Bahasa Dhao: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|name= Bahasa Dhao
|nativename=Lī Dhao
|states=
|speakers= 5.000
|familycolor=Austronesia
Baris 29 ⟶ 27:
== Sejarah ==
Nama pulau yang paling terkenal serta bahasanya adalah “Ndao”. Namun, telah dipastikan bahwa nama yang diberikan merupakan pengucapan yang salah dan menggunakan ejaan bahasa tetangga yang dominan, [[bahasa Rote]].<ref>{{Cite book|last=Grimes|first=Prof. Dr. Charles E.|date=2010|title=Hawu and Dhao in Eastern Indonesia: Revisiting Their Relationship|pages=253|url-status=live}}</ref>
Gugus konsonan atau pra-nasal /nd/ tidak pernah muncul dalam posisi suku kata mana pun dalam bahasa tersebut. Penutur selalu melafalkan kata tanpa sengau, dan dengan sedikit retrofleksi dan pengucapan bunyi [d]. Oleh karena itu, hanya merepresentasikan bunyi secara fonemik sebagai /ɖ͡ʐ/ dan secara ortografis sebagai ''dh''. Nama demikian diucapkan sebagai Dhao. Nama suku Ndao telah memperoleh beberapa varian: Dauw (Lynden, 1851), Dao (Jonker, 1903), Ndau (Ormeling, 1952), dan Dhau (Grimes, 2009). Tetapi nama Ndao telah terdaftar di administrasi resmi untuk merujuk pada pulau dan komunitasnya, dan Dhao untuk merujuk pada bahasa tersebut.
Baris 37 ⟶ 35:
Fox menyatakan bahwa, meskipun masyarakat Ndao mengaku memiliki bahasa dan budaya yang mirip dengan [[Suku Sabu|orang Sawu]], mereka telah lama dipengaruhi oleh budaya pulau tetangganya, Rote.
== Variasi
Bahasa Dhao tidak memiliki variasi dialek. Namun, masyarakat yang tinggal di desa Mbiu, Lombo, dan Mbali memiliki variasi semantik kata-kata tertentu yang berbeda. Misalnya, masyarakat Ndao pada umumnya memahami bahwa ungkapan ''kataki i'a'' berarti ‘menembak ikan dengan anak panah’, tetapi di tiga desa yang disebutkan di atas, orang menggunakan ''cèla i'a'', yang secara harfiah berarti ‘menyelam mencari ikan’. Perbedaan tersebut tidak mempengaruhi tata bahasa. Beberapa perbedaan lainnya ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
{| class="wikitable"
Baris 1.305 ⟶ 1.303:
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />[[Grimes, Prof. Dr. Charles E. 2012. ''Panduan Menulis Bahasa Ndao (Lii Dhao): serta Tata Bahasa Singkat''. Kupang: Unit Bahasa dan Budaya, Kupang (UBB)]]▼
== Daftar pustaka ==
▲
== Pranala luar ==
|