Ujub: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Isahmadi (bicara | kontrib)
Menambahkan riwayat Rasulullah (saw) tentang ujub dan perkataan periwayat hadits tirmidzi
Penyebutan generik nama "Muhammad" menjadi Nabi Muhammad SAW. Karena nama "Muhammad" saat ini sangat banyak, supaya lebih spesifik siapa yang berbicara
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Islam}}
'''Ujub''' (''kata benda'' dari {{lang-ar|'''عُجْب'''|translit='''`ujb'''}}; secara harafiah artinya ''keangkuhan''; ''[[kesombongan]]''; ''rasa bangga''<ref>{{citeweb|url=https://kbbi.web.id/ujub.html|title=Kamus besar bahasa Indonesia; Ujub|accessdate=5 September 2020}}</ref>) adalah [[Akhlak#Akhlak Buruk (Adz-Dzamimah)|sifat tercela]] yang dilarang oleh [[Allah SWT|Allah {{SWT}}]] maupun [[Islam|ajaran]] yang dibawakan [[Nabioleh Muhammad|Rasul]]nya,.<ref>{{citeweb|url=https://umma.id/article/share/id/1002/664463|title=Ini Pengertian Ujub Dalam Islam yang Harus Kita Hindari|accessdate=5 September 2020|last=umma.id}}</ref> [[Nabi Muhammad|Rasulullah {{SAW}}]] bersabda; “Tiga perkara yang membinasakan, rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri”.<ref>HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452, hadist ini Shahih, dishahihkan oleh [[Muhammad Nashiruddin Al-Albani|Syaikh Al-Albani]] dalam As-Shahihah no 1802</ref> Menurut [[Abdullah bin al-Mubarak|Ibnul Mubarak]] sifat `ujub adalah ketika seseorang merasa bahwa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.<ref>{{citeweb|url=https://dalamislam.com/akhlaq/ujub-dalam-islam/amp|title=Ujub Dalam Islam : Pengertian, Hukum dan Bahayanya|accessdate=5 September 2020|last=dalam Islam}}</ref> Dan `ujub termasuk penyakit batin.<ref>{{citeweb|author=Bahron Ansori|url=https://minanews.net/bahaya-ujub/|title=Bahaya Ujub|date=20 September 2018|accessdate=6 September 2020}}</ref><ref>{{citeweb|title=PENYAKIT HATI DAN CARA PENGOBATANNYA|author=Dr. HM. Zainuddin, MA|date=19 Oktober 2015|accessdate=6 September 2020|url=https://www.uin-malang.ac.id/r/151001/penyakit-hati-dan-cara-pengobatannya.html}}</ref>
 
== Dalil ==
Rasulullah (saw) pernah berwasiyat kepada Mu'az (ra) bahwa Ujub merupakan salah satu sifat penyebab amalan manusia tidak diterima Allah. <ref name=":0">{{Cite web|date=2021-08-06|title=Ujub|url=https://pustaka.isa.web.id/2021/08/06/ujub.html|access-date=2021-08-06}}</ref>
Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa ada tiga perkara yang membinasakan, yaitu rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri.<ref>HR at-Thobroni dalam Al-Awshoth no 5452, hadist ini Shahih, dishahihkan oleh [[Muhammad Nashiruddin Al-Albani|Syaikh Al-Albani]] dalam As-Shahihah no 1802</ref> Menurut [[Abdullah bin al-Mubarak]], sifat ujub adalah ketika seseorang merasa bahwa dirinya mempunyai suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.<ref>{{citeweb|url=https://dalamislam.com/akhlaq/ujub-dalam-islam/amp|title=Ujub Dalam Islam : Pengertian, Hukum dan Bahayanya|accessdate=5 September 2020|last=dalam Islam}}</ref> Ujub termasuk penyakit batin.<ref>{{citeweb|author=Bahron Ansori|url=https://minanews.net/bahaya-ujub/|title=Bahaya Ujub|date=20 September 2018|accessdate=6 September 2020}}</ref><ref>{{citeweb|title=PENYAKIT HATI DAN CARA PENGOBATANNYA|author=Dr. HM. Zainuddin, MA|date=19 Oktober 2015|accessdate=6 September 2020|url=https://www.uin-malang.ac.id/r/151001/penyakit-hati-dan-cara-pengobatannya.html}}</ref>
 
RasulullahNabi (saw)Muhammad SAW pernah berwasiyatmenyampaikan kepada Mu'az (ra) bahwa Ujubujub merupakan salah satu sifat penyebab amalan manusia tidak diterima Allah. <ref name=":0">{{Cite web|date=2021-08-06|title=Ujub|url=https://pustaka.isa.web.id/2021/08/06/ujub.html|access-date=2021-08-06|archive-date=2021-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210806152608/https://pustaka.isa.web.id/2021/08/06/ujub.html|dead-url=yes}}</ref>
Abu Isa (Tirmidzi) ketika sedang menjelaskan satu hadits, beliau menjelaskan bahwa agar seseorang terhindar dari sifat '''ujub''', karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan '''ujub''' seperti bila dilakukan secara terang-terangan. <ref>{{Cite web|title=Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 2843 - Kitab keutamaan Al Qur`an, Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya|url=https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/2843|access-date=2021-08-06}}</ref><ref name=":0" />
 
Abu Isa (Tirmidzi) ketika sedang menjelaskan satu hadits, beliau menjelaskan bahwa agar seseorang terhindar dari sifat '''ujub''', karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan '''ujub''' seperti bila dilakukan secara terang-terangan.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Hadits Jami' At-Tirmidzi No. 2843 - Kitab keutamaan Al Qur`an, Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya|url=https://www.hadits.id/hadits/tirmidzi/2843|access-date=2021-08-06}}</ref><ref name=":0" />
== Catatan kaki ==
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Authority control}}