Madiyani Iskandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(28 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
|alma_mater=# Pondok Pesantren Sidogiri (1969)
# Pondok Pesantren Al-Hidayah Lasem (1969–1975)
# Pondok Pesantrean Al-Ghofuri
|spouse=Nyai Hj. Suaibah
|partner=
|children=# Dr. K.H. Moch. Syarif Hidayatullah
# Ummu Salamaturrohmah
# Kholilur Rokhman
# Shochibul Hujjah
# Fathira Nadia Makka
|relations=
|website=
Baris 37 ⟶ 38:
|height=
|weight=
|nationality=[[Indonesia]]|region=[[Islam]]|Maddhab=[[Sunni]]}}
[[Kyai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] '''Madiyani Iskandar''' (lahir
▲K.H. Madiyani Iskandar lahir pada tanggal 28 Desember 1949 dari pasangan Bapak Kyai Iskandar dan Ibu Nyai Painah, dan cucu dari Mbah Kyai Mustari<ref>{{Cite web|last=DIA|first=Yayasan|date=2021-02-01|title=Biografi KH. Madiyani Iskandar|url=https://www.laduni.id/post/read/70814/biografi-kh-madiyani-iskandar.html|website=Biografi KH. Madiyani Iskandar|language=en|access-date=2022-11-01}}</ref>. Adapun K.H. Madiyani Iskandar wafat pada tanggal 4 Syawal 1424 H.
K.H. Madiyani Iskandar melepas masa lajangnya dengan menikahi Ibu Nyai Hj. Suaibah
K.H. Madiyani Iskandar memulai pendidikannya dengan belajar di [[Sekolah Rakyat]] tahun
Setelah di [[Pondok Pesantren Sidogiri|Pondok Pesantrean Sidogiri]], dia melanjutkan
Selain pendidikan
Pengabdian dan peran untuk pendidikan sangatlah besar,
K.H. Madiyani Iskandar adalah pendiri Pondok Pesantren Terpadu Raudhatul Mustariyah. Adapun sekarang pesantren tersebut dikelola oleh Putra-Putrinya, diasuh oleh Ning mmu Salamaturrohmah Basyaiban Al Idrisi Al Hasani, S.Pd, Shochibul Hujjah Basyaiban Al Idrisi Al Hasani, S.Sos, M.Ikom. dan Fathira Nadia Makka Basyaiban Al Idrisi Al Hasani, S.Pd, MPd.▼
=== Pendiri Pesantren ===
▲K.H. Madiyani Iskandar adalah pendiri Pondok Pesantren Terpadu Raudhatul Mustariyah. Adapun sekarang pesantren tersebut dikelola oleh Putra-Putrinya, yang diasuh oleh Ning mmu Salamaturrohmah
Selain mengabdi di masyarakat, K.H. Madiyani Iskandar dikenal banyak berkiprah di organisasi, seperti Ketua Tanfidziyah Ranting NU Cabang Gadingrejo Pasuruan (1989-1991), Ketua Syuriyah MWCNU Cabang Gadingrejo Pasuruan, Katib Syuriah NU Cabang Kota Pasuruan, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Kota Pasuruan, dan Pembina RMI Kota Pasuruan.▼
Bahkan, beberapa kali dia mengikuti Muktamar NU sebagai utusan NU Kota Pasuruan, beberapa kali mengikuti kegiatan RMI tingkat nasional sebagai Ketua RMI Kota Pasuruan, beberapa kali mengikuti Bahtsul Masa'il sebagai utusan NU Kota Pasuruan.▼
K.H. Madiyani Iskandar adalah pendiri Jamiyah Istighotsah di Gadingrejo, pelopor Khataman Bin-Nazhar di Wilayah Gadingrejo (bersama dengan Ustadz Najib (alm) dan Ustadz Salim (alm), dan penasihat ISHARI Ranting Gadingrejo
=== Pengabdian di Masyarakat ===
Pengabdian K.H. Madiyani Iskandar di masyarakat diwujudkan dalam berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Berbagai majelis taklim dia asuh, seperti pengajian rutin di Taman Nongkojajar setiap hari Jumat selepas waktu dluhur, pengajian rutin di Telaga Sari Nongkojajar, pengajian rutin di Tanjung Gempol.
Baris 69 ⟶ 70:
Pengajian yang juga dia rutin asuh adalah Pengajian di Taman Sari Wonorejo, pengajian rutin di Pondok Pesantren Raudlotus Salamah Wironini, pengajian rutin di Pondok Pesantren Al-Munawwarah Kebonsari, pengajian rutin di Langgar Nurul Qodim Wonorejo.
▲Selain mengabdi di masyarakat, K.H. Madiyani Iskandar dikenal banyak berkiprah di organisasi, seperti Ketua Tanfidziyah Ranting NU Cabang Gadingrejo Pasuruan (1989-1991), Ketua Syuriyah MWCNU Cabang Gadingrejo Pasuruan, Katib Syuriah NU Cabang Kota Pasuruan, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Kota Pasuruan, dan Pembina RMI Kota Pasuruan.
▲Pengabdian untuk pendidikan, K.H. Madiyani Iskandar wujudkan dengan bersedia menjadi Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Sunan Ampel (1984-2002), Kepala Sekolah Madrasah Diniyah Raudhatul Mustariyah, Kepala Sekolah Madrasah Darul Ulum Kisik Kali Rejo (1981-1985), pendiri Madrasah Miftahul Huda Gadingrejo (1976).<ref>{{Cite web|title=KH Madiyani Iskandar, Ulama NU Bersahaja dari Pasuruan|url=https://www.nu.or.id/tokoh/kh-madiyani-iskandar-ulama-nu-bersahaja-dari-pasuruan-A1CwZ|website=nu.or.id|language=id-id|access-date=2022-11-01}}</ref>
▲Bahkan, beberapa kali dia mengikuti Muktamar NU sebagai utusan NU Kota Pasuruan, beberapa kali mengikuti kegiatan RMI tingkat nasional sebagai Ketua RMI Kota Pasuruan, beberapa kali mengikuti Bahtsul Masa'il sebagai utusan NU Kota Pasuruan.
Hidup sederhana dan bersahaja
Kemana-mana tidak malu memakai sepeda
Tetap sabar meski ada yang tidak suka
Rela berjuang meski tak mendapat rupiah
Menikmati hidup meski difitnah
Dengan orang tidak punya mau menyapa
Dengan orang kaya tidak menghamba
Semua sama di hadapannya
Pendidikan adalah pengabdiannya NU adalah organisasinya
▲Pribadinya tegas berwibawa
▲Sosoknya rendah hati suka tertawa
▲Tidak pernah berambisi untuk selalu di muka
Selalu memberi contoh pada keluarga dan lingkungannya
▲Amanah umat selalu ditunaikannya
Selalu memberi
Lisanul hal afshahu min lisanil maqal, katanya
▲Lisanul hal afshahu min lisanil maqal, katanya<ref>{{Cite web|title=KH Madiyani Iskandar, Ulama NU Bersahaja dari Pasuruan|url=https://www.nu.or.id/tokoh/kh-madiyani-iskandar-ulama-nu-bersahaja-dari-pasuruan-A1CwZ|website=nu.or.id|language=id-id|access-date=2022-11-01}}</ref>
== Referensi ==
=== Catatan Kaki ===
{{reflist|30em}}
[[Kategori:Tokoh agama Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Jawa Timur]]
[[Kategori:Ulama Kota Pasuruan]]
[[Kategori:Kota Pasuruan]]
[[Kategori:Tokoh dari Pasuruan]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Ulama Nahdlatul Ulama]]
|