Horizon peristiwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{relativitas umum|expanded=fenomena}}
Pada [[relativitas umum]], '''
Tipe horizon yang lebih khusus termasuk horizon yang berkaitan namun berbeda dari horizon peristiwa yaitu [[horizon absolut]] dan [[horizon tampak]] yang ditemukan di sekitar lubang hitam. Ide lain yang berbeda termasuk horizon [[horizon Cauchy|Cauchy]] dan [[horizon pembunuh|pembunuh]]; [[bola foton]] dan [[ergosfer]] dari [[solusi Reissner-Nordström]]; [[horizon partikel]] dan [[horizon kosmologis]] yang relevan bagi [[kosmologi]]; dan [[horizon dinamis]] yang penting dalam penelitian lubang hitam saat ini.
==
{{main|Lubang hitam}}
Radiasi yang dapat lolos dari [[medan gravitasi]]nya. Ini kadang dideskripsikan sebagai perbatasan yang di dalamnya [[kecepatan lepas|kecepatan lolos]] dari lubang hitam lebih besar daripada [[kecepatan cahaya]]. Deskripsi alternatif adalah bahwa di dalam horizon ini semua jalur [[bak-cahaya]] (jalur-jalur yang dapat dilintasi cahaya), karenanya semua jalur di [[kerucut cahaya]] muka dari partikel di dalam lubang hitam, dilengkungkan untuk jatuh lebih jauh ke dalam lubang hitam. Begitu partikel berada di dalam horizon tersebut, bergerak ke dalam lubang tersebut tidak bisa dihindari seperti halnya bergerak maju dalam waktu (dan sebenarnya dapat dipikirkan sebagai sepadan dengan melakukannya, tergantung pada [[sistem koordinat]] ruang-waktu yang digunakan.
Permukaan pada [[jari-jari Schwarzschild]] bertindak sebagai horizon peristiwa pada benda tidak berotasi yang pas dalam jari-jari ini. (Sebuah lubang hitam yang berotasi bekerja agak berbeda.) Jari-jari Schwarzschild suatu objek sebanding dengan massa. Untuk massa [[matahari]] sekitar 3 km, dan untuk [[bumi]] sekitar 9 mm. Untuk lubang hitam yang terbentuk dari runtuhnya sebuah bintang (yang massanya di atas [[batas Chandrasekhar]]) batas bawahnya sekitar 4 km.
Baris 13:
Horizon peristiwa dari lubang hitam patut diperhatikan terutama untuk tiga alasan. Pertama, ada banyak contoh yang cukup dekat untuk dipelajari. Kedua, lubang hitam cenderung menarik ke dalam materi dari lingkungannya, yang memberi contoh di mana materi yang hampir melalui suatu horizon peristiwa diharapkan dapat diamati. Ketiga, deskripsi lubang hitam yang diberikan oleh relativitas umum diketahui sebagai perkiraan, dan diharapkan bahwa efek [[gravitasi kuantum]] menjadi berarti di daerah dekat horizon peristiwa. Ini memungkinkan pengamatan materi di sekitar horizon peristiwa lubang hitam digunakan untuk secara tidak langsung mempelajari [[relativitas umum]] dan mengusulkan pengembangan padanya
Definisi "horizon peristiwa" oleh Hawking & Ellis,<ref>{{cite book|title=The large scale structure of space-time|author=S. W. Hawking and G. F. R. Ellis|publisher=Cambridge University Press|year=1975}}</ref> Misner, Thorne & Wheeler,<ref>{{cite book|author=Thorne, Kip S.; Misner, Charles; Wheeler, John|title=Gravitation|publisher=W. H. Freeman and Company|year=1973}}</ref> and Wald<ref>{{cite book|author=Wald, Robert M.|title=General Relativity|url=https://archive.org/details/generalrelativit0000wald|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|year = 1984}}
</ref> berbeda dengan yang ada disini. Definisi mereka mengesampingkan horizon kosmologis dan horizon partikel yang diberikan di bawah (begitu juga [[horizon tampak]]). Namun, penggunaan modern telah membawa gagasan itu dibawah payung istilah "event horizon". (Lihat, contohnya,<ref>{{cite book|title=Cosmological Physics|url=https://archive.org/details/cosmologicalphys0000peac|author=J. A. Peacock|publisher=Cambridge University Press|year=1999}}</ref>.) Untuk membuat perbedaaan ini lebih jelas, beberapa pengarang merujuk pada ide yang lebih khusus dari horizon sebagai "[[horizon absolut]]". Dalam konteks lubang hitam, ''horizon peristiwa'' hampir selalu merujuk pada horizon absolut, sebagai berbeda dari ''horizon tampak''.
==
[[Horizon partikel]] dari [[alam semesta teramati]] adalah perbatasan yang merepresentasikan jarak maksimum di mana peristiwa-peristiwa dapat diamati '' saat ini''. Untuk peristiwa-peristiwa di luar jarak itu, cahaya tidak memiliki waktu untuk mencapai tempat kita berada, bahkan jika ia dipancarkan pada waktu alam semesta dimulai. Cara horizon partikel berubah seiring berjalannya waktu tergantung pada sifat berkembangnya alam semesta. Jika mengembangnya alam semesta tersebut memiliki ciri tertentu, ada bagian alam semesta yang tidak pernah dapat diamati, selama apapun pengamat menunggu cahaya datang dari tempat tersebut. Perbatasan di mana waktu sebelumnya peristiwa-peristiwa tidak akan pernah diamati adalah horizon peristiwa, dan ia menyatakan jarak terjauh dari horizon partikel.
Baris 24:
: <center><math>d_E=\int_{t_0}^\infty \frac{c}{a(t)}dt\ .</math></center>
Pada persamaan ini, ''a'' adalah faktor skala, ''c'' adalah [[kecepatan cahaya]], dan ''t<sub>0</sub>'' adalah [[umur alam semesta]]. Jika <math>d_E \rightarrow \infty</math>, (yaitu sembarang menunjuk sejauh yang dapat diamati), maka horizon peristiwa tidak ada. Jika <math>d_E \neq \infty</math>, suatu horizon ada.
Contoh model-model kosmologis tanpa horizon peristiwa aadalah alam-alam semesta yang didominasi oleh [[materi]] atau oleh [[cahaya|radiasi]]. Satu contoh model kosmologis yang ada horizon peristiwanya adalah alam semesta yang didominasi oleh [[konstanta kosmologis]] ([[alam semesta de Sitter]]).
==
[[Berkas:Event-horizon-particle.svg|ka|jmpl|Diagram ruang-waktu yang menunjukkan suatu partikel yang dipercepat, '''P''', dan suatu peristiwa '''E''' yang ada di luar horizon peristiwa partikel tersebut. [[Kerucut cahaya]] muka dari peristiwa tersebut tidak pernah berpotongan dengan [[garis dunia]] partikel itu.]]
Baris 35:
Contohnya, ini terjadi dengan partikel dipercepat secara seragam. Diagram ruang-waktu situasi ini ditunjukkan pada gambar di sebelah kanan. Saat partikel itu mengalami percepatan, ia mendekati, namun tidak pernah mencapai, kecepatan cahanya mengacu pada kerangka acuan asalnya. Pada diagram ruang-waktu, jalurnya adalah [[hiperbola]], yang mendekati secara [[asimtot]] suatu garis 45 derajat (jalur dari berkas cahaya). Suatu peristiwa yang tepian kerucut cahayanya merupakan asimtot ini atau lebih jauh dari asimtot ini tidak akan pernah teramati oleh partikel yang dipercepat itu. Pada kerangka acuan partikel itu, tampaknya merupakan perbatasan di baliknya dari mana tak satu sinyalpun yang dapat lolos (sebuah horizon peristiwa).
Sementara perkiraan dari macam situasi ini dapat terjadi di dunia nyata {{Fact|date=Februari 2008}} (contohnya pada [[akselerator partikel]], suatu horizon peristiwa yang sebenarnya tidak pernah ada, karena partikel itu harus dipercepat secara tak terbatas (memerlukan [[energi dalam]] jumlah besar berapapun dan peralatan yang besarnya berapapun).
== Berinteraksi dengan
Kesalahpengertian tentang horizon peristiwa, terutama horizon peristiwa [[lubang hitam]], adalah bahwa mereka merepresentasikan permukaan tak dapat berubah yang menghancurkan benda apapun yang mendekatinya. Pada kenyataannya, semua horizon peristiwa tampak memiliki jarak tertentu dari pengamat, dan benda yang dikirim ke suatu horizon peristiwa tidak pernah tampak menyeberanginya dari sudut pandang pengamat yang mengirim benda tersebut (karena [[kerucut cahaya]] peristiwa yang melewati horizon tidak pernah berpotongan dengan [[garis dunia]] pengamat). Mencoba membuat sebuah benda yang mendekati horizon tersebut tetap diam di tempat dari pengamat memerlukan gaya yang besarnya menjadi tak terbatas (menjadi tak terhingga) dengan semakin dekatnya benda tersebut.
Untuk horizon peristiwa yang dilihat oleh pengamat yang mengalami percepatan seragam di ruang kosong, horizon tersebut tampak berada pada jarak tetap dari pengamat tersebut bagaimanapun lingkungannya bergerak. Mengubah-ubah percepatan pengamat tersebut dapat menyebabkan horizon itu tampak bergerak dengan berjalannya waktu, atau dapat menghalangi adanya horizon
Untuk horizon yang dilihat oleh penghuni [[alam semesta De Sitter]], horizon tersebut selalu tampak pada jarak tetap dari pengamat [[kerangka acuan inersial|tak-dipercepat]]. Ia tidak pernah berkontraksi, bahkan oleh pengamat yang mengalami percepatan.
|