-but-hope-around-the-bend.html|work=The New York Times|date=February 16, 2015|first=Choe|last=Sang-hun|title=A Korean Auto-Racing Debacle, but Hope Around the Bend}}</ref>
==Sejarah==
Diumumkan pada tanggal 2 September 2009, bahwa pendanaan telah tersedia untuk memulai pembangunan di lokasi tersebut, dan para pejabat yakin bahwa pekerjaan tersebut akan selesai tepat waktu untuk menyelenggarakan Grand Prix pada tahun 2010. Pada tanggal 10 Desember 2009, penyelenggara acara mengumumkan bahwa mereka sesuai dengan jadwal, dengan rencana untuk menyelesaikan sirkuit pada tanggal 5 Juli 2010, meskipun mereka mengakui bahwa masalah terbesar mereka terletak pada pencarian akomodasi untuk semua staf dan penonton Formula Satu.
Seorang desainer asal Jerman, yaitu [[Hermann Tilke]], diberikan tanggung jawab untuk mendesain lintasan. Lintasannya sebagian permanen, sebagian sementara. Bagian sementara berada di sepanjang sisi pelabuhan provinsi tempat para penonton dari kawasan pejalan kaki, hotel, dan kapal pesiar dapat menyaksikan balapan. Bagian kota dengan kemungkinan fasilitas pameran, pertokoan, restoran, dan kafe digunakan sebagai jalur pit selama akhir pekan Grand Prix [[Formula Satu|F1]].
Kontrak awal berdurasi tujuh tahun, dengan opsi lima tahun yang dapat memperpanjang balapan hingga tahun {{F1|2021}}.<ref>{{cite news|url=http://www.grandprix.com/ns/ns17550.html|title=South Korea confirms |access-date=29 March 2009|date=2 October 2006|publisher=grandprix.com}}</ref> Sirkuit ini berencana untuk menghidupkan kembali [[:en:Korea Super Prix|Korea Super Prix]] pada tahun 2011, sebuah ajang [[Formula Tiga]], yang sebelumnya diadakan di Changwon City Raceway, terakhir kali diadakan pada tahun 2003.<ref>{{cite magazine|editor-last=Freeman|editor-first=Glenn|date=17 December 2009|title=Pit & Paddock: Brazil wants big F3 race|magazine=[[Autosport]]|volume=198|issue=12|page=22}}</ref>
Di tengah spekulasi bahwa balapan akan dibatalkan karena sirkuit tidak akan selesai tepat pada waktunya, penyelenggara balapan mengumumkan bahwa tanggal pembukaan sirkuit adalah 5 September 2010.<ref>{{cite news|url=http://www.f1fanatic.co.uk/2010/08/13/korean-gp-track-to-open-on-september-5th/|title= Korean GP track to open on September 5th|access-date=11 September 2010|date=13 August 2010|publisher=f1fanatic.co.uk}}</ref> Pada tanggal 4 September 2010, di dalam sebuah acara yang disebut ''‘Circuit Run 2010’'', mobil balap Formula 1 [[Red Bull Racing]] yang menggunakan mesin [[V10|V10]] versi mesin Renault saat ini, dengan [[Karun Chandhok]] di belakang kemudi, menyelesaikan 14 putaran di sirkuit Grand Prix Formula Satu Korea yang baru. Sebanyak empat ribu penonton datang ke trek baru untuk acara tersebut.<ref>{{cite news|url=http://www.f1sa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24582:f1-red-bull-formula-1-car-turns-a-wheel-in-korea-with-karun-chandok-driving&catid=1:f1&Itemid=157|title=F1: Red Bull Formula 1 Car Turns a Wheel in Korea with Karun Chandok Driving|access-date=2010-09-11|date=2010-09-04|publisher=fisa.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110710220057/http://www.f1sa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24582:f1-red-bull-formula-1-car-turns-a-wheel-in-korea-with-karun-chandok-driving&catid=1:f1&Itemid=157|archive-date=2011-07-10}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.youtube.com/watch?v=9vwu837HM88&feature=channel |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211219/9vwu837HM88 |archive-date=2021-12-19 |url-status=live|title= F1 Showrun South Korea circuit with Chandhok |access-date=2010-09-11|date=2010-09-07|publisher=youtube.com}}{{cbignore}}</ref>
Pemeriksaan lintasan terakhir ditunda beberapa kali. Awalnya, delegasi teknis FIA akan memeriksa sirkuit pada tanggal 28 September 2010 untuk memberikan izin bagi balapan F1 yang akan diadakan di sana, namun tanggal tersebut kemudian diundur ke tanggal 11 Oktober, hanya 11 hari saja sebelum mobil pertama dijadwalkan untuk memulai sesi latihan bebas pertama. Setelah pemeriksaan lintasan selama dua hari, direktur balapan FIA, yaitu [[Charlie Whiting]], menggambarkan sirkuit Yeongam sebagai sebuah sirkuit yang ‘memuaskan’, dan mengumumkan bahwa lisensi wajib akan dikeluarkan melalui Asosiasi Balap Mobil Korea (KARA).<ref>{{cite news|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2010/10/11382.html|title= FIA to give green light to Korean Grand Prix circuit|access-date=2010-10-12|date=2010-10-12|publisher=formula1.com}}</ref>
[[Grand Prix F1 Korea Selatan 2010|Grand Prix Korea yang perdana]] diadakan pada tanggal 24 Oktober<ref>{{cite news|title=2010 FIA Formula One World Championship calendar|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2009/12/10281.html|publisher=formula1.com |date=11 December 2009|access-date=20 December 2009}}</ref> untuk [[Formula Satu musim 2010]]. Acara balapan ini merupakan acara balapan yang ke-17 dari 19 acara balapan selama musim tersebut, setelah [[Grand Prix F1 Jepang 2010|Grand Prix Jepang]] di [[Sirkuit Suzuka]]. Kapasitas tempat tersebut adalah 135.000 penonton.<ref>{{cite news|url=http://en.espnf1.com/f1/motorsport/circuit/1326.html|title= Korean International Circuit|access-date=2010-09-11|date=Nov 2009|publisher=espnf1.com}}</ref>
Menurut sirkuit Grand Prix Formula Satu Korea Chonnam Yeongam, sekitar 77 juta dolar (88 miliar won Korea Selatan) dibutuhkan untuk biaya pembangunan sirkuit, jumlah yang diminta oleh beasiswa yang digunakan dalam 52,8 miliar won. Namun, sulit untuk mengamankan sisa 35,2 miliar won, dan dilaporkan bahwa hampir tidak ada prospek bantuan pemerintah untuk proyek Formula 1 oleh pemerintah Korea.<ref>{{ cite news | url = http://news.naver.com/main/read.nhn?mode=LSD&mid=sec&sid1=102&oid=003&aid=0003454240| title = 전남 F1대회 국고 예산반영 또 좌절…정부 뒷짐 '우려'| publisher=[[Naver]]| date = 2010-09-28| access-date = 2010-09-28}}</ref>
Sirkuit Korea dimasukkan ke dalam kalender [[:en:2012 FIA GT1 World Championship season|Kejuaraan Dunia FIA GT1 musim 2012]], tetapi kemudian dihapus. Diumumkan pada tahun 2012 bahwa sirkuit tersebut akan menjadi tuan rumah babak eksibisi [[:en:2013 Super GT Series|Super GT musim 2013]];<ref>{{cite web|url=http://supergt.net/pages/pg:news_detail/device:pc/ln:en/id:12645|title=Changes in the 2013 SUPER GT Calendar|publisher=Super GT|date=1 November 2012|access-date=6 November 2012}}</ref> rencananya juga gagal.
==Satu putaran di dalam sebuah mobil Formula Satu==
Sirkuit ini dimulai dengan tikungan kiri ganda; tikungan pertama diambil dengan menggunakan gigi kedua, dengan pembalap yang berakselerasi melalui tikungan kedua. Ini membuka ke lintasan lurus sepanjang {{cvt|1.160|km|mi|abbr=on}}, yang pada gilirannya mengarah ke tikungan yang paling lambat di sirkuit, yaitu tikungan kanan gigi kedua. Mobil-mobil mengikuti lintasan lurus yang lebih pendek, yang merupakan sebuah rumah bagi pit pendukung, sebelum serangkaian tikungan tajam di tikungan empat, lima, dan enam; ketiganya diambil dengan menggunakan gigi kedua. Sirkuit kemudian terbuka lagi, mengalir melalui serangkaian tikungan cepat gigi kelima, sebelum pembalap harus mengerem untuk tikungan sepuluh, tikungan kanan ketat yang pendekatannya dibuat lebih sulit oleh posisi zona pengereman pada tanjakan menurun. Sisa sirkuit dimodelkan pada sirkuit jalan raya, dan mengikuti serangkaian labirin tikungan kiri dan kanan yang mengarah ke tikungan tujuh belas, tikungan kanan panjang yang sama sekali tidak terlihat karena dikelilingi oleh dinding. Tikungan terakhir di sirkuit tersebut merupakan tikungan ke kiri yang mengarah ke lintasan lurus utama.
===Jalur masuk dan keluar dari pit===
Jalur pit telah menjadi kontroversi karena jalur masuk dan keluarnya. Pada tahun 2010, jalur masuk ke dalam pit dianggap berbahaya oleh pembalap seperti [[Robert Kubica]] karena berada di jalur balapan pada pintu keluar tikungan {{cvt|240|km/h|mph|abbr=on}}, sehingga mobil yang masuk ke dalam pit akan melaju jauh lebih lambat, tetapi masih berada di jalur balapan. Kubica menyatakan bahwa "mungkin cukup sempit" dan [[Jarno Trulli]] mengatakan bahwa dia "khawatir seseorang akan menabraknya dari belakang", ketika dia dipaksa untuk masuk ke dalam pit karena dia terjebak di dalam gigi.<ref name=kol>{{cite news|title=F1 drivers criticise 'dangerous' new Korea track|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/9118137.stm|publisher=BBC Sport|access-date=7 January 2012|first=Sarah|last=Holt|date=23 October 2010}}</ref> Dinding di Tikungan 17 dipindahkan kembali pada tahun 2011 untuk meningkatkan visibilitas di bagian lintasan tersebut, sehingga pembalap pada putaran panas dapat melihat pembalap yang lain melambat untuk masuk ke dalam pit.<ref>{{cite web|title=Improved visibility at Korea's pit lane entrance|url=http://www.gpupdate.net/en/f1-news/269683/improved-visibility-at-korea-s-pit-lane-entrance/|publisher=GP Update.net|access-date=7 January 2012}}</ref>
Jalur keluar dari jalur pit juga dikritik karena mengarah ke sisi luar Tikungan 1, meskipun rencana awal untuk keluar pit berputar di luar area ''run'' ''off'' tikungan 1 dan 2. Meskipun keluar dari jalur balapan, namun jika pembalap terkunci di tikungan dan melebar, maka mereka dapat menabrak seseorang yang keluar dari jalur pit. Ini terjadi selama sesi latihan bebas untuk [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2011|Grand Prix Korea 2011]] ketika [[Nico Rosberg]] dari tim Mercedes melebar dan menabrak [[Jaime Alguersuari]] dari tim Toro Rosso. Keluarnya itu dikritik oleh beberapa pembalap, serta kepala tim Mercedes GP, yaitu [[Ross Brawn]]. Dia berkata bahwa, 'Saya harus mengatakan [bahwa] itu sedikit membuat frustrasi, dengan sirkuit [yang] baru seperti ini, kami memiliki masalah itu. Lihat jumlah mobil yang keluar di tikungan pertama [di] dalam [sesi] latihan [bebas] pertama. Dengan kondisi basah dan sulit, saya pikir itu 20 atau 30.' Kepala tim Red Bull, yaitu [[Christian Horner]], mengatakan bahwa itu adalah 'kecelakaan yang akan terjadi', mengingat buruknya desain pintu keluar.' Nico Rosberg dan Jarno Trulli juga merasa bahwa pintu keluar 'perlu diperbaiki'.<ref>{{cite news|title=Korea pitlane exit causes concern|url=https://au.eurosport.com/formula-1/pitlane-exit-concern_sto2989413/story.shtml|publisher=[[Eurosport]]|access-date=24 August 2020|date=2011-10-15}}</ref> Menyusul keluhan dari para pembalap, FIA memasang lampu lalu lintas di ujung jalur pit, yang memperingatkan para pembalap untuk kembali lagi ke lintasan balapan karena ada mobil yang mendekat dengan kecepatan tinggi. Tim juga menggunakan spotter untuk memperingatkan para pembalap (baik yang sedang balapan maupun yang keluar dari pit) tentang mobil apa pun di jalur pit.
Untuk [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2013|Grand Prix Korea 2013]], jalur keluar pit diperpanjang di sekitar tikungan 1 untuk kembali lagi ke lintasan di akhir tikungan 2,<ref>{{cite web|title=Twitter / WilliamsF1Team: Pit lane exit significantly ...|url=https://twitter.com/WilliamsF1Team/status/385579997609476096|access-date=4 October 2013}}</ref><ref name="Autosport pit exit quality">{{cite news|title=Korean GP: new pitlane exit gets mixed reviews from F1 drivers|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/110321|publisher=Autosport|access-date=4 October 2013|date=2013-10-04}}</ref> sama seperti pada rencana awalnya untuk lintasan tersebut. Kualitas pengerjaannya dipertanyakan oleh banyak pembalap, dengan banyak yang menyoroti permukaan yang tidak rata sebagai "bukan standar yang seharusnya".<ref name="Autosport pit exit quality"/> Hal ini disebabkan oleh jalur pit yang diperpanjang melalui area ''run'' ''off'', yang memiliki sistem drainase yang mengalir melaluinya.<ref name="Autosport pit exit quality"/>
==Masalah konstruksi==
Meskipun penyelesaian sirkuit dijadwalkan pada bulan Juli 2010, namun curah hujan yang berlebihan menyebabkan keterlambatan dalam perbaikan tanah. Keterlambatan konstruksi menyebabkan inspeksi oleh [[Federasi Automobil Internasional|FIA]] tertunda selama 20 hari hingga tanggal 11 Oktober, hanya 10 hari saja sebelum Grand Prix Korea. Namun, beberapa fasilitas masih belum selesai, dan perkerasan hanya diaspal hingga lapisan pertama saja.
==Acara balapan==
; Saat ini
* Mei: [[:en:Superrace Championship|Kejuaraan Balapan Super]]
* Oktober: [[:en:Superrace Championship|Kejuaraan Balapan Super]]
; Sebelumnya
* [[:en:Formula Renault AsiaCup|Asian Formula Renault Series]] (2016)
* [[:en:Audi R8 LMS Cup|Audi R8 LMS Cup]] (2014–2017)
* [[:en:GT World Challenge Asia|Blancpain GT World Challenge Asia]] (2019)
* [[:en:China Touring Car Championship|China Touring Car Championship]] (2014–2016)
* [[:en:Clio Cup China Series|Clio Cup China Series]] (2016)
* [[Formula Satu]]
** ''[[Grand Prix Korea]]'' (2010–2013)
* [[:en:GT Asia Series|Seri GT Asia]] (2014–2016)
* [[:en:Lamborghini Super Trofeo#Super Trofeo Asia|Lamborghini Super Trofeo Asia]] (2013–2014, 2019)
* [[:en:Porsche Carrera Cup|Porsche Carrera Cup Asia]] (2015, 2023)
* [[:en:TCR Asia Series|Seri TCR Asia]] (2016, 2018)
* [[:en:2018 TCR Korea Touring Car Series|TCR Korea Touring Car Series]] (2018)
==Rekor putaran==
Pada bulan Juni 2023, rekor putaran balap resmi tercepat di Sirkuit Internasional Korea terdaftar sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!Kategori!!Waktu!!Pembalap!!Kendaraan!!Acara
|-
! colspan=5 | Sirkuit Grand Prix: 5.554 km (2010–sekarang)
|-
| [[Formula Satu|F1]] || '''1:39.605''' || [[Sebastian Vettel]] || [[Red Bull RB7]] || [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2011|Grand Prix Korea 2011]]
|-
| [[:en:Group GT3|GT3]] || '''2:07.380'''<ref>{{cite web |title=Korea International Circuit - 5/12/2016 - 5/15/2016 - GT Asia Series - Race 1 |url=https://www.race-monitor.com/Results/Session/5723592 |date=14 May 2016 |access-date=22 August 2023}}</ref> || [[Adderly Fong]]<ref>{{cite web |title=2016 GT Asia - GT3 Results - Driver Database |url=https://www.driverdb.com/championships/gt-asia---gt3/2016 |date=14 May 2016 |access-date=22 August 2023}}</ref> || [[:en:Bentley Continental GT#Continental GT3 (2013–2018)|Bentley Continental GT3]] || [[:en:2016 GT Asia Series|Balapan Yeongam GT Asia 2016]]
|-
| [[:en:Formula Renault#Formula Renault 2.0|Formula Renault 2.0]] || '''2:09.785'''<ref>{{cite web |title=2016 Asian Festival of Speed - Asian Formula Renault - Race 2 (Official) |url=http://www.frdsports.com/data/download/1465879702.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20230608023559/http://www.frdsports.com/data/download/1465879702.pdf |date=15 May 2016 |archive-date=8 June 2023 |access-date=17 June 2024 |url-status=dead}}</ref> || [[Josh Burdon]] || [[:en:Tatuus#Racecars|Tatuus FR2.0/13]] || [[:en:2016 Asian Formula Renault Series|Balapan Formula Renault Asia Yeongam 2016]]
|-
| [[:en:Lamborghini Super Trofeo|Lamborghini Super Trofeo]] || '''2:10.265'''<ref>{{cite web |title=GT World Challenge Asia - Rounds 9 & 10 - 2nd-4th August - Korea International Circuit - 2019 - Lamborghini Super Trofeo Asia Race 2 - Classification - Final |url=https://www.tsl-timing.com/event/193108/session/rc2laa |date=4 August 2019 |access-date=2 January 2023}}</ref> || [[Afiq Ikhwan Yazid]] || [[:en:Lamborghini Huracán#Huracán LP 620-2 Super Trofeo EVO (2019–present)|Lamborghini Huracán Super Trofeo Evo]] || [[:en:Lamborghini Super Trofeo#Super Trofeo Asia|Balapan Lamborghini Super Trofeo Asia Yeongam 2019]]
|-
| [[:en:Porsche Carrera Cup|Porsche Carrera Cup]] || '''2:10.649'''<ref>{{cite web |title=CJ SuperRACE Round 3 @ Korea International Circuit - Porsche Carrera Cup 6/2/2023 - 6/4/2023 - Round 4 Result |url=https://www.race-monitor.com/Results/Session/7808498 |date=4 June 2023 |access-date=22 August 2023}}</ref> || [[Luo Kailuo]] || [[:en:Porsche 911 GT3#992 GT3 Cup (2021–)|Porsche 911 (992) GT3 Cup]] || [[:en:2023 Porsche Carrera Cup Asia|Balapan Porsche Carrera Cup Asia Yeongam 2023]]
|-
| [[:en:TCR Touring Car|TCR Touring Car]] || '''2:22.227'''<ref>{{cite web |title=TCR Asia 2018 » Korea Round 7 Results |url=https://www.touringcars.net/database/race.php?id=3332 |date=26 August 2018 |access-date=29 March 2023}}</ref> || [[Kantadhee Kusiri]] || [[:en:SEAT León#Leon Cup Racer and Leon TCR|CUPRA León TCR]] || [[:en:2018 TCR Asia Series|Balapan Seri TCR Asia Yeongam 2018]]
|-
| [[:en:SRO GT4|GT4]] || '''2:22.504'''<ref>{{cite web |title=Blancpain GT World Challenge Asia Rounds 9 & 10 Korea International Circuit - 2nd – 4th August 2019 - Race 1 |url=https://www.tsl-timing.com/file/?f=GTASIA/2019/193108bga.pdf |date=3 August 2019 |access-date=17 July 2022}}</ref> || [[Frank Yu]] || [[:en:Mercedes-AMG GT#AMG GT4 (2017–present)|Mercedes-AMG GT4]] || [[:en:2019 Blancpain GT World Challenge Asia|Balapan Blancpain GT World Challenge Asia Yeongam 2019]]
|-
| [[:en:Renault Clio Cup|Clio Cup]] || '''2:37.236'''<ref>{{cite web |title=2016 Asian Festival of Speed - Clio Cup China - Race 2 (Official) |url=http://frdsports.com/data/download/1465878325.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20171204094927/http://frdsports.com/data/download/1465878325.pdf |date=15 May 2016 |archive-date=4 December 2017 |access-date=17 June 2024 |url-status=dead}}</ref> || [[Kenneth Lim]] || [[:en:Clio Renault Sport#Clio IV RS|Renault Clio R.S. IV]] || [[:en:Clio Cup China Series|Balapan Clio Cup China Yeongam 2015]]
|-
! colspan=5 | Sirkuit Nasional: 3.045 km (2010–sekarang)
|-
| [[:en:TCR Touring Car|TCR Touring Car]] || '''1:20.191'''<ref>{{cite web |title=TCR KR 2018 » Korea Round 6 Results |url=https://www.touringcars.net/database/race.php?id=3401 |date=4 November 2018 |access-date=23 April 2022}}</ref> || [[Peter Terting]] || [[:en:SEAT León#Leon Cup Racer and Leon TCR|CUPRA León TCR]] || [[:en:2018 TCR Korea Touring Car Series|Balapan TCR Korea Yeongam kedua 2018]]
|-
|}
==Lihat pula==
*[[Daftar sirkuit Formula Satu]]
==Catatan==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{commons}}
* [http://www.KoreanGP.kr Official site]
{{Formula One circuits}}
[[Kategori:Sirkuit Formula Satu]]
[[Kategori:Grand Prix Korea]]
[[Kategori:Gelanggang otomotif di Korea Selatan]]
{{f1-stub}}
{{Bangunan-stub}}
|